Pelatihan TEFA - Presentasi Materi Training - Konsep Dan Komponen TEFA

PT.
ATMI BizDEC
BUSINESS DEVELOPMENT & ETHIC CENTER
KONSEP TEACHING FACTORY
Disampaikan pada
Pelatihan Singkat “Tata Kelola Teaching Factory Basic”
Disampaikan oleh
Fendy Wijarwanto
No Materi
1 Pembelajaran Pendidikan Vokasi
2 Model Pembelajaran Teaching Factory
3 Komponen Implementasi Teaching Factory
PELATIHAN SINGKAT TATA KELOLA TEACHING FACTORY BASIC @2021 | PT. ATMI BizDEC
MATERI I
Pembelajaran Pendidikan Vokasi
 Konsep Pendidikan Vokasi
 Konsep Pendidikan Vokasi di Indonesia
pengkondisian
klasik (rangsangan
berhubungan
dengan reaksi),
belajar melalui
BEHAVI- reward and
ORISME punishment,
modeling (belajar
dengan
mengamati
Pengetahuan, tindakan orang
proses perpikir. KOGNITI lain)
Mengarah ke VISME
behavior
KON-
STRUKTI Learning by doing
VISME
KONSEP PENDIDIKAN VOKASI
TEORI PROSER PENDIDIKAN VOKASI dituntut untuk

PENDIDIKAN VOKASI membutuhkan LINGKUNGAN dapat membentuk peserta didik
PEMBELAJARAN YANG MENYERUPAI DUNIA KERJA memiliki kemampuan
dengan PERALATAN YANG MEMADAI sesuai SOFT SKILL & HARD SKILL
dengan kebutuhan dan tuntutan dunia kerja yang BAIK
Konsep Pembelajaran Vokasi di Indonesia
CBET / CBT
(Competency Based Training)
70% of VET 30% of VET

di industri di sekolah / kampus
Pendidikan Sekolah
Pelatihan di Industri
Industri menyediakan pelatihan
Kejuruan
sistematis sesuai dengan kondisi Sekolah Kejuruan menawarkan
riil kerja di industri (pelatih di 2/3 mata pelajaran / mata kuliah
perusahaan, peralatan terkini, dll.) kejuruan dan 1/3 mata pelajaran /
mata kuliah umum
Sumber : GOVET 2017
Perbandingan Model Pembelajaran Pendidikan Vokasi di Indonesia

CBET/CBT – Dual System – Teaching Factory
MATERI II
Model Pembelajaran Teaching Factory
 Definisi Model Pembelajaran Teaching Factory
 Mengapa Teaching Factory
 Perbedaan Teaching Factory dengan Unit Produksi
 Dasar Hukum Implementasi Teaching Factory
Implementasi di Cal Poly pada tahun 2001 :
- “small factory“ di Politeknik
- Tujuannya mahasiswa memahmi
proses di industri secara nyata
- Product development (prototypeing)
- Production Planning
Sema E. Alptekin, 2001
2010
• Pengembangan
pendidikan vokasi
berbasis industri
dalam bentuk
2000 teaching factory 2013
• TEFA adalah Uni sebagai tempat • Pilot project
Produksi belajar Teaching Factory
2005 2011
• Pendidikan Vokasi • Penyusunan
berbasis Industri program Teaching
factory berdasar
best practice di
Polteknik ATMI dan
SMK Mikael
MENGAPA TEACHING FACTORY
MENGAPA TEACHING FACTORY
Meningkatkan kompetensi lulusan SMK,
Meningkatkan jiwa entepreneurship lulusan SMK,

Tujuan Teaching Factory
Tujuan TEFAMenghasilkan produk berupa barang atau jasa yang

memiliki nilai tambah,
Meningkatkan sumber pendapatan sekolah, dan
Meningkatkan kerja sama dengan industri atau

entitas bisnis yang relevan (Herminarto, 2008)
Perbedaan Teaching Factory dengan Unit Produksi
Perbedaan Teaching Factory dengan Unit Produksi
Dasar Hukum Penerapan
Teaching Factory
MATERI III
Komponen Implementasi Teaching Factory
 Rumah TEFA (Teaching Factory)
 4 Pilar Utama Teaching Factory
Kondisi Ideal Implementasi Teaching Factory
• Aspek Pembelajaran bahan ajar atau materi pembelajaran mempunyai

