PROGRAM PENGEMBANGAN
TEACHING FACTORY SMKN 1 CIDAUN
PROPOSAL
PROGRAM PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY
SMKN 1 CIDAUN
DISUSUN OLEH:
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
|2
BAB II
GAMBARAN UMUM KEGIATAN
PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY
|3
bahwa sale pisang dan gula aren Cidaun memiliki cita rasa khas yang lebih baik
dibandingkan dengan produk sejenis yang diproduksi di daerah lain.
|4
3. Perbaikan proses pengemasan, penyimpanan, serta distribusi
produk dalam ranka perluasan pangsa pasar produk. Diharapkan
hal ini dapat meningkatkan value produk serta meningkatkan
jangkaun penjualan produk.
4. Pengembangan produk untuk menghasilkan varian-varian baru
produk olehan perikanan dan pertanian yang lebih beraneka ragam.
5. Pengembangan produk dalam rangka mencari bahan baku
alternative untuk mengganti produk-produk yang produksi nya
terbatasi oleh musim, seperti jarangking yang hanya bisa diproduksi
pada musim tertentu saja menyesuaikan dengan ketersediaan
bahan baku.
b. Peningkatan sumber daya manusia pelaku bisnis pengolahan hasil
pertanian yang ada di sekitar cidaun melalui program pendidikan dan
pelatihan berupa:
1. Penyelenggaraan pembelajaran yang kreatif, inovatif serta mandiri
pada peserta didik di Kompetensi Keahlian APHP yang merupakan
calon-calon pelaku bisnis pengolahan hasil pertanian dan perikanan
di masa yang akan datang.
2. Penyelenggaraan pelatihan praktis bagi para pelaku bisnis
pengolahan hasil pertanian dan perikanan (Industri Rumahan) di
sekitar cidaun, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas
produksi olahan khas daerah Cidaun.
3. Program sertifikasi profesi bagi peserta didik, lulusan, maupun
masyarakat pelaku bisnis pengolahan hasil pertanian sebagai
pengakuan legal atas keterampilan dan kompetensi yang dimiliki.
|6
BAB III. IMPLEMENTASI TEACHING FACTORY
Salah satu produk olahan hasil perikanan khas Cidaun yang banyak
dan sering dicari oleh pengunjung dari luar Cidaun adalah dendeng ikan laut.
Adapun dendeng ikan laut yang merupakan produk khas cidaun ini meliputi
beberapa jenis dendeng, yaitu jarangking, dendeng ikan layur, dan dendeng
Jangilus (dendeng ikan marlene). Hal ini jelas merupakan peluang bisnis yang
menjanjikan untuk dijalankan sebagai bagian dari program teaching factory
yang akan dikembangkan. Meski demikian, hingga saat ini produksi dendeng
ikan laut di Cidaun masih bersifat rumahan dan tidak berorientasi bisnis,
dengan kata lain belum ada satu pun industri pengolahan hasil perikanan
yang secara serius menjalankan usaha pengolahan dan pemasaran dendeng
ikan laut. Hal inilah yang melatar belakangi dipilihnya produk dendeng ikan
laut sebagai produk olahan utama dari unit usaha yang kami jalankan,
sekaligus sebagai produk pilihan yang dikembangkan melalui program
teaching factory.
b. Kapasitas Produksi
|7
B. PERENCANAAN PRODUKSI DAN PEMASARAN
1. Rencana Produksi
a. Nama Produk : Dendeng Ikan Laut Cidaun
b. Deskripsi Produk
Dendeng ikan laut adalah produk olahan berbahan baku utama
ikan laut yang diolah dengan cara dikeringkan setelah terlebih dahulu
dibumbui dengan rempah-rempah alami. Jenis ikan yang dijadikan bahan
baku utama dendeng adalah ikan impun untuk bahan baku jarangking, ikan
layur untuk bahan baku dendeng layur, dan ikan jangilus (marlene) untuk
bahan baku dendeng jangilus. Dendeng ikan laut memiliki rasa khas gurih
dan agak manis dengan aroma khas ikan bercampur rempah-rempah.
Produk ini termasuk produk awet karena memiliki daya tahan simpan hingga
enam bulan.
c. Proses Pengolahan Dendeng Ikan
Secara garis besar proses produksi dendeng ikan laut mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Ikan dibersihkan dan dipisahkan dari bagian yang tidak diperlukan
seperti isi perut, sisik, dan kepala.
2. Ikan dipotong-potong membujur dengan ukuran panjang kira-kira 15
cm.
3. Potongan ikan dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah yang
sudah dihaluskan, kemudian didiamkan selama 1 jam supaya
bumbu meresap ke dalam ikan.
4. Ikan dikeringkan dalam tray dryer hingga kering dengan kadar air
dibawah 15%.
5. Ikan dikemas dengan menggunakan kemasan plastik yang telah
diberi label.
2. Rencana Pemasaran
Daerah Cidaun adalah daerah pesisir pantai selatan Cianjur
yang memiliki salah satu spot pariwisata yang cukup terkenal yaitu
Pantai Jayanti. Dengan demikian segmen pasar utama yang dibidik
untuk produk dendeng ikan laut ini adalah para wisatawan yang
berkunjung ke pantai Jayanti, dengan menjadikan produk dendeng
ikan ini sebagai oleh-oleh khas Cidaun.
|8
Selain dijadikan sebagai produk oleh-oleh khas Cidaun, produk
dendeng ikan ini juga bisa dipasarkan bagi penduduk lokal. Hal ini karena
minat penduduk lokal untuk mengkonsumsi produk olahan ikan cukup
tinggi.
Strategi pemasaran yang digunakan adalah teknik kanvasing, yakni
dengan menitipkan produk di kios-kios sepanjang jalan pelabuhan dengan
sistem konsinyiasi. Untuk memperluas jaringan pemasaran, maka proses
penjualan produk dilakukan juga melalui media online melalui market
place, yaitu shopee dan Tokopedia, serta facebook market place.
|9
BAB IV. JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA
A. AGENDA KEGIATAN
Agenda kegiatan Pelaksanaan Program Pengembangan Teaching factory ini
adalah sebagai berikut:
No. Deskripsi Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1. Survey dan inventarisasi suplay bahan Oktober 2021
baku dan peralatan
2. Survey dan inventarisasi tempat Oktober-November
pemasaran produk 2021
3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Oktober 2021
Produksi (peralatan administrasi,
peralatan produksi tambahan, dan
sarana lainnya)
4. Penataan ruang produksi Oktober 2021
5. Pembelian bahan baku untuk satu November 2021
siklus produksi
6. Memulai kegiatan produksi dan November 2021
pemasaran
| 10
2. BIAYA PRODUKSI
a. Kebutuhan bahan baku
No Uraian Vol Satuan Harga satuan Harga Total
1 Ikan Layur 50 Kg 35000 1750000
2 Ikan Marlene 50 kg 45000 2250000
3 Ikan Impun 50 kg 80000 4000000
2 Gula Merah 15 Kg 14000 210000
3 Ketumbar 3 Kg 75000 225000
4 Garam 4 Kg 8000 32000
5 Bawang merah 15 Kg 25000 375000
6 Bawang Putih 15 Kg 25000 375000
7 Asam jawa 4 Kg 20000 80000
8 Lengkuas 5 Kg 8000 40000
Jumlah biaya bahan baku per 1 siklus produksi (1 bulan) 9345000
b. Bahan pembantu
No Uraian Vol Satuan Harga /sat Jumlah Total
1 Kemasan plastic 250 Bh 650 162500
2 Label 250 Bh 500 125000
Jumlah per 1 siklus produksi (1 bulan) 287500
| 11
BAB V
PENUTUP
| 12