Form Perangkat KBM

FORM PERANGKAT KBM
SMK NEGERI 2 SRAGEN

SEMESTER : GASAL & GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2018/2019
O
L
E
H
NAMA : MOOHCHIN, S.T.
NIP : 19790913 201001 1 023
PANGKAT/GOL : Penata Muda Tingkat 1 /
IIIb
MATA PELAJARAN : Instalasi Tenaga Listrik
ISI DOKUMEN :
1 ANALISIS MINGGU EFEKTIF & PERENCANAAN
2 AMP, PROTAH, PROMES
3 SILABUS
4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sragen

Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Mata Pelajaran : Instalasi Tenaga Listrik
Topik/Pokok Bahasan : Memahami Instalasi tenaga listrik satu fasa
Kelas / Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 4 x 6 JP (Pertemuan ke 1 - 6)
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
3
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
4
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
Kod Kod
KD-3 KD-4
e e
3.1 Memahami Instalasi 4.1 Menerapkan Instalasi tenaga
tenaga listrik satu fasa listrik satu fasa.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran

TUJUAN
Kod
IPK KD-3 Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta
e
didik dapat :
Memahami syarat-
Menjelaskan syarat-syarat instalasi
syarat instalasi tenaga
3.1.1 1 tenaga listrik 1phase dijelaskan sesuai
listrik 1phase dijelaskan
dengan PUIL
sesuai dengan PUIL
3.1. Memahami Blok 2 Menjelaskan Blok Diagram Instalasi
2 Diagram Instalasi Tenaga listrik 1 phase dijelaskan sesuai
2
Tenaga listrik 1 phase
dijelaskan sesuai ketetuan PUIL
ketetuan PUIL
Memahami diagram
arus pada panel beban Menjelaskan diagram arus pada panel
3.1.3 instalasi tenaga listrik 1 3 beban instalasi tenaga listrik 1 phase
phase suesuai suesuai ketentuan PUIL
ketentuan PUIL
Memahami prinsip kerja
berbagai macam Menjelaskan prinsip kerja berbagai
3.1.4 komponen peralatan 4 macam komponen peralatan instalasi
instalasi tenaga listrik 1 tenaga listrik 1 phase
phase
Memahami cara kerja
Menjelaskan cara kerja contoh-contoh
contoh-contoh
3.1.5 5 rangkaian instalasi tenaga listrik 1
rangkaian instalasi
phase
tenaga listrik 1 phase
TUJUAN
Kod
IPK KD-4 Disediakan gambar Instalasi tenaga listrik satu
e
fasa, peserta didik dapat :
4.1.1 Menerapkan Instalasi 1 melakukan pemasangan instalasi tenaga listrik
tenaga listrik satu satu fasa dengan tanggung jawab
fasa
D. Materi Ajar
Memahami Instalasi tenaga listrik satu fasa
Syarat-syarat instalasi tenaga listrik 1 phase dijelaskan sesuai dengan PUIL
Blok Diagram Instalasi Tenaga listrik 1 phase dijelaskan sesuai ketetuan PUIL
Diagram arus pada panel beban instalasi tenaga listrik 1 phase suesuai
ketentuan PUIL
Prinsip kerja berbagai macam komponen peralatan instalasi tenaga listrik 1
phase
Cara kerja contoh-contoh rangkaian instalasi tenaga listrik 1 phase
E. Media dan Sumber Belajar

1. Media/Alat/Bahan : Papan tulis / LCD, laptop, multimeter / saklar, kabel,
lampu, dll
2. Sumber Belajar : Buku pegangan siswa dan internet
F. Pendekatan, Model, Metode

Pendekatan : Saintifik
Model : CTL, DL, dll
Metode : Diskusi kelompok, demonstrasi, dll
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 1
3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Guru memberikan salam dan mengajak semua
peserta didik berdoa menurut agama dan keyakinan
masing-masing.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru menanyakan tentang Syarat-syarat instalasi
tenaga listrik 1phase dijelaskan sesuai dengan PUIL
 Guru menginformasikan materi yang akan
Pendahulua 15
dibelajarkan yaitu tentang ” Syarat-syarat instalasi
n menit
tenaga listrik 1phase dijelaskan sesuai dengan PUIL”.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu bertanya jawab, berkelompok dan
diskusi.
 Guru menyampaikan rencana penilaian pengetahuan
dan keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan tentang
Syarat-syarat instalasi tenaga listrik 1phase
dijelaskan sesuai dengan PUIL.
 Peserta didik mengamati tayangan
 Peserta didik membaca buku tentang Syarat-syarat
instalasi tenaga listrik 1 phase dijelaskan sesuai
dengan PUIL
 Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan yang
berhubungan dengan Syarat-syarat instalasi tenaga
listrik 1 phase dijelaskan sesuai dengan PUIL
Kegiatan  Peserta didik mengidentifikasi Syarat-syarat instalasi 145
Inti tenaga listrik 1 phase dijelaskan sesuai dengan PUIL. menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Syarat-
syarat instalasi tenaga listrik 1 phase dijelaskan
sesuai dengan PUIL dari hasil diskusi dan buku
 Peserta didik merumuskan hal-hal apa saja yang
harus diperhatikan dalam mempelajari Syarat-syarat
dengan PUIL
 Peserta didik menyampaikan pada kelompok lain dan
menanggapinya berkaitan dengan Syarat-syarat
dengan PUIL
 Merangkum materi pembelajan
 Peserta didik menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti. 20
Penutup
 Memberikan umpan balik pembelajaran menit
 Menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya
 Memberikan penugasan.
Pertemuan ke 2
4
Alokasi
Waktu
masing-masing.
 Guru menanyakan tentang Blok Diagram Instalasi
Tenaga listrik 1 phase dijelaskan sesuai ketetuan PUIL
Pendahulua dibelajarkan yaitu tentang ” Blok Diagram Instalasi 15
n Tenaga listrik 1 phase dijelaskan sesuai ketetuan menit
PUIL”.
diskusi.
dan keterampilan
Blok Diagram Instalasi Tenaga listrik 1 phase
dijelaskan sesuai ketetuan PUIL.
 Peserta didik membaca buku tentang Blok Diagram
Instalasi Tenaga listrik 1 phase dijelaskan sesuai
ketetuan PUIL
berhubungan dengan Blok Diagram Instalasi Tenaga
listrik 1 phase dijelaskan sesuai ketetuan PUIL
 Peserta didik mengidentifikasi Blok Diagram Instalasi
Kegiatan Tenaga listrik 1 phase dijelaskan sesuai ketetuan 145
Inti PUIL. menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Blok
Diagram Instalasi Tenaga listrik 1 phase dijelaskan
sesuai ketetuan PUIL dari hasil diskusi dan buku
harus diperhatikan dalam mempelajari Blok Diagram
ketetuan PUIL
menanggapinya berkaitan dengan Blok Diagram
ketetuan PUIL
Penutup
Pertemuan ke 3
5
Alokasi
Waktu
masing-masing.
 Guru menanyakan tentang Diagram arus pada panel
beban instalasi tenaga listrik 1 phase suesuai
ketentuan PUIL
Pendahulua 15
dibelajarkan yaitu tentang ” Diagram arus pada panel
n menit
beban instalasi tenaga listrik 1 phase suesuai
ketentuan PUIL”.
diskusi.
dan keterampilan
Diagram arus pada panel beban instalasi tenaga
listrik 1 phase suesuai ketentuan PUIL.
 Peserta didik membaca buku tentang Diagram arus
pada panel beban instalasi tenaga listrik 1 phase
suesuai ketentuan PUIL
berhubungan dengan Diagram arus pada panel beban
instalasi tenaga listrik 1 phase suesuai ketentuan PUIL
 Peserta didik mengidentifikasi Diagram arus pada panel
Kegiatan beban instalasi tenaga listrik 1 phase suesuai ketentuan 145
Inti PUIL. menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Diagram
arus pada panel beban instalasi tenaga listrik 1 phase
suesuai ketentuan PUIL dari hasil diskusi dan buku
harus diperhatikan dalam mempelajari Diagram arus
menanggapinya berkaitan dengan Diagram arus
Penutup
Pertemuan ke 4-5
6
Alokasi
Waktu
masing-masing.
 Guru menanyakan tentang Prinsip kerja berbagai
macam komponen peralatan instalasi tenaga listrik 1
phase
Pendahulua 15
dibelajarkan yaitu tentang ” Prinsip kerja berbagai
n menit
macam komponen peralatan instalasi tenaga listrik 1
phase”.
diskusi.
dan keterampilan
Prinsip kerja berbagai macam komponen peralatan
instalasi tenaga listrik 1 phase.
 Peserta didik membaca buku tentang Prinsip kerja
berbagai macam komponen peralatan instalasi tenaga
listrik 1 phase
berhubungan dengan Prinsip kerja berbagai macam
komponen peralatan instalasi tenaga listrik 1 phase
 Peserta didik mengidentifikasi Prinsip kerja berbagai
Kegiatan macam komponen peralatan instalasi tenaga listrik 1 145
Inti phase. menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Prinsip kerja
berbagai macam komponen peralatan instalasi
tenaga listrik 1 phase susuai ketentuan PUIL dari hasil
diskusi dan buku
harus diperhatikan dalam mempelajari Prinsip kerja
menanggapinya berkaitan dengan Prinsip kerja
Penutup
7
Pertemuan ke 6
Alokasi
Waktu
masing-masing.
 Guru menanyakan tentang Cara kerja contoh-contoh
rangkaian instalasi tenaga listrik 1 phase
Pendahulua 15
dibelajarkan yaitu tentang ” Cara kerja contoh-contoh
n menit
rangkaian instalasi tenaga listrik 1 phase”.
diskusi.
dan keterampilan
Cara kerja contoh-contoh rangkaian instalasi tenaga
listrik 1 phase.
 Peserta didik membaca buku tentang Cara kerja contoh-
contoh rangkaian instalasi tenaga listrik 1 phase
berhubungan dengan Cara kerja contoh-contoh
rangkaian instalasi tenaga listrik 1 phase
Kegiatan  Peserta didik mengidentifikasi Cara kerja contoh-contoh 145
Inti rangkaian instalasi tenaga listrik 1 phase. menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Cara kerja
contoh-contoh rangkaian instalasi tenaga listrik 1
phase dari hasil diskusi dan buku
harus diperhatikan dalam mempelajari Cara kerja
contoh-contoh rangkaian instalasi tenaga listrik 1
phase
menanggapinya berkaitan dengan Cara kerja contoh-
contoh rangkaian instalasi tenaga listrik 1 phase
Penutup
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian : ulangan, kuis, praktek
8
2. Penilaian Sikap : Jurnal
Nama
No Waktu Peserta Rombel Catatan Perilaku Karakter
didik
1 18/11/1 Riswanda XI TITL4 Mengajak temannya untuk Religius
8 berdoa sebelum praktik
2 26/08/1 Wisnu XI TITL4 Berbohong ketika ditanya Integritas
8 alasan tidak masuk sekolah
di ruang guru.
Karakter Deskripsi
 Kesetiaan, Antikorupsi, Keteladanan, Keadilan,
Integritas
Menghargai martabat manusia
 Melindungi yang kecil dan tersisih, Taat beribadah,
Religius
Menjalankan ajaran agama, Menjauhi larangan agama
 Rela berkorban, Taat hukum, Unggul, Disiplin,
Nasionalis
Berprestasi, Cinta damai
 Tangguh, Kerja keras, Kreatif, Keberanian, Pembelajar,
Mandiri
Daya juang, Berwawasan informasi dan teknologi
 Musyawarah, Tolongmenolong, Kerelawanan, Solidaritas,
Gotong-royong
Antidiskriminasi
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan :

TUJUAN Soal Kunci Norma
Setelah berdiskusi dan menggali
informasi peserta didik dapat :
Sebutkan tiga Syarat
Memahami syarat-syarat syarat dalam Ekonomis,
instalasi tenaga listrik instalasi Syarat
1
1phase dijelaskan sesuai listrik ! keamanan,
dengan PUIL Syarat
keandalan
2 Memahami Blok Diagram Jelaskan Diagram
Instalasi Tenaga listrik 1 fungsi diagram instalasi
phase dijelaskan sesuai instalasi ! menjelaskan
ketetuan PUIL dan
memberikan
gambaran
hubungan
dengan meter
listrik, jumlah
beban yang
harus dilayani,
jenis kabel,
dan kapasitas
pengaman
yang harus
dipasang pada
instalasi
9
sebenarnya
serta rencana
daya yang
akan dipakai
Jelaskan Diagram
fungsi dari lingkaran arus
diagram arus ! maksudnya
untuk
menjelaskan
cara kerja
suatu
Memahami diagram arus
rangkaian,
pada panel beban instalasi
3 merencanakan
suatu
suesuai ketentuan PUIL rangkaian yang
rumit dan
untuk
mengatasi
kerusakan yang
terjadi pada
rangkaian
Jelaskan Pengaman
prinsip kerja lebur akan
dari pengaman memutus/mele
Memahami prinsip kerja
lebur ! bur ketikan
berbagai macam komponen
4 arus yang
peralatan instalasi tenaga
melewatinya
listrik 1 phase melebihi dari
batas maksimal
yg ditentukan
Dimanakah Rangkaian
Memahami cara kerja banyak listrik 1 phasa
contoh-contoh rangkaian digunakan banyak
5 digunkan di
instalasi tenaga listrik 1 rangkaian
phase instalasi listrik bangunan
1 phasa ? sederhana.S
4. Instrumen Penilaian Keterampilan :

TUJUAN Instruksi Kerja Komponen Penilaian Sko
Disediakan gambar & alat r
instalasi tenaga listrik 1
phase, peserta didik
dapat :
1 melakukan pemasangan
instalasi tenaga listrik 1 Seragam lengkap
phasa
5. Tugas Terstruktur (TT) dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur . Berisi

rancangan tugas dan rubrik penilaian sesuai protah
6. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
 Rancangan pembelajaran remidial dan penilaian remidial bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM KD yang bersangkutan
 Rancangan Pengayaan bagi peserta didik yang telah melampaui KKM KD
yang bersangkutan
10
Sragen, ........... Juli 2018
a.n. Kepala SMK Negeri 2 Sragen

WKS Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Suharno, S.Pd. Moohchin, ST

NIP. 19670419 200312 1 002 NIP. 19790913 201001 1 023

(RPP)
11
Program Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Instalasi
Tenaga Listrik Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
3.2. Memahami gambar kerja (rancangan) pemasangan instalasi tenaga listrik satu fasa.
4.2. Menggambar Instalasi tenaga listrik satu fasa
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.1 Memahami gambar kerja (rancangan) pemasangan instalasi tenaga listrik satu fasa
3.2.1. Memahami cara melakukan pekerjaan menurut kebijakan dan prosedur K3
3.2.2. Memahami simbol-simbol gambar instalasi tenaga listrik 1 phase
3.2.3. Menghitung dan mementukan ukuran-ukuran komponen instalasi tenaga untuk
perencanaan instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai ketentuan
3.2.4. Menggambar diagram arus, diagram pengawatan, dan diagram pelaksanaan instalasi
tenaga listrik 1 phase sesuai ketentuan PUIL
4.1. Menggambar Instalasi tenaga listrik satu fasa
4.2.1. Menerapkan pekerjaan menurut kebijakan dan prosedur K3
4.2.2. Menggambar simbol-simbol gambar instalasi tenaga listrik 1 phase
4.2.3. Menggambar ukuran-ukuran komponen instalasi tenaga untuk perencanaan instalasi
4.2.4. Menerapkan diagram arus, diagram pengawatan, dan diagram pelaksanaan instalasi
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
1. Memahami cara melakukan pekerjaan menurut kebijakan dan prosedur K3.
2. Memahami simbol-simbol gambar instalasi tenaga listrik 1 phase.
3. Menghitung dan mementukan ukuran-ukuran komponen instalasi tenaga untuk perencanaan
instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai ketentuan.
4. Menggambar diagram arus, diagram pengawatan, dan diagram pelaksanaan instalasi tenaga
listrik 1 phase sesuai ketentuan PUIL.
E. MATERI PEMBELAJARAN
12
1. Prosedur k3
2. Simbol-simbol gambar instalasi tenaga listrik 1 phase
3. Komponen instalasi tenaga untuk perencanaan instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai ketentuan
4. Diagram arus, diagram pengawatan, dan diagram pelaksanaan instalasi tenaga listrik 1
phase sesuai ketentuan puil
F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE
Pertemuan ke 7
Alokasi
Waktu
 Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta didik berdoa
menurut agama dan keyakinan masing-masing.
 Guru menanyakan tentang cara melakukan pekerjaan menurut
kebijakan dan prosedur K3
 Guru menginformasikan materi yang akan dibelajarkan yaitu
Pendahuluan tentang ” cara melakukan pekerjaan menurut kebijakan dan 15 menit
prosedur K3”.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
yaitu bertanya jawab, berkelompok dan diskusi.
 Guru menyampaikan rencana penilaian pengetahuan dan
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan cara melakukan
pekerjaan menurut kebijakan dan prosedur K3
 Peserta didik membaca buku tentang cara melakukan pekerjaan
menurut kebijakan dan prosedur K3
 Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan yang berhubungan
dengan cara melakukan pekerjaan menurut kebijakan dan prosedur
K3
 Peserta didik mengidentifikasi cara melakukan pekerjaan menurut 145
Kegiatan Inti kebijakan dan prosedur K3 menit
 Peserta didik menggali informasi tentang cara melakukan
pekerjaan menurut kebijakan dan prosedur K3 dari hasil diskusi
dan buku
 Peserta didik merumuskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan
dalam mempelajari cara melakukan pekerjaan menurut kebijakan
dan prosedur K3
menanggapinya berkaitan dengan cara melakukan pekerjaan
menurut kebijakan dan prosedur K3
Penutup  Merangkum materi pembelajan 20 menit
 Peserta didik menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
 Memberikan umpan balik pembelajaran
13
Alokasi
Waktu
Pertemuan ke 8
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang simbol-simbol gambar instalasi tenaga
listrik 1 phase
Pendahuluan 15 menit
tentang ” simbol-simbol gambar instalasi tenaga listrik 1 phase”.
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan tentang simbol-simbol
gambar instalasi tenaga listrik 1 phase
 Peserta didik membaca buku tentang simbol-simbol gambar instalasi
dengan simbol-simbol gambar instalasi tenaga listrik 1 phase
 Peserta didik mengidentifikasi simbol-simbol gambar instalasi 145
Kegiatan Inti tenaga listrik 1 phase menit
 Peserta didik menggali informasi tentang simbol-simbol gambar
instalasi tenaga listrik 1 phase dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari simbol-simbol gambar instalasi tenaga listrik 1
phase
menanggapinya berkaitan dengan simbol-simbol gambar instalasi
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 9
14
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Komponen instalasi tenaga untuk
Pendahuluan tentang ” Komponen instalasi tenaga untuk perencanaan instalasi 15 menit
tenaga listrik 1 phase sesuai ketentuan”.
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan tentang Komponen
instalasi tenaga untuk perencanaan instalasi tenaga listrik 1 phase
sesuai ketentuan
 Peserta didik membaca buku tentang Komponen instalasi tenaga untuk
dengan Komponen instalasi tenaga untuk perencanaan instalasi tenaga
listrik 1 phase sesuai ketentuan
 Peserta didik mengidentifikasi Komponen instalasi tenaga untuk 145
Kegiatan Inti
perencanaan instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai ketentuan menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Komponen instalasi
tenaga untuk perencanaan instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai
ketentuan dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Komponen instalasi tenaga untuk perencanaan
instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai ketentuan
menanggapinya berkaitan dengan Komponen instalasi tenaga
untuk perencanaan instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai ketentuan
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 10
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta didik berdoa 15 menit
 Guru menanyakan tentang Diagram arus, diagram pengawatan, dan
diagram pelaksanaan instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai
15
Alokasi
Waktu
ketentuan puil
tentang ” Diagram arus, diagram pengawatan, dan diagram
pelaksanaan instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai ketentuan puil”.
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan tentang Diagram arus,
diagram pengawatan, dan diagram pelaksanaan instalasi tenaga
listrik 1 phase sesuai ketentuan puil
 Peserta didik membaca buku tentang Diagram arus, diagram
pengawatan, dan diagram pelaksanaan instalasi tenaga listrik 1
dengan Diagram arus, diagram pengawatan, dan diagram
pelaksanaan instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai ketentuan puil
 Peserta didik mengidentifikasi Diagram arus, diagram pengawatan,
dan diagram pelaksanaan instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai 145
Kegiatan Inti
ketentuan puil menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Diagram arus, diagram
phase sesuai ketentuan puil dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Diagram arus, diagram pengawatan, dan
diagram pelaksanaan instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai
ketentuan puil
menanggapinya berkaitan dengan Diagram arus, diagram
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
1. Penilaian Pengtahuan
16
Kompetensi
Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal
Dasar
3.2. Memahami 3.2.1. Memahami Peserta didik dapat Tes 1. Jelaskan fungsi K3
gambar cara melakukan menjelaskan cara tertulis listrik !
kerja pekerjaan melakukan pekerjaan
(rancangan) menurut menurut kebijakan dan
pemasanga kebijakan dan prosedur K3
n instalasi prosedur K3
tenaga 3.2.2. Memahami Peserta didik dapat 2. Simbol apa ?
listrik satu simbol-simbol memahami simbol-
fasa. gambar simbol gambar instalasi
instalasi tenaga tenaga listrik 1 phase
listrik 1 phase
3.2.3. Menghitung Peserta didik dapat 3. Berapa mm2 ukuran
dan Menghitung dan kabel uktuk
mementukan mementukan ukuran- instalasi tenaga ?
ukuran-ukuran ukuran komponen
komponen instalasi tenaga untuk
instalasi tenaga perencanaan instalasi
untuk tenaga listrik 1 phase
perencanaan sesuai ketentuan PUIL
instalasi tenaga
listrik 1 phase
sesuai
ketentuan
PUIL
1.2.4. Menggambar Peserta didik dapat 4. Gambarkan contoh

