Anda di halaman 1dari 59

Panduan Pembelajaran

TEACHING
FACTORY “TEFA”,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Subdit Kurikulum, 2018

Subdit Kurikulum DPSMK


KONSEP DASAR TEFA

Teaching Factory
BUKANLAH mendirikan “Pabrik di Sekolah”
Namun, sebagai Model Pembelajaran
berbasis industri (produk/jasa) melalui
sinergi sekolah dan DUDI untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten
sesuai kebutuhan pasar kerja.

Subdit Kurikulum DPSMK


KONSEP DASAR TEFA
Dalam model Pembelajaran TEFA
kegiatan praktik di
laboratorium/bengkel diatur
sedemikian rupa sehingga mendekati
lingkungan kerja di industri , dan
produk yang dihasilkan memiliki nilai
guna, nilai ekonomi atau daya jual dan
diterima pasar.

Subdit Kurikulum DPSMK


PRINSIP-PRINSIP TEFA
1. Adanya integrasi pengalaman dunia kerja ke
kurikulum SMK.
2. Mengalokasikan sumber daya yang dimiliki
untuk menghasilkan karya (produk/Jasa) yang
layak jual melalui proses pembelajaran di SMK
3. Memadukan pembelajaran berbasis
kompetensi dan berbasis produksi
4. Siswa belajar dengan terlibat langsung dalam
proses produksi untuk mencapai kompetensi .
5. Produk/Jasa yang dihasilkan adalah merupakan
bagian dari proses belajar dan mengajar.
6. Menumbuhkan kompetensi kerja, budaya kerja
produktif dan inovatif.
Subdit Kurikulum DPSMK
Tujuan dan Manfaat TEFA
Bagi Siswa
1. Mempersiapkan lulusan SMK menjadi pekerja
danatau wirausaha
2. Membantu siswa memilih bidang kerja yang
sesuai dengan kompetensinya
3. Menumbuhkan kreatifitas siswa melalui
learning by doing
4. Memberikan keterampilan yang dibutuhkan di
dunia kerja
5. Memperluas cakupan kesempatan rekruitmen
bagi lulusan SMK
6. Membantu siswa SMK beradaptasi lingkungan
kerja sesungguhnya
7. Membantu siswa dalam memilih karir

Subdit Kurikulum DPSMK


Tujuan dan Manfaat TEFA
Bagi Guru
1. Memperluas wawasan instruksional
2. Meningkatkan relevansi pembelajaran dan
kerjasama dengan dunia kerja
3. Meningkatkan motivasi siswa
4. Pembelajaran lebih menarik dan
kontekstual

Subdit Kurikulum DPSMK


Tujuan dan Manfaat TEFA
Bagi Sekolah
1. Meningkatkan kerjasama dan kepercayaan
DUDI terhadap lulusan SMK
2. Meningkatkan reevansi kompetensi lulusan
melalui pengalaman langsung praktik
produksi sesuai dengan standar industri.
3. Menanamkan Budaya Kerja (softskill) dan
keterampilan (hardskill) melalui praktek
langsung membuat produk yang dibutuhkan
pasar.
Subdit Kurikulum DPSMK
Tujuan dan Manfaat
Bagi DUDI
1. Memiliki akses untuk ikut menyiapkan dan
mendapatkan calon pekerja yang kompeten.
2. Meningkatkan image perusahaan di masyarakat
melalui kontribusi di pendidikan
3. Efisiensi biaya dan waktu training untuk calon
pekerja
4. Mengadopsi ide-ide kreatif untuk
pengembangan produk/jasa

