Anda di halaman 1dari 9

LKI-1.

1 Orientasi Lingkungan SMK

LAPORAN MASA PENGENALAN DAN ADAPTASI LINGKUNGAN SMK


PPL II SMK-PPG PRAJABATAN

Nama Mahasiswa : Jeffri Agustiar

NIM : 23345305

Program Studi : Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim

Dosen Pembimbing PPL : Dr. Yasdinul Huda, S.Pd, MT

Nama Guru Pamong : Aria Amelia, S.Kom

Minggu ke/tanggal : 1, 29 Januari 2024 s.d 30 Januari 2024

Nomor Hari/Tanggal Sasaran Orientasi Hasil Orientasi Interpretasi Hasil Orientasi

1 Senin/29-01- 1. Manajemen Ditemukan bahwa sekolah Interpretasi hasil orientasi yaitu :


2024 Berbasis
Sekolah (MBS) - mampu menyelesaikan segala - mencerminkan sejauh mana
permasalahan tanpa terlalu sekolah aktif dalam
mengandalkan campur tangan mengembangkan unit usaha,
dari pemerintah pusat. membangun kerja sama
- adanya kerja sama antara dengan pihak lain, dan
sekolah dengan para pemangku meningkatkan pemasukan
kepentingan. pendanaan.
- meningkatkan kontribusi, - Kemitraan yang sejajar dan
memberdayakan kemampuan saling menguntungkan dapat
pemangku kepentingan, diukur dari tingkat
meningkatkan peran pemangku keterlibatan, kepedulian, dan
kepentingan, dan menjamin agar kepemilikan masyarakat
setiap keputusan yang diambil dalam mendukung sekolah
mewakili aspirasi pemangku baik secara moral, pikiran,
kepentingan. tenaga, maupun finansial.
- membangun keterbukaan - penyediaan sarana partisipasi
kepada publik yaitu dengan dan transparansi terhadap
mendayagunakan berbagai jalur pemangku kepentingan, dapat
komunikasi yang tersedia untuk diukur dari tingkat
menyampaikan berbagai keterlibatan dan kontribusi
program yang akan dijalankan
mereka.
serta menyampaikan laporan
- Keterbukaan diukur dari
dari setiap program yang telah
upaya sekolah dalam
berjalan.
menyampaikan program-
- menyusun pedoman
program yang dijalankan dan
pemantauan kinerja satuan
laporan dari setiap program
pendidikan, menyusun rencana
yang telah berjalan
pengembangan sekolah,
menggunakan berbagai jalur
memberikan tanggapan
terhadap pertanyaan dan komunikasi yang tersedia.
pengaduan publik

Hasil orientasi menunjukkan bahwa


Budaya Kerja Harian: peserta diharapkan menyelesaikan
2. Budaya Kerja
minimal satu pekerjaan setiap hari.
Poster budaya kerja harian mencerminkan Ini mencerminkan komitmen
komitmen SMK terhadap nilai-nilai dan terhadap tanggung jawab individu
prinsip-prinsip kerja yang positif. Data dan produktivitas dalam lingkungan
observasi menunjukkan adanya poster kerja sehari-hari.
dengan isi sebagai berikut:
Peserta diorientasikan untuk
1T - Minimal Satu Pekerjaan Tuntas melakukan minimal dua tindakan
Setiap Hari: baik setiap hari, memperkuat budaya
saling mendukung dan berbagi.
Terlihat bahwa peserta orientasi
diharapkan menyelesaikan minimal satu Orientasi mendorong peserta untuk
pekerjaan setiap hari, menunjukkan menjaga hubungan positif dengan
tanggung jawab dan produktivitas sesama melalui senyuman, salam,
individu. dan sapaan.
2K - Minimal 2 Kebaikan Setiap Hari: Peserta diarahkan untuk tiba empat
menit sebelum kegiatan dimulai,
Poster mencerminkan nilai-nilai kebaikan,
mendorong peserta orientasi untuk menekankan pentingnya kesiapan
melakukan minimal dua tindakan baik dan disiplin waktu.
setiap hari, memperkuat budaya saling
Poster menekankan pentingnya sikap
mendukung dan berbagi.
dan tindakan yang mencerminkan
3S - Senyum, Salam, Sapa: nilai-nilai 5R.