diagram arus, Menggambar diagram diagram arus
diagram arus, diagram sederhana !
pengawatan, pengawatan, dan
dan diagram diagram pelaksanaan
pelaksanaan instalasi tenaga listrik 1
instalasi phase sesuai ketentuan
tenaga listrik
1 phase sesuai
ketentuan
PUIL
Kunci jawaban soal:

1. Menjamin keandalan instalasi listrik, mencegah bahaya akibat listrik
2. Kotak kontak dengan saklar tunggal
3. Untuk instalasi tenaga ukuran kabelnya 2,5 mm2
4. Contoh gambar diagram arus
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

1. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
2. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
3. Nilai 1 :jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai

IPK No soal Skor penilaian 1 Nilai
1. 1 3
2. 2 3 17 Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai
3. 3 2 IPK
4. 4 3 (11/12) * 100 = 91,66
Jumlah 11
2. Penilaian Keterampilan
a. Menerapkan pekerjaan menurut kebijakan dan prosedur K3
b. Menggambar simbol-simbol gambar instalasi tenaga listrik 1 phase
c. Menggambar ukuran-ukuran komponen instalasi tenaga untuk perencanaan instalasi tenaga
listrik 1 phase sesuai ketentuan PUIL
d. Menerapkan diagram arus, diagram pengawatan, dan diagram pelaksanaan instalasi
Kategori
IPK
1 2 3
4.2.1. Menerapkan Tidak dapat Dapat Menerapkan Dapat Menerapkan
pekerjaan menurut Menerapkan pekerjaan menurut pekerjaan menurut
kebijakan dan prosedur pekerjaan menurut kebijakan dan prosedur kebijakan dan prosedur
K3 kebijakan dan K3 tetapi belum sesuai K3 sesuai contoh.
prosedur K3 sesuai contoh.
contoh.
4.2.2. Menggambar Tidak dapat Dapat Menggambar Dapat Menggambar
simbol-simbol gambar Menggambar simbol-simbol gambar simbol-simbol gambar
instalasi tenaga listrik 1 simbol-simbol instalasi tenaga listrik instalasi tenaga listrik 1
phase gambar instalasi 1 phase tetapi belum phase sesuai contoh.
tenaga listrik 1 sesuai contoh.
phase sesuai
contoh.
4.2.3. Menggambar Tidak dapat Dapat Menggambar Dapat Menggambar
ukuran-ukuran Menggambar ukuran-ukuran ukuran-ukuran
komponen instalasi ukuran-ukuran komponen instalasi komponen instalasi
tenaga untuk komponen instalasi tenaga untuk tenaga untuk
perencanaan instalasi tenaga untuk perencanaan instalasi perencanaan instalasi
tenaga listrik 1 phase perencanaan tenaga listrik 1 phase tenaga listrik 1 phase
sesuai ketentuan PUIL instalasi tenaga sesuai ketentuan PUIL sesuai ketentuan PUIL
listrik 1 phase tetapi belum sesuai sesuai contoh.
sesuai ketentuan contoh.
PUIL sesuai contoh.
diagram arus, diagram Menerapkan diagram arus, diagram diagram arus, diagram
pengawatan, dan diagram arus, pengawatan, dan pengawatan, dan
diagram pelaksanaan diagram diagram pelaksanaan diagram pelaksanaan
instalasi tenaga listrik 1 pengawatan, dan instalasi tenaga listrik instalasi tenaga listrik 1
phase sesuai ketentuan diagram 1 phase sesuai phase sesuai ketentuan
PUIL pelaksanaan ketentuan PUIL tetapi PUIL sesuai contoh.
instalasi tenaga belum sesuai contoh.
listrik 1 phase
sesuai ketentuan
PUIL sesuai contoh.
Nilai :
Nilai = Skor perolehan : skor maksimum x 100
Kegiatan Pengayaan
 Guru memberikan soal Menghitung dan mementukan ukuran-ukuran komponen instalasi tenaga
untuk perencanaan instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai ketentuan
 Guru memberikan penugasan Menghitung dan mementukan ukuran-ukuran komponen instalasi
tenaga untuk perencanaan instalasi tenaga listrik 1 phase sesuai ketentuan
Kegiatan Remedial
 Guru mengulang pembelajaran tentang instalasi tenaga listrik 1 phase
18
 Memberikan banyak contoh tentang instalasi tenaga listrik 1 phase
I. MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

1. Media : Papan tulis
2. Alat : LCD, laptop
3. Bahan : Alat – alat gambar
4. Sumber Belajar : Buku Pegangan siswa, Internet
Sragen, ........... Juli 2018
Mengetahui
a.n. Kepala SMK Negeri 2 Sragen Ketua Program Guru Mata Pelajaran
WKS Kurikulum TIPTL
Suharno, S.Pd. Puji Widodo, S.Pd Moohchin, ST

NIP. 19670419 200312 1 002 NIP. 19640913 200801 1 001 NIP. 19790913 201001 1 023
19
(RPP)

A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menentukan jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada instalasi tenaga listrik 1 fasa.
4.3 Menghitung jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada instalasi tenaga listrik 1 fasa.

3.2 Menentukan jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada instalasi tenaga listrik 1 fasa.
3.3.1. Menghitung Jumlah dan jenis kabel, penghantar dan perlengkapannya, jenis PHB
3.3.2. Menunjukkan dengan jelas letak gedung dan rencana penyambungannya dengan
sumber tenaga listrik
3.3.3. Merencana tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik
beserta sarana kendalinya (pelayanannya), seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar
motor listrik, PHB, dan lain-lain
3.3.4. Menghitung biaya pembelian bahan, biaya upah kerja, biaya PPN,dan biaya pajak
4.3 Menghitung jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada instalasi tenaga listrik 1 fasa.
4.3.1. Merancang Jumlah dan jenis kabel, penghantar dan perlengkapannya, jenis PHB
4.3.2. Merancang dengan jelas letak gedung dan rencana penyambungannya dengan sumber
tenaga listrik
4.3.3. Merancang tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik
beserta sarana kendalinya (pelayanannya), seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar
motor listrik, PHB, dan lain-lain
4.3.4. Merancang biaya pembelian bahan, biaya upah kerja, biaya PPN,dan biaya pajak
1. Menghitung Jumlah dan jenis kabel, penghantar dan perlengkapannya, jenis PHB
2. Menunjukkan dengan jelas letak gedung dan rencana penyambungannya dengan sumber
tenaga listrik
20
3. Merencana tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik beserta
sarana kendalinya (pelayanannya), seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar motor listrik,
PHB, dan lain-lain
4. Menghitung biaya pembelian bahan, biaya upah kerja, biaya PPN,dan biaya pajak
Menentukan jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada instalasi tenaga listrik 1 fasa
1. Menghitung Jumlah dan jenis kabel, penghantar dan perlengkapannya, jenis PHB
2. Menunjukkan dengan jelas letak gedung dan rencana penyambungannya dengan sumber
tenaga listrik
3. Merencana tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik beserta
PHB, dan lain-lain
4. Menghitung biaya pembelian bahan, biaya upah kerja, biaya PPN,dan biaya pajak

