Anda di halaman 1dari 9

Validasi dan Sikronisasi Kurikulum

SMK dengan DU/DI

Oleh
Drs. Nursal, MM
Pengawas SMK Sumatera Selatan
Tujuan Penyusunan Kurikulum Implementatif SMK:
1. Menghasilkan Kurikulum Implementatif SMK yang sesuai
dengan kebutuhan kontekstual pembangunan daerah, khusus
terkait bidang ketenagakerjaan, terdokumentasi dengan baik
sebagai program pembelajaran, berisi antara lain: visi, misi, tujuan, strategi
pencapaian visi-misi, profil lulusan, SKL, struktur
kurikulum, dan silabus.
2. Meningkatkan kapasitas dan komitmen kepala SMK, guru, komite
sekolah, dunia kerja (institusi pasangan –DU/DI), dan dinas
pendidikan dalam peningkatan kualitas layanan, output, dan
outcome pendidikan kejuruan di SMK.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


3. Menghasilkan lulusan SMK yang:
a. Produktif; mampu bekerja mandiri atau mengisi lowongan
pekerjaan yang ada di dunia (DU/DI) sesuai kompetensi
keahlian yang dipilihnya;
b. Mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi,
beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap
profesional dalam keahlian yang diminatinya;
c. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara
mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


TAHAPAN SINKRONISASI PENYUSUNAN
KURIKULUM IMPLEMENTATIF SMK

MOU
SMK dan DU/DI
Institusi Pasangan Bentuk Sinkronisasi:
1. Menambah Kompetensi Dasar Penyusun Draf
2. Menambah IPK Kurikulum
3. Menambah Materi Pokok
Implementatif
Pembentukan Sinkronisasi
Pengesahan
Tim Penyusun Kompetensi Dasar
Reviu dan Validasi Kurikulum
Kurikulum Mapel dan Kebutuhan
Kurikulum Implementatif
Implementatif Dunia Kerja Terkait
Implementatif
Tim: • Ditetapkan oleh Kepala
1. Kepala SMK SMK
2. Perwakilan Dunia Kerja (DU/DI) Naskah Kurikulum • Disahkan oleh Kepala
3. Perwakilan Asosiasi Profesi Implementatif Dinas Pendidikan Provinsi
4. Pengawas SMK
5. Wakasek Bidang Kurikulum
6. Guru Mapel Terkait
7. Masyarakat (Komite Sekolah)
Analisis (SWOT) Potensi Need Assessment - Tracer Study
SMK dan Daerah/Wilayah (Pasar Kerja dan Kebutuhan Daerah/Wilayah)

Visi-Misi-Tujuan SMK SKK

ALUR PENYUSUNAN STRUKTUR KURIKULUM PMK


(Keputusan Dirjen Dikdasmen
KURIKULUM IMPLEMENTATIF SMK Nomor 130/D/KEP/KR/2017)

MATA PELAJARAN
Profil Lulusan - SKL

KKNI (Jenjang 2 dan 3)

KI-1, KI-2, KI-3, KI-4

KD Mapel KD Mapel Implementatif


(Kep. Dirjen Dikdasmen Nomor (Hasil Analisis)
330/D.D5/KEP/KR/2017)
SILABUS
MATA PELAJARAN
RPP ( MATERI PEMBELAJARAN,
PENILAIAN

Pembelajaran Teori Pembelajaran Praktik Pembelajaran Bekerja (PKL)


VALIDASI DAN SINGKRONISASI
Langkah Singkronisasi
KURIKULUM
1) Sekolah menyiapkan draf kurikulum terutama Dokumen II (silabus)
2) DU/DI menyiapkan dokumen SKKNI dan/atau standard kompetensi kerja
yang berlaku di institusi
3) Workshop antara Sekolah dengan DU/DI untuk mengkaji bersama dokumen
II yang telah dirancang sekolah dan dokumen standard kompetensi kerja
4) Rekomendasi untuk revisi silabus
5) Revisi silabus oleh sekolah berdasarkan rekomendasi- rekomendasi yang
diberikan oleh institusi pasangan

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


LANGKAH PENYUSUNAN SILABUS
PENYUSUNAN

K dan KD
PENGKAJIAN I PROT
KURIKULUM A
SMK IP PROME
K S
Profil lulusan

Standar Kompetensi Lulusan


Analisis Penilaian
Kedalam Materi Pokok
Struktur an dan
Kurikulum Keluasan
Materi Alokasi Waktu
KI dan KD RP
P
Kegiatan
Pembelajaran
SILABUS MATA PELAJARAN
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Kompetensi Waktu (JP)
1 2 3 4 5 6
3.1

4.1

3.2

4.2

Bentuk Sinkronisasi:
1. Menambah Kompetensi Dasar
2. Menambah Indikator Pencapaian Kompetensi
3. Menambah Materi Pokok

Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK


Subdit Kurikulum, Direktorat PSMK

Anda mungkin juga menyukai