STUDI KASUS PEMBANGKIT

LISTRIK
 STUDY KASUS AK3-LISTRIK
Study Kasus Generator Set (Pembangkit Listrik) ?
1 Data Teknis dan Keterangan :
Pertanyaan-nya Yaitu :
1. Hitunglah
Uraian = Pembangkit Tenaga Listrik A. In
No. Type Mesin = C175-16SN B. KHA
Pabrik Pembuat = Caterpillar C. Jenis Kabel dan Ukuran Diameter Kabel
Type/Model = C175 ACERT D. Buatlah Analisa Terhadap Genset Tersebut
No.Serie = C175-16SNWYB0164 dan Sebutkan Dasar Hukumnya.
Thn Pembuatan = 2012
No.Sertifikat = 566/397/424.053/2013 2. Dari Data Hasil Pengukuran Didapat Nilai Arus Sebagai Berikut :
Kapasitas = 295 KVA IR (rata-rata) = 132.6 A
Putaran = 1500 RPM IS (rata-rata) = 139.1 A
Kelas Isolasi =F IT (rata-rata) = 102.9 A
Temperature Rating = 40 ⁰C A. Buat Perhitungan Keseimbangan Beban
LVMDP Antar Phasa/Line
Tegangan = 400 V
B. Sebutkan Dasar Hukum / Standardnya
Frekuensi = 50 Hz
C. Sebutkan Rekomendasi Anda
Faktor Daya =1
Tegangan Eksiter = 52 V
Arus Eksiter = 4.5 A
Jawaban Pembangkit
• 295 KVA x 1 = 295 KW
• In (100 %) = 426,3 Ampere
295 x 1000 = 295000 = 426,3 Ampere
400 x 1.0 x 1,73 692
426,3 x 80 % = 341 Ampere
Kapasitas beban genset tidak boleh melebihi 80 % sesuai SNI PUIL 2000 Hal.390

A. Proteksi / Breaker = In x 115 %

341 x 115 % = 392,1 Ampere, Breaker Terpasang 400 Ampere
B. KHA = In x 125 %
341 x 1.25 = 532,8 A
C. Jenis kabel = NYY , Diameter kabel yang disarankan berdasarkan SNI PUIL 2020, Bagian 5.52, Tentang
Pemilihan dan Pemasangan Peralatan Listrik – Sistem Perkawatan hal. 117 dari 143, Dengan Ukuran
Kabel 2 x (1Cx95 mm2)
D. Analisa dan dasar hukum pembangkit:
- Isolasi huruf F : mampu melindungi hingga suhu maksimal 155 C, toleransi hingga 180 C (NEMA)
2. Arus/ampere rata-rata antar phase :

=
= = 124.86 A
b. Dasar Hukum = SNI PUIL 2011 Hal. 263
c. Disarankan nilai arus di phase T (102.9 A) diseimbangkan dengan Beban IR, IS
dengan cara re-grouping sampai masing masing beban IR,IS,IT memiliki selisih
persentase < 5% sesuai dengan PUIL 2011.
2. Ketidak-seimbangan Beban :
a = IR rata-rata = 132.6 = 1.06
I 124.86

b = IS rata-rata = 139.1 = 1.11

I 124.86

c = IT rata-rata = 102.9 = 0.82

I 124.86

Sehingga Ketidak-seimbangan Beban (%) adalah :

([a-1] + [b-1] + [c-1])

Unbalanced = ----------------------------- x 100%
Load (%) 3

(1.06 + 1.11 + 0.82)

= ------------------------- x 100%
3
= 2.41 %
2. a. Beban keseimbangan antar phase

Persentase keseimbangan beban

UL = x100
UL = x100
UL = X100
UL = 0,11 x 100% = 0,11 %
- UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan kesehatan kerja
- Permenaker no 12 tahun 2015 ttg keselamatan dan kesehatan kerja kelistrikan
di tempat kerja
- Permenaker no 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan kesehatan kerja
lingkungan
- Undang Undang Nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
- Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik

SEMOGA BERMANFAAT – IWAN SYAUKANI.ST