Pertemuan ke 11
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang cara Menghitung Jumlah dan jenis kabel,
penghantar dan perlengkapannya, jenis PHB
Pendahuluan tentang ” Menghitung Jumlah dan jenis kabel, penghantar dan 15 menit
perlengkapannya, jenis PHB ”.
keterampilan
Kegiatan Inti  Pada awal pembelajaran, guru menayangkan cara Menghitung 145
Jumlah dan jenis kabel, penghantar dan perlengkapannya, jenis PHB menit
 Peserta didik membaca buku tentang Menghitung Jumlah dan jenis
kabel, penghantar dan perlengkapannya, jenis PHB
dengan Menghitung Jumlah dan jenis kabel, penghantar dan
perlengkapannya, jenis PHB
 Peserta didik mengidentifikasi cara Menghitung Jumlah dan jenis
 Peserta didik menggali informasi tentang Menghitung Jumlah dan
jenis kabel, penghantar dan perlengkapannya, jenis PHB dari hasil
diskusi dan buku
dalam mempelajari Menghitung Jumlah dan jenis kabel, penghantar
21
Alokasi
Waktu
dan perlengkapannya, jenis PHB
menanggapinya berkaitan dengan Menghitung Jumlah dan jenis
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 12
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang letak gedung dan rencana
penyambungannya dengan sumber tenaga listrik
Pendahuluan tentang ” Menunjukkan dengan jelas letak gedung dan rencana 15 menit
penyambungannya dengan sumber tenaga listrik ”.
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan letak gedung dan
rencana penyambungannya dengan sumber tenaga listrik
 Peserta didik membaca buku tentang Menunjukkan dengan jelas
letak gedung dan rencana penyambungannya dengan sumber
tenaga listrik
dengan Menunjukkan dengan jelas letak gedung dan rencana
penyambungannya dengan sumber tenaga listrik 145
Kegiatan Inti  Peserta didik mengidentifikasi letak gedung dan rencana menit
 Peserta didik menggali informasi tentang letak gedung dan rencana
dalam mempelajari Menunjukkan dengan jelas letak gedung dan
rencana penyambungannya dengan sumber tenaga listrik
menanggapinya berkaitan dengan Menunjukkan dengan jelas letak
gedung dan rencana penyambungannya dengan sumber tenaga listrik
yang telah diikuti.
22
Alokasi
Waktu
Pertemuan ke 13 - 14
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Merencana tata letak yang menunjukkan
dengan jelas tata letak perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya
(pelayanannya), seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar motor listrik,
PHB, dan lain-lain
Pendahuluan tentang ” Merencana tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata 15 menit
letak perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya (pelayanannya),
seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar motor listrik, PHB, dan lain-
lain”.
keterampilan
Kegiatan Inti  Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Merencana tata letak 145
yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik beserta menit
sarana kendalinya (pelayanannya), seperti titik lampu, kotak kontak,
sakelar motor listrik, PHB, dan lain-lain
 Peserta didik membaca buku tentang Merencana tata letak yang
menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik beserta
sarana kendalinya (pelayanannya), seperti titik lampu, kotak
kontak, sakelar motor listrik, PHB, dan lain-lain
dengan Merencana tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata
letak perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya
(pelayanannya), seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar motor
listrik, PHB, dan lain-lain
 Peserta didik mengidentifikasi Merencana tata letak yang
sarana kendalinya (pelayanannya), seperti titik lampu, kotak
kontak, sakelar motor listrik, PHB, dan lain-lain
 Peserta didik menggali informasi tentang Merencana tata letak yang
sakelar motor listrik, PHB, dan lain-lain dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Merencana tata letak yang menunjukkan dengan
jelas tata letak perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya
(pelayanannya), seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar motor
23
Alokasi
Waktu
listrik, PHB, dan lain-lain
menanggapinya berkaitan dengan Merencana tata letak yang
sakelar motor listrik, PHB, dan lain-lain
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 15
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Menghitung biaya pembelian bahan, biaya
upah kerja, biaya PPN,dan biaya pajak
Pendahuluan tentang ” Menghitung biaya pembelian bahan, biaya upah kerja, biaya 15 menit
PPN,dan biaya pajak ”.
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Menghitung biaya
pembelian bahan, biaya upah kerja, biaya PPN,dan biaya pajak
 Peserta didik membaca buku tentang Menghitung biaya pembelian
bahan, biaya upah kerja, biaya PPN,dan biaya pajak
dengan Menghitung biaya pembelian bahan, biaya upah kerja, biaya
PPN,dan biaya pajak
 Peserta didik mengidentifikasi Menghitung biaya pembelian bahan, 145
Kegiatan Inti biaya upah kerja, biaya PPN,dan biaya pajak menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Menghitung biaya
pembelian bahan, biaya upah kerja, biaya PPN,dan biaya pajak dari
hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Menghitung biaya pembelian bahan, biaya upah
kerja, biaya PPN,dan biaya pajak
menanggapinya berkaitan dengan Menghitung biaya pembelian
bahan, biaya upah kerja, biaya PPN,dan biaya pajak
24
Alokasi
Waktu
yang telah diikuti.

25
Kompetensi
Dasar
3.3. Menentukan 3.3.1. Menghitung Jumlah Peserta didik dapat Tes 1. Sebutkan jenis
jumlah dan jenis kabel, Menghitung Jumlah tertulis kabel yg biasa
bahan, tata penghantar dan dan jenis kabel, digunakan
letak dan perlengkapannya, penghantar dan dalam instalasi
rencana jenis PHB perlengkapannya, jenis 1 phasa ?
biaya pada PHB
instalasi 3.3.2. Menunjukkan Peserta didik dapat 2. Berikan contoh
tenaga dengan jelas letak Menunjukkan dengan dari gambar
listrik 1 gedung dan rencana jelas letak gedung dan situasi !
fasa. penyambungannya rencana
dengan sumber penyambungannya
tenaga listri dengan sumber tenaga
listri
3.3.3. Merencana tata Peserta didik dapat 3. Berikan contoh
letak yang Merencana tata letak saluran
menunjukkan yang menunjukkan topografis dari
dengan jelas tata dengan jelas tata letak sebuah instalasi
letak perlengkapan perlengkapan listrik !
listrik beserta sarana beserta sarana
kendalinya kendalinya
(pelayanannya), (pelayanannya), seperti
seperti titik lampu, titik lampu, kotak
kotak kontak, sakelar kontak, sakelar motor
motor listrik, PHB, listrik, PHB, dan lain-
dan lain-lain lain
3.3.4. Menghitung biaya Peserta didik dapat 4. Rencanakan
pembelian bahan, Menghitung biaya biaya instalasi
biaya upah kerja, pembelian bahan, bangunan
biaya PPN,dan biaya biaya upah kerja, biaya sederhana ?
pajak PPN,dan biaya
Kunci Jawaban Soal:

1. NYA, NYM
2. Contoh gambar situasi
3. Contoh gambar topografis
4. 5 TL + 50 m kabel + 5 saklar + 5 kotak kontak + 5 hari pemasangan.


IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
1. 1 3
2. 2 3 26 Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai
3. 3 2 IPK
4. 4 3 (11/12) * 100 = 91,66
Jumlah 11
a. Merancang Jumlah dan jenis kabel, penghantar dan perlengkapannya, jenis PHB
b. Merancang dengan jelas letak gedung dan rencana penyambungannya dengan sumber tenaga
listrik
c. Merancang tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik beserta
PHB, dan lain-lain
d. Merancang biaya pembelian bahan, biaya upah kerja, biaya PPN,dan biaya pajak
Kategori
IPK
1 2 3
4.3.1. Merancang Jumlah Tidak dapat Dapat Merancang Dapat Merancang Jumlah
dan jenis kabel, Merancang Jumlah Jumlah dan jenis kabel, dan jenis kabel,
penghantar dan dan jenis kabel, penghantar dan penghantar dan
perlengkapannya, jenis penghantar dan perlengkapannya, jenis perlengkapannya, jenis
PHB perlengkapannya, PHB tetapi belum PHB sesuai contoh.
jenis PHB sesuai sesuai contoh.
contoh.
4.3.2. Merancang dengan Tidak dapat Dapat Merancang Dapat Merancang dengan
jelas letak gedung dan Merancang dengan dengan jelas letak jelas letak gedung dan
rencana penyambungannya jelas letak gedung dan gedung dan rencana rencana
dengan sumber tenaga rencana penyambungannya penyambungannya
listrik penyambungannya dengan sumber tenaga dengan sumber tenaga
dengan sumber tenaga listrik tetapi belum listrik sesuai contoh.
listrik sesuai contoh. sesuai contoh.
4.3.3. Merancang tata Tidak dapat Dapat Merancang tata Dapat Merancang tata
letak yang menunjukkan Merancang tata letak letak yang menunjukkan letak yang menunjukkan
dengan jelas tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak dengan jelas tata letak
perlengkapan listrik dengan jelas tata letak perlengkapan listrik perlengkapan listrik
beserta sarana perlengkapan listrik beserta sarana beserta sarana kendalinya
kendalinya beserta sarana kendalinya tetapi sesuai contoh.
(pelayanannya), seperti kendalinya sesuai belum sesuai contoh.
titik lampu, kotak contoh.
kontak, sakelar motor
listrik, PHB, dan lain-
lain
4.3.4. Merancang biaya Tidak dapat Dapat Merancang biaya Dapat Merancang biaya
pembelian bahan, biaya Merancang biaya pembelian bahan, biaya pembelian bahan, biaya
upah kerja, biaya pembelian bahan, upah kerja, biaya upah kerja, biaya
PPN,dan biaya pajak biaya upah kerja, PPN,dan biaya pajak PPN,dan biaya pajak
biaya PPN,dan biaya tetapi belum sesuai sesuai contoh.
pajak sesuai contoh. contoh.
Nilai :
Kegiatan Pengayaan
 Guru memberikan soal tentang pembelajaran tentang Menentukan jumlah bahan, tata letak dan
rencana biaya pada instalasi tenaga listrik 1 fasa
 Guru memberikan penugasan menerapkan pembelajaran tentang Menentukan jumlah bahan, tata
letak dan rencana biaya pada instalasi tenaga listrik 1 fasa
Kegiatan Remedial
 Guru mengulang pembelajaran tentang Menentukan jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada
instalasi tenaga listrik 1 fasa.
 Memberikan banyak contoh tentang Menentukan jumlah bahan, tata letak dan rencana biaya pada
instalasi tenaga listrik 1 fasa.
27
2. Alat : LCD, laptop,
3. Bahan : Komponen Instalasi tenaga listrik
Sragen, ........... Juli 2018
Mengetahui
WKS Kurikulum TIPTL

NIP. 19670419 200312 1 002 NIP. 19640913 200801 1 001 NIP. 19790913 201001 1 023

(RPP)

A. KOMPETENSI INTI
28
B. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menerapkan Standing Operational Precedure (SOP) pada pemasangan instalasi penerangan,
panel dan petir
4.4 Menggunakan SOP (Standing Operational Precedure (SOP) pada pemasangan instalasi
penerangan, panel dan petir.

3.3 Menerapkan Standing Operational Precedure (SOP) pada pemasangan instalasi penerangan, panel
dan petir
3.4.1. Memahami Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan (Voltage Surges)
3.4.2. Memahami Pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod)
3.4.3. Memahami Pengukuran tahanan penangkal/penangkap petir (Lighting rod)
3.4.4. Memahami Teknik dan prosedur pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting
rod).
4.4 Menggunakan SOP (Standing Operational Precedure (SOP) pada pemasangan instalasi
penerangan, panel dan petir.
4.4.1. Menerapkan Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan (Voltage Surges)
4.4.2. Menerapkan Pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod)
4.4.3. Menerapkan Pengukuran tahanan penangkal/penangkap petir (Lighting rod)
4.4.4. Menerapkan Teknik dan prosedur pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting
rod)
1. Memahami Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan (Voltage Surges)
2. Memahami Pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod)
3. Memahami Pengukuran tahanan penangkal/penangkap petir (Lighting rod).
4. Memahami Teknik dan prosedur pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod).
Menerapkan Standing Operational Precedure (SOP) pada pemasangan instalasi penerangan,
panel dan petir
1. Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan (Voltage Surges)
2. Pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod)
3. Pengukuran tahanan penangkal/penangkap petir (Lighting rod)
4. Teknik dan prosedur pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod).