Subdit Kurikulum DPSMK


DASAR PELAKSANAAN TEFA
PP NOMOR 41 TAHUN 2015

INPRES NOMOR 9 TAHUN 2016

PERMENDIKBUD NOMOR 22 TAHUN 2016

Subdit Kurikulum DPSMK


Manfaat Pembelajaran TEFA

• Siswa memiliki pengalaman langsung melakukan pekerjaan sesuai standar


proses dan teknologi di industri (competence)
• Siswa memahami proses pengembangan produk dan bisnis/industri dari
mulai ide hingga proses produksinya menjadi produk sesungguhnya dan
siap dipasarkan (literasi bisnis/wirausaha : product creative & Innovation)
• Siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan memilih bahan,
menggunakan mesin, berada dalam situasi/lingkungan kerja dan berbagai
proses dan teknologi produksi (literasi teknologi)
• Siswa memiliki pengalaman langsung memecahkan berbagai persoalan
aktivitas industri (Critical thinking & Problem solving)
• Siswa memiliki pengalaman langsung berinteraksi dan berkolaborasi
dalam lingkungan kerja baik dengan rekan kerja maupun konsumen
(Collaboration and Communication)
• Siswa memiliki pengalaman langsung merasakan suasana dan budaya kerja
di industri (Character Building and Corporate Culture)
• Meningkatkan kerjasama dan keterlibatan industri /masyarakat

Subdit Kurikulum DPSMK


Ada 3 komponen utama dalam TEFA
• Produk/Jasa
• Pembelajaran
• Lingkungan kerja (Bengkel/Lab)
Pengembangannya melibatkan profesional/kerjasama DUDI

Subdit Kurikulum DPSMK


Ruang Lingkup TEFA di SMK
K3 manajemen

Alat
Kelas X, XI, XII
5R Bengkel
Lay Out Berkelanjutan

Optimalisasi Peningkatan berkelanjutan

Uji Kompetensi
Adopsi dari industri

Literasi teknologi dan


bisnis Mengantarkan Pencapaian
Kompetensi Siswa
Wirausaha
Guru
Pembelajaran
Penjadwalan
Omzet

4C Produk Unggulan
Pend.Karakter
Standar industri
Produk/Jasa
Magang Layak Jual
Kreatif dan inovatif

Industri
Brandng
Partnership
Kontinyu

Transfer Technologi Diproduksi dengan sumber daya


Subdit Kurikulum DPSMK yang ada
KOMITMEN
MANAJEMEN SMK

BAHAN PEMASARAN
BAKU PERSONEL

Planning
PRODUKSI BIAYA
KERJASAMA

KOMITMEN SUMBER DAYA


Controling Organizing
MANAJEMEN

Directing
PRAKONDISI TEFASubdit Kurikulum DPSMK
PROGRAM PEMBELAJARAN TEFA

• Persiapan : materi, media dan


jobsheet, rpp, penataan lab/bengkel

• Pelaksanaan: sintak dan


keterampilan mengajar

• Evaluasi: produk dan kompetensi

Program Pembelajaran dikembangkan bersama industri mitra


Subdit Kurikulum DPSMK
PEMBELAJARAN TEFA
TEFA

CBT/PBET Berorientasi
Pasar
Berorientasi
Proyek/Produk

Berorientasi
Kelas

Subdit Kurikulum DPSMK


Ruang Lingkup Materi Pembelajaran TEFA

Literasi Literasi Penguatan


Teknologi Bisnis Karakter
Bahan, alat, Networking
proses dan Perencanaan dan Budaya Kerja
lingkungan kerja administrasi
Bisnis

Pengembangan Nilai-Nilai
produk HAKI
karakter lainnya
(Ide-Realisasi)

Materi mengadopsi dari industri disesuaikan


Subdit dengan KI KD mata pelajaran terkait
Kurikulum DPSMK
INOVASI PRODUK

1. Memperkenalkan suatu barang baru (dapat


diartikan teknologi/produk ) .
2. Menggunakan cara baru dalam memproduksi
barang.
3. Memperluas pasar suatu barang ke daerah- daerah
yang baru
4. Mengadakan reorganisasi dalam suatu perusahaan.
5. Mengembangkan sumber bahan mentah yang
baru. (Schumpeter (1934)

Subdit Kurikulum DPSMK


TAHAPAN IDE – REALISASI PRODUK

TEFA : MEMFASILITASI KREATIFITAS SISWA SMK


DI SEPANJANG RANTAI NILAI PADA TAHAPAN:

Challenge - Berani
Mencoba hal-hal baru .
Change – Mampu membuat
perubahan yang lebih baik,
lebih murah, lebih sederhana
Choices – Memiliki banyak
alternatif pilihan untuk
menyelesaikan masalah
Continuous Improvement
Melakukan peningkatan
secara berkelanjutan
Subdit Kurikulum DPSMK
TOOL INOVASI : METODE SCAMPER

• S = Subtitute
Bagaimana kalau diganti dengan yang lain?
• C = Combine
Bagaimana bila dikombinasikan dengan itu?
• A = Adapt
Bagaimana jika disesuaikan dengan kondisi yang ada?
• M = Modify, Minify, Magnify
Bagaimana bila diubah/dimodifikasi, diperkecil, atau diperbesar?
• P = Put to Other Uses
Bagaimana kalau digunakan untuk fungsi lain?
• E = Eliminate
Bagaimana kalau bagian-bagian tertentu dihilangkan?
• R = Rearange ; reverse
Bagaimana kalau dilakukan penyusunan kembali, atau bila dikerjakan dari
sebaliknya ?

Subdit Kurikulum DPSMK


Produk baru

INOVASI BARU DIVERSIFIKASI MODIFIKASI

Subdit Kurikulum DPSMK


MODEL BISNIS KANVAS

Subdit Kurikulum DPSMK Sumber : Nova S, Owner Astoetik


MEDIA PEMBELAJARAN
• MODEL/ REAL PRODUCT
• MULTIMEDIA SIMULASI
• JOBSHEET
• VIDEO
• dll
ADOPSI/DIKEMBANGKAN BERDASARKAN PROSES YANG ADA DI INDUSTRI
Subdit Kurikulum DPSMK
JOBSHEET

ADOPSI/DIKEMBANGKAN BERDASARKAN STANDAR YANG ADA DI INDUSTRI


Subdit Kurikulum DPSMK
Fase 1 Fase 2 Fase 3
Pengkondisian Menetapkan Merancang strategi Jadwal
TEFA Produk/jasa TEFA Pelaksanaan TEFA

Fase 5 Fase 4
Pengembangan Pembelajaran
Inovasi Produk Literasi teknologi dan bisnis

Pengembangan Bisnis
Fase 7
Fase 6
Launching Produk
Evaluasi Prototipe

Sintak
Pembelajaran Fase 8
Produksi TEFA

Fase 9
Penyerahan ke
konsumen/pasar

Evaluasi

Subdit Kurikulum DPSMK


PRINSIP PENILAIAN/EVALUASI
PEMBELAJARAN TEFA

Edukatif
Otentik
Obyektif
Akuntabel
Transparan

Subdit Kurikulum DPSMK


TEKNIK PENILAIAN
Kompetensi Teknik Proses Hasil
Observasi (langsung atau tidak langsung) v v
Penilaian Diri v
Sikap
Penilaian antar teman dalam 1 tim v
Jurnal v
Tes Tulis v
Observasi (Diskusi, Tanya jawab, Percakapan, v v
Pengetahuan
presentasi)
Penugasan v v
Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik (standar proses) v v
Projek (pengembangan produk/jasa) v v
Portofolio (pengembangan produk, bisnis plan, v v
Keterampilan produksi, hasil)
Produk (spesifikasi produk dan standar waktu) v

Tertulis v
KOMPONEN PENILAIAN :
• Habit/Budaya Kerja
• Pengetahuan
• Kinerja (produk, proses,waktu)
• Presentasi
• Laporan tertulis
• Portofolio (Ide - bisnis plan –
realisasi/produksi)
• Lingkungan/area kerja (5R/K3)
• dll

Subdit Kurikulum DPSMK


PENATAAN LAB/BENGKEL PRINSIP 5R+Safety
5S 5R Prinsip Langkah
(Jepang) (Indonesia)
Singkirkan barang yang tidak Kategorikan barang :
Seiri Ringkas diperlukan di tempat kerja perlu dan tidak perlu
Ketentuan :
pisahkan dan singkirkan yang tidak perlu
Membenahi tempat penyimpanan Membenahi tempat penyimpanan barang mengatur
Seiton Rapi barang tata letak tempat kerja dan peralatan
Ketentuan:
Mudah diambil, mudah ditemukan dan mudah
disimpan kembali
Mengatur pelaksanaan kerapian Mengatur dan melaksanakan prosedur kebersihan
Seiso Resik dan kebersihan harian di tempat harian dan Penyediaan sarana kebersihan yang
kerja memadai
Ketentuan:
Memeriksa dan Membersihkah area kerja dan
peralatan sebelum dan sesudah bekerja
Mempertahankan kondisi ringkas, Standarisasi ringkas, rapid fan resik
Seiketsu Rawat rapi dan resik (bersih) Ketentuan:
Menjaga kondisi ringkas, rapi dan resik sebelum dan
sesudah bekerja
Membudayakan dalam perilaku Biasakan kondisi tempat kerja selalu sesuai dengan
Shitsuke Rajin sehari-hari standar yang telah ditetapkan
Ketentuan:
Kontrol dan koreksi
Subdit Kurikulum DPSMK Tingkatkan terus menerus secara berkelanjutan
Sort
LANGKAH MENUJU
Straighten RINGKAS

Kategorikan
Shine barang-barang
yang ada di
tempat kerja
Standardise
PERLU TIDAK PERLU
Sustain
sering kadang- jarang
bernilai tidak bernilai
kadang

simpan di simpan
tempat simpan di TPS
dijual dibuang
kerja di
gudang
Subdit Kurikulum DPSMK
Subdit Kurikulum DPSMK
Sort

PRINSIP DASAR Straighten

Membenahi tempat Shine


penyimpanan barang
dan atur tata letak Standardise
tempat kerja, termasuk
peralatan kerja Sustain

1. Barang mudah ditemukan.


2. Barang mudah diambil.
3. Barang mudah disimpan kembali ke tempat
semula

Subdit Kurikulum DPSMK


Subdit Kurikulum DPSMK
Sort

PRINSIP DASAR Straighten

Mengatur dan Shine


melaksanaakn prosedur
kebersihan harian Standardise

Sustain
1. Bersihkan dari kotoran, semua yang ada di tempat kerja

2. Membersihkan sambil memeriksa


3. Menghilangkan sumber penyebab kotor
4. Mengupayakan kondisi optimum

Subdit Kurikulum DPSMK


Subdit Kurikulum DPSMK
Sort

PRINSIP DASAR
Straighten
Mempertahankan RINGKAS, RAPI dan RESIK.
Artinya memelihara lingkungan yang sudah Shine
bersih dan rapi sepanjang waktu. Maka perlu
dibuat standar prosedur. Jika tidak segera
distandarkan maka kondisi bersih rapi yang telah Standardise
dicapai akan kembali kotor berantakan. Prosedur
standar ini harus dilaksanakan oleh semua pihak.
Prosedur Standar ini harus diumumkan, diketahui Sustain
dan dipahami oleh semua orang.

Tujuan dari perawatan ini untuk menjaga kondisi atau memelihara


kondisi yang sudah ditata dengan baik tetap terjaga dengan optimal
dan terjadi peningkatan atas kondisi tersebut.
1. Standarisasi : kebersihan, penataan, penempatan barang dll
2. Menetapkan tindakan pencegahan/mengurangi tindakan
Subdit Kurikulum DPSMK
pengotoran
Subdit Kurikulum DPSMK
Sort

Straighten
PRINSIP DASAR

Standar prosedur yang telah ada, dalam Shine


melaksanakan Ringkas (Seiri), Rapi (Seiton),
Resik (Seiso) harus secara berkelanjutan
dipertahankan (sustain). Dengan disiplin yang Standardise
tinggi, RINGKAS, RAPI, RESIK sesuai dengan
standar prosedur menjadi kebiasaan kerja,
menjadi sikap kerja kita. Yang penting juga kita Sustain
harus mengkomunikasikan, mengajarkan, melatih
dan mendidik anak buah, rekan kerja, untuk
memahami standar prosedur yang ada.

Subdit Kurikulum DPSMK


Subdit Kurikulum DPSMK
Dokumentasikan (Sebelum dan Sesudah 5R)

Sebelum Sesudah

Tingkatkan terus menerus


Subdit Kurikulum DPSMK
IDENTIFIKASI RESIKO K3

REAKTIF Mengidentifikasi tindakan untuk mencegah kecelakaan/insiden


terulang kembali

PROAKTIF Mengidentifikasi tindakan untuk mencegah terjadinya


kecelakaan/insiden

PREDIKTIF Mengidentifikasi tindakan berdasarkan tren data operasional

TINDAKAN PENCEGAHAN SECARA TEKNIS DAN ADMINISTRATIF


Subdit Kurikulum DPSMK
Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja

• Faktor manusia
• Faktor material
• Faktor Peralatan
• Faktor lingkungan
• Faktor proses
Subdit Kurikulum DPSMK
TINDAKAN PERBAIKAN

Fokus Perbaikan
1. Perilaku dan sikap kerja yang aman dan selamat
2. Penanganan dan Penyimpanan Material
3. Posisi Tempat kerja
4. Keamanan Mesin
5. Lingkungan Fisik
6. Fasilitas umum
7. Perlindungan Lingkungan
- Mudah
Prinsip - Mungkin (dapat dilaksanakan)
Perbaikan - Murah
- Manajemen support

6M - Measureable (terukur)
- Menyeluruh (dampaknya luas)
Subdit Kurikulum DPSMK
PENERAPAN 6S

6S = 5S (5R) + SAFETY (K3)

Peningkatan Komitmen
Berkelanjutan dan
Peninjauan
Peninjauan Kebijakan
Ulang
Ulang&
&
Peningkatan
Peningkatan
oleh Perencanaan
olehmanajemen
manajemen
6S

Pengukuran
dan Penerapan
Evaluasi 6S

Subdit Kurikulum DPSMK


PRODUK DAN JASA
(Pelaksanaan TEFA di SMK)
Kompetensi Keahlian
Dasar Program Keahlian Muatan Kewilayahan
Dasar Bidang Keahlian Muatan Nasional
INTEGRASI DAN Subdit
KONSOLIDASI > 1 MATA PELAJARAN
Kurikulum DPSMK
Subdit Kurikulum DPSMK
TEFA DI SMK MUHAMADIYAH SUKOHARJO
JASA SERVICE HP

