Anda di halaman 1dari 22

TEACHING FACTORY

DI SMK
01 LATAR BELAKANG
KONSEP PEMBELAJARAN DI SMK

• Mengembangkan seluruh potensi peserta didik


agar memiliki wawasan kerja, keterampilan
teknis bekerja, employability skills, dan
melakukan transformasi diri terhadap
perubahan tuntutan dunia kerja.
• Pendidikan kejuruan akan menjadi efisien bila
pembelajarannya (peserta didik dilatih) dengan
cara mengimitasi/mereplikasi lingkungan kerja
semirip mungkin dengan yang terjadi di tempat
pekerjaan yang sebenarnya.
Lanjut… • Pembelajaran pada pendidikan kejuruan
dapat efektif jika pelatihan dilakukan dengan
cara yang sama seperti di dunia kerja
termasuk penggunaan peralatan dan mesin.

• Pembelajaran pada pendidikan kejuruan akan


efektif sesuai proporsinya jika pembelajaran
dilatihkan secara langsung dan secara individu
pada peserta didik dalam kebiasaan berfikir
dan bertindak yang diperlukan dalam
memanipulasi kemampuan dalam kompetensi
keahlian.
TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN DI SMK

• Memahami persyaratan kompetensi kerja;


• Melakukan pekerjaan rutin;
• Menguasai prosedur kerja sehari-hari;
• Menerapkan standar keamanan kerja;
• Meningkatkan produktifitas;
• Mampu bekerja dalam tim kolaboratif;
• Melek digital dan simbol-simbol dalam pekerjaan;
• Memperhatikan kualitas, efisiensi;
• Menerapkan etika, moralitas kerja;
• Memahami perubahan nasional; dan
• Memiliki jiwa kewirausahaan.
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DI SMK

Menyiapkan peserta didik secara nyata


untuk melakukan pekerjaan dengan
menetapkan (establish) habit berpikir
yang benar dan bekerja dengan tepat
melalui pembelajaran atau pelatihan
yang berulang-ulang pada lingkup
kompetensi keahlian yang dipelajarinya
02 KONSEP
TEACHING FACTORY
Dasar Hukum
PP No. 41/2015 tentang Pengembangan Sumber Daya
Industri:
Pabrik dalam sekolah (teaching factory) adalah sarana
produksi yang dioperasikan berdasarkan prosedur dan standar
bekerja yang sesungguhnya untuk menghasilkan produk sesuai
dengan kondisi nyata di Dunia Usaha/Dunia Industri (DUDI)
dan tidak berorientasi mencari keuntungan”.
Permendikbud No. 34/2018 tentang SNP SMK/MAK:
Pembelajaran Industri (teaching factory) adalah model
pembelajaran yang bernuansa industri melalui sinergi
SMK/MAK dengan dunia usaha/industri untuk menghasilkan
lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar.
Definisi TeFa SMK
Model pembelajaran berbasis produksi
(barang/jasa) yang dibutuhkan oleh
masyarakat, sepenuhnya dikerjakan
oleh peserta didik, dilaksanakan dalam
ruang praktik/bengkel/lahan yang
telah dikondisikan mendekati situasi
dan suasana tempat kerja yang
sesungguhnya, menyangkut: waktu,
prosedur, dan cara/aturan sesuai
standar Industri, Dunia Usaha, dan
Dunia Kerja (IDUKA).
TUJUAN
Meningkatkan kesiapan kerja,
menyelaraskan kompetensi dan
membangun berkarakter kerja
lulusan SMK sesuai tuntutan
IDUKA melalui proses
pembelajaran berbasis produk/jasa
(rekayasa Perangkat Pembelajaran)
yang diselenggrakan di
lingkungan, suasana, tatakelola
dan aturan standar (IDUKA) atau
tempat kerja/usaha sebenarnya.
MODEL TEACHING FACTORY

1. Tefa sebagai model pembelajaran


2. TeFa sebagai model pembelajaran dan
layanan untuk masyarakat
3. TeFa kemitraan dengan IDUKA
PEMBERDAYAAN
03 SUMBER DAYA
SEKOLAH
Sumber Daya Sekolah
 Sumber daya sekolah adalah segala sesuatu yang dapat
meningkatkan kualitas sekolah dalam rangka pengembangan
kompetensi peserta didik mencapai lulusan yang memiliki
daya saing tinggi baik dalam kompetensi global, nasional,
dan lokal.
 Sumber daya sekolah termasuk sumber daya manusia,
fasilitas, lahan, dan budaya.
 Pemanfaatan sumber daya sekolah diwadahi dalam Tata
Kelola BLUD SMK
Manfaat Pemberdayaan Sumber Daya Sekolah
Melalui BLUD SMK
 Mendukung peningkatan kompetensi peserta didik;
 Model pembelajaran kewirausahaan;
 Perawatan fasilitas sekolah;
 Memperluas jaringan kemitraan;
 Mendorong kemandirian sekolah;
 Income Generating SMK
 Kesejahteraan Warga Sekolah
04 BEST PRACTICE
SMK KARYA NASIONAL KUNINGAN
TEFA: SERVICE SEPEDA MOTOR
TEACHING FACTORY SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO

Kompetensi Keahlian :
Teknik Elektronika industri
TeFa:
Perakitan & Servise
Tablet M ONE
SMK PGRI 2 PONOROGO
TEFA: SERVICE SMARTPHONE
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN
SMK NEGERI 1 SLAHUNG PONOROGO
KEBUDAYAAN

TeFa: SMK Coffee.Lab

• SMK Coffee Lab adalah Teaching Factory SMK


Negeri 1 Slahung Ponorogo, yang akan
mempersiapkan lulusan yang memiliki
Kompetensi sebagai Barista. Dengan
meningkatnya Gaya Hidup masyarakat akan
kopi yang terbukti dengan meningkatnya
perkembangan Industri Café di Indonesia
maka tenaga Barista sangat dibutuhkan
dimasa-masa yang akan datang.

• Ruangan SMK Coffee.Lab


SMK NEGERI 9 BANDUNG
TEFA: JASA HOTEL
AP
CV. Anas Production

SMK NEGERI 1 KALASAN


TEFA: PEMBUATAN TAS PUNGGUNG

SPESIFIKASI PRODUK :
 BAHAN : OSCAR
 UKURAN : 33 CM x 45 CM
 RESLETING 3 SHAP
 HARGA : RP. 250.000
TOTO SUGIARTO

Anda mungkin juga menyukai