Pertemuan ke 16 - 17
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan
29
Alokasi
Waktu
(Voltage Surges)
tentang ” Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan (Voltage Surges) ”.
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan tentang Proteksi
terhadap Lonjakan Tegangan (Voltage Surges)
 Peserta didik membaca buku tentang Proteksi terhadap Lonjakan
Tegangan (Voltage Surges)
dengan Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan (Voltage Surges)
 Peserta didik mengidentifikasi Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan 145
Kegiatan Inti (Voltage Surges) menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Proteksi terhadap
Lonjakan Tegangan (Voltage Surges) dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan (Voltage
Surges)
menanggapinya berkaitan dengan Proteksi terhadap Lonjakan
Tegangan (Voltage Surges)
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 18
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Pemasangan penangkal/penangkap petir
(Lighting rod)
Pendahuluan 15 menit
tentang ” Pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod) ”.
keterampilan
Kegiatan Inti  Pada awal pembelajaran, guru menayangkan tentang Pemasangan 145
30
Alokasi
Waktu
penangkal/penangkap petir (Lighting rod)
 Peserta didik membaca buku tentang Pemasangan
dengan Pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod)
 Peserta didik mengidentifikasi Pemasangan penangkal/penangkap
petir (Lighting rod) menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Pemasangan
penangkal/penangkap petir (Lighting rod) dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Pemasangan penangkal/penangkap petir
(Lighting rod)
menanggapinya berkaitan dengan Pemasangan
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 19
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Pengukuran tahanan penangkal/penangkap
petir (Lighting rod)
Pendahuluan tentang ” Pengukuran tahanan penangkal/penangkap petir (Lighting 15 menit
rod)”.
keterampilan
Kegiatan Inti  Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Pengukuran tahanan 145
penangkal/penangkap petir (Lighting rod) menit
 Peserta didik membaca buku tentang Pengukuran tahanan
31
Alokasi
Waktu
dengan Pengukuran tahanan penangkal/penangkap petir (Lighting
rod)
 Peserta didik mengidentifikasi Pengukuran tahanan
 Peserta didik menggali informasi tentang Pengukuran tahanan
penangkal/penangkap petir (Lighting rod) dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Pengukuran tahanan penangkal/penangkap petir
(Lighting rod)
menanggapinya berkaitan dengan Pengukuran tahanan
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 20
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Teknik dan prosedur pemasangan
penangkal/penangkap petir (Lighting rod).
Pendahuluan tentang ” Teknik dan prosedur pemasangan penangkal/penangkap 15 menit
petir (Lighting rod). ”.
keterampilan
Kegiatan Inti  Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Teknik dan prosedur 145
pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod). menit
 Peserta didik membaca buku tentang Teknik dan prosedur
pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod).
dengan Teknik dan prosedur pemasangan penangkal/penangkap
petir (Lighting rod).
 Peserta didik mengidentifikasi Teknik dan prosedur pemasangan
penangkal/penangkap petir (Lighting rod).
 Peserta didik menggali informasi tentang Teknik dan prosedur
pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod) dari hasil
32
Alokasi
Waktu
diskusi dan buku
dalam mempelajari Pengukuran tahanan Teknik dan prosedur
pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod)
menanggapinya berkaitan dengan Teknik dan prosedur pemasangan
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
33
Kompetensi
Dasar
3.4. 3.4.1. Memahami Peserta didik dapat Tes tertulis 1. Alat apa yang harus
Menerapka Proteksi Memahami Proteksi dipasangan untuk
n Standing terhadap terhadap Lonjakan mengamankan
Operationa Lonjakan Tegangan (Voltage instalasi akibat
l Tegangan Surges) tegangan lebih oleh
Precedure (Voltage Surges) petir ?
(SOP) 3.4.2. Memahami Peserta didik dapat 2. Apa yang dimaksud
pada Pemasangan Memahami dengan splitzen ?
pemasanga penangkal/pena Pemasangan
n instalasi ngkap petir penangkal/penangkap
peneranga (Lighting rod) petir (Lighting rod)
n, panel
dan petir 3.4.3. Memahami Perserta didik dapat 3. Berapa hambatan
Pengukuran Memahami maksimum untuk
tahanan Pengukuran tahanan tanah grounding ?
penangkal/pena penangkal/penangkap
ngkap petir petir (Lighting rod)
(Lighting rod)
3.4.4. Memahami Perserta didik dapat 4. Jelaskan cara
Teknik dan Memahami Teknik dan pemasangan
prosedur prosedur pemasangan penangkal petir ?
pemasangan penangkal/penangkap
penangkal/pena petir (Lighting rod).
ngkap petir
(Lighting rod).
Kunci Jawaban Soal:

1. Arester yg diintegrasikan dengan sistem pembumian
2. Splitzen adalah bagian yang ditempatkan ditempat tertinggi di atas bangunan rumah
3. Maksimum 5 ohm, apabila lebih dari 5 ohm harus di buatkan/ditambah lagi grounding
disebelahnya.
4. Splitzen dipsang diatas bangunan dan dihubungkan dengan kabel penyalur (Down Conductor) ke
sistem pembumian/grounding


IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
1. 1 3
2. 2 3 Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai
3. 3 2 IPK
4. 4 3 (11/12) * 100 = 91,66
Jumlah 11
34
a. Menerapkan Proteksi terhadap Lonjakan Tegangan (Voltage Surges)
b. Menerapkan Pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting rod).
c. Menerapkan Pengukuran tahanan penangkal/penangkap petir (Lighting rod)
d. Menerapkan Teknik dan prosedur pemasangan penangkal/penangkap petir (Lighting
rod)
Kategori
IPK
1 2 3
4.4.1. Menerapkan Tidak dapat Dapat Menerapkan Dapat Menganalisa
Proteksi terhadap Menerapkan Proteksi Proteksi terhadap Menerapkan Proteksi
Lonjakan Tegangan terhadap Lonjakan Lonjakan Tegangan terhadap Lonjakan
(Voltage Surges) Tegangan (Voltage (Voltage Surges) tetapi Tegangan (Voltage
Surges) sesuai contoh. belum sesuai contoh. Surges) sesuai contoh.
Pemasangan Menerapkan Pemasangan Pemasangan
penangkal/penangkap Pemasangan penangkal/penangkap penangkal/penangkap
petir (Lighting rod) penangkal/penangkap petir (Lighting rod) petir (Lighting rod)
petir (Lighting rod) tetapi belum sesuai sesuai contoh.
sesuai contoh. contoh.
Pengukuran tahanan Menerapkan Pengukuran tahanan Pengukuran tahanan
penangkal/penangkap Pengukuran tahanan penangkal/penangkap penangkal/penangkap
Teknik dan prosedur Menerapkan Teknik Teknik dan prosedur Teknik dan prosedur
pemasangan dan prosedur pemasangan pemasangan
penangkal/penangkap pemasangan penangkal/penangkap penangkal/penangkap
Nilai :
Kegiatan Pengayaan
 Guru memberikan soal tentang Menerapkan Standing Operational Precedure (SOP) pada
pemasangan instalasi penerangan, panel dan petir
 Guru memberikan penugasan menerapkan Menerapkan Standing Operational Precedure (SOP) pada
Kegiatan Remedial
 Guru mengulang pembelajaran tentang Menerapkan Standing Operational Precedure (SOP) pada
 Memberikan banyak contoh tentang Menerapkan Standing Operational Precedure (SOP) pada

2. Alat : LCD, laptop, multimeter, soldier
3. Bahan : Alat-alat proteksi, penangkal petir
35
Sragen, ........... Juli 2018
Mengetahui
WKS Kurikulum TIPTL

NIP. 19670419 200312 1 002 NIP. 19640913 200801 1 001 NIP. 19790913 201001 1 023

Topik/Pokok Bahasan : Menerapkan K3 (Kemanan, Keselamatan ketenagalistrikan dan
Keselamatan kerja) pada pemasangan instalasi penerangan, panel dan petir
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
3
internasional
4
B. Kompetensi Dasar
Kod Kod
KD-3 KD-4
e e
3.5 Menerapkan K3 (Kemanan, 4.5 Menggunakan K3 (Kemanan,
Keselamatan ketenagalistrikan Keselamatan ketenagalistrikan dan
36
dan Keselamatan kerja) pada Keselamatan kerja) pada pemasangan
pemasangan instalasi penerangan, instalasi penerangan, panel dan petir.
panel dan petir

TUJUAN
Kod
e
didik dapat :
3.5.1 Memahami tujuan K3 Listrik 1 Memahami tujuan K3 listrik

3.5. Memahami prinsip proteksi
2 Memahami prinsip proteksi bahaya listrik
2 bahaya listrik
Memahami Syarat-syarat
Memahami syarat-syarat pemasangan penghantar
3.5.3 pemasangan penghantar 3
penurunan
penurunan
Memahami Sistem proteksi
3.5.4 4 Memahami sistem proteksi petir
petir
TUJUAN
Disediakan alat –alat K3 (Kemanan, Keselamatan
Kod
IPK KD-4 ketenagalistrikan dan Keselamatan kerja) pada
e
pemasangan instalasi penerangan, panel dan petir ,
peserta didik dapat :
4.5.1 Menerapakan K3 Listrik 1
4.5.2 Menerapkan prinsip proteksi 2

bahaya listrik
4.5.3 Menerapkan Syarat-syarat 3
pemasangan Penghantar
penurunan
4.5.4 Menerapkan Sistem proteksi 4
petir
D. Materi Ajar
Mendeskripsikan konsep besaran listrik
Tujuan K3 Listrik
Prinsip proteksi bahaya listrik
Syarat-syarat pemasangan penghantar penurunan
Sistem proteksi petir

lampu, dll

Pertemuan ke 1
37
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Tujuan K3 Listrik
Pendahuluan tentang ” Tujuan K3 Listrik ”. 15 menit
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Tujuan K3 Listrik .
 Peserta didik membaca buku tentang tujuan K3 listrik
dengan tujuan K3 listrik
 Peserta didik mengidentifikasi tujuan K3 listrik 145
Kegiatan Inti
 Peserta didik menggali informasi tentang tujuan K3 listrik dari hasil menit
diskusi dan buku
dalam mempelajari tujuan K3 listrik
menanggapinya berkaitan dengan tujuan K3 listrik
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemua ke 2
Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta didik berdoa 15
 Guru menanyakan tentang prinsip proteksi bahaya listrik
tentang ” prinsip proteksi bahaya listrik ”.
38
Alokasi
Waktu
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan prinsip proteksi bahaya