Orientasi mendorong peserta untuk Peserta diarahkan untuk


menjaga hubungan positif dengan menunjukkan nilai-nilai integritas,
sesama melalui senyuman, salam, dan profesional, inovasi, tanggung jawab,
sapaan, menciptakan lingkungan yang dan keteladanan dalam tindakan
ramah dan bersahabat. mereka sehari-hari.

4M - Hadir Empat Menit Sebelum


Kegiatan Dimulai:

Peserta diarahkan untuk tiba empat menit


sebelum kegiatan dimulai, menekankan
pentingnya kesiapan dan disiplin waktu.

5R - Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan


Rajin:

Poster menekankan pentingnya sikap dan


tindakan yang mencerminkan nilai-nilai
5R, menciptakan lingkungan kerja yang
teratur, bersih, dan efisien.

Poster 5 Nilai Budaya Kerja:

Selain itu, terdapat poster yang menyoroti


lima nilai budaya kerja yang menjadi
dasar filosofi SMK:

Integritas:

Peserta diarahkan untuk menunjukkan


integritas dalam setiap tindakan mereka,
menjaga kejujuran dan etika dalam segala
situasi.

Profesional:

Poster menyoroti pentingnya perilaku dan


sikap profesional dalam interaksi di
sekolah, termasuk komunikasi yang efektif
dan kerja sama tim.

Inovasi:

Nilai inovasi ditekankan, mendorong


peserta orientasi untuk mencari cara baru
dan kreatif dalam menyelesaikan masalah
dan meningkatkan kualitas karya.

Tanggung Jawab:

Orientasi menekankan tanggung jawab


sebagai landasan utama dalam setiap
tindakan, baik individu maupun kelompok.

Keteladanan: Two Mart - Mini Market Milik SMK N


3. Praktik
2 Padang:
Kewirausahaan Poster menyoroti pentingnya menjadi
teladan, baik dalam kedisiplinan, kerja
keras, maupun nilai-nilai positif lainnya. Keberadaan Two Mart sebagai mini
market yang dimiliki dan dikelola oleh
SMKN 2 Padang menunjukkan
komitmen sekolah untuk
Two Mart - Mini Market Milik SMK N 2 memberikan pengalaman praktis
Padang: kepada siswa dalam dunia bisnis. Ini
bukan hanya sebagai pelajaran teori,
Salah satu temuan utama adalah
tetapi sebagai kesempatan nyata
keberadaan mini market yang diberi nama
bagi siswa untuk merasakan dan
"Two Mart," yang ternyata dimiliki dan
mengelola sebuah usaha.
dikelola oleh SMKN 2 Padang. Mini
market ini merupakan implementasi Keterlibatan aktif siswa dalam
langsung dari praktik kewirausahaan yang manajemen harian, pemasaran, dan
melibatkan siswa jurusan Bisnis Daring pengelolaan bisnis Two Mart
dan Pemasaran (BDP). mencerminkan pendekatan
pembelajaran berbasis proyek yang
Siswa terlibat aktif dalam manajemen menuntut siswa terlibat langsung
harian, pemasaran, dan pengelolaan dalam aktivitas bisnis. Hal ini dapat
bisnis mini market ini. Hal ini meningkatkan keterampilan praktis
mencerminkan komitmen sekolah dalam mereka dan memberikan
memberikan pengalaman langsung pemahaman yang lebih mendalam
kepada siswa dalam mengelola bisnis. tentang aspek operasional bisnis.
Teaching Factory (Tefa):
Teaching Factory (Tefa):
Adanya Teaching Factory (Tefa) di
Selain Two Mart, observasi juga
mengungkap keberadaan Teaching SMKN 2 Padang menunjukkan upaya
Factory (Tefa) di SMKN 2 Padang. Tefa sekolah untuk menciptakan
adalah suatu konsep pembelajaran yang lingkungan belajar yang berfokus
mengintegrasikan kegiatan produksi atau pada pengalaman praktis dalam
layanan ke dalam proses pembelajaran di kejuruan. Tefa merupakan
sekolah. implementasi konsep pembelajaran
berbasis industri yang
Tefa di SMKN 2 Padang memberikan mengintegrasikan kegiatan produksi
kesempatan bagi siswa untuk terlibat atau layanan ke dalam kurikulum.
langsung dalam produksi atau penyediaan Siswa diberi kesempatan untuk
layanan di bawah bimbingan para terlibat langsung dalam produksi
pengajar. Dengan demikian, siswa dapat atau penyediaan layanan di bawah
mengasah keterampilan praktis dan bimbingan para pengajar. Hal ini
keahlian kewirausahaan mereka dalam dapat meningkatkan keterampilan
konteks nyata.
praktis siswa, mempersiapkan
mereka untuk tantangan dunia kerja,
dan memberikan wawasan
mendalam tentang proses industri
sebelum mereka memasuki lapangan
kerja.
Dengan adanya Two Mart dan
Teaching Factory, SMKN 2 Padang
Selama orientasi di SMKN 2 Padang, dapat dianggap sebagai lembaga
ditemukan inovasi menarik berupa "Batik pendidikan kejuruan yang progresif,
Braja dalam Aplikasi Berbasis mengutamakan pendekatan
Smartphone". Inovasi ini menggabungkan pembelajaran praktis dan
4. Inovasi Kejuruan seni tradisional batik dengan teknologi memastikan bahwa siswa tidak
modern melalui pengembangan aplikasi hanya memahami konsep teoritis,
smartphone. Hal ini mencerminkan tetapi juga mampu
semangat sekolah untuk memberdayakan mengaplikasikannya dalam situasi
siswa dalam pengembangan ide inovatif nyata di dunia bisnis dan industri.
yang menggabungkan warisan lokal
dengan perkembangan teknologi. Dengan
demikian, SMKN 2 Padang menciptakan
lingkungan belajar yang dinamis dan Orientasi di SMKN 2 Padang
relevan, memungkinkan siswa terlibat aktif mengungkapkan inovasi "Batik Braja"
dalam penciptaan, pengembangan, dan
yang mengintegrasikan seni batik
pemanfaatan inovasi kejuruan.
tradisional dengan aplikasi berbasis
smartphone. Inovasi ini
mencerminkan komitmen sekolah
untuk menggabungkan kearifan lokal
dengan teknologi, memberdayakan
siswa dalam kreativitas,
menghadirkan relevansi dengan
dunia industri, dan menciptakan
budaya inovasi di sekolah. Dengan
demikian, SMKN 2 Padang
membentuk lingkungan belajar yang
inspiratif dan dinamis bagi siswa
kejuruan.
Kesimpulan :

Orientasi di SMKN 2 Padang mengungkapkan kemampuan sekolah dalam mengatasi permasalahan tanpa terlalu
mengandalkan campur tangan pemerintah pusat. Terdapat kerja sama yang erat dengan para pemangku kepentingan,
meningkatkan kontribusi mereka, dan menjamin representasi aspirasi mereka dalam setiap keputusan. SMKN 2 Padang juga
membangun keterbukaan kepada publik dengan menggunakan berbagai jalur komunikasi dan menyusun pedoman pemantauan
kinerja serta rencana pengembangan sekolah.

Budaya kerja harian di sekolah tercermin melalui poster yang mendorong tanggung jawab, kebaikan, interaksi positif, disiplin
waktu, dan nilai-nilai 5R. Sementara itu, mini market "Two Mart" dan Teaching Factory (Tefa) menunjukkan komitmen sekolah dalam
memberikan pengalaman praktis kepada siswa, mempersiapkan mereka untuk dunia bisnis dan industri.

Terakhir, inovasi "Batik Braja" dengan aplikasi berbasis smartphone mencerminkan upaya sekolah menggabungkan tradisi lokal
dengan teknologi modern. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan relevan, memungkinkan siswa terlibat aktif
dalam inovasi kejuruan.

Menyetujui : Catatan : Tanda Tangan

1. Dosen Tgl.____________
Pembimbing
Lapangan

Dr. Yasdinul Huda, S.Pd, MT


2. Guru Pamong Tgl.____________

Aria Amelia, S.Kom

Jumat, 30 Januari 2024

Mahasiswa PPG Prajabatan

Jeffri Agustiar

Anda mungkin juga menyukai