UNTUK
GURU SMK
KELAS X
TAHUN 2022
SMK NEGERI 2 PINGGIR
JL. SYEKH HM.YUSUF, DESA MUARA BASUNG, KEC.PINGGIR, KAB.BENGKALIS, PROVINSI RIAU
NO. HP +62812 6699 5864, E-MAIL: smknegeriduapinggir@gmail.com
CARA PENGGUNAAN MODUL AJAR
1. Modul ajar ini dirancang untuk membantu guru kelas X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (Fase
E) untuk melaksanakan kegiatan di mata pelajaran Dasar-dasar Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan
2. Di dalam modul ajar ini terdapat beberapa aktivitas kegiatan pembelajaran dimana pada setiap aktivitas
terdapat kegiatan praktik yang akan dilakukan oleh peserta didik dan dilampirkan pada Lembar Kerja
Peserta Didik. Tetapi karena keterbatasan waktu penulis, maka penulis hanya membuat satu Lembar Kerja
Peserta Didik saja.
A. IDENTITAS MODUL
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat memahami dasar-dasar gambar teknik
2. Peserta didik dapat memahami standar penggambaran
3. Peserta didik dapat mengaplikasikan standar gambar dalam pekerjaan desain pemodelan dan informasi
bangunan dan konstruksi bangunan
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Dasar dalam menggambar teknik kita harus memahami terlebih dahulu mengetahui peralatan yang
digunakan serta memahami aturan-aturan pada saat menggambar teknik. Gambar dijadikan sebagai sarana
penyampai informasi. Penyampaian ide, pemikiran atau rencana dari suatu konstruksi kepada orang lain
disebut gambar teknik. Pada gambar teknik diperlukan standar untuk penyampaian konstruksi kerja yang
rumit sehingga ketika orang membaca gambar teknik maka akan memiliki presepsi yang sama.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah yang ananda ketahui tentang gambar teknik?
2. Bagaimana ciri-ciri gambar teknik yang ananda ketahui?
E. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Mandiri
Modul ajar ini menekan pada kemandirian dalam belajar, sehingga peserta didik memiliki prakarsa atas
pengembangan dirinya yang tercermin dalam kemampuan untuk bertanggung jawab, memiliki rencana
strategis, melakukan tindakan dan merefleksikan proses dan hasil pengalamannya.
2. Bernalar kritis
Modul ini mengarahkan peserta didik untuk dapat memilih referensi informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan
3. Kreatif
Modul ini mengarahkan peserta didik untuk mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang
orisinal dan bermakna.
4. Gotong royong
Modul ini mengarahkan peserta didik untuk dapat berkolaborasi dalam menyelesaikan suatu
permasalahan sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar.
F. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyiapkan perangkat ajar, materi dan Lembar Kerja Peserta Didik
2. Guru menyiapkan rubrik penilaian dan observasi
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk pembelajaran
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan I
5. Verification (Pembuktian)
Guru mengarahkan peserta didik untuk menentukan
kesimpulan terbaik dari materi yang sedang dibahas
bersama
Peserta didik bersama teman sekelompoknya
menyimpulkan pengertian gambar teknik
Peserta didik bersama teman sekelompoknya
mengklasifikasikan peralatan gambar teknik serta
prosedur penggunaannya.
Guru memberikan tes tertulis kepada peserta didik
terkait materi hari ini.
J. LAMPIRAN
1. Handout Pertemuan Pertama
GAMBAR TEKNIK BESERTA PERALATAN MENGGAMBAR TEKNIK
a. Meja Gambar
Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja
tersebut dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras misalnya kayu pinus. Sambungan papannya
rapat, tidak berongga, bila permukaannya diraba, tidak terasa ada sambungan atau tonjolan. Meja
gambar sebaiknya dibuat miring dengan bagian depan lebih tinggi supaya tidak melelahkan waktu
menggambar.
Meja gambar dapat diatur kemiringannya secara manual maupun secara hidrolik sesuai
dengan kebutuhan. Meja gambar manual pergerakan kemiringan dan naik turunnya daun meja
bekerja dengan sistem mekanik, sedangkan meja gambar hidrolik kemiringan dan naik turunnya
daun meja gambar menggunakan sistem hidrolik. Gambar berikut ini merupakan salah satu bentuk
meja gambar hydrolik dan manual.
Ukuran papan gambar didasarkan atas ukuran kertas gambar, sesuai dengan standar
yang telah ditentukan. Tetapi dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan, umumnya ukuran papan
gambar: Panjang: 100 cm, Lebar : 90 cm, Tebal : 3 cm
b. Pensil Gambar
Pensil terdiri dari 3 jenis yaitu 1) pensil biasa (untuk menulis), 2) pensil gambar
(digunakan untuk menggambar) dan 3) pensil mekanik (dapat digunakan untuk menggambar, juga
untuk menulis huruf dan angka menggunakan sablon).
Pensil untuk menggambar berbeda dengan pensil yang digunakan untuk menulis, baik
kwalitasnya maupun kekerasannya. Pensil gambar umumnya tidak disertai karet penghapus pada
salah satu ujungnya. Selain itu biasanya kekerasannya dicantumkan pada salah satu ujung
pensilnya. yaitu huruf H, F dan B yang diawali dengan angka didepannya. H (Hardness) = keras,
F (fine) = sedang, dan B (Blackness) = Hitam dan lunak. Sedangkan angka di depannya
menunjukkan tingkatan sifat yang dimiliki pensil baik kekerasan maupun kehitamannya. Semakin
besar angka yang terdapat di depan huruf kode pensil, maka semakin besar pula sifat yang
ditunjukkan pada kode hurufnya.
Cara menggunakan pensil, arahkan pensil dengan kemiringan 80° kearah tarikan garis
yaitu kekanan, dan waktu menarik garis pensil harus sambil diputar dengan telunjuk dan ibu jari.
Perhatikan gambar 3. Pada waktu menarik garis untuk pertama kali, digunakan tekanan pada jari
sedikit saja, sehingga akan menghasilkan garis dan dipertebal dengan tekanan agak diperbesar,
untuk menghasilkan garis yang terang dan bersih.
d. Jangka
Jangka adalah alat yang digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran.
Jangka mempunyai dua ujung kaki, yang satu dari logam runcing yang diperkuat dengan skrup.
Sedangkan pada kaki yang lain dapat diisi dengan ujung pensil, mata rapido, trek pen dan jarum
jangka untuk membagi atau mengukur devider (jangka tusuk)
Apabila kita hendak membuat lingkaran dengan jari-jari besar sedangkan kaki jangka
tersebut kurang panjang, maka salah satu kakinya dapat diperpanjang dengan kaki sambungan.
Besar kecilnya jari-jari yang dikehendaki dapat diperoleh dengan mengatur sekrup.
Waktu menggunakan jangka harus diperhatikan bahwa kedudukan ujung kaki jangka
harus tegak lurus pada bidang gambar. Pensil yang digunakan untuk jangka, sebaiknya berujung
pipih dan tajam agar menghasilkan garis yang baik.
Bila kita menggunakan mata rapido pada ujung jangka, kita perlu menambahkan konektor
(penghubung mata rapido dengan kaki jangka). Mata rapido yang digunakan disesuaikan dengan
ketebalan garis yang akan digambarkan.
h. Kertas Gambar
Ukuran kertas gambar ditetapkan berdasarkan peraturan normalisasi yang dikenal dengan
normalisasi “DIN” (Deutsches Institute fuer Normung) yaitu badan normalisasi Jerman. Untuk
ukuran kertas gambar diambil dari DIN 476-A. (Tabel 2)
TABEL 2. UKURAN KERTAS GAMBAR BERDASARKAN DIN 476-A
Kode Ukuran (mm)
Kertas
2x A0 1189 x 1682
A0 841 x 1189
A1 594 x 841
A2 420 x 594
A3 297 x 420
A4 210 x 297
A5 148 x 210
A6 105 x 148
A7 74 x 105
A8 52 x 74
A9 37 x 52
Proporsi ukuran kertas gambar berdasarkan normalisasi adalah sebagaimana ditunjukkan pada
gambar 8 berikut ini:
2. Asesmen Sikap
a. Lembar Pengamatan Observasi
Profil Pelajar Pancasila
Nama Peserta Jumlah Rata-rata
No Berfikir Gotong-
Didik Mandiri Kreatif Skor nilai
Kritis royong
1
2
Dst…
1 Bernalar 1 Peserta didik tidak dapat bernalar kritis ketika menanggapi sebuah
kritis gagasan yang disampaikan oleh guru
2 Peserta didik dapat sedikit bernalar kritis ketika menanggapi sebuah
gagasan oyang disampaikan oleh guru (50%)
3 Peserta didik dapat bernalar kritis ketika menanggapi sebuah
gagasan yang disampaikan oleh guru (75%)
4 Peserta didik dapat bernalar kritis dengan tepat kritis ketika
menanggapi sebuah gagasan yang disampaikan oleh guru
2 Kreatif 1 Peserta didik tidak ada kreatifitas dalam pengerjaan tugas praktik dan
menjawab soal penugasan
2 Peserta didik memiliki sedikit kreatifitas dalam pengerjaan tugas
praktik dan menjawab soal penugasan
3 Peserta didik cukup memiliki kreatifitas dalam pengerjaan tugas
praktik dan menjawab soal penugasan
4 Peserta didik sangat kreatif dalam pengerjaan tugas praktik dan
menjawab soal penugasan
3 Gotong 1 Peserta didik tidak secara sukarela dalam berkolaborasi, tidak saling
royong peduli dan tidak saling berbagi dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya
2 Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi tapi tidak saling
peduli dan tidak saling berbagi dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya
3 Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi, saling peduli tapi
tidak saling berbagi dalm menyelesaikan tugas kelompoknya
4 Peserta didik secara sukarela dalam berkolaborasi, saling peduli dan
saling berbagi dalam menyelesaikan tugas kelompoknya
4 Mandiri 1 Peserta didik tidak bisa mengemukakan ide dan tidak bertanggung
jawab pada saat pembelajaran
2 Peserta didik bersedia mengemukakan ide dan tidak bertanggung
jawab pada saat pembelajaran
3 Peserta didik bersedia mengemukakan ide dan bertanggung jawab
pada saat pembelajaran
4 Peserta didik bersedia mengemukakan ide dan sangat bertanggung
jawab pada saat pembelajaran
c. Petunjuk Penskoran
1. Skor akhir menggunakan skala 1 s/d 4
2. Perhitungan skor menggunakan rumus Nilai = x4
3. Kriteria penilaian
3. Asesmen Pengetahuan
a. Kisi-kisi Asesmen Pengetahuan
No.