listrik.
 Peserta didik membaca buku tentang prinsip proteksi bahaya listrik
dengan prinsip proteksi bahaya listrik 145
Kegiatan Inti  Peserta didik mengidentifikasi prinsip proteksi bahaya listrik menit
 Peserta didik menggali informasi tentang prinsip proteksi bahaya
listrik dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari prinsip proteksi bahaya listrik
menanggapinya berkaitan dengan prinsip proteksi bahaya listrik
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemua ke 3
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang syarat-syarat pemasangan penghantar
penurunan
Pendahuluan 15
tentang ” syarat-syarat pemasangan penghantar penurunan ”.
keterampilan
Kegiatan Inti  Pada awal pembelajaran, guru menayangkan syarat-syarat 145
pemasangan penghantar penurunan menit
 Peserta didik membaca buku tentang syarat-syarat pemasangan
penghantar penurunan
dengan syarat-syarat pemasangan penghantar penurunan
 Peserta didik mengidentifikasi syarat-syarat pemasangan penghantar
penurunan
39
Alokasi
Waktu
 Peserta didik menggali informasi tentang syarat-syarat pemasangan
penghantar penurunan dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari syarat-syarat pemasangan penghantar penurunan
menanggapinya berkaitan dengan syarat-syarat pemasangan
penghantar penurunan
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 4
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang sistem proteksi petir
Pendahuluan tentang ” sistem proteksi petir ”. 15
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan sistem proteksi petir
 Peserta didik membaca buku tentang sistem proteksi petir
dengan sistem proteksi petir
 Peserta didik mengidentifikasi sistem proteksi petir 145
Kegiatan Inti
 Peserta didik menggali informasi tentang sistem proteksi petir dari menit
dalam mempelajari sistem proteksi petir
menanggapinya berkaitan dengan sistem proteksi petir
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
40
Nama
didik
di ruang guru.
Karakter Deskripsi
Integritas
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Antidiskriminasi

Sebutkan Menjamin
tujuan K3 kehandalan
Listrik ! instalasi
listrik,
1 Memahami tujuan K3 Listrik
mencegah
timbulnya
bahaya akibat
listrik
Jelaskan fungsi Proteksi
dari sistem berfungsi
proteksi ! untuk
melindungi
Memahami prinsip proteksi instalasi dan
2
bahaya listrik juga
penggunnya
dari hal-hal
yang tidak
diinginkan.
3 Memahami Syarat-syarat Terbuat dari Hantaran
pemasangan Penghantar apakah penurunan
penurunan (Down conductor) hantaran (Down
penurunan conductor)
41
yang baik ? yang baik
terbuat dari
tembaga yang
mudah untuk
engalirkan
tegangan lebih
ke bumi
Jelaskan Proteksi petir
sistem proteksi yang baik
petir yang baik dipasngan
! sesuai dengan
Memahami Sistem proteksi prosedur
4
petir pemasangan
dan
menggunakan
bahan yang
standart

Disediakan alat-alat K3 r
(Kemanan, Keselamatan
ketenagalistrikan dan
Keselamatan kerja) pada
pemasangan instalasi
penerangan, panel dan petir ,
1 Menerapakan K3
2 Listrik
Menerapkan prinsip
proteksi bahaya listrik
3 Menerapkan Syarat-syarat Seragam lengkap
pemasangan Penghantar
penurunan
4 Menerapkan Sistem
proteksi petir

yang bersangkutan
Sragen, ........... Januari 2019
42

NIP. 19670419 200312 1 002 NIP. 19790913 201001 1 023

Topik/Pokok Bahasan : Menerapkan penggunaan alat kerja dan material kerja pada
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
3
internasional
4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
43
B. Kompetensi Dasar
Kod Kod
KD-3 KD-4
e e
3.6 Menerapkan penggunaan alat 4.6 Menggunakan alat kerja dan material
kerja dan material kerja pada kerja pada pemasangan instalasi
pemasangan instalasi penerangan, penerangan, panel (LV) dan penangkap
panel dan petir. petir/pentanahan..

TUJUAN
Kod
e
didik dapat :
Menerangkan gambar
lambang komponen instalasi
listrik penerangan, panel (LV) Menerangkan gambar lambang komponen instalasi
3.6.1 dan penangkap 1 listrik penerangan, panel (LV) dan penangkap
petir/pentanahan 1phase petir/pentanahan
dijelaskan sesuai
dengan PUIL
Menggambarkan macam-
macam simbul komponen Menggambarkan macam-macam simbul komponen
3.6.
instalasi penerangan, panel 2 instalasi penerangan, panel (LV) dan penangkap
2
(LV) dan penangkap petir/pentanahan
petir/pentanahan
Menjelaskan syarat-syarat
Menjelaskan syarat-syarat gambar instalasi
gambar instalasi penerangan,
3.6.3 3 penerangan, panel (LV) dan penangkap
panel (LV) dan penangkap
petir/pentanahan
petir/pentanahan
Menerankan gambar bagan
instalasi penerangan, panel Menerankan gambar bagan instalasi penerangan,
3.6.4 4
(LV) dan penangkap panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan
petir/pentanahan
TUJUAN
Kod
IPK KD-4 Disediakan gambar Instalasi tenaga listrik satu
e
fasa, peserta didik dapat :
4.6.1 Menerapkan gambar 1 Menggambar gambar lambang komponen instalasi
lambang komponen instalasi listrik penerangan, panel (LV) dan penangkap
listrik penerangan, panel petir/pentanahan
(LV) dan penangkap
petir/pentanahan
4.6.2 Menerapkan macam-macam 2
simbul komponen instalasi
penerangan, panel (LV) dan
penangkap petir/pentanahan
4.6.3 Menerapkan syarat-syarat 3
gambar instalasi penerangan,
44
panel (LV) dan penangkap
petir/pentanahan
4.6.4 Menerapkan gambar bagan 4
instalasi penerangan, panel
(LV) dan penangkap
petir/pentanahan
D. Materi Ajar
Menerapkan penggunaan alat kerja dan material kerja pada pemasangan instalasi
penerangan, panel dan petir
Gambar lambang komponen instalasi listrik penerangan, panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan
Macam-macam simbul komponen instalasi penerangan, panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan
Syarat-syarat gambar instalasi penerangan, panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan
Gambar bagan instalasi penerangan, panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan

lampu, dll
Pertemuan ke 5
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Gambar lambang komponen instalasi
listrik penerangan, panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan
Pendahuluan tentang ” Gambar lambang komponen instalasi listrik penerangan, 15 menit
panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan ”.
keterampilan
Kegiatan Inti  Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Gambar lambang 145
komponen instalasi listrik penerangan, panel (LV) dan penangkap menit
petir/pentanahan
 Peserta didik membaca buku tentang Gambar lambang komponen
instalasi listrik penerangan, panel (LV) dan penangkap
petir/pentanahan
dengan Gambar lambang komponen instalasi listrik penerangan,
panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan
 Peserta didik mengidentifikasi Gambar lambang komponen instalasi
45
Alokasi
Waktu
listrik penerangan, panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan
 Peserta didik menggali informasi tentang Gambar lambang
komponen instalasi listrik penerangan, panel (LV) dan penangkap
petir/pentanahan dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Gambar lambang komponen instalasi listrik
penerangan, panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan
menanggapinya berkaitan dengan Gambar lambang komponen
instalasi listrik penerangan, panel (LV) dan penangkap
petir/pentanahan
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 6
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Macam-macam simbul komponen instalasi
Pendahuluan tentang ” Macam-macam simbul komponen instalasi penerangan, 15 menit
panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan ”.
keterampilan
Kegiatan Inti  Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Macam-macam simbul 145
komponen instalasi penerangan, panel (LV) dan penangkap menit
petir/pentanahan
 Peserta didik membaca buku tentang Macam-macam simbul
komponen instalasi penerangan, panel (LV) dan penangkap
petir/pentanahan
dengan Macam-macam simbul komponen instalasi penerangan,
 Peserta didik mengidentifikasi Macam-macam simbul komponen
instalasi penerangan, panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan
 Peserta didik menggali informasi tentang Macam-macam simbul
komponen instalasi penerangan, panel (LV) dan penangkap
petir/pentanahan dari hasil diskusi dan buku
46
Alokasi
Waktu
dalam mempelajari Macam-macam simbul komponen instalasi
menanggapinya berkaitan dengan Macam-macam simbul komponen
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 7
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Syarat-syarat gambar instalasi penerangan,
Pendahuluan tentang ” Syarat-syarat gambar instalasi penerangan, panel (LV) dan 15 menit
penangkap petir/pentanahan ”.
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Syarat-syarat gambar
 Peserta didik membaca buku tentang Syarat-syarat gambar instalasi
dengan Syarat-syarat gambar instalasi penerangan, panel (LV) dan
 Peserta didik mengidentifikasi Syarat-syarat gambar instalasi 145
Kegiatan Inti penerangan, panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Syarat-syarat gambar
instalasi penerangan, panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan dari
dalam mempelajari Syarat-syarat gambar instalasi penerangan, panel
menanggapinya berkaitan dengan Syarat-syarat gambar instalasi
47
Alokasi
Waktu
yang telah diikuti.
Pertemuan ke 8
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Gambar bagan instalasi penerangan, panel
Pendahuluan tentang ” Gambar bagan instalasi penerangan, panel (LV) dan 15 menit
penangkap petir/pentanahan ”.
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Gambar bagan instalasi
 Peserta didik membaca buku tentang Gambar bagan instalasi
dengan Gambar bagan instalasi penerangan, panel (LV) dan
 Peserta didik mengidentifikasi Gambar bagan instalasi penerangan, 145
Kegiatan Inti panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Gambar bagan instalasi
penerangan, panel (LV) dan penangkap petir/pentanahan dari hasil
diskusi dan buku
dalam mempelajari Gambar bagan instalasi penerangan, panel (LV)
dan penangkap petir/pentanahan
menanggapinya berkaitan dengan Gambar bagan instalasi
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
48
Nama
didik
di ruang guru.
Karakter Deskripsi
Integritas
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Antidiskriminasi

