Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PERENCANAAN & PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SISTEM BLOK
PADA SMK COE (CENTER OF EXCELLENCE)
 DASAR HUKUM
1. Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, Lampiran III Standar Proses
Permendikbud No 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan.

2. Perdirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud RI No :06/D.D5/KK/2018,

tentang Spektrum Kurikulum SMK/MAK

3. Perdirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud RI No :07/D.D5/KK/2018,

tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD

 BEBERAPA PENGERTIAN PADA STANDAR
PROSES
• Praktik Kerja Lapangan, yang selanjutnya disingkat PKL adalah pembelajaran dasar-dasar kejuruan
yang dilaksanakan di SMK/MAK sedangkan inti kejuruan diperoleh di dunia usaha/industri.
• Pendidikan Sistem Ganda, yang selanjutnya disingkat PSG adalah bentuk penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan kejuruan yang dilaksanakan di SMK/MAK dan di dunia usaha/industri
secara sistematis dan terpadu.
 Multi Entry Multi Exit adalah program penyelenggaraan pendidikan dengan fleksibilitas pilihan dan
waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur pendidikan.
 Pembelajaran Industri (teaching factory) adalah model Pembelajaran yang bernuansa industri
melalui sinergi SMK/MAK dengan dunia usaha/industri untuk menghasilkan lulusan yang
kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar.
 Pembelajaran Sistem Blok adalah penataan pelaksanaan pembelajaran yang memungkinkan
penggabungan beberapa kompetensi secara utuh dan bermakna untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang diselenggarakan dalam blok waktu tertentu sesuai dengan karakteristik
kompetensi.
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD
 PROSES PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN
KEJURUAN
Diklat kompetensi
dilakukan secara
Proses langsung, nyata
Pembelajaran yang sama seperti
pada pada IDUKA
JIKA
Pendidikan
Kejuruan Diklat kompetensi
Berjalan dilakukan secara Harus dilakukan Pernikahan
Efektif individu atau Massal antara SMK dengan
IDUKA yang riil
kelompok sama
seperti di IDUKA

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD

 TUJUAN PEMBELAJARAN DI SMK
1.Memahami persyaratan kompetensi kerja,
2.Melakukan pekerjaan rutin dan kontinuitas,

B 3.Menguasai prosedur kerja sehari-hari,

4.Menerapkan standar keamanan kerja,
5.Meningkatkan produktifitas,
(B: Bekerja) 6.Mampu bekerja dalam tim kolaboratif,
7.Melek digital dan simbol-simbol dalam pekerjaan,
8.Memperhatikan kualitas, efisiensi,
M 9.Menerapkan etika, moralitas kerja,

(M: Melanjutkan) 10.Memahami perubahan Pendidikan secara

nasional dan internasional
11.Memahami dan menerapkan ilmu-ilmu teoritik
dan praktik pada sekolah ditingkat jenjang

W selanjutnya

(W: Wirausaha) 12.Mampu mengembangkan jiwa berbisnis

13.Meliki jiwa kewirausahaan

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD

 SISTEM PEMBELAJARAN DI SMK

Sistem Klasikal di
Kelas (Clasical
iClass)
Sistem Pendidikan
Ganda
(Dual System)
Pabrik di Sekolah
(Teaching Factory)

Blok
(Block)

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD

 LOKASI PEMBELAJARAN SISTEM
BLOK DI SMK

-berbasis simulasi
SEKOLAH -berbasis eksperimen
-berbasis proyek
(DI SMK) (PBL)
-berbasis produksi
-berbasis TEFA,
- dll.
PEMBELAJARAN
SISTEM BLOK -berbasis OJT (On the job
Training)
IDUKA -berbasis Prakerin/PKL
(DI INDUSTRI, -berbasis proyek (PBL)
DUNIA-USAHA, -berbasis produksi
-KERJA ) -dll.

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD

 MENGAPA HARUS DIRENCANAKAN DAN DILAKSANAKAN
JADWAL BLOK?

