Anda di halaman 1dari 2

Lembar Kerja Lk 2.

f Koneksi Antar Materi tentang prinsip-prinsip pembelajaran dan


asesmen di SMK dalam merencanakan, melaksanakan, dan asesmen dengan berbagai
model dan konteks pembelajaran, seperti project based learning, teaching factory,
kelas industri, kelas kewirausahaan.

Koneksi Antar Materi tentang telaah prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen di SMK dalam
merencanakan, melaksanakan, dan asesmen dengan berbagai model dan konteks
pembelajaran, seperti project based learning, teaching factory, kelas industri, kelas
kewirausahaan.

Jawaban:

1. Project Based Learning


Project Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang
menggunakan projek atau kegiatan sebagai media. Pada PBL, peserta
didik tidak hanya fokus pada hasil akhirnya, namun lebih menekankan
pada proses bagaimana peserta didik dapat memecahkan masalahnya
dan akhirnya dapat menghasilkan sebuah produk.
Prinsip asesmen yang dilakukan dapat berupa asesmen formatif dan
sumatif digunakan untuk mengukur kemajuan siswa dalam
menyelesaikan proyek. Rubrik asesmen membantu menyediakan
panduan yang jelas tentang ekspektasi dan kriteria penilaian
2. Teaching Factory
Pembelajaran teaching factory adalah suatu konsep pembelajaran di
SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu kepada standar dan
prosedur yang berlaku di industri, dan dilaksanakan dalam suasana
seperti yang terjadi di industry.
Pada pembelajaran teaching factory asesmen dilakukan secara
berkelanjutan selama proses produksi. Evaluasi produk yang dihasilkan
siswa juga penting untuk menilai kemampuan mereka dalam
menerapkan keterampilan praktis.
3. Kelas Industri
Pembelajaran kelas industri adalah model pembelajaran di SMK
berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang
berlaku di industri dan memungkinkan siswa untuk belajar secara
langsung dalam lingkungan kerja yang sesungguhnya sehingga dapat
meningkatkan keterampilan dan kompetensi siswa dalam bidang yang
terkait dengan produk yang dihasilkan.
Asesmen yang dilakukan dalam konteks kegiatan industri sehari-hari.
Pengamatan langsung oleh guru dan profesional industri dapat
memberikan masukan berharga untuk penilaian kinerja siswa.
4. Kelas Kewirausahaan
Kelas kewirausahaan adalah model pembelajaran di SMK yang
dirancang untuk memberi pemahaman pada peserta didik dan
memberikan pengetahuan dan keterampilan yang di butuhkan untuk
memulai usaha dan menjalankan bisnis mereka sendiri
Pada kelas kewirausahaan asesmen berfokus pada kemampuan siswa
dalam merencanakan dan melaksanakan proyek bisnis. Evaluasi
termasuk analisis rencana bisnis, presentasi produk, dan kemampuan
menjual ide kepada investor potensial.

Koneksi antar materi yang terjadi pada prinsip pembelajaran dan asesmen yang
dilakukan di smk yaitu berupa:

• Pembelajaran Aktif dan Kolaboratif: Dalam semua model pembelajaran


ini, siswa aktif terlibat dalam pembelajaran dan berkolaborasi dengan
sesama siswa dan profesional industri.
• Keterampilan Abad ke-21: Prinsip pembelajaran dan asesmen
mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21, termasuk
keterampilan komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan
masalah.
• Penilaian Autentik: Asesmen dirancang untuk mencerminkan situasi
dunia nyata dan hasil dariproyek-proyek yang relevan dengan industri.

Dengan pengintegrasian prinsip prinsip pembelajaran dengan model model


pembelajaran seperti diatas diharapkan dapat mengembangkan keterampilan
praktis dan pengetahuan yang relevan dengan persiapan untuk karir di masa
yang akan mendatang. Asesmen yang dilakukan sesuai dengan konteks
pembelajaran ini membantu memastikan bahwa evaluasi sesuai siswa sebagai
tolak ukur kemampuan dan pencapaian mereka dalam lingkungan kerja yang
sebenarnya.

**) Catatan: Hasil pekerjaan diunggah ke LMS dalam bentuk PDF.

Anda mungkin juga menyukai