Anda di halaman 1dari 26

Bimlat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1


14 - 15 Juni 2022

PENYUSUNAN
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIAN
(KOS)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Disampaikan Oleh :
Tim Pengawas SMK Cadisdik Wilayah 1
Provinsi Jawa Barat

Sumber : KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


PENYUSUNAN
KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN
PENDIDIKAN
(KOS)

DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2022
LOGO
Selamat datang!
Berikut adalah tujuan kita dari sesi ini:

TUJUAN
• Peserta mengetahui prinsip
pengembangan kurikulum operasional di
satuan pendidikan.
• Peserta mengetahui komponen kurikulum
operasional di satuan pendidikan.
• Peserta mengetahui pentingnya dan
bagaimana cara pelibatan warga sekolah
dalam penyusunan kurikulum operasional
di satuan pendidikan.
• Peserta memahami proses penyusunan
Kurikulum Satuan Pendidikan (KOS).
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Operasional di Satuan Pendidikan (1/3)

Berpusat Pembelajaran harus memenuhi potensi, kebutuhan


perkembangan dan tahapan belajar, serta
pada kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila
Peserta selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam
penyusunan kurikulum operasional di satuan
Didik pendidikan.

Menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan


karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial
Kontekstual budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan
industri
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Operasional di Satuan Pendidikan (1/3)

Semua unsur informasi penting/utama yang


dibutuhkan oleh para pemegang kepentingan
tentang kurikulum yang digunakan di satuan
pendidikan dapat diperoleh di dokumen tersebut.
Esensial Bahasanya lugas dan mudah dipahami, tidak
mengulang naskah/kutipan yang sudah ada di
naskah lain. Dokumen tidak perlu memuat kembali
misalnya lampiran Kepmendikbud seperti CP,
struktur, dll., dalam dokumen kurikulum operasional
Prinsip Pengembangan Kurikulum
Operasional di Satuan Pendidikan (2/3)

Dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis


Akuntabel data dan aktual

Pengembangan kurikulum satuan pendidikan


melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai
Melibatkan pemangku kepentingan antara lain orang tua,
berbagai organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia
kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi
pemangku
dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang
kepentingan menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
agama sesuai dengan kewenangannya.
Proses TUJUAN PENDIDIKAN
Penyusunan NASIONAL
PROFIL
Kurikulum PELAJAR SN
Operasional di PANCASILA P
Struktur Kurikulum
Sekolah Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
Menengah TETAP Capaian Pembelajaran
Ditetapkan oleh pemerintah pusat
Kejuruan Kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh
pusat
.
.

1 3 Merancang
5
Menganalisis Menentukan
konteks PENGORGANISA PENDAMPINGAN
KARAKTERISTIK , EVALUASI, DAN
SIAN
0 Program 2 PEMBELAJARAN Menyusun
4
PENGEMBANGA
Keahlian Merumuskan N PROFESIONAL
KARAKTERISTI RENCANA
K, VISI, DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MISI Program
SMK Keahlian

FLEKSIBEL/DINAMIS evaluasi jangka


Satuan pendidikan mengembangkan
kurikulum operasional berdasarkan kerangka pendek
dan struktur kurikulum, sesuai karakteristik
dan kebutuhan satuan pendidikan
(semester/tahuna
n) (4-5
evaluasi jangka panjang
tahun)
Proses penyusunan Kurikulum SMK

2
4 6
Meny Meranc
Menentuka ang
usun PENDAMPINGAN,
n EVALUASI, DAN
VISI, DAN
MISI SMK 3 PENGORGA PENGEMBANGAN
Merumuskan NISASIAN PROFESIONAL
5
1 PEMBELAJ
TUJUAN Menyus
Menganalis Program ARAN
un
is konteks Keahlian RENCAN
KARAKTER A
ISTIK PEMBEL
SATUAN AJARAN
PENDIDIKA
N DAN
PROGRAM evaluasi jangkapendek
KEAHLIAN (semester/tahunan)

Evaluasi jangka panjang (4-5tahun)


Komponen KOS
Karakteristik Satuan Pendidikan dan Program
1 Keahlian

2 Visi dan Misi Satuan Pendidikan

3 Tujuan Program Keahlian

4 Pengorganisasian Pembelajaran

5 Rencana Pembelajaran

Pendampingan, evaluasi, dan


6 pengembangan profesional
1. Karakteristik
Karakteristik Satuan Pendidikan dan Program Keahlian

