KURIKULUM
SMK GLOBAL MANDIRI
KOTA TANGERANG
BIDANG KEAHLIAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Mengesahkan,
a.n. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten
Kepala Bidang Pembinaan SMK
H.AEP JUNAEDI,SPd.MM
NIP.196010211983081002
Pembina Tingkat I/IV.b
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, SMK Global Mandiri Kota Tangerang Kompetensi Keahlian TEKNIK
KOMPUTER JARINGAN telah menyusun Dokumen I Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) tahun pelajaran 2017/2018.
Penyusunan Dokumen I Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini merupakan
salah satu upaya mengoptimalkan kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan oleh
sekolah, sesuai dengan karakteristik daerah dan lingkungan serta berorientasi pada
kebutuhan peserta didik.
Kurikulum SMK Global Mandiri disusun dengan mengacu pada delapan
Standar Nasional Pendidikan (SNP) ditetapkan oleh BSNP dan peraturan-peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) yang berkenaan dengan
implementasi Kurikukum 2006 (KTSP) maupun Kurikulum 2013. Dokumen KTSP
yang kami susun ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2017/2018
Namun demikian, kami menyadari sepenuhnya bahwa Dokumen kurikulum ini
masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan
seiring dengan perubahan dan penyempurnaan Kurikukum yang di berlakukan di
Indonesia, yang merupakan sumber acuan dalam penyusunan Dokumen ini.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
seluruh warga sekolah dan Staf Sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya
untuk membantu menyusun Dokumen ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya
yang kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Tangerang, 14 Jui 2017
Kepala Sekolah,
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…............………………………………......…….. 1
B. Dasar Hukum………........……………………………........…….. 4
C. Tujuan Penyusunan Dokumen Kurikulum……….......................... 5
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum.................... …………..…….. 6
BAB II TUJUAN SMK .............................................................................. 7
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan..……………………… 8
B. Tujuan Umum Pendidikan ........................................................ 9
C. Tujuan Khusus Pendidikan ........................................................ 9
D. Visi ............................................................................................. 9
E. Misi .................................………............…..................……...... 9
F. Tujuan SMK Global Mandiri 10
G. Tujuan Kompetensi Keahlian TEKNIK KOMPUTER 11
JARINGAN 11
H. Ruang Lingkup Pekerjaan TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK GLOBAL 12
MANDIRI
A. Struktur Kurikukum.................................................................. 13
B. Muatan Kurikulum………………………………………………. 14
C. Muatan Lokal................................................................................. 15
D. Kegiatan Pengembangan Diri........................................................ 17
E. Pengaturan Beban Belajar.............................................................. 18
F. Kriteria Ketuntasan Minimal.......................................................... 19
G. Kriteria Kenaikan Kelas.............................................................. 20
H. Kriteria Kelulusan........................................................................ 21
I. Penjurusan................................................................................... 22
J. Pendidikan Kecakapan Hidup........................................................ 23
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN 24
A. Permulaan Tahun Pelajaran......………………………………… 25
B. Jumlah Minggu Efektif…………………………………………… 26
C. Jadwal Waktu Libur ....................................................................... 27
BAB V PENUTUP........................................................................................... 28
LAMPIRAN
1. Contoh satu silabus dan RPP
2. SK TPK dan Uraian Tugas Tim Penyususn
3. Hasil Analisi Konteks
4. Instrumen Verifikasi/Validasi Dok.KTSP
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
B. DASAR HUKUM
1. Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu tumbuh
dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas sehingga hancur
perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun untuk
mengemban misi agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada arah
yang positif. Karena itu, kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal mendasar
sebagai berikut.
1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan
pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun
pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama
peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk menguasai
kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sebagai
modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari.
Pondasi kejiwaan yang kuat diperlukan oleh peserta didik agar berani
menghadapi, mampu beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah kehidupan, baik
kehidupan profesional maupun kehidupan keseharian, yang selalu berubah bentuk dan
jenisnya serta mampu meningkatkan diri dengan mengikuti pendidikan yang lebih
tinggi.
b. Kondisi Sosial Budaya
Peserta didik SMK berasal dari anggota berbagai lingkungan masyarakat yang
memiliki budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang berbeda. Pendidikan kejuruan
mempertimbangkan kondisi sosial. Karenanya, segala upaya yang dilakukan harus
selalu berpegang teguh pada keharmonisan hubungan antar individu dalam
masyarakat luas yang dilandasi dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur, serta
keharmonisan antarsistem pendidikan dengan sistem-sistem yang lain (ekonomi,
sosial, politik, religi, dan moral). Secara sosial-budaya, Kurikulum SMK edisi 2004
dikembangkan dengan memperhatikan berbagai dinamika, kebutuhan masyarakat, dan
tidak meninggalkan akar budaya Indonesia.
2. Landasan Ekonomis
3. Landasan Yuridis
l. Kesetaraan Jender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap danperilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.
m. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.
BAB II
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
SMK GLOBAL MANDIRI
A. STRUKTUR KURIKULUM
3. Kompetensi Keahlian
Sedangkan kelas XI dan XII yang memuat kelompok mata pelajaran sebagai
berikut ini:
a. Kelompok Mata Pelajaran Normatif yaitu ( Pendidikan Agama Islam,
Pendidikan Kewarganegaraan, Nahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani dan
Olahraga, Seni Budaya )
b. Kelompok Mata Pelajaran Adaptif yaitu ( Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu
Pengetahuan Alam, Ilmu Pengeahuan Sosisal, KKPI dan Kewirausahaan )
c. Kelompok Mata Pelajaran Produktif yaitu (Dasar bidang keahlian, Dasar
program keahlian, Kompetensi Keahlian )
Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam
kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan
demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan
melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran
adalah sebagai berikut:
KELOMPOK
NO MATA CAKUPAN
PELAJARAN
1 2 1 2 1 2
PROGRAM NORMATIF
JUMLAH TOTAL 48 48 48 48 46 46
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3 Bahasa Indonesia 354
4 Matematika 424
5 Sejarah Indonesia 108
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 108
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2 Fisika 108
3 Kimia 108
C2. Dasar Program Keahlian
1 Komputer dan Jaringan Dasar 144
2 Pemrograman Dasar 144
3 Dasar Desain Grafis 180
C3. Kompetensi Keahlian
1 Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN) 216
2 Administrasi Infrastruktur Jaringan 522
3 Administrasi Sistem Jaringan 488
4 Teknologi Layanan Jaringan 488
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan 350
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 2.856
Total 4.876
STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2 Fisika 3 3 - - - -
3 Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Komputer dan Jaringan Dasar 4 4 - - - -
2 Pemrograman Dasar 4 4 - - - -
3 Desain Grafis 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Teknologi WAN - - 6 6 - -
2 AIJ - - 6 6 9 9
3 ASJ - - 6 6 8 8
4 TLJ - - 6 6 8 8
5 Produk Kreatifdan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
Muatan Lokal
1 Tahfizh 2 2 2 2 2 2
Total 48 48 48 48 48 48
B. MUATAN KURIKULUM
C. MUATAN LOKAL
Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi
muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang
dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di
daerah tempat tinggalnya.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan
Pengembangan muatan lokal di SMK GLOBAL MANDIRI memperhatikan
beberapa prinsip pengembangan sebagai berikut.
1. Utuh : Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan berdasarkan
pendidikan berbasis kompetensi, kinerja, dankecakapan hidup.
2. Kontekstual: Pengembangan pendidikan muatan lokal dilakukan
berdasarkan budaya, potensi, dan masalah daerah.
3. Terpadu : Pendidikan muatan lokal dipadukan dengan lingkungan satuan
pendidikan, termasuk terpadu dengan dunia usaha dan industri.
4. Apresiatif : Hasil-hasil pendidikan muatan lokal dirayakan (dalam
bentuk pertunjukkan, lomba-lomba, pemberian penghargaan) di tingkat
satuan pendidikan dan daerah.
5. Fleksibel: Jenis muatan lokal yang dipilih oleh satuan pendidikan dan
pengaturan waktunya bersifat fleksibel sesuai dengan kondisidan
karakteristik satuan pendidikan
Potensi geografis SMK GLOBAL MANDIIRI yang berada di wilayah kota
Tangerang sebagaian besar terdiri atas daerah pertanian, dan industri kecil
dan menengah akan banyak memberi warna terhadap proses pembelajaran.
Oleh karena itu, program Muatan Lokal untuk sekolah yang dipilih adalah
yang berkaitan dengan kondisi di Wilayah Kota Tangerang yaitu Bahasa
Jepang dan Tahfidz
Strategi implementasi muatan lokal untuk semua dilaksanakan secara mandiri
melalui mata pelajaran Muatan Lokal
Kelas XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
mengamalkan ajaran Jepang sebagai bahasa pengantar komunikasi
agama yang dianutnya Internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar.
E. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
4. Program
a. Jenis Program
1. Program Tahunan, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali dalam satu tahun,
antara lain: Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS),
pelaksanaan lomba (Paskibra, PMR, dll).
2. Program Semesteran, yaitu suatu bentuk rencana kegiatan
yang dilaksanakan dalam rentang waktu setengah tahunan (6
bulan).
3. Program Bulanan, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali dalam satu bulan,
antara lain: mengikuti kegiatan lomba yang diadakan di luar
sekolah.
4. Program Mingguan, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam rentang waktu sekali atau dua kali dalam
seminggu, antara lain: kegiatan Pramuka, PMR, Paskibra, Olah
Raga, dll.
5. Program Harian, suatu bentuk rencana kegiatan yang
dilaksanakan setiap hari, antara lain bersih lingkungan.
b. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan adalah:
2. Meningkatkan
kesadaran dan
wawasan
kebangsaan, jiwa
patriotisme, dan
bela negara.
