“TEACHING FACTORY”
di SMK MEDIKACOM BANDUNG
Oleh :
1. Antonius Triyanto, S.E, S.T.
2. Iwan Setiawan, S.Pd.
KOLESE
MIKAEL
2013 revisi
1947 1964 1975 1994 2006 2017
Learning by Doing
Definisi TeFa
Manfaat Teaching Factory ???
• Mampu meningkatkan kompetensi (Skills; Knowledge; dan
Attitude) siswa, karena siswa akan menghadapi masalah
atau benda kerja yang riil
• Ada tambahan manfaat karena jobsheet di design
sedemikian rupa sehingga hasil akhirnya adalah produk yang
bermanfaat
• Adanya penurunan biaya (minal untuk pembelian material),
karena kebutuhan internal sekolah bisa dipenuhi melalui
jobsheet yang merupakan turunn dari produk
Definisi TeFa
Strategi Implementasi
Teaching Factory
4 PILAR TEFA
1 2 3 4
4 PILAR TEFA
1 Produk
1 Produk
2 Jadwal Blok
Penyusunan jadwal blok diartikan sebagai upaya untuk:
• Mengatur kontinuitas proses pembelajaran dalam pencapaian kompetensi;
• Menyelaraskan budaya belajar dengan budaya industri;
• Menyelaraskan proses pembelajaran dengan proses produksi;
• Mengoptimalisasi penggunaan alat praktik untuk proses pembelajaran.
3 Job Sheet
Job sheet merupakan bagian dari Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Job
sheet memuat urutan materi untuk mengantarkan pencapaian kompetensi
peserta didik dengan hasil akhir berupa produk, oleh karenanya Job sheet
harus disusun selaras dengan produk dan jadwal blok yang sudah ditetapkan
sebelumnya.
Job sheet terdiri dari soal praktik, prosedur pengerjaan, rubrik penilaian dan
format penilaian. Pada setiap Job sheet diidentifikasikan dengan jelas
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik, sehingga target kompetensi
dasar yang diajarkan tercapai.
4 PILAR TEFA
3 Job Sheet
Job Sheet berupa
• Modul Praktek / Kompetensi
• Job Order
• Project Work
Job sheet terdiri dari soal praktik, prosedur pengerjaan, rubrik penilaian dan
format penilaian. Pada setiap Job sheet diidentifikasikan dengan jelas
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik, sehingga target kompetensi
dasar yang diajarkan tercapai.
4 PILAR TEFA
4 Budaya Industri
Pilar ini mengikat ketiga pilar sebelumnya menjadi sebuah budaya dengan
membentuk relik fisik yang tampak seperti seragam, tampilan, cara bertindak,
“mantra”, “ritual” yang dapat diturunkan dari generasi ke generasi.
4 PILAR TEFA
4 Budaya Industri
EKSTERNAL
“PAYUNG”
TEFA
REGULASI DUKUNGAN
PEMERINTAH DUDI
PENGHUBUNG HUBUNGAN EKSTERNAL
KULTUR TEFA
PEMBELAJARAN
4 PILAR
BELAJAR
JADWAL
PRODUK
INTERNAL
RENCANA
UTAMA
TEFA
TeFa House
Keempat pilar yang ada (aktifitas kunci) perlu dilandasi dengan Pemahaman dan
Manajemen Sekolah yang baik supaya keempat pilar dapat tegak berdiri dan saling
sinkron. Diperlukan juga Hubungan Eksternal, Regulasi Pemerintah, dan Support dari
Industri.
Teaching Factory
Karyawan/Pengusaha/
Internal Eksternal
Studi Lanjut
Definisi TeFa