Menerangkan gambar Gambar tersebut
1. Simbol apakah
lambang komponen merupakan simbol
ini ? Pembumian
1 instalasi listrik penerangan,
panel (LV) dan penangkap Rangka
petir/pentanahan.
Gambarkan
Menggambarkan macam- model
macam simbul komponen penangkap
2 instalasi penerangan, panel petir
(LV) dan penangkap konvensional !
petir/pentanahan
Gambarkan Gambar instalasi

Menjelaskan syarat-syarat model harus jelas dan
gambar instalasi penangkap mudah dibaca
3 penerangan, panel (LV) dan petir sehingga
penangkap konvensional ! mempermudah
petir/pentanahan dalam proses
pengerjaannya
4 Menerangkan gambar Jelaskan Gambar instalasi
bagan instalasi syarat-syarat dapat berupa titik
penerangan, panel (LV) dan gambar beban tanpa
49
instalasi digambarkan
penapkap saluran
petir! instalasinya, yang
berfungsi untuk
penangkap menetukan
petir/pentanahan kebutuhan
komponen-
komponen
instalasi serta tata
letaknya

Disediakan alat kerja dan r
material kerja pada
pemasangan instalasi
penerangan, panel (LV) dan
penangkap petir/pentanahan ,
1 melakukan pemasangan
instalasi penerangan, Seragam lengkap
panel dan petir

yang bersangkutan
Sragen, ........... Juli 2018


NIP. 19670419 200312 1 002 NIP. 19790913 201001 1 023
50

Topik/Pokok Bahasan : Memahami instalasi dan pengukuran sistem pembumian
Kelas / Semester : XI / Genap
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
3
internasional
4 dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
B. Kompetensi Dasar
Kod Kod
KD-3 KD-4
e e
51
3.7 Memahami instalasi dan 4.7 Menerapkan Instalasi dan pengukuran
pengukuran sistem pembumian sistem pembumian

TUJUAN
Kod
e
didik dapat :
Memahami Sistem
3.7.1 1 Memahami Sistem Pembumian
Pembumian
3.7. Memahami Gawai Proteksi
2 Memahami Gawai Proteksi Arus Sisa
2 Arus Sisa
Memahami Proteksi terhadap
3.7.3 3 Memahami Proteksi terhadap Kejutan Listrik
Kejutan Listrik
Memahami Pemasangan
3.7.4 4 Memahami Pemasangan sistem pembumian
sistem pembumian
TUJUAN
Kod
IPK KD-4 Disediakan alat Instalasi dan pengukuran sistem
e
pembumian, peserta didik dapat :
4.7.1 Menerapkan Sistem 1
Pembumian
4.7.2 Memahami Gawai Proteksi 2
Arus Sisa
4.7.3 Menerapkan Proteksi 3
terhadap Kejutan Listrik
4.7.4 Menerapkan Pemasangan 4
sistem pembumian
D. Materi Ajar
Instalasi dan pengukuran sistem pembumian
Sistem Pembumian
Gawai Proteksi Arus Sisa
Proteksi terhadap Kejutan Listrik
Menerapkan Pemasangan sistem pembumian

lampu, dll

Pertemuan ke 9
52
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Sistem Pembumian
Pendahuluan tentang ” Sistem Pembumian ”. 15 menit
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Sistem Pembumian
 Peserta didik membaca buku tentang Sistem Pembumian
dengan Sistem Pembumian
 Peserta didik mengidentifikasi Sistem Pembumian. 145
Kegiatan Inti
 Peserta didik menggali informasi tentang Sistem Pembumian dari menit
dalam mempelajari Sistem Pembumian
menanggapinya berkaitan dengan Sistem Pembumian
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 10
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Gawai Proteksi Arus Sisa
Pendahuluan tentang ” Gawai Proteksi Arus Sisa ”. 15 menit
keterampilan
Kegiatan Inti  Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Gawai Proteksi Arus 145
Sisa menit
53
Alokasi
Waktu
 Peserta didik membaca buku tentang Gawai Proteksi Arus Sisa
dengan Gawai Proteksi Arus Sisa
 Peserta didik mengidentifikasi Gawai Proteksi Arus Sisa
 Peserta didik menggali informasi tentang Gawai Proteksi Arus Sisa
dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Gawai Proteksi Arus Sisa
menanggapinya berkaitan dengan Gawai Proteksi Arus Sisa
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 11
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Proteksi terhadap Kejutan Listrik
Pendahuluan tentang ” Proteksi terhadap Kejutan Listrik ”. 15 menit
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Proteksi terhadap
Kejutan Listrik
 Peserta didik membaca buku tentang Proteksi terhadap Kejutan
Listrik
dengan Proteksi terhadap Kejutan Listrik 145
Kegiatan Inti
 Peserta didik mengidentifikasi Proteksi terhadap Kejutan Listrik menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Proteksi terhadap Kejutan
Listrik dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Proteksi terhadap Kejutan Listrik
menanggapinya berkaitan dengan Proteksi terhadap Kejutan Listrik
yang telah diikuti.
54
Alokasi
Waktu
Pertemuan ke 12
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Pemasangan sistem pembumian
Pendahuluan tentang ” Pemasangan sistem pembumian ”. 15 menit
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Pemasangan sistem
pembumian
 Peserta didik membaca buku tentang Pemasangan sistem pembumian
dengan Pemasangan sistem pembumian 145
Kegiatan Inti  Peserta didik mengidentifikasi Pemasangan sistem pembumian menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Pemasangan sistem
pembumian dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Pemasangan sistem pembumian
menanggapinya berkaitan dengan Pemasangan sistem pembumian
yang telah diikuti.
Penutup 30 menit

Nama
didik
55
Nama
didik
di ruang guru.
Karakter Deskripsi
Integritas
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Antidiskriminasi

Apa fungsi Berfungsi
sistem untuk
pembumian ? membuang
arus lebih ke
1 Memahami Sistem Pembumian
tanah sehingga
tidak
membahayakan
pengunanya
Jelaskan Dengan
tentang memasang
proteksi arus sistem
Memahami Gawai Proteksi sisa ! grounding yg
2
Arus Sisa benar,
sehungga arus
sisa dapat
ditanahkan
Bagaimana Dengan
cara proteksi memutuskan
Memahami Proteksi terhadap terhadap supaly secara
3
Kejutan Listrik kejutan listrik? otomatis saat
terjadi
gangguan
4 Memahami Pemasangan sistem Sebutkan Dipasang
pembumian syarat-syarat sedemikian
sistem rupa sehingga
pembumian ! tahan
pembumian
terkecil.
56
Dipasang
sampai
mencapai
permukaan air
dalam bumi,
Masing-masing
penghantar dari
suatu instalasi
yang
mempunyai
beberapa
penghantar
harus
disambungkan
dengan
elektroda
kelompok,
Sebagai
elektroda bumi
dapat
digunakan :
Tulang baja
dari lantai
kamar, tiang
pancang
(direncanakan),
Pipa logam
yang dipasang
dalam bumi
secara tegak,
Pipa atau
penghantar
lingkar yang
dipasang dalam
bumi secara
mendatar, Pelat
logam yang
ditanam, Bahan
yang
diperuntukkan
dari pabrikan
(spesifikasi
sesuai standar)

Instalasi dan pengukuran
sistem pembumian, peserta
didik dapat :
1 Menerapkan Sistem
Pembumian Seragam lengkap
2 Menerapkan Gawai
Proteksi Arus Sisa
57
3 Menerapkan Proteksi
terhadap Kejutan Listrik
4 Menerapkan Pemasangan
sistem pembumian

yang bersangkutan


NIP. 19670419 200312 1 002 NIP. 19790913 201001 1 023

A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
58
3
internasional
4
B. Kompetensi Dasar
Kod Kod
KD-3 KD-4
e e
3.8 Menjelaskan sistem dan 4.8 Memilih komponan penyalur petir
komponan penyalur petir (Lighting rod).
(Lighting rod).

TUJUAN
Kod
e
didik dapat :
3.8.1 Menjelaskan Sistem Neoflash 1 Menjelaskan Sistem Neoflash

3.8.2 Menjelaskan Sistem Franklin 2 Menjelaskan Sistem Franklin
Menjelaskan Sistem Sangkar
3.8.3 3 Menjelaskan Sistem Sangkar Faraday
Faraday
Menjelaskan Sistem Elektro
3.8.4 4 Menjelaskan Sistem Elektro statik
statik
TUJUAN
Kod
IPK KD-4 Disediakan komponan penyalur petir (Lighting rod).,
e
4.8.1 Menerapkan Sistem Neoflash 1
4.8.2 Menerapkan Sistem Franklin 2
4.8.3 Menerapkan Sistem Sangkar 3

Faraday
4.8.4 Menerapkan Sistem Elektro 4
statik
59
D. Materi Ajar
Menganalisa rangkaian arus bolak-balik
Sistem Neoflash
Sistem Franklin
Sistem Sangkar Faraday
Sistem Elektro statik

lampu, dll

Pertemuan ke 13
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Sistem Neoflash
Pendahuluan tentang ” Sistem Neoflash ”. 15 menit
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Sistem Neoflash
 Peserta didik membaca buku tentang Sistem Neoflash
dengan Sistem Neoflash
 Peserta didik mengidentifikasi Sistem Neoflash 145
Kegiatan Inti
 Peserta didik menggali informasi Sistem Neoflash dari hasil diskusi menit
dan buku
dalam mempelajari Sistem Neoflash
menanggapinya berkaitan dengan Sistem Neoflash
yang telah diikuti.
60
Alokasi
Waktu
Pertemuan ke 14
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Sistem Franklin
Pendahuluan tentang ” Sistem Franklin ”. 15 menit
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Sistem Franklin
 Peserta didik membaca buku tentang Sistem Franklin
dengan Sistem Franklin
 Peserta didik mengidentifikasi Sistem Franklin 145
Kegiatan Inti
 Peserta didik menggali informasi Sistem Franklin dari hasil diskusi menit
dan buku
dalam mempelajari Sistem Franklin
menanggapinya berkaitan dengan Sistem Franklin
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 15
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Sistem Sangkar Faraday
tentang ” Sistem Sangkar Faraday ”.
61
Alokasi
Waktu
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Sistem Sangkar