No Elemen Materi Indikator Soal Soal
Soal
1 Gambar - Peralatan 1. Menyebutkan Sebutkan macam-macam peralatan
Teknik Dasar gambar jenis-jenis 1 yang digunakan untuk menggambar
- Cara peralatan gambar teknik!
menggunakan 2. Menerapkan Jelaskan cara menggunakan pensil yang
peralatan penggunaan 2 benar!
gambar pensil gambar
3. Menerapkan Jelaskan sudut berapa saja yang
penggunaan terdapat pada penggaris segitiga dan
3
penggaris siku gambar kan posisi sudut tersebut!
segitiga
4. Menerapkan Jelaskan kegunaan jangka pada saat
penggunaan 4 menggambar teknik!
jangka gambar
b. Kunci Jawaban
1. Peralatan yan gdigunak auntuk menggambar teknik adlaah:
a. Pensil gambar mekanik dengan ukuran 0,3, 0,5, 0,7 dan 0,9
b. Jangka
c. Penggaris segitiga sepasang degan sudut 45˚, 90˚, 45˚ dan 30˚, 60˚, 90˚.
d. Busur derajat
e. Mal penghapus.
f. Mal huruf dengan ukuran 0,25, 0,3, 0,5, 0,7, 1,4, dan 2mm.
g. Meja gambar
2. Cara menggunakan pensil mekanik untuk menggambar gambar teknik dengan baik dan benar
adalah arahkan pensil dengan kemiringan 80° kearah tarikan garis yaitu kekanan, dan waktu
menarik garis pensil harus sambil diputar dengan telunjuk dan ibu jari.
3. Penggaris segi tiga yang dipakai ada 2 buah, penggaris yang pertama mempunyai sudut 45°,
90°, 45°, sedangkan yang lainnya mempunyai sudut 30°, 60° dan 90°.
4. Jangka digunakan untuk membuat lingkaran, membagi garis atau sudut dan sebagainya.
Konstruksi dari jangka pada dasarnya terdiri dari beberapa bagian yang disambungkan antara
satu dengan yang lainnya menggunakan engsel.
c. Penilaian
1. Kriteria Penskoran Asesmen Pengetahuan
No Soal Skor
1 25
2 25
3 25
4 25
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Siapakan kertas gembar dengan isolasi di masing-masing sudut kertas gambar
3. Buatlah garis tepi sesuai dengan aturan pada gambar teknik (Lihat handout)
4. Lengkapi gambar dengan etiket di bagian bawah kertas gambar
5. Bagilah ruang pada kertas gambar menjadi empat bagian
6. Pada kolom pertama buatlah garis lurus dengan sudut 45º jarak antar garis 3mm dengan
ketebalan 0,3mm-0,4mm.
7. Pada kolom kedua buatlah garis lurus horizontal dengan jarak antar garis 3mm dengan
ketebalan 0,3mm-0,4mm.
8. Pada kolom pertama buatlah garis lurus horizontal dan vertikal jarak antar garis 3mm dengan
ketebalan 0,3mm-0,4mm.
9. Pada kolom pertama buatlah garis lurus sudut 45º menyilang dengan jarak antar garis 3mm
dengan ketebalan 0,3mm-0,4mm.
10. Perhatikan ketebalan garis dan kebersihan gambar.
11. Kumpulkan hasil pekerjaan jika sudah selesai untuk mendapatkan nilai.
12. Bersihkan alat gambar
Murad MS. Gambar Teknik. Padang: Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Padang
Suparno., 2008 , Teknik Gambar Bangunan Jilid I untuk SMK , Jakarta :Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
( Bukti belum bisa dilampirkan karena peserta didik sedang dalam LIBUR SEMESTER GENAP TP 2021/2022 dan
peserta didik kelas X masih dalam proses pendaftaran )