PENGEMBANGAN PRESENTASI

BOGOR,
POLA PENDIDIKAN SISTEM GANDA 5 MEI 2018

DENGAN POSISI SEBENARNYA

(DUAL SYSTEM JERMAN)
 TANTANGAN YANG DIHADAPI SAAT INI

TANTANGAN:
1. MEA
2. PERSAINGAN GLOBAL
3. REVOLUSI INDUSTRI 4.0
SMK
Jawaban dari tantangan tersebut :
KOMPETENSI

“The great aim of education is not knowledge but action.”― Herbert Spencer
Pola Pendidikan dengan Dual System menghasilkan kompetensi:

 Siswa mengalami pendidikan di SMK sebagai pengetahuan

dan pelatihan di Industri sebagai ketrampilan dan sikap kerja
yang menghasilkan kompetensi
 Perpindahan budaya yang lancar (smooth transition) dari
pendidikan ke pekerjaan
 Mengurangi pengangguran anak muda
 Mencocokan skill lebih baik (skill matching)
 Daya saing yang lebih tinggi (Higher competitiveness)

 By Isagustiono@gmail.com 3
 Mengapa dual system jerman yang kita pilih

• Pendidikan kejuruan dual system sudah berusiah 100 tahun dan sangat
dihormati secara luas di masyarakat Jerman.
• Sistem menawarkan kualifikasi dalam spektrum profesi yang luas dan
secara fleksibel menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan tenaga
kerja pasar.
• Sistem ganda dikembangkan dengan sangat baik di Jerman,
mengintegrasikan pembelajaran berbasis kerja dan siapkan magang
untuk transisi yang sukses ke pekerjaan penuh waktu.
• Kekuatan utama sistem ganda adalah tingkat keterlibatan yang tinggi
dari pihak swasta. Perusahaan yang memastikan bahwa kebutuhan
jangka pendek pengusaha tidak mendistorsi tujuan pendidikan dan
ekonomi yang lebih luas.
• Jerman memiliki kapasitas mengembangkan dual system dengan baik
dan dilembagakan, termasuk Institut Federal untuk kejuruan (BIBB), dan
sistem untuk mendukung Inovasi dan peningkatan berkelanjutan dalam
sistem dual system sekolah kejuruan

 By Isagustiono@gmail.com
POLA PENDIDIKAN SECARA DUAL SYSTEM DI JERMAN

Dual System di Jerman

- Bagi anak muda memberikan masa depan

yang lebih menjanjikan.

- Bagi perusahaan mampu bersaing di

persaingan global karena keberlangsungan
tenaga kerja kompeten terjamin.

- Dibuktikan dengan rendahnya jumlah

pengangguran anak muda di Jerman.
 LANGKAH YANG DITEMPUH PROGRAM DUAL SYSTEM SMK
DI JAWA TIMUR

SOSIALISASI SINKRONISASI PEMBENTUKAN

DUAL SYSTEM KELOMPOK MITRA
DI JERMAN KURIKULUM (POKMI) SMK-
DUDI

LANGKAH YG DILAKUKAN BERSAMA DIKNAS PROVINSI JATIM-BKSP-IHK TRIER

 SOSIALISASI DUAL SYSTEM
YANG ADA DI JERMAN

PEMAHAMAN DUAL SYSTEM YANG SESUNGGUHNYA TERJADI DI JERMAN

AGAR MENDAPAT SOLUSI ATAS SISTEM PENDIDIKAN GANDA YANG TELAH DITERAPKAN DI INDONESIA
 POLA PENDIDIKAN SECARA DUAL SYSTEM
Pendidikan Kejuruan Sistem Ganda di Jerman
• Pelatih tempat kerja di perusahaan,
guru di sekolah kejuruan dan penguji senantiasa
menjadi jantung atau bagian inti dari
pendidikan kejuruan yang bermutu tinggi.
• Semuanya harus memiliki keahlian yang baik
dan layak secara pedagogis agar mampu membangkitkan
semangat anak muda untuk memiliki profesi.
• Konsep kualifikasi “Pelatihan Pelatih Tempat Kerja“ (AdA)
diorganisir dan didampingi oleh Kadin-Kadin di Jerman.
POLA PSG YANG ADA DI SMK
JAWA TIMUR
POLA PSG YANG ADA DI SMK
PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA(PSG)
BELUM DILAKUKAN DENGAN BENAR DARI BERBAGAI
ASPEK :
- Aspek tempat magang
- Aspek waktu magang
- Aspek pelatih di tempat magang
JAWA TIMUR