2. Olahraga a. Panah Meningkatkan potensi
b. Futsal fisik serta
membudayakan sikap
c. Pencak silat sportif, disiplin, kerja
sama, dan hidup sehat.
3. Seni, Budaya, dan a. Paduan suara Menigkatkan
Bahasa b. Band sensitifitas, kemampuan
c. Marawis mengekspresikan dan
d. Tari mengapresiasi
keindahan harmoni baik
dalam kehidupan
individual maupun
kehidupan
bermasyarakat
4. Keagamaan dan a. Peminaan Meningkatkan nilai-
Kerohanian Pengelolaan nilai estetika, spritual,
Mesjid sebagai intelektual, dan
pusat kegiatan kesadaran sebagai
pengembangan makhluk Tuhan dan
keagamaan dan sosial yang memiliki
sosial (DKM) mental kuat yang
b. Baca Tulis Al- didasari nilai-nilai
Qur’an agama
c. Bimbingan
dakwah
d. Tilawah
Jumlah jam
Satu jam Minggu Jumlah jam
pembela-
Kelas tatap muka Efektif per pembelajaran
jaran Per
(menit) tahun ajaran per tahun
minggu
X
45 48 35 1680
XI s.d
45 48 35 1680
XII
KKM/Tingkat
No Mata Pelajaran/Stándar Kompetensi
X XI XII
A Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70
3 Bahasa Indonesia 70
4 Matematika 70
5 Sejarah Indonesia 70
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70
B Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 70
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 70
C Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan 70
Komunikasi Digital
2. Fisika 70
3. Kimia 70
C2. Dasar Program Keahlian
1. Komputer dan 70
jaringan dasar
2. Pemrograman 70
Dasar
3. Desain Grafis 70
C3. Kompetensi Keahlian
1. Teknologi jaringan
berbasis luas
2. Administrasi
Inrastruktur Jaringan
3. Administrasi
Sistem Jaringan
4. Teknologi layanan
Jaringan
5. Produk Kreatif dan
Kewirausahaan
D MUATAN LOKAL
Muatan Lokal Teknik Komputer Jaringan
Tahfidz 70
KKM/Tingkat
No Mata Pelajaran/Stándar Kompetensi
X XI XII
I Kelompok Normatif
1 Pendidikan Agama 75 75
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 70
3 Bahasa Indonesia 70 70
4 Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan 70 70
5 Seni Budaya 70
II Kelompok Adaptif
1 Bahasa Inggris 70 70
2 Matemátika 70 70
3 IPA 70 70
4 IPS 70
5 KKPI 70 70
6 Kewirausahaan 70 70
III Kelompok Produktif
A. Dasar Kompetensi Kejuruan TKJ
Merakit Personal Computer 70
Melakukan instalasi sistem operasi dasar 70
Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan hidup 70
(K3LH)
I. KRITERIA KELULUSAN
a) Kelulusan peserta didik dari SMK Global Mandiri menggunakan ketentuan
Permendikbud no 3 tahun 2017 tentang penilaian hasil belajar oleh
pemerintah dan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dengan
menggunakan kriteria sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
3) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi
4) Lulus Ujian Nasional
Kelulusan Ujian Nasional ditentukan sebagai berikut :
1. Peseta didik dinyatakan lulus US SMK apabila peserta
didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang di tetapkan oleh
satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah
2. Nilai sekolah sebagiamana dimaksud pada nomor 1
diperoleh dari gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-
rata rapot semester 1,2,3,4 dan 5 untuk SMK dengan pembobotan
30% untuk nilai Ujian Sekolah dan 70% untuk Nilai rata-rata rapor
3. Kelulusan Peserta didik dari UN di tentukan berdasarkan
NA
4. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 4 diperoleh
dari gabungan Nilai Sekolah dari mata pelajaran yang diuji
nasionalkan dengan nilai UN, dengan pembobotan 30% untuk Nilai
Sekolah dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 70% untuk
nilai UN
5. Skala yang digunakan pada nilai sekolah, nilai rapor dan
nilai akhir adalah nol sampai sepuluh (0-10)
6. Pembulatan nilai gabungan Nilai Sekolah, nilai rapor dan
nilai akhir dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal
ketiga >_ 5 maka dibulatkan keatas.
7. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata
dari semua NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 4
mencapai palin rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling
rendah 4,0.
8. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan di tetapkan
oleh setiap satuan pendidikan melalui rapat dewan guru
berdasarkan kriteria lulusan.
b) Uraian tentang pelaksanaan Ujian Sekolah, USBN, UKK dan Ujian
Nasional
1. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan
pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara nasional
pada jenjang pendidikan dasar . ujian nasional bertujuan menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran
tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi dan menengah .setiap peserta didik yang belajar pada tahun
terakhir berhak mengikuti UN. Untuk mengikuti UN , peserta didik
harus memenuhi persyaratan :
B. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan
pendidikan untuk mata pelajaran yang di Ujinasionalkan;dan
C. Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara , atau
berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang
setingkat lebih rendah.
D. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang
sah tidak dapat mengikuti UN di satuan pendidikan yang
bersangkutan , dapat mengikuti UN di satuan pendidikan lain pada
jenjang dan jenis yang sama.
E. Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang
sah tidak dapat megikuti UN utama dapat mengikuti UN susulan.
F. peserta didik yang belum lulus UN berhak mengikuti UN pada
tahun berikutnya.
Dalam pelaksanaan UNBK, satuan pendidikan bertanggung jawab
untuk:
1) Melakukan pendataan calon peserta UNBK
2) Mengamankan dan menjaga kerahasiaan soal ujian dan
dokumen pendukungnya;
3) Melaksanakan ujian dengan jujur dan amanah sesuai POS
4) Menerima hasil UN dari penyelenggara UNBK tingkat
kabupaten/kota.
5) Menerbitkan SKHUN;
6) Menetapkan dan mengumumkan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan sesuai dengan ketentuan Pasal 72, Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
7) Melaporkan pelaksanaan UNBK kepada pejabat yang
menugaskanya.
J. PENJURUSAN
Yang dimaksud penjurusan pada SMK menyangkut 2 hal:
1. Pembukaan dan penutupan Bidang/Program Studi Keahlian dan
Kompetensi Keahlian di SMK yang diatur dalam Kepmendiknas
No.60/U/2002 dan Keputusan Dirjen Mandikdasmen
No.251/C/KEP/MN/2008.
2. Persyaratan siswa memilih masuk Kompetensi Keahlian tertentu,
meliputi:
a). persyaratan akademik : seperti nilai hasil UN.
b). persyaratan non akademik : antara lain persyaratan administrasi,
persyaratan berbadan sehat, tidak buta warna, tinggi badan (tergantung
pada Kompetensi Keahlian).
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada
Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah,
kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah
daerah.
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama stau tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan
tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik di SMK Global
Mandiri selama satu tahun ajaran mengikuti / menggunakan Petunjuk Pelaksanaan
kalender pendidikan propinsi Banten.
A. Kurikulum;
Merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan dan merupakan kurikulum Nasional. Kurikulum SMK
Global Mandiri terdiri dari Pendahuluan, Tujuan, Standar Kompetensi, Struktur
dan Muatan kurikulum, kalender pendidikan, dan Penutup.
B. Pengembangan Kurikulum;
Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, serta kepentingan peserta didik
dan lingkungannya, beragam dan terpadu, tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, relevan dengan kebutuhan kehidupan,
menyeluruh dan berkesinambungan, belajar sepanjang hayat, seimbang antara
kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
C. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia
b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
e. Tuntutan dunia kerja
f. Perkembangan IPTEK
g. Agama
h. Dinamika perkembangan global
i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
k. Kesetaraan jender
l. Karakteristik satuan pendidikan
D. Komponen Kurikulum SMK meliputi :
1. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan SMK
2. Struktur dan Muatan KTSP SMK
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Kelompok mata pelajaran estetika
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
3. Struktur kurikulum SMK meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga
tahun,mulai kelas X sampai dengan kelas XII.
4. Mata pelajaran dan alokasi waktu dapat dilihat pada
Struktur Kurikulum SMK
Menjadi bijak apabila Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai
paradigma baru hendaknya disikapi dengan pandangan terbuka, tidak apriori,
apalagi apatis. Karena harapan kita, keberadaaan Kurikulum SMK (.....................)
ini berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan tertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab.
Memang akan terjadi sedikit kesulitan ditingkat praktis, untuk itu pelatihan
dan sosialisasi secara berkesinambungan menjadi yang niscaya. Paradigma Baru
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan akan menjadikan:
a. Sekolah akan menjadi knowledge based centre for excellence
b. Kepala sekolah mampu memberdayakan seluruh potensi school community
c. Kepala sekolah dan guru akan mampu melaksanakan school reform
d. Guru akan mampu memberdayakan potensi dirinya untuk melaksanakan
reformasi pembelajaran.
Kami yakin seluruh stakeholder SMK telah melakukan sebagian besar dari
keempat aktifitas tersebut. Namun yang belum dilakukan adalah memadukan dan
mensinergikan keempat aktifitas tersebut menjadi satu tujuan dalam
merealisasikan tujuan sekolah, program keahlian dan kompetensi lulusan, sehingga
hasil pembelajaran di SMK akan lebih fungsional.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang program pembelajran dan penilaian
perlu memperhatikan standar proses dan standar penilaian.