tujuan untuk pencapain kompetensi tertentu dan
• Aspek sumber daya
merupakan yang multiguna (marketable), khusus untuk
manusia, program kompetensi yang tidak menghasilkan
• Aspek fasilitas, produk/jasa dapat diarahkan pada simulasi dari situasi
kerja riil di lapangan, sistem penilaian yang digunakan
• Kegiatan praktik, sudah berbasis teaching factory dan sistem
pembelajaran menggunakan jadwal blok dan kontinyu,
• Aspek produk
menerapkan budaya industri yang tercermin dalam
(Sanggam 2017:13). standart kualitas, standart waktu pengerjaan, standart
keselamatan dan kesehatan kerja.
KONSEP IMPLEMENTASI
TEACHING FACTORY
“RUMAH TEFA”
ELEMEN MODEL
PEMBELAJARAN Lulusan
yang
TEACHING FACTORY Kompeten
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran dengan

mengintegrasikan kegiatan
Produk
akademik dan penciptaan
Kurikuler/ Proses Produksi/ produk (barang/jasa) dalam
Akademik Industri
suasana industri
RPP-
Produk
Jobsheet
Jadwal
Blok
Dukungan dan komitmen dari manajemen dan stakeholder terkait lainnya

Sosialisasi
Pemahaman Teaching Factory yang sama di

semua civitas
Menghindari gesekan atau konflik kepentingan
Dibutuhkan tim yang bekerja secara intensif dan

memantau implementasi Teaching Factory
TAHAPAN PENYUSUNAN
ELEMEN TEACHING FACTORY
Analisis
Produk
1
Penetapan
Dokumen
Kegiatan
RPP/ Perangkat
Pembelajaran
Jobsheet Pembelajaran
Teaching Factory
3 4
5

Jadwal
Blok
Review dan penyusunan ulang pada awal tahun akademik
KONSEP IMPLEMENTASI
TEACHING FACTORY
“RUMAH TEFA”
KONSEP IMPLEMENTASI
TEACHING FACTORY
“RUMAH TEFA”
KONSEP IMPLEMENTASI
TEACHING FACTORY
“RUMAH TEFA”
KONSEP IMPLEMENTASI
TEACHING FACTORY
“RUMAH TEFA”
Terima Kasih
PT. ATMI BizDEC
BUSINESS DEVELOPMENT & ETHIC CENTER
KONSEP TEACHING FACTORY
Disampaikan pada
Pelatihan Singkat “Tata Kelola Teaching Factory Basic”
Disampaikan oleh
Fendy Wijarwanto

Pelatihan TEFA - Presentasi Materi Training - Konsep Dan Komponen TEFA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pelatihan TEFA - Presentasi Materi Training - Konsep Dan Komponen TEFA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

KONSEP TEACHING FACTORY

2 Model Pembelajaran Teaching Factory

3 Komponen Implementasi Teaching Factory

KONSEP PENDIDIKAN VOKASI

TEORI PROSER PENDIDIKAN VOKASI dituntut untuk

70% of VET 30% of VET

Sumber : GOVET 2017

Perbandingan Model Pembelajaran Pendidikan Vokasi di Indonesia

Sema E. Alptekin, 2001

MENGAPA TEACHING FACTORY

MENGAPA TEACHING FACTORY

Meningkatkan jiwa entepreneurship lulusan SMK,

Tujuan TEFAMenghasilkan produk berupa barang atau jasa yang

Meningkatkan sumber pendapatan sekolah, dan

Meningkatkan kerja sama dengan industri atau

Perbedaan Teaching Factory dengan Unit Produksi

Perbedaan Teaching Factory dengan Unit Produksi

• Aspek Pembelajaran bahan ajar atau materi pembelajaran mempunyai

Proses pembelajaran dengan

Dukungan dan komitmen dari manajemen dan stakeholder terkait lainnya

Pemahaman Teaching Factory yang sama di

Menghindari gesekan atau konflik kepentingan

Dibutuhkan tim yang bekerja secara intensif dan

Review dan penyusunan ulang pada awal tahun akademik

KONSEP TEACHING FACTORY

Anda mungkin juga menyukai