- Aspek koordinasi kontinyu SMK-Industri

- Aspek sertifikasi kompetensi siswa
- Aspek penyerapan lulusan SMK
SINKRONISASI KURIKULUM

DILAKUKAN DENGAN BIDANG SEJENIS DI JERMAN DAN SKKNI

1. Guna mendapatkan
gambaran jelas pada
materi-materi yang
diajarkan pada SMK
sudah sinkron (in-line)
dengan SKKNI
2. Guna mendapatkan gambaran jelas pada materi-
materi SMK dengan dual system di Jerman APAKAH ADA
KESAMAAN dengan kurikulum SMK di Jatim

SINKRONISASI DILAKUKAN AGAR SISWA MEMPEROLEH

KOMPETENSI SESUAI DENGAN YANG DIBUTUHKAN PADA DUDI
SINKRONISASI KURIKULUM DUAL SYSTEM

1. MEMBERIKAN GAMBARAN ATAS KURIKULUM SMK DENGAN SKKNI/KURIKULUM

JERMAN BERDASAR GAP ANALISA
2. MEMBERIKAN GAMBARAN PADA DUDI BAGAIMANA UNTUK MEMBANTU SISWA
SMK BISA MEMPEROLEH KOMPETENSI YANG SESUAI DIBUTUHKAN PADA DUDI,
DENGAN MELAKUKAN PENAMBAHAN MATERI MAGANG
3. MEMBERIKAN GAMBARAN PADA SEKOLAH DAN GURU UNTUK SESLALU MENG
UPDATE MATERI PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN DUDI
4. MELIBATKAN DUDI UNTUK BERSAMA-SAMA MENINGKATKAN SDM INDONESIA
DIDALAM DAYA SAING INTERNASIONAL
 PEMBENTUKAN
KELOMPOK MITRA SMK-
DUDI

MEMASTIKAN AGAR SISWA BISA LULUS DENGAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN DAN SIAP LANGSUNG BEKERJA
Collaboration
BAGIAN YANG TERPENTING ADALAH
KELOMPOK MITRA (POKMI) SMK-DUDI

MERUPAKAN KETERLIBATAN STAKE HOLDER

DIDALAM MENUNJANG SUKSESNYA DUAL
SYSTEM SEPERTI DI JERMAN
 KELOMPOK MITRA (POKMI) SMK-DUDI

DIDALAM POKMI SMK-DUDI, HARUS TERJADI

» KURIKULUM DI SINKRONISASI,
» GURU SMK DAN PELATIH TEMPAT KERJA HARUS
TERSTANDARISASI BERSAMA (TOT) DIDALAM
PEMBELAJARAN DAN PELATIHAN SISWA SMK
» PERTEMUAN RUTIN DIDALAM PELAKSANAAN SISWA
MAGANG
» MELAKUKAN UJI KOMPETENSI BERSAMA GUNA
MENDAPATKAN SISWA YANG KOMPETEN
POKMI SMK-DUDI
JAWA TIMUR TELAH MEMBENTUK
POKMI PERCONTOHAN 8 SMK, antara
lain :
1. SMK bidang
keperawatan/ass.apoteker –
bermitra dengan rumah sakit dan
panti sosial
2. SMKN bidang IT – bermitra
dengan Industri software dan
wedding photograp.
3. SMKN bidang Mekatronika-
bermitra dengan industri INKA
Madiun,UMKM bidang
Mekatronika Malang
4. SMK bidang eletronika-bermitra
dengan PT.E-T-A (Jerman) di Sby
5. SMK bidang otomotif-bermitra
dengan honda dan toyota
 MENGEMBANGKAN DUAL SYSTEM
SMK DI JAWA TIMUR

SEKOLAH POKMI SMK-DUDI PERUSAHAAN

ISI

KURIKULUM sinkronisasi STANDAR KERJA/PANDUAN

BENTUK

PELAJARAN % waktu LATIHAN

PELAKU

GURU Pelatihan ToT PELATIH/INSTRUKTUR

SELARAS

LULUSAN SMK KOMPETEN SIAP BERTINDAK

DAN TERSERAP DUDI
 By Isagustiono@gmail.com
KONSEP PENGEMBANGAN DUAL SYSTEM SMK DI JAWA TIMUR

KURIKULUM SOP

GURU PELATIH

SEKOLAH INDUSTRI