Karakteristik Satuan Pendidikan


a. Menggambarkan keunikan sekolah dan program keahlian dalam hal peserta
didik, sosial, budaya, guru, dan tenaga kependidikan. Data diperoleh melalui
analisis konteks seperti SWOT (analisis internal dan eksternal sekolah).
b. SMK yang berada dibawah Yayasan tertentu seperti sekolah Muhammadiyah
atau sekolah katolik dapat merumuskan idealisme Yayasan tersebut selama
tidak bertentangan dengan Tujuan Pendidikan Nasional.
c. Menginformasikan program keahlian yang dibuka. Seperti, SMK ini membuka
program keahlian Teknik Otomotif dan Kuliner (kalau sekolah membuka 2
PK)
Karakteristik Program Keahlian
c. Menginformasikan konsentrasi setiap program keahlian yang dibuka, seperti,
PK Teknik Otomotif akan konsentrasi pada perawatan dan perbaikan sepeda
motor (dahulu disebut KK).
2. Visi dan Misi Satuan Pendidikan

Menggambarkan bagaimana siswa menjadi subjek


dalam Tujuan jangka Panjang sekolah dan nilai-nilai
yang dituju
Visi Satuan
Pendidikan Memuat nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan
pembelajaran agar siswa dapat mencapai Profil
Pelajar
Pancasila
Misi menjawab bagaimana sekolah mencapai visi
sekolah
Misi Satuan
Pendidikan
Nilai-nilai yang penting untuk dipegang selama
menjalankan misi
3. Tujuan Program Keahlian

• Rumusan profil kompetensi lulusan yang


selaras dengan Profil Pelajar Pancasila,
dikembangkan bersama Dunia kerja.
• Tujuan merupakan turunan dan selaras
dengan Misi
4. Pengorganisasian pembelajaran
A. Intrakurikuler

Satuan pendidikan diberi peluang untuk merumuskan dan


menetapkan konsentrasi yang dipilih. Oleh karena itu,
satuan pendidikan perlu merumuskan alasan kenapa
Penetapan
Konsentrasi konsentrasi itu dipilih dan diselenggarakan di sekolah.
Alasan tersebut dapat berupa prospek peluang kerja
lulusan, seperti.
• Jumlah industry yang akan menyerap lulusan
• Perkiraan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
• Potensi dan perkembangan daerah
• SMK lain diwilayah tersebut yang membuka PK sejenis
A. Intrakurikuler (lanjutan)

Setiap konsentrasi terdiri atas beberapa mata pelajaran.


Proses pengembangan mata pelajaran dapat dilakukan
Penetapan dengan cara.
sejumlah mata 1. Mendeskripsikan dan mendefinisikan okupasi /
pelajaran di pekerjaan
dalam 2. Mendeskripsikan tugas yang diperlukan untuk
konsentrasi melakukan
pekerjaan.
3 Menganalisis kompetensi yang dibutuhkan seorang
pekerja untuk melakukan tugas tersebut.
4 Mengorganisasikan kompetensi kedalam unit-
unit kompetensi
Dirumuskan berupa
struktur mata program
kurikulum pelajarankeahlian (mata
Struktur Kurikulum
Program Keahlian pelajaran dan alokasi waktu) beserta konsentrasinya di
yang sekolah tersebut. Konsentrasi diwujudkan dalam bentuk
dikonsentrasikan sejumlah mata pelajaran di dalam kelompok Kejuruan.
A. Intrakurikuler (lanjutan)

Capaian Pembelajaran

• Capaian Pembelajaran mata pelajaran kelompok umum


mengacu pada Capaian Pembelajaran yang ditetapkan
oleh Pemerintah.

• Capaian Pembelajaran mata pelajaran dasar-dasar kejuruan


dikembangkan oleh Pemerintah, sedangkan untuk Capaian
Pembelajaran mata pelajaran kejuruan lainnya
dikembangkan sekolah bersama dunia kerja sesuai dengan
karakteristik konsentrasi yang diselenggarakan..
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. dan Budaya Kerja
Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya kerja
yang akan dilaksanakan di sekolah pada PK tersebut, dalam bentuk
tabel.

C. Praktik Kerja Lapangan (PKL).


PKL adalah pembelajaran bagi Peserta Didik yang dilaksanakan
melalui praktik kerja di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu
sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja. Dibuat jadwal
PKL nya.

D. Ekstra Kurikuler
Ekskul yang ditawarkan ke siswa dalam bentuk tabel
5. Rencana pembelajaran
Peraturan Akademik dan Kalender Pendidikan

Rencana pembelajaran dimulai dari analisis CP menjadi tujuan-tujuan


pembelajaran yang dipetakan berupa alur tujuan pembelajaran (ATP)
yang
sistematis dan logis. ATP dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk modul ajar
(Rencana pembelajaran). Selain itu rencana pembelajaran dilengkapi juga
dengan Peraturan akademik dan kalender pendidikan.

