Anda di halaman 1dari 11

TEACHING FACTORY

Kelompok :
Arika Arti Saputra
Hakiki
Pengertian

Tujuan

Konsep Pembelajaran Teaching Factory

TEACHING FACTORY
Prinsip Dasar

Komponen utama implementasi teaching


factory

Langkah-langkah pembelajaran teaching factory


PENGERTIAN
 Pembelajaran teaching factory adalah suatu konsep
pembelajaran di SMK berbasis produksi/jasa yang mengacu
kepada standar dan prosedur yang berlaku di industri, dan
dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri.
(Sumber: Herminarto Sofyan)
TUJUAN

 Mempersiapkan lulusan SMK yang siap kerja.


 Mempersiapkan lulusan SMK untuk terus belajar ke level yang lebih tinggi.
 Memberi kesempatan kepada guru SMK untuk memperluas wawasan
instruksional.
 Memberi kesempatan kepada guru SMK untuk membangun jembatan
instruksional antara kelas dan dunia kerja.
KONSEP PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY
Konsep teaching factory merupakan menggabungkan belajar dan lingkungan
kerja yang realistis dan memunculkan pengalaman belajar yang relevan.
Pembelajaran teaching factory berfokus pada integrasi industri dan akademik
melalui pendekatan terhadap kurikulum, pengajaran/pelatihan.
PERINSIP DASAR
(1) Adanya integrasi pengalaman dunia kerja ke dalam kurikulum SMK;
(2) Semua peralatan dan bahan serta pelaku pendidikan disusun dan dirancang
untuk melakukan proses produksi
(3) Adanya perpaduan dari pembelajaran berbasis produksi dan pembelajaran
kompetensI
(4) Dalam pembelajaran berbasis produksi, siswa SMK harus terlibat langsung
KOMPONEN UTAMA IMPLEMENTASI TEACHING
FACTORY
 Peserta Didik : membangun sikap/perilaku (yang merupakan
bagian terpenting dari karakter). Bagi peserta didik, sikap dan
perilaku merupakan elemen yang penting dalam mempersiapkan
diri memasuki dunia industri
 Guru : guru atau instruktur merupakan sumber daya utama yang
menjadi tolak ukur bagi peserta didik dalam
mengimplementasikan pembelajaran yang disesuaikan dengan
kebutuhan industri
 Manajemen Sekolah : Manajemen berperan sebagai stimulator atau
penggerak kinerja institusi
 Implementasi kurikuler disesuaikan, bahkan diupayakan melebihi kebutuhan
pembelajaran.
 Implementasi bisnis harus bersifat operasional, mengarah pada kesejahteraan
dan re-investasi
 Program pengembangan sekolah harus mencakup kapasitas sekolah,
jangkauan pengembangan, dan peningkatan sekolah.
KERJA SAMA ANTARA INDUSTRI DAN SMK
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN TEACHING
FACTORY
 Merancang produk
 Membuat prototype

 Memvalidasi dan memverifikasi prototype

 Menerima order

 Menganalisis order

 Menyatakan kesiapan mengerjakan order

 Mengerjakan order

 Mengevaluasi produk

 Menyerahkan order
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai