A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kepedulian (kerjasama, toleransi, rukun),
sopan santun, mau menerima saran dari orang lain, dan menunjukkan sikap percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif baik kepada keluarga, teman, masyarakat maupun alam sekitar sebagai
upaya menempatkan diri dalam pergaulan di lingkungan sosial.
3. Memahami dan menganalisis pengetahuan yang bersifat fakta, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahu tentang IPTEK, seni, budaya, humaniora, makhluk ciptaan Tuhan,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar, serta menerapkan
wawasan dan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Menalar, menyajikan dan mengkaji pengetahuan faktual dalam bahasa jelas dan rasional dalam
karya yang konkret dan estetis terkait dengan pengembangan dari materi yang telah dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan, dan
mencerminkan perilaku beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk
dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan Instalasi Tenaga Listrik
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam peranangan Instalasi Tenaga
Listrik
2.1.Mengamalkan prilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab
dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi tenaga Listrik
2.2.Menghargai kerja sama , toleransi, damai, santun, demokratis dalam menyelesaikan masalah
berbedaan konsep berfikir dalam melakukan tugas dibidang Instalasi Tenaga Listrik
2.3.Menunjukkan sikap responsive, proaktif, konsisten dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social sebagai bagian solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan
dibidang Instalasi Tenaga Listrik
3.1.Menjelaskan pemasangan Instalasi Tenaga Listrik
4.1.Memasang Instalasi tenaga listrik
E. Materi Pembelajaran
1. Karakteristik Beban Tenaga listrik
S e c a r a u m u m b e b a n ya n g d i l a ya n i o l e h s i s t e m d i s t r i b u s i e l e k t r i k i n i
d i b a g i d a l a m beberapa sektor yaitu sektor perumahan, sektor industri, sektor komersial
dan sektor usaha.Masing-masing sektor beban tersebut mempunyai karakteristik -
karakteristik yang berbeda,sebab hal ini berkaitan dengan pola konsumsi energi pada
masing-masing konsumen di sektor tersebut. Karakteristik beban yang banyak
disebut dengan pola pembebanan pada sektor perumahan ditujukan oleh adanya
fluktuasi konsumsi energi elektrik yang cukup besar. Halini disebabkan konsumsi
energi elektrik tersebut dominan pada malam hari. Sedang pada s e k t o r
industri fluktuasi konsumsi energi sepanjang hari akan hampir sama,
s e h i n g g a perbandingan beban puncak terhadap beban rata-rata hampir mendekati satu.
Beban padasektor komersial dan usaha mempunyai karakteristik yang hampir
sama, hanya pada sektor komersial akan mempunyai beban puncak yang lebih pada
malam hari.
2. B e r d a s a r k a n j e n i s k o n s u m e n e n e r g i l i s t r i k , s e c a r a g a r i s b e s a r , r a g a m
b e b a n d a p a t diklasifikasikan ke dalam :1 . B e b a n r u m a h t a n g g a , p a d a
u m u m n y a b e b a n r u m a h t a n g g a b e r u p a l a m p u u n t u k penerangan, alat
rumah tangga, seperti kipas angin, pemanas air,lemari es, penyejuk udara, mixer, oven,
motor pompa air dan sebagainya. Beban rumah tangga biasanya memuncak pada
malam hari.2.Beban komersial, pada umumnya terdiri atas penerangan untuk
reklame, kipas angin, penyejuk udara dan alat – alat listrik lainnya yang diperlukan
untuk restoran. Bebanhotel juga diklasifikasikan sebagi beban komersial (bisnis)
begitu juga perkantoran.Beban ini secara drastis naik di siang hari untuk beban
perkantoran dan pertokoan danmenurun di waktu sore.
F. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang dipergunakan yakni menggabungkan pemberian ceramah kepada peserta
didik, tanya jawab interaktif antara peserta didik dengan guru, dan diskusi serta penugasan berdasarkan
materi yang telah diajarkan. Model pembelajaran yang diterapkan dalam proses belajar yakni model
pembelajaran Student Teams Achievement
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan :1
Alokasi Waktu : 5 JP @ 45 menit
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Pendidik memberi salam.
2. Pendidik mengkondisikan situasi kelas dan mental peserta didik sebelum
pembelajaran dimulai.
3. Pendidik meminta ketua kelas memimpin do’a bersama terlebih dahulu
Pendahuluan sebelum memulai proses pembelajaran. 10 menit
4. Pendidik mempresensi kehadiran peserta didik yang mengikuti
pembelajaran.
5. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan
manfaat yang akan diperoleh dari materi yang akan disampaikan
1. Mengamati (Observing)
Peserta didik diminta untuk mengamati situasi dan peristiwa di sekitarnya
sehari-hari yang berkaitan dengan beban tenaga listrik
2. Menanya (Questioning)
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif dalam
menyampaikan pertanyaan mengenai karakteristik beban listrik
3. Menalar (Associating)
Peserta didik menganalisis dengan menyimak dan memperhatikan secara
kronologis dan sinkronis dalam menalar materi yang dijelaskan ketika
pendidik menyajikan materi mengenai karakteristik beban listrik 200 menit
4. Mencoba (Experimenting)
Kegiatan Inti Mendorong rasa ingin tahu dan cara berpikir peserta didik yang kritis dalam
memecahkan masalah mengenai beban tenaga listrik untuk dikerjakan dan
didiskusikan.
5. Membentuk jejaring (Networking)
Membentuk kelompok diskusi
Membimbing peserta didik dalam mengidentifikasi beban listrik serta
memaparkan hasil penyelesaian soal yang diberikan dan dikerjakan
secara kelompok
Mempersilahkan peserta didik memaparkan hasil diskusi dan
kesimpulannya. Kemudian meminta tanggapan oleh teman sekelompok
atau teman yang lain untuk memecahkan masalah bersama yang sedang
dibahas
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengomentari materi yang telah
disampaikan.
2. Pendidik menyampaikan dan mengkaji ulang dari materi yang diajarkan
secara garis besar.
Penutup
3. Memberikan tugas kepada peserta didik. 15 menit
4. Merapikan / membersihkan ruang belajarnya
5. Melibatkan peserta didik untuk menutup pelajaran dengan meminta ketua
kelas menutup dengan do’a.
H. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Alat Pembelajaran
a. Spidol
b. Lembar Penilaian
c. Papan Tulis
d. Laptop
e. LCD Projector
2. Sumber Belajar :
Perancangan Sistem Tenaga Listrik ( Muhamar Kadafi, MT )
Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana
c. Konfirmasi
Pendidik memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil melakukan kinerja
dengan baik dan amat baik dalam kegiatan pembelajaran tersebut. .
3. Keterampilan
a. Terampil dalam mengidentifikasi dan menganalisa beban Penyelesaian tugas
listrik (baik individu maupun
Pengamatan
kelompok) dan saat
diskusi
Lampiran 1.
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen : uraian singkat
Waktu Penilaian : 1x45 menit
===========================================================================
==
A. Materi Tes
1. Jelaskan penegrtian dari pengukuran!
2. Sebutkan macam-macam prinsip kerja yang digunakan dalam alat ukur listrik!
3. Sebutkan 5 macam alat ukur listrik yang sudah dipelajari!
4. Jelaskan fungsi dari alat ukur listrik dibawah ini!
a. Ampermeter
b. Voltmeter
c. Ohmmeter
d. Wattmeter
e. Kwhmeter
5. Sebutkan alat ukur listrik berdasarkan jenisnya!
B. Pedoman Penskoran
No. Kunci/Kriteria Jawaban Skor
1. a. Pengukuran adalah merupakan kegiatan
membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat 20
ukur yang digunakan
2. a. Besi Putar
b. Kumparan Putar
c. Elektrodimamis 20
d. Feraris (Induksi)
e. Lidah Getar
f. Alat Ukur Digital
3. a. Ampermeter
b. Voltmeter
c. Ohmmeter 20
d. Wattmeter
e. Kwh meter
4. a. Amperemeter = untuk mengukur arus
b. Voltmeter = untuk mengukur tegangan
c. Ohm meter = untuk mengukur hambatan
d. Watt meter = untuk mengukur daya 20
e. Kwh meter = untuk mengukur energi yang terpakai per
jam
5. Jenis analo dan digital 20
Total Nilai 100
Lampiran 2.
Teknik Penilaian : Non Tes (observasi)
Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan Sikap
Waktu Penilaian : Selama Pembelajaran Berlangsung
===========================================================================
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran identifikasi beban listrik
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus
menerus dan konsisten.
Sikap
No. Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3