Memuat tentang persyaratan dan pemilihan


Peraturan Akademik konsentrasi, asesmen, kriteria kenaikan dan
kelas,
kriteria kelulusan.
Kalender Pendidikan Diisikan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh
Dinas Pendidikan Propinsi
6. Pendampingan, evaluasi, dan
pengembangan profesional

A. Pandampingan

Dirumuskan bentuk Pendampingan pengembangan professional guru


oleh sekolah dan dunia kerja .
Aspek Pedagogis. Pendampingan untuk pegembangan
kompetensi
pedagogis guru dilakukan oleh pimpinan sekolah melalui
kegiatan
supervisi akademis dan supervisi klinis.
Aspek Vokasional. Pendampingan untuk Pengembangan vokasional
guru dilakukan oleh Dunia kerja. Pendampingan ini dimaksudkan
untuk meningkatkan pemahaman tetang dinamika dunia kerja,
standar-standar di dunia kerja, dan bagaimana menurunkan
B. Evaluasi

Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengukur


keberhasilan guru dalam memfasilitasi pembelajaran.
• evaluasi terhadap program pembelajaran di sekolah
• evaluasi terhadap program pembelajaran yang
berlangsung di mitra dunia kerja. Oleh karena itu
keterlibatan dunia kerja menjadi penting dalam
perencanaan dan pelaksanaan evaluasi.
Strategi pengumpulan data.
• mengumpulkan data internal berupa catatan
keberhasilan implementasi pembelajaran, refleksi
secara individual maupun terhadap seluruh
warga
sekolah,
• data eksternal berupa umpan balik dari dunia kerja
serta hasil kompetensi dan kinerja guru dan tenaga
kependidikan dari Rapor Pendidikan.
C. Pengembangan profesional

Program peningkatan profesional guru direncanakan oleh


pimpinan sekolah berdasarkan Rencana Pengembangan Sekolah
dan masukan dunia kerja.
Program-program yang dapat disertakan dalam rencana ini antara
lain:
● Sertifikasi guru ● Studi banding
● Sertifikat kompetensi ● Inovasi karya seni dan pameran
● Magang industri ● Kewirausahaan
● Pelatihan kompetensi dan ● Seminar
pedagogis, ● Lokakarya
profesional ● Keterlibatan dalam MGMP dan
● Pelatihan upskilling dan reskilling
Studi lanjut, dst
● Contoh-contoh rencana pembelajaran
ruang lingkup kelas: menggambarkan
rencana pembelajaran per tujuan
pembelajaran dan/atau per tema (untuk
sekolah-sekolah yang sudah menjalankan
pembelajaran secara integrasi)
● Contoh penguatan Profil Pelajar Pancasila
Lampiran penjabaran pilihan tema dan isu spesifik
yang menjadi projek pada tahun ajaran
tersebut (deskripsi singkat tentang projek
yang sudah dikontekstualisasikan dengan
kondisi lingkungan sekolah dan kebutuhan
peserta didik, tidak perlu sampai rincian
pembelajarannya)
● Referensi landasan hukum atau landasan
lain yang kontekstual dengan karakteristik
sekolah
Contoh Sistematika Dokumen Kurikulum Satuan Pendidikan

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
IDENTITAS SEKOLAH
DAFTAR ISI
BAB I KARAKTERISTIK, VISI, DAN MISI SATUAN PENDIDIKAN
A. Kondisi dan Strategi
B. Karakteristik SMK
C. Visi
D. Misi
E. Tujuan
F. Nilai-Nilai
Contoh Sistematika Dokumen Kurikulum Satuan Pendidikan

BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN


A. Program Keahlian A
1. Tujuan Program Akuntansi dan Keuangan Lembaga
2. Intrakurikuler
a. Struktur Kurikulum Kejuruan
b. Capaian Pembelajaran
c. Praktik Kerja Lapang
3. Kokurikuler (P5BK)
4. Ekstrakurikuler
5. Rencana Pembelajaran
B. Program Keahlian B
1. Tujuan Program Akuntansi dan Keuangan Lembaga
2. Intrakurikuler
a. Struktur Kurikulum Kejuruan
b. Capaian Pembelajaran
c. Praktik Kerja Lapang
3. Kokurikuler (P5BK)
4. Ekstrakurikuler
5. Rencana Pembelajaran
Contoh Sistematika Dokumen Kurikulum Satuan Pendidikan

BAB III PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN


A. Peraturan Akademik
B. Kalender Akademik
C. Pengelolaan Pembelajaran

BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN P ENGEMBANGAN


PROFESIONAL
A. Pendampingan
B. Evaluasi
C. Pengembangan Profesional
Contoh Dokumen KOS
LAMPIRAN - LAMPIRAN
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA

Anda mungkin juga menyukai