1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan instrumentasi?dan Jelaskan apa yang dimaksud dengan daya listrik?
- Instrumentasi adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan proses kendali, yang mana berkaitan dengan instrumen yang merupakan
alat yang dipakai untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem.
- Sedangkan Daya listrik adalah kemampuan suatu peralatan listrik untuk melakukan usaha akibat adanya perubahan kerja dan perubahan
muatan listrik tiap satuan waktu. Besarnya daya listrik yang dilakukan oleh peralatan listrik dipengaruhi oleh keberadaan tegangan listrik, kuat
arus listrik, dan hambatan listrik di dalam rangkaian listrik tertutup, serta keadaannya terhadap waktu. Ketiga besaran listrik tersebut menjadi
penentu dari besarnya daya listrik yang diperlukan oleh peralatan listrik untuk bekerja secara optimal. Nilai daya listrik umumnya
dicantumkan pada label peralatan listrik untuk menunjukkan besarnya energi yang dibutuhkan oleh perangkat listrik untuk dapat bekerja tiap
satuan waktu.
2. Alat bantu pengukuran sederhana yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah suatu pengantar listrik ada atau tidak ada, jelaskan dengan
singkat?
- Testpen, dengan cara dihubungkan, jika lampu testpen hidup maka rangkaian tsb penghantar listrik
- Untuk arus listrik, pengukuran baru bisa didapat hasil yang relevan apabila rangkaian istrumen alat ukur disusun secara seri dengan beban
- Sedangkan untuk pengukuran tegangan, alat ukur harus dirangkai secara parallel dengan beban
- Ketelitian alat ukur adalah nilai yang menyatakan tingkat kepastian dalam pengukuran dengan alat ukur tersebut
- Hubungkan salah satu probe multimeter pada salah satu kontak/lubang stopkontak
6. Mengapa pengukuran arus listrik harus dilakukan secara seri dengan beban?dan Mengapa mengukur tegangan harus secara paralel?jelaskan
dengan singkat
- Jika amperemeter dipasang secara seri maka Amperemeter akan rusak, karena amperemeter memiliki tahanan listrik rendah, sehingga bila
disambung ke rangkaian paralel akan menyebabkan arus mengalir ke amperemeter dan amperemeter akan konslet.
- Sedangkan nilai tegangan akan sama di setiap jalur yang berbeda selagi jalur tersebut terhubung, maka rangkaian parallel dapat digunakan
dalam pengukuran tegangan, yang mana apabila alat ukur tegangan dipasang secara seri, maka suplai arus yang akan diterima oleh rangkaian
listrik akan menurun (karena hambatan dalam voltmeter sangat besar) dan akan menyebabkan rangkaian listrik tidak berfungsi selama
7. Instalasi rumah tinggal dengan daya 900 watt, tegangan 220 V, menyalakan lampu @50 watt dengan arus 0,36 Ampere.
Hitunglah:
A C
B D1
900/220=4,09A Plampu.Nlampu P=V.I.cosѲ P=S.cosѲ Qc=Q1-Q2 E
1
4,09/0,36=11 50.11=550 Watt cosѲ=P/V.I P=900.0.98 Q₁=√S²-P²
BUAH
cosѲ=50/220.0,36 P=882 watt Q₁=√900²-567²
n=17 Q₁=698,9KVAr
Q₂=√S²-P²
Q₂=√900²-882²
Nlampu.Plampu D2 Q₂=√32076
21
17.50
a. Berapa banyak lampu terpasang ? Q₂=179,1KVAr
850 Watt
b. Berapa jumlah daya (watt) terpakai ? Qc=698,9-179,1
e. Hitunglah nilai kapasitor (c) yang harus dipasang untuk perbaikan cos Ɵ tersebut
Z=√293,4Ω
2. Volt Meter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan listrik dari dua titik potensial listrik. Pada
peralatan elektronik, voltmeter digunakan sebagai pengawasan nilai tegangan kerja. Voltmeter tersusun atas beberapa bagian yaitu terminal
positif dan negatif, batas ukur, setup pengatur fungsi, jarum penunjuk serta skala tinggi dan skala rendah.
3. Frekuensi Meter adalah instrumen yang menampilkan frekuensi sinyal listrik periodik. Berbagai jenis meter frekuensi mekanis digunakan di
masa lalu, tetapi sejak 1970-an ini hampir secara universal digantikan oleh penghitung frekuensi digital.
4. Watt Meter merupakan alat untuk mengukur daya listrik (atau tingkat pasokan energi listrik) dalam satuan watt dari setiap beban yang
diansumsi pada suatu sirkuit rangkaian. Wattmeter digunakan untuk mengukur daya listrik pada beban-beban yang sedang beroperasi dalam
suatu sistem kelistrikan dengan beberapa kondisi beban seperti: beban DC, beban AC satu phase serta beban AC tiga phase.
5. Ohm Meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik di rangkaian tertutup atau daya untuk menahan mengalirnya
arus listrik di sebuah konduktor. Ohmmeter juga dapat diartikan sebagai alat untuk mengukur resistansi. Alat ukur khusus untuk mengukur
tahahan/hambatan listrik yang merupakan daya untuk menahan aliran arus listrik dalam konduktor pada rangkaian listrik disebut Ohmmeter.
6. KwH Meter adalah alat ukur listrik yang digunakan khusus untuk pengukuran daya listrik yang terpakai oleh beban listrik tiap satuan jam.
Berdasarkan jumlah fasanya, kWh-meter terbagi menjadi kWh-meter satu fasa dan kWh-meter tiga fasa. KWh-meter digunakan pada rumah
maupun industri. Komponen utamanya meliputi kumparan tegangan, kumparan arus, piringan aluminium dan magnet permanen.Megger. , jika
yang dimaksud adalah insulation tester, maka digunakan untuk mengukur besar tahanan pada suatu isolasi
7. Megger atau Insulation tester merupakan alat untuk mengukur atau menguji tahanan isolasi suatu kabel. Alat ini dirancang guna
meminimalisir risiko sengatan listrik dan korsleting yang disebabkan masalah pada isolasi perangkat listrik, suku cadang, dan peralatan
lainnya. Sehingga peralatan tersebut dapat digunakan secara aman.
8. Tachometer adalah alat yang berguna dalam mengukur kecepatan operasi mesin pada putaran RPM dan sangat membantu untuk pesawat, baik
mobil, maupun jenis kendaraan lainnya.
10. Apa fungsi dari megger? dan berikan bagaimana langkah kerjanya
Megger atau Insulation tester merupakan alat untuk mengukur atau menguji tahanan isolasi suatu kabel. Alat ini dirancang guna
meminimalisir risiko sengatan listrik dan korsleting yang disebabkan masalah pada isolasi perangkat listrik, suku cadang, dan peralatan
lainnya. Sehingga peralatan tersebut dapat digunakan secara aman.
a. Pastikan kondisi alat uji berfungsi dengan baik
b. Pastikan kondisi peralatan yang akan diuji tidak terhubung dengan ground atau bebas
c. Hubungkan kabel probe dengan peralatan yang hendak diuji
d. Adapun yang perlu diuji biasanya terdiri dari : Phasa-Ground , Phasa-Phasa
e. Putar/setting knob sesuai jenis pengujian atau besaran injeksi tegangan DC yang diinginkan
f. Injeksi tegangan, tunggu beberapa detik hingga hasil pengujian muncul pada layer alat uji
g. Groundingkan kembali peralatan yang sudah diukur
Perhatian : Tugas dikumpilkan terakhir hari rabu, tgl 25 Januari 2023, pukul 21.00.