Anda di halaman 1dari 8

Property of KLINIKGURU.

com

Kode Dok. WK1/SILABUS/FO-008


Status Revisi 01
SILABUS Halaman 1 dari 15
Tanggal Terbit Juni 2021

SILABUS INSTALASI PENERANGAN LISTRIK


SMK KELAS XI – SEMESTER 1 & 2

Deskripsi Kompetensi Inti

Pengetahuan (KI-3) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
Keterampilan (KI-4) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Waktu
3.1 Memahami instalasi Pen- 3.1.1 Menjelaskan instalasi  Pengertian insta- Mengamati Observasi :  PUIL Edisi
erangan 1 Fasa sesuai penerangan 1 fasa sesuai lasi penerangan Mengamati penjelasan mengenai 16x45’ Proses bereksperimen 2000
dengan Peraturan Umum PUIL listrik PUIL instalasi penerangan listrik dengan instalasi Pen-  Sumardjati
Instalasi Listrik (PUIL) 3.1.2 Menjelaskan karakteristik  Peraturan insta- Menanya erangan 1 Fasa sesuai Prih, dkk. 2008.
4.1 Menerapkan instalasi pembebanan pada instalasi lasi penerangan 1 Mempertanyakan uraian yang PUIL Teknik
penerangan 1 Fasa sesuai penerangan listrik Fasa sesuai Stan- berkaitan dengan PUIL instalasi Pemanfaatan
Peraturan Umum Insta- 4.1.1. Melakukan pemasangan dar Internasional penerangan listrik yang dibaca. Observasi : Tenaga Listrik.
lasi Listrik (PUIL) instalasi penerangan listrik (IEC) Membuat pertanyaan yang Hasil pengamatan Jakarta:
1 fasa sesuai PUIL  Instalasi peneran- berhubungan dengan PUIL instalasi melakukan instalasi Direktorat
4.1.2. Melakukan modifikasi gan 1 Fasa sesuai penerangan listrik dengan bahasa yang Penerangan 1 Fasa Pembinaan
pemasangan instalasi Standar PUIL komunikatif. sesuai Sekolah
penerangan listrik 1 fasa  Karakteristik be- Mengeksplorasi Menengah
sesuai PUIL ban instalasi pen- Mengumpulkan data yang Tes : Kejuruan.
erangan listrik. dipertanyakan dan menentukan Tes lisan/ tertulis
 Pembebanan pada sumber (melalui benda konkrit, terkait dengan jenis
instalasi peneran- dokumen, buku, eksperimen) untuk dan karakteristik
gan listrik menjawab pertanyaan yang motor listrik
 Simbol ke- diajukan tentang dengan PUIL in-
listrikan stalasi penerangan listrik
Mengasosiasi
 Macam-macam
Mengkatagorikan data dan
Instalasi
menentukan hubungannya,
 Macam-macam
selanjutnya disimpulkan dengan
Ruang Kerja
urutan dari yang sederhana sampai
Listrik
pada yang lebih kompleks terkait
dengan dengan PUIL instalasi
penerangan listrik
Mengomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi
tentang dengan PUIL instalasi
penerangan listrik dalam bentuk lisan,
tulisan, dan gambar.
3.2 Menentukan tata letak 3.2.1 Menjelaskan tentang  Satuan teknik Mengamati Observasi :  PUIL Edisi
komponen instalasi pen- hukum penerangan pencahayaan Mengamati gambar instalasi 16x45’ Proses bereksperimen 2000
erangan pada bangunan 3.2.2 Mengidentifikasi  Hukum peneran- sebagai acuan penentuan tata letak mengidentifikasi  Sumardjati

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Waktu
sederhana. perencanaan instalasi gan komponen perencanaan instalasi Prih, dkk. 2008.
penerangan pada  Perencanaan in- Menanya penerangan Teknik Peman-
4.2 Merencana tata letak bangunan sederhana stalasi peneran- Mengkondisikan situasi belajar faatan Tenaga
Listrik. Jakarta:
komponen instalasi pen- 4.2.1 Menunjukkan gan buatan untuk membiasakan mengajukan Observasi :
Direktorat Pem-
erangan pada bangunan komponen instalasi pertanyaan secara aktif dan mandiri Hasil pekerjaan binaan Sekolah
sederhana penerangan pada tentang penentuan tata letak membuat rencana Menengah Ke-
bangunan sederhana komponen tata letak komponen juruan.
4.2.2 Membuat rencana tata Mengeksplorasi instalasi penerangan
letak komponen Mengumpulkan data yang
instalasi penerangan dipertanyakan dan menentukan Tes :
pada bangunan sumber (melalui benda konkrit, Tes lisan/ tertulis
sederhana dokumen, buku, eksperimen) untuk terkait dengan
menjawab pertanyaan yang Membuat rencana
diajukan tentang penentuan tata tata letak komponen
letak komponen instalasi penerangan
Mengasosiasi pada bangunan
Mengkatagorikan data dan sederhana
menentukan hubungannya,
selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai
pada yang lebih kompleks terkait
dengan penentuan tata letak
komponen
Mengomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang penentuan
tata letak komponen dalam bentuk
lisan, tulisan, dan gambar.

3. 3 Menentukan jumlah 3.3.1 Mengetahui jenis-jenis  Beban listrik Mengamati Observasi :  PUIL Edisi
bahan dan biaya pada komponen instalasi  Bahan kebutuhan Mengkaji jumlah bahan dan biaya 16x45’ Proses bereksperimen 2000
instalasi penerangan 1 tenaga lsitrik satu fasa kerja pemasan- pada instalasi penerangan 1 fasa mengidentifikasi  Sumardjati
fasa 3.3.2 Mengidentifikasi jumlah gan instalasi Menanya kebutuhan komponen Prih, dkk. 2008.
kebutuhan komponen listrik Mengkondisikan situasi belajar penerangan 1 fasa Teknik

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Waktu
instalasi penerangan satu  Perhitungan arus untuk membiasakan mengajukan Pemanfaatan
fasa beban pertanyaan secara aktif dan mandiri Observasi: Tenaga Listrik.
4. 3 Menghitung jumlah 4.3.1 Menghitung jumlah  Perhitungan tentang penentuan jumlah bahan Hasil pengamatan Jakarta:
bahan dan biaya pada komponen instalasi kuantitas ilumi- dan biaya pada instalasi penerangan menghitung pembe- Direktorat
instalasi penerangan 1 tenaga listrik satu fasa nasi 1 fasa banan instalasi pen- Pembinaan
fasa 4.3.2 Menghitung pembebanan  Perhitungan ke- Mengeksplorasi erangan listrik 1 fasa Sekolah
instalasi penerangan butuhan daya Mengumpulkan data yang Menengah
listrik 1 fasa dipertanyakan dan menentukan Tes : Kejuruan.
sumber (melalui benda konkrit, Tes lisan/ tertulis
dokumen, buku, eksperimen) untuk terkait dengan jumlah
menjawab pertanyaan yang bahan dan biaya pada
diajukan tentang penentuan jumlah instalasi penerangan 1
bahan dan biaya pada instalasi fasa
penerangan 1 fasa
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai
yang lebih kompleks terkait dengan
penentuan jumlah bahan dan biaya
pada instalasi penerangan 1 fasa
Mengomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang penentuan
jumlah bahan dan biaya pada
instalasi penerangan 1 fasa dalam
bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
3.1 Menentukan komponen 3.4.1 Mendefinisikan jenis-  Persyaratan kom- Mengamati Observasi :  AJ Watkins and
instalasi penerangan jenis komponen instalasi ponen instalasi Mengkaji komponen instalasi 24x45’ Proses bereksperimen Chris Kitcher,
pada bangunan seder- penerangan pada rumah penerangan penerangan 1 fasa mengidentifikasi Electric
hana sederhana listrik Menanya komponen instalasi Installation
3.4.2 Mengidentifikasi jumlah  Kendali lampu Mengkondisikan situasi belajar penerangan pada ban- Calculation,
kebutuhan komponen dan beban lain- untuk membiasakan mengajukan gunan sederhana Newnes San
instalasi penerangan pada nya pertanyaan secara aktif dan mandiri Francisco 2009.

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Waktu
4. 4 Memilih komponen bangunan sederhana  Macam-macam tentang komponen instalasi Observasi :  Rudiger
instalasi penerangan 4.4.1 Menunjukkan komponen lampu listrik penerangan 1 fasa Hasil pengamatan Ganslandt,
pada bangunan yang digunakan pada  Perencanaan pipa Mengeksplorasi pemilihan komponen Harold
sederhana instalasi penerangan pada instalasi Mengumpulkan data yang instalasi penerangan Hofmann.
listrik listrik dipertanyakan dan menentukan pada bangunan seder- Handbook of
4.4.2 Memilih komponen sumber (melalui benda konkrit, hana. Lighting
instalasi penerangan pada dokumen, buku, eksperimen) untuk Design. ERCO
bangunan sederhana menjawab pertanyaan yang diajukan Tes : Leugchten
tentang penentuan komponen instalasi Tes lisan/ tertulis GmbH,
penerangan 1 fasa terkait dengan kom- Braunschweig/
Mengasosiasi ponen instalasi pen- Wiesbaden
Mengkatagorikan data dan erangan pada bangu- German 1992
menentukan hubungannya, nan sederhana
selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai
pada yang lebih kompleks terkait
dengan penentuan jumlah bahan
dan biaya pada instalasi penerangan
1 fasa
Mengomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang penentuan
jumlah bahan dan biaya pada
instalasi penerangan 1 fasa dalam
bentuk lisan, tulisan, dan gambar.

3.5 Menerapkan prosedur 3.5.1 Mengidentifikasi  Perangkat PHB Mengamati Observasi :  PUIL Edisi
pemasangan PHB lampu perangkat dan komponen tegangan rendah Mengamati prosedur pemasangan 36x45’ Proses bereksperimen 2000
penerangan pada PHB  komponen dan lampu penerangan yang sesuai menganalisis prosedur  Sumardjati
bangunan sederhana 3.5.2 Menganalisis prosedur perlengkapan in- dengan PUIL pemasangan PHB Prih, dkk. 2008.
(rumah tinggal, sekolah, pemasangan PHB lampu stalasi peneran- Menanya lampu penerangan Teknik
rumah tangga dan tempat penerangan pada bangu- gan Mengkondisikan situasi belajar pada bangunan seder- Pemanfaatan
ibadah) sesuai PUIL nan sederhana  perencanaan untuk membiasakan mengajukan hana Tenaga Listrik.
4.5 Memasang PHB lampu 4.5.1 Membuat prosedur pe- rangkaian insta- pertanyaan secara aktif dan mandiri Jakarta:
penerangan pada masangan lampu pen- lasi penerangan tentang prosedur pemasangan Observasi : Direktorat

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Waktu
bangunan sederhana erangan mengacu pada bangunan seder- lampu penerangan yang sesuai Hasil pengamatan pe- Pembinaan
(rumah tinggal, sekolah, PUIL hana dengan PUIL masangan PHB lampu Sekolah
rumah tangga dan tempat 4.5.2 Memasang instalasi  koordinasi persi- Mengeksplorasi penerangan pada ban- Menengah
ibadah) lampu penerangan sesuai apan pemasangan Mengumpulkan data yang gunan sederhana. Kejuruan.
prosedur yang telah instalasi peneran- dipertanyakan dan menentukan
dibuat sesuai PUIL gan kepada pihak sumber (melalui benda konkrit, Tes :
lain yang berwe- dokumen, buku, eksperimen) untuk Tes lisan/ tertulis
nang menjawab pertanyaan yang diajukan terkait dengan jenis
 Prosedur pe- tentang prosedur pemasangan lampu dan karakteristik
masangan PHB penerangan yang sesuai dengan PUIL motor listrik
instalasi peneran- Mengasosiasi
gan Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai
lebih kompleks terkait prosedur
pemasangan lampu penerangan
yang sesuai dengan PUIL
Mengomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang prosedur
pemasangan lampu penerangan
yang sesuai dengan PUIL dalam
bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
3.6 Menerapkan prosedur 3.6.1 Menjelaskan prosedur  Alat ukur Mengamati 24 JP Observasi :  PUIL Edisi
pengukuran tahanan pengukuran tahanan tahanan pembu- Mengamati prosedur pengukuran Proses identifikasi 2000
isolasi instalasi pen- isolasi instalasi mian tahanan isolasi instalasi penerangan prosedur pengukuran  Sumardjati
erangan pada bangunan penerangan  Penggunaan alat Menanya tahanan isolasi Prih, dkk. 2008.
sederhana (Rumah ting- 3.6.2 Mengidentifikasi ukur tahanan Mengkondisikan situasi belajar instalasi penerangan Teknik
gal, sekolah, rumah dan penggunaan alat ukur pembumian untuk membiasakan mengajukan menggunakan alat Pemanfaatan
tempat ibadah) tahanan isolasi instalasi  Pengukuran pertanyaan secara aktif dan mandiri ukur Tenaga Listrik.
penerangan bangunan tahanan pembu- tentang prosedur pengukuran Jakarta:
4. 6 Melakukan pengukuran sederhana mian pada insta- tahanan isolasi instalasi penerangan Observasi : Direktorat
tahanan isolasi instalasi 4.6.1 Menggunakan alat ukur lasi penerangan Mengeksplorasi Hasil pengamatan Pembinaan
penerangan pada ban- tahanan pembumian bangunan seder- Mengumpulkan data yang melakukan penguku- Sekolah

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Waktu
gunan sederhana 4.6.2 Melakukan pengukuran hana sesuai SOP dipertanyakan dan menentukan ran tahanan isolasi in- Menengah
(rumah tinggal, seko- tahanan isolasi instalasi sumber (melalui benda konkrit, stalasi penerangan  Kejuruan.Alat
lah, rumah dan tempat penerangan dokumen, buku, eksperimen) untuk menggunkan alat ukur ukur dan
ibadah) menjawab pertanyaan yang diajukan Pengukuran
tentang prosedur pengukuran tahanan Tes : Jilid 2.
isolasi instalasi penerangan Tes lisan/ tertulis DIRPEM
Mengasosiasi terkait dengan prose- SMK. 2008
Mengkatagorikan data dan dur pengukuran
menentukan hubungannya, tahanan isolasi insta-
selanjutnya disimpulkan dengan lasi penerangan pada
urutan dari yang sederhana sampai bangunan sederhana
pada yang lebih kompleks terkait
dengan prosedur pengukuran
tahanan isolasi instalasi penerangan
Mengomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang prosedur
pengukuran tahanan isolasi instalasi
penerangan dalam bentuk lisan,
tulisan, dan gambar.

3.7 Menerapkan prosedur 3.7.1 Mengidentifikasi gambar  Gambar insta- Mengamati Observasi :  AJ Watkins and
pemasangan komponen instalasi listrik bangunan lasi listrik ban- Mengamati prosedur pemasangan 36x45’ Proses identifikasi Chris Kitcher,
instalasi listrik bangu- industri kecil gunan industri instalasi listrik bangunan industri prosedur pemasangan Electric
nan industri kecil 3.7.2 Mengidentifikasi kecil kecil komponen instalasi Installation
komponen dan  Komponen dan Menanya listrik bangunan in- Calculation,
perlengkapan serta perlengkapan Mengkondisikan situasi belajar dustri kecil Newnes San
prosedur pada instalasi pada instalasi untuk membiasakan mengajukan Francisco 2009.
listrik bangunan industri listrik bangunan pertanyaan secara aktif mandiri Observasi:  Rudiger
kecil industri kecil tentang pemasangan instalasi listrik Hasil pengamatan Ganslandt,
4.7 Memasang instalasi 4.7.1 Membuat perencanaan  Perencanaan bangunan industri kecil pemasangan instalasi Harold
listrik bangunan indus- gambar rangkaian insta- rangkaian insta- Mengeksplorasi listrik bangunan in- Hofmann.
tri kecil lasi penerangan pada in- lasi listrik ban- Mengumpulkan data yang dustri kecil Handbook of
dustri kecil gunan industri dipertanyakan dan menentukan Lighting

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 
Property of KLINIKGURU.com
Indikator Pencapaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Kompetensi Waktu
4.7.2 Memasang instalasi pen- kecil sumber (melalui benda konkrit, Tes : Design. ERCO
erangan pada industri ke-  Pemasangan in- dokumen, buku, eksperimen) untuk Tes lisan/ tertulis Leugchten
cil mengacu pada gambar stalasi listrik menjawab pertanyaan yang terkait dengan pe- GmbH,
bangunan indus- diajukan tentang prosedur masangan komponen Braunschweig/
tri kecil sesuai pemasangan instalasi listrik instalasi listrik bangu- Wiesbaden
SOP bangunan industri kecil nan industri kecil German 1992
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai
yang lebih kompleks terkait dengan
prosedur pemasangan instalasi
listrik bangunan industri kecil
Mengomunikasikan
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang prosedur
pemasangan instalasi listrik
bangunan industri kecil dalam
bentuk lisan, tulisan, dan gambar.

Semarang, Juni 2022


Perwakilan DU/DI Kepala Waka Kurikulum Tim Penyusun Silabus

................................. ............................ ................................... .......................................

Warning !! Bagi yang ingin mereupload/memposting ulang Silabus ini wajib cantumkan link sumber klinikguru.com. Semoga bermanfaat 

Anda mungkin juga menyukai