Subdit Kurikulum DPSMK


TEFA DI SMK N 1 KALASAN
PRODUKSI TAS

Subdit Kurikulum DPSMK


TEFA DI SMK PGRI 2 PONOROGO
SERVICE TRAKTOR KUBOTA

Subdit Kurikulum DPSMK


TEFA DI SMK SLAHUNG PONOROGO
COFFEE LAB

Subdit Kurikulum DPSMK


TEFA DI SMK ONDAK JAYA LOMBOK
PRODUKSI MESIN TEPAT GUNA

Subdit Kurikulum DPSMK


TEFA DI SMK N 2 GEDANGSARI
PRODUKSI BATIK DAN PAKAIAN JADI

Subdit Kurikulum DPSMK


TEFA DI SMK N 9 BANDUNG
EDOTEL

Subdit Kurikulum DPSMK


MEKANISME KERJASAMA

– Menganalisis ruang lingkup aktifitas perusahaan


– Menentukan bentuk kerjasama yang sesuai dengan
aktifitas dan atau kegiatan CSR perusahaan
– Pencocokan program sekolah dengan daftar mitra
potensial, persyaratan dan kemampuan
– Pertimbangan jarak lokasi dengan sekolah
– Lingkup operasi potensi untuk mitra dan ruang lingkup
kemitraan, yaitu, nasional , daerah , provinsi, lokal , dll
– Identifikasi persyaratan yang dibutuhkan untuk menjalin
kerjasama
– Pendekatan dan Negosiasi kerjasama
– Menyusun kegiatan kerjasama
– Penandatangan MoU

Subdit Kurikulum DPSMK


Analisis kebutuhan kerjasama

Identitas sekolah
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :

Sumber Daya Yang Dimiliki Yang Yang Kebutuhan Keterangan


Tersedia Dibutuhkan
Bentuk
Kerjasama
1. Pengembangan Guru
2. Pengembangan Fasilitas
Sarana dan prasarana
3. Keuangan
4. Pengembangan
Pembelajaran dan Identitas Sekolah
kurikulum
5. Penempatan Nama Aktivitas Alamat industri Key Potensi
kerja/recruitment
Industri/Asosiasi industri person/kont kerjasama
6. Magang dan kunjungan
CSR program ak
industri
7. Pengembangan Uji Owner/HRD
kompetensi /CSmanager
8. Teaching Factory 1. BUMN
2. Asosiasi Profesi
9. dll 3. Industri
4. LSPSubdit Kurikulum DPSMK
Analisis kebutuhan kerjasama

Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : Alamat : Contact/keyperson :
Apakah perusahaan yang bapak pimpin telah/bersedia melaksanakan kegaiatan
kerjasama dengan sekolah dalam kegiatan berikut ini?
Nama Industri/Asosiasi Ya Tidak
1. Menerima kunjungan industri
2. Menerima magang industri
3. Berbagi pengetahuan ke sekolah
4. Menyediakan beasiswa
5. Memberikan Hibah/bantuan peralatan
6. Rekruitmen dan penempatan kerja
8. Kerjasama teaching factory:
a. dukungan sumberdaya
b. pengembangan bahan ajar
c. magang
d. pengaturan tata letak
e. Proyek bersama
f. pengembangan dan pemasaran
produk
g. dll
9. Melakukan uji kompetensi siswa
10. lainnya.............sebutkan

Subdit Kurikulum DPSMK


TRIPLE HELIX DALAM TEFA
DUDI

SISWA

Sumber: http://www.lf.psu.edu/
Subdit Kurikulum DPSMK
DOKUMENTASI TEFA
PRODUK :
• Informasi /Katalog produk cetak dan digital/online
• Sertifikasi produk/jasa (dukungan /pengakuan DUDI/stakeholder)
• Testimoni konsumen
• Pembukuan transaksi
PEMBELAJARAN:
• Mata pelajaran, RPP, media dan Jobsheet
• Keterlibatan industri
• Penjadwalan
• Dokumentasi aktifitas produksi/jasa (cetak dan video)
• Sertifikasi kompetensi siswa dan guru
BENGKEL/LAB:
• Kondisi sebelum dan setelah TEFA (pembenahan 5R+S)
• Administrasi bengkel
• Denah/layout

DOKUMEN LAINNYA SESUAI 7 PARAMETER PENGELOLAAN TEFA

Subdit Kurikulum DPSMK


PARAMETER PELAKSANAAN TEFA
1. MANAJEMEN
2. BENGKEL
3. POLA PEMBELAJARAN,
4. INFORMASI PRODUK/PEMASARAN
5. PRODUK/JASA
6. SUMBER DAYA MANUSIA
7. HUBUNGAN INDUSTRI

Subdit Kurikulum DPSMK


Subdit Kurikulum DPSMK

Anda mungkin juga menyukai