Faraday.
 Peserta didik membaca buku tentang Sistem Sangkar Faraday
dengan Sistem Sangkar Faraday 145
Kegiatan Inti  Peserta didik mengidentifikasi Sistem Sangkar Faraday menit
 Peserta didik menggali informasi tentang Sistem Sangkar Faraday
dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Sistem Sangkar Faraday
menanggapinya berkaitan dengan Sistem Sangkar Faraday
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 16
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Sistem Elektro statik
Pendahuluan tentang ” Sistem Elektro statik ”. 15 menit
keterampilan
Kegiatan Inti  Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Sistem Elektro statik 145
 Peserta didik mengamati tayangan menit
 Peserta didik membaca buku tentang Sistem Elektro statik
dengan Sistem Elektro statik
 Peserta didik mengidentifikasi Sistem Elektro statik
 Peserta didik menggali informasi tentang Sistem Elektro statik dari
dalam mempelajari Sistem Elektro statik
62
Alokasi
Waktu
menanggapinya berkaitan dengan Sistem Elektro statik
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit

Nama
didik
di ruang guru.
Karakter Deskripsi
Integritas
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Antidiskriminasi

Setelah berdiskusi dan
menggali informasi
1 Menjelaskan Jelaskan Sistem Penangkal Petir Neoflash
Sistem Neoflash tentang sistem (Banyak digunakan untuk
Neoflash ! Gedung tinggi). Head
terminal Penangkal Petir
NeoFlash adalah alat penerima
sambaran petir yang berbasis
kerja ESE ( Early Streamer
63
Emission Lightning Conductor)
atau istilah lainnya
elektrostatic system, yakni ujung
penerima petir dengan sistem
kerja Mengumpulkan dan
menyerap energi awan yang
mengandung energi static untuk
dibumikan
Jelaskan 1. Sistem ini merupakan
mengenai sistem konvensional
sistem Franklin dengan bentuk sudut ± 45 o.
Menjelaskan
2 !
Sistem Franklin
Jelaskan 1. Sistem pemasangan

mengenai dibuat memanjang
sistem sehingga jangkauannya
Menjelaskan sangkar lebih luas dari sistem
3 Sistem Sangkar faraday ! Franklin Biaya sedikit
Faraday mahal
Jelaskan Penangkal Petir Electrostatic

mengenai tidak terlarang, tetapi kurang
sistem Elektro populer digunakan. Prinsip
statik ? kerjanya penangkal dianggap
meniru sebagian dari metode dan
sistem penangkal petir
Menjelaskan
Radioaktif, yaitu dengan
4 Sistem Elektro
menambah muatan pada bagian
statik ujung finial atau splitzer agar
petir selalu menuju ujung
komponen ini untuk disambar.
Komponen kondukor dan
Gounding tetap dibutuhkan
untuk mengubur muatan listrik .

komponan penyalur petir
(Lighting rod)., peserta didik
dapat :
1 . Menerapkan Sistem
Neoflash Seragam lengkap
2 Menerapkan Sistem
Franklin
3 Menerapkan Sistem
Sangkar Faraday
4 Menerapkan Sistem Elektro
statik
64
yang bersangkutan


NIP. 19670419 200312 1 002 NIP. 19790913 201001 1 023

65
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
3
internasional
4
B. Kompetensi Dasar
Kod Kod
KD-3 KD-4
e e
3.9 Memahami prosedur pemasangan 4.9 Memasang instalasi penangkal petir
instalasi penangkal petir (Lighting rod).
(Lighting rod)

TUJUAN
Kod
e
didik dapat :
Memahami cara pasang
3.9.1 1 Memahami cara pasang penangkal petir
penangkal petir
3.9. Memahami standart tinggi
2 Memahami standart tinggi pemasangan
2 pemasangan
Memahami standart kabel
3.9.3 3 Memahami standart kabel pemasangan
pemasangan
Memahami standart hambatan
3.9.4 4 Memahami standart hambatan grounding
grounding
TUJUAN
Kod
IPK KD-4 Disediakan gambar instalasi penangkal petir (Lighting
e
rod)., peserta didik dapat :
4.9.1 Memasang penangkal petir 1
4.9.2 Mengukur standart tinggi 2

pemasangan
66
4.9.3 menentukan standart kabel 3
pemasangan
4.9.4 Mengukur standart hambatan 4
grounding
D. Materi Ajar
Prosedur pemasangan instalasi penangkal petir (Lighting rod)
Cara pasang penangkal petir
Standart tinggi pemasangan
Standart kabel pemasangan
Standart hambatan grounding

lampu, dll

Pertemuan ke 17
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Cara pasang penangkal petir
Pendahuluan tentang ” Cara pasang penangkal petir ”. 15 menit
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Cara pasang penangkal
petir
 Peserta didik membaca buku tentang Cara pasang penangkal petir
dengan Cara pasang penangkal petir 145
Kegiatan Inti
 Peserta didik mengidentifikasi Cara pasang Cara pasang penangkal menit
petir dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Cara pasang penangkal petir
menanggapinya berkaitan dengan Cara pasang penangkal petir
67
Alokasi
Waktu

yang telah diikuti.
Pertemuan ke 18
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Standart tinggi pemasangan dan Standart
kabel pemasangan
Pendahuluan tentang ” Standart tinggi pemasangan dan Standart kabel 15 menit
pemasangan ”.
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Standart tinggi
pemasangan dan Standart kabel pemasangan
 Peserta didik membaca buku tentang Standart tinggi pemasangan dan
dengan Standart tinggi pemasangan dan Standart kabel pemasangan 145
Kegiatan Inti  Peserta didik mengidentifikasi Standart tinggi pemasangan dan menit
Standart kabel pemasangan dari hasil diskusi dan buku
dalam mempelajari Standart tinggi pemasangan dan Standart kabel
pemasangan
menanggapinya berkaitan dengan Standart tinggi pemasangan dan
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit
Pertemuan ke 19
68
Alokasi
Waktu
 Guru menanyakan tentang Standart hambatan grounding
Pendahuluan tentang ” Standart hambatan grounding ”. 15 menit
keterampilan
 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan Standart hambatan
grounding
 Peserta didik membaca buku tentang Standart hambatan grounding
dengan Standart hambatan grounding 145
Kegiatan Inti
 Peserta didik mengidentifikasi Standart hambatan grounding dari menit
dalam mempelajari Standart hambatan grounding
menanggapinya berkaitan dengan Standart hambatan grounding
yang telah diikuti.
Penutup 20 menit

Nama
didik
di ruang guru.
Karakter Deskripsi
69
Integritas
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong-royong
Antidiskriminasi

Jelaskan cara Langkah pertama
pasang memasang
penangkal grounding,
petir ! kemudian
memasang kabel
penyalur (Down
Conductor) dari
titik grounding
sampai keatas
bangunan, tentunya
Memahami cara pasang
1 dengan
penangkal petir
mempertimbangkan
jalur kabel yang
terdekat dan
hindari banyak
belokan/tekukkan
90 derajat sehingga
kebutuhan material
dan kualitas
instalasi dapat
efektif dan efisien
2 Memahami standart tinggi Jelaskan tinggi Terminal Penerima
pemasangan pemsangan Petir haruslah di
penangkal pasang minimal
petir ! lebih tinggi 3 meter
dari rata rata tinggi
bangunan
disekitarnya, hal ini
sudah menjadi
standart dari kerja
perangkat ini. Bila
pemasangan bisa
lebih tinggi akan
lebih baik sebab
secara otomatis
pengumpulan
energi akan
semakin terpusat
yang akan
menghasilkan
radius
perlindungan lebih
70
besar
Jelaskan Secara teknis
standart kabel penggunaan besar
penangkap kawat penghantar
petir ! 50 mm sudah
Memahami standart kabel mencukupi untuk
3
pemasangan menghantarkan
arus petir, lebih
besar lebik baik
untuk antisipasi
overload arus
Jelaskan Titik berat
standart pembuatan
hambatan grounding ada di
grounding nilai tahanan
sebaran di sebuah
lokasi , bila nilai
hambatan
grounding di
Memahami standart
4 bawah 5 ohm maka
hambatan grounding
nilai ini sudah di
anggap baik tapi
bila diatasnya
jelek. Material
grounding bisa
berbahan logam
apa saja asal tahan
korosi.

instalasi penangkal petir
(Lighting rod)., peserta didik
dapat :
1 Memasang penangkal
petir Seragam lengkap
2 Mengukur standart
tinggi pemasangan
3 Menentukan standart
kabel pemasangan
4 Mengukur standart
hambatan grounding

yang bersangkutan
71


NIP. 19670419 200312 1 002 NIP. 19790913 201001 1 023
72

Form Perangkat KBM

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Form Perangkat KBM

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FORM PERANGKAT KBM

SMK NEGERI 2 SRAGEN

NAMA : MOOHCHIN, S.T.

NIP : 19790913 201001 1 023

PANGKAT/GOL : Penata Muda Tingkat 1 /

MATA PELAJARAN : Instalasi Tenaga Listrik

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sragen

C. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran

E. Media dan Sumber Belajar

F. Pendekatan, Model, Metode

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN

3. Instrumen Penilaian Pengetahuan :

4. Instrumen Penilaian Keterampilan :

5. Tugas Terstruktur (TT) dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur . Berisi

a.n. Kepala SMK Negeri 2 Sragen

Suharno, S.Pd. Moohchin, ST

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1.2.4. Menggambar Peserta didik dapat 4. Gambarkan contoh

Kunci jawaban soal:

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

Contoh Pengolahan Nilai

I. MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Sragen, ........... Juli 2018

Suharno, S.Pd. Puji Widodo, S.Pd Moohchin, ST

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sragen

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Kunci Jawaban Soal:

3. Contoh gambar topografis

4. 5 TL + 50 m kabel + 5 saklar + 5 kotak kontak + 5 hari pemasangan.

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

Contoh Pengolahan Nilai

Sragen, ........... Juli 2018

Suharno, S.Pd. Puji Widodo, S.Pd Moohchin, ST

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sragen

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE

Kunci Jawaban Soal:

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

Contoh Pengolahan Nilai

I. MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Suharno, S.Pd. Puji Widodo, S.Pd Moohchin, ST

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sragen

C. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran

3.5.1 Memahami tujuan K3 Listrik 1 Memahami tujuan K3 listrik

4.5.2 Menerapkan prinsip proteksi 2

E. Media dan Sumber Belajar

F. Pendekatan, Model, Metode

 Pada awal pembelajaran, guru menayangkan prinsip proteksi bahaya

3. Instrumen Penilaian Pengetahuan :

4. Instrumen Penilaian Keterampilan :

5. Tugas Terstruktur (TT) dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur . Berisi

Sragen, ........... Januari 2019

Suharno, S.Pd. Moohchin, ST

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sragen

C. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran