Anda di halaman 1dari 42

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

INSTALASI MOTOR LISTRIK

(UNTUK SMK JURUSAN TITL KELAS XI)

Oleh:

NAMA: DWI IRFAN

K. NIM :

19050514061

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2021
SILABUS
SILABUS MATA PELAJARAN
Nama SMK : SMK Negeri 2 Surabaya

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa


1
Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan

Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga

Listrik Mata Pelajaran: Instalasi Motor

Durasi : 4 Jam Pelajaran (JP)

KompetensiInti (KI)
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Instalasi Tenaga Listrik Menampilkan kinerja
dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

2
KOMPETENSI INDIKATOR MATERI JP KEGIATAN ALTERNATIF
PENCAPAIAN POKOK PEMBELAJA
DASAR PENILAIAN
KOMPETENSI RAN

3. 8. 3.8.1 Mendeskripsikan  Instalasi motor 2  Mengumpul Pengetahuan:


Menerapkan instalasi motor listrik listrik dengan kan data
instalasi motor • Testulis
dengan pengasutan pengasutan tentang
listrik dengan • Penugasan
secara DOL secara DOL Instalasi
pengasutan 3.8.2 Mendeskripsikan  Prinsip kerja motor listrik
secara DOL. prinsip kerja instalasi instalasi motor dengan
motor listrik dengan listrik dengan pengasutan
pengasutan secara pengasutan secara DOL
DOL secara DOL  Mengamati
3.8.3 Mendeskripsikan  Karakteristik dan
karakteristik instalasi instalasi motor mengidentifi
motor listrik dengan listrik dengan kasi Prinsip
pengasutan secara pengasutan kerja
DOL secara DOL instalasi
motor listrik
dengan
pengasutan
secara DOL
 Mengamati
dan
mengidenti
fikasi
Karakterist
ik instalasi
motor
listrik
dengan
pengasutan
secara
DOL
4.8. 4.8.1 Menggambar rangkaian  Rangkaian 2  Menggamb Keterampilan:
Merangkai utama dan kontrol kontrol ar • Penilaian
komponen instalasi pengendali karakteristik rangkaian unjuk kerja
instalasi motor listrik dengan instalasi kontrol
pengendali motor • Proyek/
pengasutan secara DOL motor listrik instalasi
listrik secara penugasan
4.8.2 Menempatkan dengan pengendali
DOL komponen rangkaian pengasutan • Laporan
motor
utama dan kontrol secara DOL experiment
listrik
instalasi pengendali sheet
 Komponen dengan
motor listrik dengan komponen pengasutan
pengasutan secara rangkaian secara DOL
DOL utama dan  Menempatk
kontrol instalasi an
pengendali komponen
motor listrik rangkaian
dengan utama dan
pengasutan kontrol
secara DOL instalasi
pengendali
motor
listrik
dengan
pengasutan
secara DOL
pada trainer
sehingga
kontaktor
yang
disambung
ke motor
dapat
bekerja
dengan baik
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................................. 1
SILABUS.......................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................... 4
RPP................................................................................................................................... 6
SPESIFIKASI LEMBAR PENILAIAN.........................................................................11
BAHAN AJAR............................................................................................................... 12
LP 1................................................................................................................................. 19
LP 2................................................................................................................................. 24
LP 3................................................................................................................................. 29
EXPERIMEN SHEET MOTOR LISTRIK....................................................................30

5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Surabaya


Program Keahlian : Ketenagalistrikan/ TIPTL
Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik
Kelas/Semester : XI/3
Alokasi Waktu : 2 x 90 menit ( Pertemuan ke 1 s.d 2 )
A. KOMPETENSI INTI
KI-3: Mendeskripsikan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4: Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
3.8 Menerapkan instalasi motor listrik dengan pengasutan secara DOL.
4.8 Merangkai komponen instalasi pengendali motor listrik secara DOL.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.8.1 Mendeskripsikan instalasi motor listrik dengan pengasutan secara DOL.
3.8.2 Mendeskripsikan prinsip kerja instalasi motor listrik dengan
pengasutan secara DOL.
3.8.3 Mendeskripsikan karakteristik instalasi motor listrik dengan
pengasutan secara DOL.
4.8.1 Menggambar rangkaian utama dan kontrol instalasi pengendali motor
listrik dengan pengasutan secara DOL.
4.8.2 Menempatkan komponen rangkaian utama dan kontrol instalasi
pengendali motor listrik dengan pengasutan secara DOL.

6
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa diberikan modul, agar siswa dapat mendeskripsikan instalasi motor listrik
dengan pengasutan secara DOL.
2. Diberikan sebuah modul, siswa dapat mendeskripsikan prinsip kerja instalasi
motor listrik dengan pengasutan secara DOL.
3. Diberikan sebuah modul, siswa dapat mendeskripsikan karakteristik instalasi
motor listrik dengan pengasutan secara DOL
4. Siswa dapat menggambarkan rangkaian utama dan rangkaian kontrol pada
instalasi motor listrik dengan pengasutan secara Direct On Line (DOL)
dengan teliti dan bertanggungjawab.
5. Siswa dapat merangkai rangkaian kontrol instalasi motor listrik dengan
pengasutan secara Direct On Line (DOL) pada trainer kendali otomasi dengan
benar.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Instalasi motor listrik dengan pengasutan secara DOL
2. Prinsip kerja instalasi motor listrik dengan pengasutan secara DOL
3. Karakteristik instalasi motor listrik dengan pengasutan secara DOL
4. Rangkaian kontrol karakteristik instalasi motor listrik dengan
pengasutan secara DOL
5. Komponen komponen rangkaian utama dan kontrol instalasi pengendali
motor listrik dengan pengasutan secara DOL
F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE
PEMBELAJARAN Pendekatan : Saintifik
Model : Inquiry Learning
Metode Pembelajaran : Tanya jawab, demonstarasi, diskusi, penugasan, tutorial,
simulasi dengan EKTS, dan praktikum.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke 1

No Kegiatan Keterlaksanaan Alokasi Unit Kegiatan Pembelajaran


Ya Tidak Waktu Kegiatan Peserta Didik Kegiatan Guru
1 Pendahuluan 15 menit  Menjawab salam dari guru  Mengucapkan
 Menyanyikan lagu salam
kebangsaan  Mengabsen
Indonesia Raya peserta didik
 Ketua kelas  Menanyakan
memimpin doa kesiapan
dalam
menerima
pembelajaran
 Menyampaika
n tujuan
pembelajaran
yang akan
dicapai
 Memotivasi
peserta didik
untuk
menguasai
materi
2 Isi 60 menit MENGAMATI  Menyajikan
 Memperhatikan tayangan materi tentang
animasi tentang rangkaian rangkaian
kontrol motor listrik kontrol motor
secara DOL listrik secara
 Memperhatikan DOL
simulasi rangkaian kemudian
kontrol motor listrik memancing
secara DOL pertanyaan
MENANYA dari peserta
 Bertanya pada guru didik
tentang peletakkan  Memberikan
komponen-komponen gambaran
rangkaian kontrol pengaplikasian
motor listrik secara pada industri
DOL  Menyajikan
MENGUMPULKAN berupa
INFORMASI simulasi
EKTS
 Mengerjakan 5 soal  Guru memberi
yang diberikan oleh 5 soal (LP 1)
guru untuk
penunjang
 Berdiskusi tentang
pemahaman
rangkaian daya dan
siswa
rangkaian kontrol
 Membagi
motor listrik secara
kelompok
DOL
diskusi per
 Berdiskusi tentang
kelompok 5
prinsip kerja pengendali
orang untuk
motor listrik secara DOL
membuat
 Berdiskusi tentang rangkaian
karakteristik pengendali kontrol dan
motor listrik secara rangkaian
DOL daya di
kertas
A4
3 Penutup 15 menit  Peserta didik  Mengecek
menjawab pertanyan apakah
tentang rangkaian yang rangkaiannya
telah digambar telah benar
 Pengumpulan tugas atau tidak
 Menjawab salam dari guru  Memberi
pertanyaan
lisan kepada
peserta didik
pada
kelompok
tentang
rangkaiannya
 Mengkonfirma
si
pengumpulan
tugas
 Mengakhiri
pertemuan
dengan salam

Pertemuan ke 2
No Kegiatan Keterlaksanaan Alokasi Unit Kegiatan Pembelajaran
Ya Tidak Waktu Kegiatan Peserta Didik Kegiatan Guru
1 Pendahuluan 15 menit  Menjawab salam  Mengucapkan
dari guru salam
 Menyanyikan  Mengabsen peserta
lagu kebangsaan didik
Indonesia Raya  Menanyakan
 Ketua kelas kesiapan dalam
memimpin menerima
doa pembelajaran
 Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
yang akan dicapai
 Memotivasi
peserta didik untuk
menguasai materi
2 Isi 60 menit  Guru
MENGORGANISASI
menugaskan siswa
 Setiap siswa secara
memilih berkelompok untuk
kelompoknya praktikum
masing-masing  Memberikan
untuk trainer di tiap
persiapan kelompok
praktikum.  Membagi
kelompok diskusi
PRAKTIKUM
per kelompok 5
(Pelaksanaan)
orang untuk
membuat
 Siswa melakukan
rangkaian kontrol
praktek dengan
dan rangkaian daya
membaca
di kertas A4
rangkaian
kontrol motor listrik
secara DOL  Mengecek
 Siswa merangkai rangkaian yang
rangkaian kontrol telh dirangkai oleh
yang telah dibuat siswa
pada pertemuan
kemarin ke trainer
kendali dan
otomasi
 Menjalankan
rangkaian yang
telah dirangkai dan
disimulsikan sesuai
dengan panduan
experiment sheet
3 Penutup 15 menit  Peserta didik  Guru
mendokumentasikan memberikan
proses praktikum arahan tentang
sebagai bahan kendala ketika
laporan simulasi praktek
 Peserta didik yang dilakukan
mencatat hasil  Guru
dari laporan memberikan tugas
tersebut kepada siswa
untuk membuat
laporan
praktikum

I. MEDIA , ALAT / BAHAN, SUMBER BELAJAR

1. Media : Laptop, LCD proyektor, white board, sumber listrik, software


EKTS
2. Alat : Tool box
3. Bahan : Trainer kendali dan otomasi, kabel

J. SUMBER BELAJAR

1. Nuryanto & Akuwan. (2019). Instalasi motor listrik. Jakarta: Pembinaan


SMK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2. Lembar laporan experiment sheet.

3. Tutorial Youtube https://youtu.be/xiN9YcqmD0g.

4. Tutorial Youtube https://youtu.be/zmHnYdrq4UU.


SPESIFIKASI LEMBAR PENILAIAN
No Kompetensi Dasar Indikator Lembar Butir Soal Kunci
Penilaian LP/Rubrik

1 LP 1. Tes 5 soal Kunci


3.8 Menerapkan instalasi 3.8.1 Mendeskripsikan
instalasi motor Kemampuan essay Jawaban LP
motor listrik dengan
Berpikir 1. Tes
pengasutan secara DOL. listrik dengan
Kritis dan Kemampuan
pengasutan secara kreatif. Berpikir
DOL. Kritis dan
3.8.2 Mendeskripsikan kreatif.
prinsip kerja
instalasi motor
listrik dengan
pengasutan secara
DOL.
3.8.3 Mendeskripsikan
karakteristik
instalasi motor
listrik dengan
pengasutan secara
DOL.
2 4.8Merangkai komponen 4.8.1 Menggambar LP 2. Tes Experiment Rubrik LP 2.
instalasi pengendali rangkaian utama Kinerja sheet dan Tes Kinerja
motor listrik secara DOL dan kontrol instalasi observasi
pengendali motor
listrik dengan
pengasutan secara
DOL.
4.8.2 Menempatkan
komponen
rangkaian utama
dan kontrol
instalasi
pengendali motor
listrik dengan
pengasutan secara
DOL.

3 LP3.Lembar Sikap Rubrik LP 3.


Observasi Lembar
Sikap Observasi
Sikap
BAHAN AJAR
A. Pengasutan Motor Listrik Dengan DOL
Pada umumnya motor listrik tegangan rendah dengan kapasitas kecil <10kW
rangkaian dayanya di hubungkan secara DOL (Direct On Line). DOL adalah tipe
rangkaian motor listrik ini bisa langsung di hubungkan dari Fuse/MCB/ELCB
sebagai pengaman beban listrik dengan stop kontak listrik ataupun sakelar sebagai
pemutus tegangan kemudian di rangkai ke motor listrik. Saat
bertegangan/berenergi, terminal motor starter langsung terhubung on line (DOL) ke
catu daya. Rangkaian Direct Online Stater secara umum bekerja langsung
memberikan tegangan 380V AC pada motor jadi langsung full load untuk
menggerakan motor. Melalui sebuah rangkaian yang mempunya pengamanan short
circuit dan overload untuk mengamakan sebuah motor tersebut. Sambungan yang
disarankan adalah delta tetapi tergantung pada motor tersebut ada juga yang
sambungan bintang (star).
B. Komponen-Komponen Rangkaian Direct On Line
1. MCB
MCB atau kepanjangan dari Miniatur Circuit Breaker merupakan komponen
dalam instalasi listrik yang memiliki peran sangat penting. Komponen ini
berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih
dan hubungan singkat arus listrik (short circuit atau korsleting).

Gambar 1 MCB.
2. Kontaktor
Kontaktor biasanya sering kita temui pada panel kontrol listrik. Pada panel,
kontaktor berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus listrik yang bertipe
AC. Prinsip kerja kontaktor adalah ada sebuah arus dan tegangan 220VAC
maupun DC sesuai dengan karakter coil yang sobat beli, kemudian arus tersebut
menggerakan sebuah Coil didalam kontaktor, Coil tersebut akan bekerja ketika
ada arus yang masuk dan membuat sebuah magnet sementara untuk menarik
kontak (L1,L2,L3 dan kontak bantu) dari kontaktor yang semulanya NO
(Normaly Open) menjadi NC (Normaly Close), untuk membuka (opening)
kontakor memerlukan waktu 4 - 19ms dan untuk menutup (close) 12-22ms,
sangat cepat sekali sobat.Semakin besar kontaktor maka bunyi yang
ditimbulkan kontaktor akan semakin keras.

Gambar 1.2 Kontaktor


3. TOR
Thermal Overload Relay (TOR) adalah salah satu komponen yang digunakan
dalam menyusun rangkaian suatu panel motor listrik. Komponen ini memiliki
peran yang sangat penting di dalam sebuah rangkaian listrik.Fungsinya yakni
sebagai pelindung apabila terjadi arus listrik berlebihan (over current) dalam
elektro motor dengan prinsip kerja bersistem panas (thermal).
Gambar 1.3 TOR.