1.Pelaksanaan pembelajaran Dual System atau pola PKL untuk memenuhi keutuhan
kompetensi, dan sumber daya
2. Pelaksanaan pembelajaran berbasis produk (pendekatan proyek dan teaching factory)
untuk memenuhi delivery/penyerahan produk
3. Pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kondisi jenis dan jumlah peralatan praktik untuk
memenuhi efisiensi peralatan (rotasi praktikum)
4. Pelaksanaan pembelajaran berdasarkan karakteristik kompetensi untuk memenuhi
ketuntasan kompetensi

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD

 ALUR PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN SISTEM BLOK DI SMK
Analisis materi dan Pemetaan sinkronisasi
alokasi waktu dari setiap keterkaitan antar Mata
KD dari Sinkronisasi Pelajaran berdasarkan
kompetensi
Kurikulum dengan
IDUKA
Penyusunan Jadwal
pembelajaran Blok
sesuai durasi waktu
ketuntasan kompetensi
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD
Pemetaan sinkronisasi Penyusunan Program
keterkaitan kompetensi Pembelajaran Tahunan
antar KD pada setiap dan Tiga Tahunan
Mata Pelajaran berdasarkan pemetaan
antar Mata Pelajaran
dan KD
Pemetaan Sertifikasi Pemetaan
Kompetensi/Sub pengelompokkan pola
belajar seri atau
Kompetensi dan Jabatan
untuk Multi Entry dan parallel
 Peta Tahun 1

Berbagai KD MEMES (Multi

Entry Multi Exit)

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD

 Tahun 2

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD

 Peta Tahun 3

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD

 Contoh Misalkan didapat dari Kalender Pendidikan 1th (2016/2017)

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD

 MODEL JADWAL BLOK 1

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Jam 1 Mapel A Mapel A Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 2 Mapel A Mapel A Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 3 Mapel A Mapel A Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 4 Mapel A Mapel A Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 5 Mapel A Mapel A Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 6 Mapel B Mapel B Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 7 Mapel B Mapel B Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 8 Mapel B Mapel B Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 9 Mapel B Mapel B Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 10 Mapel B Mapel B Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
DR. SULIPAN, M.PD. - P4TK BMTI
 MODEL JADWAL BLOK 2

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

Jam 1 Mapel A Mapel A Mapel B Mapel B Mapel B Mapel B
Jam 2 Mapel A Mapel A Mapel B Mapel B Mapel B Mapel B
Jam 3 Mapel A Mapel A Mapel B Mapel B Mapel B Mapel B
Jam 4 Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 5 Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 6 Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 7 Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 8 Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 9 Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
Jam 10 Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C Mapel C
DR. SULIPAN, M.PD. - P4TK BMTI
 MODEL JADWAL BLOK 3

MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU

1 2 3 4 5 6
Jam 1 Mapel A Mapel C Mapel C Mapel A Mapel C Mapel C
Jam 2 Mapel A Mapel C Mapel C Mapel A Mapel C Mapel C
Jam 3 Mapel A Mapel C Mapel C Mapel A Mapel C Mapel C
Jam 4 Mapel A Mapel C Mapel C Mapel A Mapel C Mapel C
Jam 5 Mapel A Mapel C Mapel C Mapel A Mapel C Mapel C
Jam 6 Mapel B Mapel C Mapel C Mapel B Mapel C Mapel C
Jam 7 Mapel B Mapel C Mapel C Mapel B Mapel C Mapel C
Jam 8 Mapel B Mapel C Mapel C Mapel B Mapel C Mapel C
Jam 9 Mapel B Mapel C Mapel C Mapel B Mapel C Mapel C
Jam 10 Mapel B Mapel C Mapel C Mapel B Mapel C Mapel C
DR. SULIPAN, M.PD. - P4TK BMTI
 RENCANA AKSI (ACTION PLAN) UNTUK PEMBELAJARAN SISTEM BLOK DI SMK

1. Lakukan Penyelarasan Kurikulum (Silabus) dengan IDUKA

2. Lakukan Pemetaan Urutan Penyajian Mata Pelajaran dan KD
3. Lakukan Urutan Penyajian sesuai dengan minggu efektif kalender Pendidikan
4. Buat Jadwal Blok untuk Pembelajaran (blok untuk system Pembelajaran Dual
System, TEFA, Proyek, PKL disesuaikan )

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD

 SEMOGA BERMANFAAT
Terimakasih

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD