Anda di halaman 1dari 5

Lembar Kerja Lk 2.

e (Kelompok 1):Telaah pembelajaran dan asesmen pada model


pembelajaran berbasis projek (PjBL).

1. Apakah bentuk order pada pembelajaran PjBL tersebut?


Pembelajaran berbasis projek atau Project Based Learning (PjBL) adalah model
pembelajaran yang menggunakan projek atau kegiatan sebagai media. PjBL di Sekolah
Menengah Kejuruan merupakan model pembelajaran yang melibatkan peserta didik
dalam projek-projek nyata berupa pesanan dari internal sekolah seperti produk kreatif
sekolah, dari mitra dunia kerja, atau masyarakat. Bentuk order pada video tersebut yaitu
jasa pemasangan instalasi sistem jaringan lokal dan pembuatan Learning Management
System yang ada di SMA Ahmad Dahlan.

2. Bagaimana langkah/alur pelaksanaan pembelajaran PjBL di sekolah tersebut?


Jelaskan dengan rinci.
Berikut langkah/alur pelaksanaan pembelajaran PjBL di SMK Muhammadiyah 3
Metro berdasarkan order dari konsumen.
1) Pertama, resepsionis SMK Muhammadiyah 3 Metro menerima konsumen yang
membutuhkan layanan jasa.
Pelanggan bertemu dengan tim TKJ dan berdiskusi tentang projek. Sebagai contoh,
dalam kasus tersebut, ada seorang pelanggan yang menginginkan pemasangan
jaringan internet di sekolah mereka. Pelanggan menjelaskan keinginannya, dan tim
memastikan beberapa elemen yang perlu diperhatikan sebelum memulai pengerjaan
projek.
2) Kedua, tim menganalisis projek dan memastikan pesanan.
Setelah diskusi, tim projek melakukan konfirmasi ulang terkait pesanan yang
diajukan, keadaan lingkungan di lokasi pengerjaan projek. Kemudian tim TKJ
melakukan survei lokasi untuk memastikan kebutuhan apa saja yang diperlukan.
3) Ketiga, tim merancang projek berdasarkan permintaan pelanggan.
Tim merancang berbagai detail projek sesuai dengan pesanan pelanggan, termasuk
penentuan alat dan bahan, daftar kebutuhan perangkat, estimasi biaya, jadwal
pengerjaan projek, pembagian tugas, dan prosedur kerja.
4) Melayani jasa/melaksanakan projek sesuai dengan spesifikasi dan prosedur yang
ditentukan.

2
Tim menjalankan projek sesuai dengan rancangan yang telah didiskusikan, dengan
setiap anggota tim bekerja sesuai dengan job desk yang telah ditetapkan, di lapangan,
dan memperhatikan K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan).
5) Kelima, memeriksa kesesuaian projek dengan permintaan pelanggan (Quality
Control).
Pelanggan dan guru memeriksa hasil projek dengan mencoba langsung, dan tim
melakukan diskusi kembali untuk memastikan bahwa hasil projek sudah sesuai
dengan harapan konsumen. Selain itu, dilakukan pula kontrol kualitas selama
penggunaan produk yang dihasilkan dari projek untuk memastikan tidak ada kendala.
6) Mengakhiri layanan dan menjalin kemitraan dengan pelanggan.
Tim melakukan diskusi dengan konsumen mengenai kemungkinan kemitraan melalui
perawatan produk yang telah dikerjakan.
7) Tahap terakhir yaitu Evaluasi.

3
Tim melakukan evaluasi menyeluruh terhadap rancangan projek dan implementasi
projek selama proses pengerjaan.

3. Apakah jenis pekerjaan pada pembelajaran PjBL di sekolah tersebut menerapkan


kolaborasi dari beberapa mata pelajaran? Kalau belum, bagaimana sebaiknya
menurut Anda?
Jenis pekerjaan pada pembelajaran PjBL di sekolah tersebut sudah menerapkan
kolaborasi dari beberapa mata pelajaran. Dimana ini terlihat ada beberapa mata pelajaran
yang berkolaborasi yaitu mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar, Administrasi
Infrastruktur Jaringan, Teknologi Jaringan Berbasis Luas, Teknologi Layanan Jaringan.
walaupun mata pelajaran yang berkolaborasi masih dalam lingkungan jurusan.

4. Apakah disiapkan Jobsheet pada pembelajaran PjBL di sekolah tersebut? Apakah


Jobsheet sudah membantu peserta didik melakukan pekerjaan menyelesaikan
pekerjaan/order?
SMK Muhammadiyah 3 Metro telah mempersiapkan jobsheet pada pembelajaran
PjBL. Dapat dilihat dari proses analisis dan perancangan projek, dimana bekerjasama
merancang projek berdasarkan permintaan pelanggan. Mulai dari langkah kerja, analisis
denah ruangan, kebutuhan alat dan bahan, dan rancangan topologi jaringan.

5. Bagaimana peran guru dalam pembelajaran PjBL tersebut?


Peran guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran teaching factory
dalam konteks produksi yaitu:
1) Bertindak sebagai pelaksana (memberikan contoh/demonstrasi);
2) Sebagai pendamping (mengawasi kerja peserta didik);
3) Sebagai penguji/quality control (menilai kesesuaian hasil kerja siswa sesuai dengan
standar);
4) Sebagai perantara antara siswa dengan konsumen.

6. Apa yang dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam melakukan quality control
produk?

4
Yang dilakukan guru dan peserta didik dalam melakukan quality control produk
yaitu mementingkan dan mengacu pada aspek penilaian yang ada pada jobsheet
diantaranya :
1) Aspek kualitas
2) Aspek fungsi
3) Waktu Pengerjaan

7. Bagaimana asesmen pada pembelajaran PjBL di sekolah tersebut dilakukan?


Berikut asesmen yang dilakukan pada pembelajaran PjBL.
1) Penilaian Projek
Menilai hasil akhir dari projek yang dibuat oleh siswa, dalam kasus ini yaitu hasil
instalasi sistem jaringan lokal yang sudah siswa kerjakan dimana sesuai dengan
keinginan konsumen.

5
2) Penilaian Proses
Menilai berdasarkan proses pembuatan projek bagaimana siswa berkolaborasi,
keterampilan memecahkan masalah, dan keterampilan siswa dalam bekerjasama.

8. Buatlah laporan hasil telaah berupa presentasi untuk dipresentasikan pada


demonstrasi kontekstual.

Anda mungkin juga menyukai