4. Push Botton
Push button merupakan komponen yang digunakan untuk mengontrol kondisi
ON atau OFF dari suatu rangkaian listrik khususnya pada bagian pengontrolan.
Prinsip kerja push button sendiri yaitu kerja sesaat maksudnya ketika tombol
ditekan sesaat maka dari tombol akan kembali pada posisi semula.

Gambar 1.4 Push Botton Start dan Stop


5. Lampu Indikator
Lampu indikator ini adalah lampu yang digunakan sebagai pertanda bahwa
motor telah menyala, motor dengan kondisi standby atau motor mengalami
beban berlebih atau overload. Kegunaan lampu indikator ini dapat membantu
ketika proses motor listrik berjalan sampai ketika selesai.

Gambar 1.5 Lampu Indikator


C. Rangkaian Kontrol Direct On Line
Kontrol ini bekerja melalui sebuah device listrik yang disebut dengan kontaktor
yang akan memutuskan/mengalirkan daya dari sumber ke motor melalui anak-anak
kontaknya. Biasanya kontak yang digunakan adalah jenis normal terbuka atau
Normally Open yang sering disingkat dengan NO.

Gambar 2 Rangkaian Kontrol DOL.


D. Rangkaian Daya Direct On Line
rangkaian daya yaitu rangkaian yang merupakan jalur tegangan utama motor bisa
220V, 380V, 660V, bahkan 6.6 kV, dan sebagainya. Aliran arus ke motor
ditentukan oleh kondisi anak kontak dari kontaktor utama.

Gambar 3 Rangkaian Daya DOL.


E. Diagram Pengawatan

Gambar 4 Wiring Diagram DOL.


F. Cara Kerja Direct On Line

1. MCB di Onkan, arus akan mengalir ke TOR.


2. TOR dalam posisi normal (NC).
3. Thermal Overload Relay dalam keadaan normal maka arus bisa mengalir
dan menuju ke Push button stop.
4. Push button stop dalam keadaan normal (NC) arus melewati dan berhenti
pada push button start.
5. Karena push button ini normalnya dalah open (NO).
6. Tombol push botton hijau (start) maka arus akan mengalir dan menuju
ke Kontaktor (A1).
7. Kontaktor bekerja kemudian kontak NO dari
kontaktor 13 dan 14 semulanya NO menjadi NC dan membuat pengunci agar
kontaktor bekerja terus. Sebab push button start jika dilepas tidak mengalir arus
(NO).
8. Lampu indikator warna hijau menyala.
9. Tombol push button stop untuk mematikan rangkaian direct on line tersebut.
10. Jika trip maka overload dari 97 dan 98 berbah menjadi NC dan
lampu indikator merah menyala.
Kisi-Kisi Soal
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Surabaya
Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik
Kelas/Semester : XI/3
Bentuk Soal : Essay
No Capaian Materi Nomor Indikator Esensial Tingkat
Pembelajaran Pokok Soal Kesulitan
Kompetensi Md Sd Skr
Guru
1 Menerapkan Pengasutan 1 Mendeskripsikan V
instalasi motor motor instalasi motor
listrik dengan listrik listrik dengan
pengasutan secara pengasutan secara
secara DOL DOL DOL

2 Mendeskripsikan V
prinsip kerja
instalasi motor
listrik dengan
pengasutan secara
DOL

3 Menyebutkan V
komponen-
komponen yang ada
pada rangkaian
kontrol motor listrik
secara DOL

4 Mendeskripsikan V
komponen-
komponen yang ada
pada rangkaian
kontrol motor listrik
secara DOL

5 Menggambar V
rangkaian kontrol
motor listrik secara
DOL
Nama:_______ _ _ _ _ No Absen: ______ _ _ _
Kelompok:_______ _ _ _ Tanggal______ _ _ _

LP 1: Pengetahuan

Petunjuk

Dalam LP 1 ini terdiri 5 soal tes essay. Total nilai keseluruhan 100.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Jelaskan pengertian pengasutan motor listrik secara DOL? (20 poin)


……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Jelaskan cara kerja rangkaian kontrol motor listrik secara DOL? (20 poin)
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan komponen-komponen yang ada pada rangkaian kontrol motor
listrik secara DOL? (10 poin)
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Jelaskan komponen-komponen yang ada pada rangkaian kontrol motor
listrik secara DOL? (20 poin)
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Gambarkan rangkaian kontrol motor listrik secara DOL! (30 poin)
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Daftar Pustaka

Fadillah, Kismet. (1999). Instalasi Motor- motor Listrik. Bandung: Angkasa.

Abdillah, Margiono. (2013). Mengulung Motor Listrik. Pontianak: YKT.

Mamesah, Christian. (1998). Penggunaan Motor dan Sistem Kontrol. TEDC.


Nama:_______ _ _ _ _ No Absen: ______ _ _ _
Kelompok:_______ _ _ _ Tanggal______ _ _ _

Kunci LP 1: Pengetahuan

Petunjuk

Soal essay

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!

1. Rangkaian Direct Online Stater secara umum bekerja langsung memberikan


tegangan 380V AC pada motor jadi langsung full load untuk menggerakan
motor. Melalui sebuah rangkaian yang mempunya pengamanan short circuit dan
overload untuk mengamakan sebuah motor tersebut. Sambungan yang
disarankan adalah delta tetapi tergantung pada motor tersebut ada juga yang
sambungan bintang (star). (20 poin)

2.

a. MCB di Onkan, arus akan mengalir ke TOR.


b. TOR dalam posisi normal (NC).
c. Thermal Overload Relay dalam keadaan normal maka arus bisa
mengalir dan menuju ke push button stop.
d. Push button stop dalam keadaan normal (NC) arus melewati dan
berhenti pada push button start.
e. Karena push button ini normalnya adalah open.
f. Tombol push botton hijau (start) maka arus akan mengalir dan menuju
ke kontaktor (A1).
g. Kontaktor bekerja kemudian kontak NO dari
kontaktor 13 dan 14 semulanya NO menjadi NC dan membuat pengunci
agar kontaktor bekerja terus. Sebab push button start jika dilepas tidak
mengalir arus (NO).
h. Lampu indikator warna hijau menyala
i. Tombol push button stop untuk mematikan rangkaian direct on line tersebut.
j. Jika trip maka overload dari 97 dan 98 berbah menjadi NC dan
lampu indikator merah menyala. (20 poin)
3.

a. MCB
b. TOR
c. Push botton stop
d. Push botton start
e. Kontaktor
f. Motor induksi 3 fasa
g. Kabel NYAF
h. Indikator lampu (10 poin)

4.

a. MCB

MCB atau kepanjangan dari Miniatur Circuit Breaker merupakan


komponen dalam instalasi listrik yang memiliki peran sangat penting.
Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila
terjadi beban lebih dan hubungan singkat arus listrik (short circuit atau
korsleting).

b. TOR

Thermal Overload Relay (TOR) adalah salah satu komponen yang


digunakan dalam menyusun rangkaian suatu panel motor listrik. Komponen
ini memiliki peran yang sangat penting di dalam sebuah rangkaian
listrik.Fungsinya yakni sebagai pelindung apabila terjadi arus listrik
berlebihan (over current) dalam elektro motor dengan prinsip kerja
bersistem panas (thermal).

c. Push Botton

Push button merupakan komponen yang digunakan untuk mengontrol


kondisi ON atau OFF dari suatu rangkaian listrik khususnya pada bagian
pengontrolan. Prinsip kerja push button sendiri yaitu kerja sesaat
maksudnya ketika tombol ditekan sesaat maka dari tombol akan kembali
pada posisi semula.
d. Kontaktor

Pada panel, kontaktor berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus


listrik yang bertipe AC. Prinsip kerja kontaktor adalah ada sebuah arus dan
tegangan 220VAC maupun DC sesuai dengan karakter coil yang sobat beli,
kemudian arus tersebut menggerakan sebuah Coil didalam kontaktor, Coil
tersebut akan bekerja ketika ada arus yang masuk dan membuat sebuah
magnet sementara untuk menarik kontak (L1,L2,L3 dan kontak bantu)
dari kontaktor yang semulanya NO (Normaly Open) menjadi NC (Normaly
Close), untuk membuka (opening) kontakor memerlukan waktu 4 - 19ms
dan untuk menutup (close) 12-22ms, sangat cepat sekali sobat.Semakin
besar kontaktor maka bunyi yang ditimbulkan kontaktor akan semakin
keras.

e. Lampu Indikator

Lampu indikator ini adalah lampu yang digunakan sebagai pertanda bahwa
motor telah menyala, motor dengan kondisi standby atau motor mengalami
beban berlebih atau overload. Kegunaan lampu indikator ini dapat
membantu ketika proses motor listrik berjalan sampai ketika selesai. (20
poin)

5.

22
DAFTAR PUSTAKA
Fadillah, Kismet. (1999). Instalasi Motor- motor Listrik. Bandung: Angkasa.

Abdillah, Margiono. (2013). Mengulung Motor Listrik. Pontianak: YKT.

Mamesah, Christian. (1998). Penggunaan Motor dan Sistem Kontrol. TEDC.

Nuryanto & Akuwan. (2019). Instalasi motor listrik. Jakarta: Pembinaan SMK
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sumardjati, dkk. (2008). Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Jilid 3. Bandung:
Direktorat Pembinaan SMK,.

Tim FT-UNY. (2003). Instalasi Listrik Dasar. Jakarta: Dit PSMK.

23
LP 2: Psikomotor

Prosedur

1. Siapkan trainer kendali otomasi


2. Tugasi siswa menyambung antar komponen dengan kabel sesuai
dengan rangkaian kontrol DOL pada trainer kendali otomasi
3. Tugasi siswa menyalakan sumber dan mengamati rangkaian DOL yang sudah
di rangkai
4. Tugasi siswa mensimulasikan rangkaian DOL yang telah dirangkai pada trainer
kendali otomasi
5. Tugasi siswa mencatat hasil pengamatan
6. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan
7. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan

Format asesmen kerja psikomotor

No Indikator Kinerja Bobot Skor Skor


1 2 3 4 Total

1 Memilih alat dan bahan kerja 2


2 Mempersiapkan keselamatan kerja 2
3 Menggunakan alat kerja 2
4 Memperlakukan bahan dengan benar 2
5 Menunjukkan ketepatan dalam mengikuti 2
langkah kerja
6 Mengoprasikan rangkaian kontrol motor 3
listrik DOL di trainer dengan benar
7 menganalisis hasil praktik 4
8 Menyelesaikan praktik dalam waktu yang 4
ditentukan
9 Membersihkan tempat praktik, alat dan 4
bahan setelah digunakan
10 Mengembalikan alat dan bahan setelah 4
menyelesaikan praktik
11 Membuat laporan praktik 4
RUBRIK PENILAIAN

No Indikator Kerja Bobot Skor Kriteria Penilaian Kinerja


1 Memilih alat dan bahan 2 4 Peserta didik dapat memilih 5
kerja alat dan bahan
3 Peserta didik dapat memilih 1-4
alat dan bahan
2 Peserta didik dapat memilih 1-3
alat dan bahan
1 Peserta didik tidak dapat memilih
alat dan bahan
2 Mempersiapkan alat dan 4 Peserta didik mengutamakan
bahan kerja keselamatan kerja, 3 hal
diantaranya memakai sepatu
safety, wearpack, dan mematuhi
SOP dalam praktik
3 Peserta didik mengutamakan
keselamatan kerja, 2 hal dari
memakai sepatu kerja,
wearpack,
dan mematuhi SOP dalam praktik
2 Peserta didik mengutamakan
keselamatan kerja, 1 hal dari
memakai sepatu kerja,
wearpack,
dan mematuhi SOP dalam praktik
1 Peserta didik tidak dapat
mengutamakan keselamatan
kerja mulai dari memakai sepatu
kerja, wearpack, dan mematuhi
SOP
dalam praktik
3 Menggunakan alat kerja 3 4 Peserta didik dapat
mengoprasikan 4 alat
3 Peserta didik dapat
mengoprasikan 3 alat
2 Peserta didik dapat
mengoprasikan 1-2 alat
1 Peserta didik tidak dapat
mengoprasikan alat
4 Memperlakukan beban 4 Peserta didik dapat membedakan,
dengan benar menggunakan, dan memeriksa
bahan
3 Peserta didik dapat membedakan
dan menggunakan bahan
2 Peserta didik dapat membedakan
bahan
1 Peserta didik tidak dapat
membedakan, menggunakan,
dan memeriksa bahan
5 Menunjukkan ketepatan 4 Peserta didik dapat mengikuti
dalam mengikuti langkah langkah kerja secara tepat
kerja namun
tidak runtut
3 Peserta didik dapat mengikuti
langkah kerja secara runtut
namun tidak tepat
2 Peserta didik dapat mengikuti
langkah kerja secara tepat,
dan
runtut
1 Peserta didik tidak dapat
mengikuti langkah kerja
secara
tepat, dan runtut
6 Mensimulasikan rangkaian 4 Peserta didik dapat
kontrol DOL pada trainer mensimulasikan rangkaian
kendali otomasi kontrol DOL pada trainer kendali
otomasi dengan sangat baik
3 Peserta didik dapat
mensimulasikan rangkaian
kontrol DOL pada trainer kendali
otomasi dengan baik
2 Peserta didik dapat
mensimulasikan rangkaian
kontrol DOL pada trainer kendali
otomasi dengan cukup baik
1 Peserta didik dapat
mensimulasikan rangkaian
kontrol DOL pada trainer kendali
otomasi dengan kurang baik
7 Menganalisis hasil praktik 4 4 Peserta didik dapat
menyebutkan langkah kerja,
menunjukkan cara memasang,
dan menjelaskan
hasil pekerjaan
3 Peserta didik dapat
menyebutkan langkah kerja,
menunjukkan cara memasang
2 Peserta didik dapat menyebutkan
langkah kerja
1 Peserta didik tidak dapat
menyebutkan langkah kerja,
menunjukkan cara
memasang,
dan menjelaskan hasil pekerjaan
8 Menyelesaikan praktik 4 Peserta didik dapat
sesuai waktu yang menyelesaikan praktik selama
ditentukan 50 menit
3 Peserta didik dapat
menyelesaikan praktik selama
60 menit
2 Peserta didik dapat
menyelesaikan praktik selama 70
menit
1 Peserta didik dapat
menyelesaikan praktik
selama lebih dari 70 menit
9 Membersihkan tempat 4 Peserta didik
kerja dan alat-alat membersihkan tempat
setelah digunakan kerja, alat kerja, dan
menata tempat kerja seperti
semula
3 Peserta didik membersihkan
tempat kerja, alat kerja
2 Peserta didik membersihkan
tempat kerja
1 Peserta didik tidak dapat
membersihkan tempat kerja,
alat kerja, dan menata tempat
kerja
seperti semula
10 Mengembalikan alat dan 4 Peserta didik mengembalikan alat
bahan setelah dan bahan kerja sesuai daftar
menyelesaikan praktik pinjam
3 Peserta didik mengembalikan alat
dan bahan kerja
2 Peserta didik mengembalikan alat
kerja
1 Peserta didik tidak dapat
mengembalikan alat dan
bahan kerja sesuai daftar
pinjam
11 Membuat laporan prkatik 4 Peserta didik membuat laporan
ditempat sesuai format jobsheet
3 Peserta didik membuat laporan
dirumah sesuai format jobsheet
2 Peserta didik membuat laporan
dirumah tidak sesuai format
jobsheet
1 Peserta didik tidak membuat
laporan

Surabaya,….………….

Siswa Guru

(………………………………….) (………………………………….)

DAFTAR PUSTAKA
Fadillah, Kismet. (1999). Instalasi Motor- motor Listrik. Bandung: Angkasa.

Abdillah, Margiono. (2013). Mengulung Motor Listrik. Pontianak: YKT.

Mamesah, Christian. (1998). Penggunaan Motor dan Sistem Kontrol. TEDC.

Nuryanto & Akuwan. (2019). Instalasi motor listrik. Jakarta: Pembinaan SMK
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sumardjati, dkk. (2008). Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Jilid 3. Bandung:
Direktorat Pembinaan SMK.

Tim FT-UNY. (2003). Instalasi Listrik Dasar. Jakarta: Dit PSMK.


LP 3: SIKAP (PERILAKU BERKARAKTER DAN SOSIAL)

No Nama Pengamatan Sikap Perilaku Berkarakter dan Sosial


Absen Siswa Jujur Tanggung Peduli Bekerjasama Bertanya
Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
Dst.
EKSPERIMENT SHEET MOTOR LISTRIK

A. Eksperiment Sheet 1 dan Kuncinya

Kelompok : …………………………………………………………
Nama Siswa : 1. ………………………………………………………
2. ………………………………………………………
3. ………………………………………………………
4. ………………………………………………………
5. ………………………………………………………
Nama Instruktur : 1. ………………………………………………………
2. ………………………………………………………
1. Tujuan Umum :
Diberikan trainer kendali otomasi secara berkelompok (1 kelompok 5 siswa),
mahasiswa dapat melakukan pengujian untuk dapat mensimulasikan rangkaian
kontrol DOL berjalan dengan baik.

Exsperiment Sheet1

Buat rancangan Eksperimen Rangkaian Kontrol Motor Listrik Secara DOL.

Rancangan meliputi: rancangan materi singkat sesuai permasalahan yang ada,


rancangan kebutuhan alat dan bahan (jenis alat, spesifikasi, satuan dan jumlah) untuk
dapat melakukan pengujian rangkaian kontrol DOL di Laboratorium Konversi Energi
Listrik (LKEL).

1. Judul

………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………...........................

2. Tujuan

………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………...........................
3. Rumusan Masalah

………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………...........................

4. Teori Singkat

Uraikan secara singkat teori yang berkaitan dengan variabel eksperimen


………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………...........................

5. Gambar Rangkaian

Buat gambar rangkaian eksperimen yang relevan dengan rumusan masalah.


………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………...........................

6. Alat dan Bahan

a. Alat yang dibutuhkan (disusun dalam format tabel data).


………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………..........................
b. Bahan yang dibutuhkan (disusun dalam format tabel data).
………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………...........................
7. Rancangan Eksperimen

Uraikan rancangan eksperimen yang akan dilakukan.


………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………...........................
8. Hasil Eksperimen

Buat tabel data hasil eksperimen dalam format tabel data.


………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………...........................
9. Analisis Data

Berdasarkan grafik dan interpretasi data, lakukan analisis apakah hipotesis yang
diajukan diterima atau tidak. Jika hipotesis tidak diterima beri penjelasan
penyebabnya.
………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………...........................

10. Simpulan

Simpulan (didasarkan hasil analisis data)


………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………...........................

11. Referensi

………………………………………………………………………………………………...........................
………………………………………………………………………………………………..........................

Exsperiment Sheet1

Buat rancangan Eksperimen Rangkaian Kontrol Motor Listrik Secara DOL.

Rancangan meliputi: rancangan materi singkat sesuai permasalahan yang ada,


rancangan kebutuhan alat dan bahan (jenis alat, spesifikasi, satuan dan jumlah) untuk
dapat melakukan pengujian rangkaian kontrol DOL di Laboratorium Konversi Energi
Listrik (LKEL).

1. Judul

Rangkaian Kontrol Motor Listrik Secara DOL


2. Tujuan

Mahasiswa dapat merangkai rangkaian kontrol DOL pada trainer kendali otomasi dan
mensimulasikannya dengan baik
3. Rumusan Masalah

Bagaimana cara merangkai rangkaian kontrol DOL pada trainer kendali otomasi?
4. Teori Singkat

Pada umumnya motor listrik tegangan rendah dengan kapasitas kecil <10kW
rangkaian dayanya di hubungkan secara DOL (Direct On Line). DOL adalah tipe
rangkaian motor listrik ini bisa langsung di hubungkan dari Fuse/MCB/ELCB sebagai
pengaman beban listrik dengan stop kontak listrik ataupun sakelar sebagai pemutus
tegangan kemudian di rangkai ke motor listrik. Saat bertegangan/berenergi, terminal
motor starter langsung terhubung on line (DOL) ke catu daya. Rangkaian Direct
Online Stater secara umum bekerja langsung memberikan tegangan 380V AC pada
motor jadi langsung full load untuk menggerakan motor. Melalui sebuah rangkaian
yang mempunya pengamanan short circuit dan overload untuk mengamakan sebuah
motor tersebut.

Gambar 4.1 Rangkaian Kontrol DOL.

5. Gambar Rangkaian

Gambar 5.1 Wiring Diagram DOL


6. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan pada pengujian rangkaian kontrol motor listrik
secara DOL pada tabel 6.1.
Tabel 6.1 Alat dan Bahan yang digunakan
No. Nama Alat Satuan Jumlah
1. Kabel Penghubung Buah Secukupnya
2. Kontaktor Buah 2
3. Push Botton Buah 2
4. MCB Buah 1
5. TOR Buah 1
6 Indikator Lampu Buah 3

7. Rancangan Eksperimen

1. Siapkan trainer kendali otomasi


2. Siswa menyambung antar komponen dengan kabel sesuai dengan
rangkaian kontrol DOL pada trainer kendali otomasi
3. Siswa menyalakan sumber dan mengamati rangkaian DOL yang sudah di rangkai
4. Siswa mensimulasikan rangkaian DOL yang telah dirangkai pada trainer
kendali otomasi
5. Siswa mencatat hasil pengamatan
6. Siswa membuat laporan

8. Hasil Eksperimen

Gambar 8.1 Hasil Eksperimen


9. Analisis Data

a. MCB di Onkan, arus akan mengalir ke TOR.


b. TOR dalam posisi normal (NC).
c. Thermal Overload Relay dalam keadaan normal maka arus bisa mengalir
dan menuju ke push button stop.
d. Push button stop dalam keadaan normal (NC) arus melewati dan berhenti pada
push button start.
e. Karena push button ini normalnya adalah open.
f. Tombol push botton hijau (start) maka arus akan mengalir dan menuju
ke kontaktor (A1).
g. Kontaktor bekerja kemudian kontak NO dari
kontaktor 13 dan 14 semulanya NO menjadi NC dan membuat pengunci agar
kontaktor bekerja terus. Sebab push button start jika dilepas tidak mengalir arus
(NO).
h. Lampu indikator warna hijau menyala
i. Tombol push button stop untuk mematikan rangkaian direct on line tersebut.

j. Jika trip maka overload dari 97 dan 98 berbah menjadi NC dan lampu
indikator merah menyala
10. Simpulan

Rangkaian kontrol motor listrik secara DOL adalah tipe rangkaian motor listrik
ini bisa langsung di hubungkan dari Fuse/MCB/ELCB sebagai pengaman beban listrik
dengan stop kontak listrik ataupun sakelar sebagai pemutus tegangan kemudian di
rangkai ke motor listrik. Saat bertegangan/berenergi, terminal motor starter langsung
terhubung on line (DOL) ke catu daya. Rangkaian Direct Online Stater secara umum
bekerja langsung memberikan tegangan 380V AC pada motor jadi langsung full load
untuk menggerakan motor. Melalui sebuah rangkaian yang mempunya pengamanan
short circuit dan overload untuk mengamakan sebuah motor tersebut.
11. Referensi

Joko, 2014. Lembar Eksperiment Sheet Mahasiswa Mesin-Mesin Listrik (LES).


Jurusan Teknik Elektro FT Unesa Surabaya, Surabaya.
Joko, 2014. Mesin Arus Searah. Jurusan Teknik Elektro FT Unesa Surabaya,
Surabaya.
Masdoeki R. 1994. Mesin Khusus DC. Surabaya: University Press IKIP Surabaya
Masdoeki R., 2002. Mesin Arus Searah I dan II. Surabaya: University Press Unesa.
Sen SK. 1976. Rotating Electrical Machinery. New Delhi: Khana Publishers

Anda mungkin juga menyukai