Lampiran-lampiran
1. Silabus dan RPP mata Pelajaran MATEMATIKA
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK Global Mandiri
MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS / SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
KODE : 1
ALOKASI WAKTU : 40 x 45 menit
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1.1. Menerapkan Sistem Membedakan Dua atau lebih Kuis 10 Modul Bilangan
operasi pada bilangan riil macam-macam bilangan bulat Tes lisan Riil
bilangan riil Operasi bilangan riil dioperasikan Tes Referensi lain
pada bilangan Menghitung (dijumlah, dikurang, tertulis yang relevan
bulat operasi dua atau dikali, dibagi) sesuai Pengama
Operasi lebih bilangan bulat dengan prosedur tan
pada bilangan sesuai dengan Dua atau lebih Penugasa
pecahan prosedur bilangan pecahan, n
Konversi Menghitung dioperasikan
bilangan operasi dua atau (dijumlah, dikurang,
Perbandinga lebih bilangan dikali, dibagi) sesuai
n (senilai dan pecahan sesuai dengan prosedur
berbalik nilai), dengan prosedur Bilangan
skala, dan persen Melakukan pecahan dikonversi
Penerapan konversi pecahan ke ke bentuk persen,
bilangan riil bentuk persen, atau pecahan
dalam pecahan desimal, desimal, sesuai
menyelesaikan atau persen dan prosedur
masalah program sebaliknya Konsep
keahlian Menjelaskan perbandingan
perbandingan (senilai dan berbalik
(senilai, dan berbalik nilai), skala, dan
nilai), skala dan persen digunakan
persen dalam pe-nyelesaian
Menghitung masalah program
perbandingan keahlian
(senilai, dan berbalik
nilai), skala dan
persen
Menyelesaikan
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
masalah
program keahlian
yang berkaitan
dengan operasi
bilangan riil
1.2. Menerapkan Konsep Menjelaskan Bilangan Kuis 10 Modul Bilangan
operasi pada bilangan konsep dan sifat-sifat berpangkat Tes lisan Riil
bilangan ber- berpangkat dan bilangan berpangkat dioperasikan Tes tertulis Referensi lain
pangkat sifat-sifatnya sesuai dengan Pengamata yang relevan
Operasi Melakukan sifat-sifatnya. n
pada bilangan ber- perhitungan operasi Bilangan Penugasan
pangkat bilangan berpangkat berpangkat
Penyederha dengan disederhanakan
naan bilangan menggunakan sifat- atau ditentukan
berpangkat sifatnya nilainya dengan
Menyederhana menggunakan
kan bilangan sifat-sifat bilangan
berpangkat berpangkat
Menyelesaikan Konsep
masalah program bilangan
keahlian yang berpangkat
berkaitan dengan diterapkan dalam
bilangan berpangkat penyelesaian
masalah.
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1.3. Menerapkan Konsep Mengklasifikas Bilangan Kuis 12
operasi pada bilangan irasional i bilangan riil ke bentuk akar Tes lisan
bilangan Operasi bentuk akar dan dioperasikan Tes tertulis
irasional pada bilangan bukan bentuk akar. sesuai dengan Pengamata
bentuk akar Menjelaskan sifat-sifatnya. n
Penyederha konsep dan sifat-sifat Bilangan Penugasan
naan bilangan bilangan irasional bentuk akar
bentuk akar Melakukan disederhanakan
Bentuk akar operasi bilangan atau ditentukan
digunakan untuk : irasional nilainya dengan
-
PerhitunganMenyederhana menggunakan
konversi kan bilangan sifat-sifat bentuk
ukuran irasional akar
Menyelesaikan Konsep
masalah yang bilangan irasional
berkaitan dengan diterapkan dalam
bilangan irasional penyelesaian
masalah.
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
1.4. Menerapkan Konsep Menjelaskan Operasi Kuis 8 Modul
konsep logaritma konsep logaritma logaritma Tes lisan Bilangan Riil
logaritma Operasi Menjelaskan diselesaikan sesuai Tes tertulis Referensi lain
pada logaritma sifat-sifat logaritma dengan sifat- Pengamata yang relevan
Menggunakan sifatnya. n
tabel logaritma Soal-soal Penugasan
Melakukan logaritma
operasi logaritma diselesaikan
dengan sifat-sifat dengan
logaritma menggunakan
Menyelesaikan tabel dan tanpa
masalah program tabel
keahlian yang Permasalahan
berkaitan dengan program keahlian
logaritma diselesaikan
dengan
menggunakan
logaritma
NAMA SEKOLAH : SMK Global Mandiri
MATA PELAJARAN : Matematika
KELAS / SEMESTER : X/1
STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan
KODE : 2
ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit
6.1. Mendeskripsika Pernyataan dan Membedakan Pernyataan dan Kuis 5 o Modul Logika
n pernyataan bukan per- kalimat berarti bukan pernyataan Tes lisan Matematika
dan bukan nyataan dan kalimat tidak dibedakan Tes tertulis o Referensi lain
pernyataan berarti Suatu Pengamatan yang relevan
(kalimat Membedakan pernyataan Penugasan
terbuka) pernyataan dan ditentukan nilai
kalimat terbuka kebenarannya
Menentukan
nilai kebenaran
suatu pernyataan
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI WAKTU SUMBER
INDIKATOR PENILAIAN
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN TM PS PI BELAJAR
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membedakan macam-macam bilangan real.
2. Siswa dapat mengoperasikan dua atau lebih bilangan bulat (menjumlahkan,
mengurangkan, mengalikan dan membagi).
3. Siswa dapat mengoperasikan bilangan pecahan (menjumlahkan,
mengurangkan, mengalikan dan membagi).
SOAL
1. Tuliskan lima bilangan yang termasuk ke dalam :
a. Bilangan rasional
b. Bilangan Prima
c. Bilangan Komposit (skor 3)
KUNCI JAWABAN
1. a. 3, 7, log 2, 5, 11
b. 2,3,5,7,11
c.4,6,8,9,10
2. a. 12 f. -15
b. 2 g. 15
c. -12 h. -6
d. -2 i. 6
1
e. 2 j.
2
1 3
3. a. 1 e.
6 4
1 1
b. f.
12 18
1 2
c. g.
2 3
3
d. 1
5
Serang, ..............................2016
Guru Mata Pelajaran
Lampiran 2
Kop Sekolah
KEPUTUSAN
KEPALA SEKJOLAH
NOMOR : ......................................
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
Tahun Pelajaran 2017/2018
Menimbang Bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah di
bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan kabupaten maka SMK Global
Mandiri perlu menetapkan Tim Pengembang Kurikulum
MEMUTUSKAN
Memperhatikan
Pembagian tugas guru dalam melaksanakan tugas sebagai Tim Pengembang
Kurikulum di SMK Terpadu Al-Jauharotunnaqiyyah
Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini, dibebankan kepada
anggaran yang sesuai
Apabila terjadi kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan
.
Keempat
:.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Kepala Sekolah
BIDANG KEGIATAN
1. BIDANG KURIKULUM : Mayzumrotul Hasanah, S.Pd
Serang,.........................2016
Kepala Sekolah
A. PENAGGUNG JAWAB
a. Memberikan kebijakan-kebijakan untuk memperlancar kegiatan
b. Mengadakan kontrol terhadap kegiatan
c. Mengevaluasi kegiatan
B. KETUA
a. Menkoordinir seluruh personil dalam melaksanakan tugasnya.
b. Menganalisis anggaran pengembangan sekolah
c. Membantu kepala sekolah dalam memberikan evaluasi kegiatan
C. BIDANG KURIKULUM
a. Menyiapkan program kurikulum.
b. Memantau pelaksanaan kegiatan kurikulum
c. Membuat matriks pengembangan kurikulum
d. Menyusun jadwal kegiatan kurikulum
E. BIDANG KESISWAAN
a. Menyiapkan program kesiswaan,
b. Menyiapkan program ekstrakurikuler
c. Menyiapkan penanganan kedisiplinan siswa
F. BIDANG HUMAS
a. Menyiapkan program Humas,
b. Merencanakan Rapat dengan Komite Sekolah
c. Mendokumentasikan Hasil Rapat Sekolah maupun rapat dengan
Komite,
G. BIDANG KETATAUSAHAAN
a. Menyiapkan program ketatausahaan
b. Menyiapkan administrasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
c. Menyusun anggaran keuangan sekolah
H. KOMITE SEKOLAH
a. Memberikan input materi/ non materi kepada sekolah,
b. Melakukan evaluasi bersama dengan sekolah, tentang kualiatas
pendidikan.
Serang, .....................2016
Kepala Sekolah
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
Struktur Muatan Muatan Kurikulum dalam Dokumen Muatan Kurikulum Tahun pelajaran
Kurikulum Kurikulum 1 KTSP SMK Al Irsyad dalam Dokumen 1 KTSP 2016/2017 tetap
Waringinkurung Disusun dan SMK Al Irsyad ditargetkan Muatan
dilaksanakan Sesuai dengan Waringinkurung Disusun Kurikulum pada semua
ketentuan/Acuan dalam buku dan dilaksanakan Sesuai mata pelajaran tambahan
panduan Kurikulum, salah satu acuan, namun mengingat seperti ,Mulok dan
diantara mata pelajaran tambahan kondisi dan kebutuhan keterampilan dan bahasa
yakni mulok, keterampilan /bahasa masyarakat pada bagian asing semua disusun dan
Asing hanya diberi alokasi muatan mata pelajaran tambahan dilaksanakan bersama-
kurikulum sebanyak 2 Jam Pelajaran seperti keterampilan dan sama dalam Kegiatan
bahasa asing keduanya Pembelajaran, tentunya
adalah Mata pelajaran dalam perencanaan,
yang terindikasi sangat pelaksanaan dan
dibutuhkan masyarakat evalusai semua tetap
dalam pertimbangan dan
pengawasan pihak
Yayasan, Komite dan
pihak Dinas terkait
2. ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
Sekolah : (....................................)
Alamat : ......................................
Kabupaten : Serang
Provinsi : Banten
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
Standar Pengembangan Diri Siswa dapat 99,99 % Siswa telah Dalam jangka pendek
Kompetensi mengembangkan Diri secara mengikuti kegiatan ditargetkan untuk memberi
Lulusan satuan Optimal dengan ekstrakurikuler wajib, pelatihan pemantapan
pendidikan SMK memanfaatkan kelebihan diri namun hanya sekitar kompetensi pada guru
serta memperbaiki 20% siswa yang pembimbing guna menarik
kekurangannya dengan mengikuti jenis eskul minat siswa dalam mengikuti
mengikuti berbagai jenis pilihan. Hal ini kegiatan eskul pilihan seperti:
kegiatan ekstrakurikuler diperkirakan disebabkan Damband, karate,dan
pilihan oleh keterbatasan Paskibra. Adapun rencana
kemampuan pembimbing peningkatan sarana
serta terbatasnya sarana pendukung adalah dengan
pendukung. mencari dan mendapatkan
peluang bantuan baik dari
Dinas, donatur tak terikat
maupun partisipasi
masyarakat/orang tua wali
murid.
3. ANALISIS STANDAR PROSES
Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana Tindak Lanjut
PERENCANAAN
RPP Penyiapan a. 100% Guru menyiapkan Dikarenakan biaya dan a. Diadakan kegiatan
Perangkat Rencana Pelaksanaan waktu yang terbatas dalam MGMP sekolah
Pembelajaran Pembelajaran yang menyusun RPP maka selama beberapa
dikembangkan dari silabus dalam persentasinya adalah hari /jam guna
(paling luas mencakup satu 50 % Guru menyiapkan workshop penyusunan
KD yang terdiri atas satu RPP sebelum RPP dan penekanan
atau beberapa indikator pembelajaran, 30% guru Penyusunan RPP
untuk satu kali pertemuan) menyiapkan RPP setelah selama libur semester
pembelajaran dan sisanya genap
hanya mengumpulkan jika b. Pengurus sekolah
ada pemeriksaan dari bekerjasama dengan
pengurus yayasan dan pengurus Yayasan
Dinas dalam mencari dan
menghimpun dana
yang sudah
direncanakan yakni
bersumber dari kas
sekolah dan kas
Yayasan
4. ANALISIS STANDAR PENILAIAN
Kompetensi dalam Sekitar 90% pendidik menguasai bidang Sekitar 85% guru sudah menguasai Dalam program jangka pendek
bidang Tekhnologi Tekhnologi Informasi salah satunya adalah bidang dalam bidang microsoft Office. sekolah bekerjasama dengan
Informasi microsoft Office dan layanan Internet dan Namun sekitar 60% guru yang Yayasan Mengadakan program
sejenisnya. mampu dalam bidang layanan pelatihan Guru dalam bidang TIK
internet dan sejenisnya. salahsatunya pelatihan dalam
membuat Blogh
Tanah Idealnya bukti kepemilikan tanah yang lebih kuat Karena waktu dan kondisi keuangan Sekolah bekerjasama dengan pihak
adalah dibuktikan dengan adanya AJB dan yang masih belum memungkinkan Yayasan dalam waktu jangka
sertifikat tanah maka dalam hal kepemilikan tanah pendek akan mengupayakan adanya
sekolah masih dalam bentuk AJB sertifikat tanah.
(Akta Jual Beli)
Lampiran 4
INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI
DOKUMEN KTSP SMK
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
COVER/HALAMAN JUDUL
1 Logo sekolah dan atau daerah
2 Judul: Kurikulum SMK ............
3 Tahun pelajaran
4 Alamat sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
1 Rumusan kalimat pengesahan
Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap
2
sekolah
Tanda tangan ketua komite sekolah dan
3
stempel/cap Komite Sekolah
Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat
4
dinas pendidikan provinsi
DAFTAR ISI
Kesesuaian halaman
BAB I PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG MEMUAT:
Alasan penyusunan Dokumen KTSP
Kondisi ideal dan kondisi nyata
Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan
MENCANTUMKAN DASAR HUKUM
B
YANG RELEVAN
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
Undang-undang Nomor 20 thn 2003
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2016
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006
Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007
Permendiknas Nomor 41Tahun 2007
Permendikbud No. 160 Tahun 2014
Peraturan bersama Dirjen Dikdan dan Dikmen
No.5496/C/KR/2014 dan 7915/D/Kp/2014
Peraturan Daerah yang relevan
C TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP
Adanya tujuan pengembangan Dokumen
KTSP
Mengembangkan kompetensi yang mencakup
tiga ranah (Afektif, Kognitif dan Ketrampilan)
D PRINSIP PENYUSUNAN KTSP
Mencakup tujuh prinsip pengembangan dan
Pelaksanaan KTSP
BAB II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH
1 Mengacu pada tujuan pendidikan menengah
seperti tercantum pada perundang-undangan
B. VISI SATUAN PENDIDIKAN
1 Ringkas dan mudah dipahami
2 Mengacu pada tujuan pendidikan menengah
yaitu untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3 Mengacu tuntutan SKL dan SK yang mencakup
tiga domain Sikap, Pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan Permendikbud No.
54 Tahun 2013.
4 Berorientasi pada potensi, minat,
perkembangan, kebutuhan dan kepentingan
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
peserta didik
5 Berorientasi pada kepentingan daerah, nasional
dan global.
6 Berorientasi pada perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni, serta
memperhatikan lingkungan sosial dalam rangka
menumbuhkan peduli lingkungan.
7 Memberi inspirasi dan tantangan dalam
meningkatkan prestasi secara berkelanjutan
untuk mencapai keunggulan
8 Mendorong semangat dan komitmen seluruh
warga satuan pendidikan untuk meningkatkan
kualitas proses dan hasil pendidikan
C. MISI SATUAN PENDIDIKAN
Menjabarkan pencapaian visi dalam bentuk
pernyataan yang terukur dan dapat dicapai
sesuai dengan skala prioritas, mencakup:
seluruh indikator visi
D. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
1 Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
2 Tujuan SMK yang menjabarkan pencapaian
misi dalam bentuk pernyataan yang terukur dan
dapat dicapai sesuai dengan skala prioritas,
mencakup seluruh indikator misi
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
1 Kerangka dasar Kurikukum Satuan Pendidikan
2 Daftar mata pelajaran dan muatan lokal sesuai
dengan standar isi
3 Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran
disesuaikan dengan standar isi, kebutuhan
peserta didik dan sekolah dengan total waktu
38 - 39 Jam per minggu.
4 Pengaturan pemanfaatan tambahan 4 Jam
pelajaran per minggu
PROGRAM MUATAN LOKAL, mencantumkan:
1 Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal
yang dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
daerah.
2 Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal
yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan karakteristik sekolah.
3 Daftar SK dan KD Muatan lokal yang
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
dikembangkan oleh sekolah.
KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI,
mencantumkan:
1 Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan
program layanan konseling dan atau layanan
akademik/belajar, sosial dan pengembangan
karier peserta didik.
2 Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan
program pengembangan bakat, minat dan
prestasi peserta didik.
3 Kegiatan Ekstra Kurikuler dan/atau Kegiatan
akhir pekan.
PENGATURAN BEBAN BELAJAR, mencantumkan:
1 Pengaturan alokasi waktu jam produktif Tatap
Muka (TM), Pembelajaran di sekolah (PS), dan
Pembelajaran di Industri (PI).
2 Uraian tentang pengaturan alokasi waktu
pembelajaran per jam tatap muka, jumlah jam
pelajaran per minggu, jumlah minggu efektif
per tahun pelajaran, jumlah jam pelajaran per
tahun.
3 Uraian tentang pemanfaatan 60% dari jumlah
waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran
tertentu, untuk penugasan terstruktur (PT) dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT).
4 Uraian tentang pelaksanaan program
percepatan bagi siswa yang memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa (bila ada). *)
5. Jumlah sks per semester, per tahun, atau
seluruh sks sampai selesai SMK *)
Uraian pelaksanaan tentang pelaksanaan SKS
6
*)
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
1 Prosedur Penetapan KKM
2 Daftar KKM untuk masing-masing
matapelajaran
KENAIKAN KELAS mencantumkan:
1 Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil
belajar siswa (ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester dan ulangan
kenaikan kelas), sesuai denganketentuan yang
diatur dalam Standar Penilaian Pendidikan.
2 Uraian tentang mekanisme dan prosedur
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
pelaporan hasil belajar peserta didik.
3 Uraian tentang pelaksanaan program remedial
dan pengayaan.
KELULUSAN, mencantumkan:
1 Kriteria kelulusan berdasar pada ketentuan PP
nomor 32 tahun 2013 pasal 72 ayat 1 dan 2.
2 Uraian tentang pelaksanaan ujian nasional dan
ujian sekolah.
3 Target kelulusan yang akan dicapai oleh
sekolah.
4 Uraian tentang program-program sekolah dalam
meningkatkan kualitas lulusan.
5 Uraian tentang program pasca ujian nasional
sebagai antisipasi bagi peserta didik yang
belum lulus ujian.
PENJURUSAN mencantumkan
1 Kepmendiknas No.60/U/2002 dan Keputusan
Dirjen Mandikdasmen
No.251/C/KEP/MN/2008
2 Uraian tentang mekanisme dan proses
pelaksanaan penjurusan.
3 Uraian tentang program penelusuran potensi,
minat dan prestasi peserta didik.
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP mencantumkan:
Uraian tentang penerapan pendidikan
1
kecakapan hidup.
KALENDER PENDIDIKAN, Mencantumkan:
1 Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran.
2 Jumlah minggu efektif belajar satu tahun
pelajaran
3 Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar
semester, libur akhir tahun pelajaran, libur
keagamaan, hari libur nasional dan hari libur
khusus).
LAMPIRAN, antara lain;
1 Contoh satu silabus dan RPP
SK dan Uraian Tugas TPK Sekolah Penyusun
2
Dok.
Laporan hasil analisis Konteks atau analisis
3
kondisi riil sekolah.
4 Hasil Validasi Dinas Pendidikan Kab/Kota
PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
Jumlah
NILAI = ………………%
CATATAN/KOMENTAR UMUM
______________________________________________________________
______________________________________________________________
Petugas Validasi/Verifikasi
________________________
NIP