Kelompok 2
Kelompok 2
A. LATAR BELAKANG
1. Instalasi listrik memiliki potensi bahaya yang tinggi sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian secara berkala sebagai
langkah awal mengantisipasi terjadinya hal-hal yang merugikan.
2. Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik dilakukan untuk memastikan bahwa instalasi tersebut memenuhi persyaratan dan peraturan
yang ditetapkan.
3. Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik juga merupakan bagian dari kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang rutin.
B. TUJUAN
1. Melakukan pemeriksaan instalasi listrik di tempat kerja sesuai dengan standar PUIL
2. Mendeteksi lebih awal kerusakan instalasi Listrik
3. Mampu mengidentifikasi, mengevaluasi dan melakukan pengendalian resiko dalam pelaksanaan K3 Listrik
4. Menjamin kehandalan instalasi listrik dan mencegah timbulnya bahaya akibat listrik
5. Salah satu syarat pemenuhan kelulusan pelatihan Ahli K3 Listrik
2. DASAR HUKUM DAN PERUNDANGAN
B. WAKTU PELAKSANAAN
RUANG LINGKUP DARI PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI LUMINOR HOTEL KOTA ADALAH :
Variable pengukuran
adalah system Metode pemeriksaan
Instalasi Pemanfaatan Instalasi Penyalur
grounding, yang dilakukan
Tenaga Listrik Petir
temperature, arus dan dengan visual
polaritas energy
5. LANDASAN TEORI
A. PENYALUR PETIR
Penyalur petir merupakan Suatu rangkaian listrik yang bertujuan untuk melindungi manusia, bangunan dan peralatan listrik dari
sambaran petir. Instalasi penyalur petir terdiri atas 3 bagian utama yaitu: Air terminal (penerima), Down conductor (penghantar)
dan pembumian (Permenakker No 2 tahun 1989).
B. INSTALASI PEMANFAATAN
Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali (PHBK) adalah perlengkapan listrik yang dimaksudkan untuk dihubungkan ke
sirkit listrik untuk keperluan melaksanakan satu fungsi atau lebih berikut: proteksi, kendali, isolasi, penyakelaran (PUIL
2011).
Kerugian yang timbul akibat pemasangan instalasi listrik yang tidak mengikuti atau tidak sesuai dengan standar dan
aturan yang berlaku, diantaranya :
1. Kecelakaan Manusia.
2. Kerusakan instalasi serta perlengkapannya (Kabel terbakar, panel terbakar, kerusakan isolasi, kerusakan peralatan
dan terjadinya kebakaran bangunan).
3. Kerugian materi, terhentinya proses produksi dan mengurangi kenyamanan.
6. LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Melakukan pengukuran grounding, pencahayaan, suhu ruang panel dan sampling beban
1. Pastikan memakai alat pengaman diri sebelum bekerja yaitu sarung tangan, safety shoes, safety vest, dan
safety helmet.
2. Pastikan kondisi lingkungan benar-benar aman.
3. Melaksanakan pekerjaan minimal 2 orang
4. Pastikan alat ukur berfungsi dengan baik.
5. Pengujian dilakukan dengan clamp earth tester.
6. Catat hasil pengujian resistansi pembumian.
1. Pastikan memakai alat pengaman diri sebelum bekerja yaitu sarung tangan, safety shoes, safety vest, dan
safety helmet
2. Melaksanakan pekerjaan minimal 2 orang
3. Pastikan kondisi lingkungan benar-benar aman.
4. Pastikan alat ukur berfungsi dengan baik.
5. Melakukan pengukuran arus, pengukuran tegangan, pengukuran tahanan isolasi dan pencahayaan
6. Melakukan pemeriksaan lingkungan kerja
7. Catat hasil pengujian pengukuran.
E. PENYALUR PETIR
E.1. PERKIRAAN BAHAYA LUMINOR HOTEL KOTA TERHADAP ANGKA PETIR
Jumlah : 18
R=A+B+C+D+E Perkiraan Bahaya Pengamanan
18 SANGAT BESAR DIHARUSKAN
Kesimpulan :
Sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 02 Tahun 1989 Bahwa hotel luminor sesuai pehitungan
angka index petir “Sangat Perlu” dilakukan pemasangan Instalasi Penyalur petir dan kondisi saat ini
SUDAH TERPASANG penyalur petir sehingga sudah COMPLY terhadap peraturan.
E.2. PERHITUNGAN RADIUS PROTEKSI PENYALUR PETIR LUMINOR HOTEL KOTA
Kesimpulan :
Keseluruhan area Hotel Luminor Kota dengan ukuran 55m x 18m x 48m telah masuk ke area proteksi dari
instalasi penyalur petir yang terpasang.
E.3. PENGUJIAN TAHANAN GROUNDING PENYALUR PETIR
Hasil pengujian grounding penyalur petir dengan Sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 02 Tahun 1989
clamp eart tester adalah 2,46 Ohm standard dari pengujian tahanan grounding Maksimal adalah 5
Ohm dan hasil pengujian grounding penyalur petir Hotel luminor
adalah 2,46 Ohm sehingga sudah COMPLY terhadap peraturan
Diukur dengan
Earth Clamp Tester
2,46 Ω
E.4. TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PENYALUR PETIR
peraturan Menteri
Hasil pengukuran Tenaga Kerja No. 02
resistansi grounding Tahun 1989 - Pasal
1. penyalur petir Basement Gedung 54 Sistem
menunjukkan 2,46Ω, pembumian tidak
dengan kabel BC 50mm2. boleh lebih dari 5
Ohm
peraturan Menteri
Daerah coverage area Tenaga Kerja No. 02
penyalur petir mencapai Tahun 1989 - Pasal
radius 70m. Area gedung 10 Seluruh area atap
2. Rooftop Gedung
55m x 18m x 48m sudah harus dalam
tercover dengan penyalur perlindungan
petir ini. penyalur petir
No Foto Temuan Lokasi Referensi
Permenaker No. 2 Th
1989 Pasal 55 :
Setiap rencana
Tersedia gambar diagram
3. Rooftop Gedung instalasi penyalur
instalasi penyalur petir
petir dilengkapi
dengan gambar
instalasi
IEC 62305
merekomendasikan
ukuran down conductor
instalasi penyalur petir
minimal 50mm2
Permanaker No
Ukuran down conductor 50 02/men/1989 Pasal 20 (a)
4. Basemant Gedung
mm2 sudah sesuai standar IEC Bahan penghantar
penurunan yang dipasang
khusus harus digunakan
kawat tembaga
E.4.2. TEMUAN NEGATIF
Permenaker No. 2 Th
Dibuatkan
Tidak ada bukti 1989
Tidak bisa jadwal dan
pemeriksaan pasal 53 :
menjamin fungsi Gedung checksheet
1. - grounding secara Setiap pemeriksaan
dari grounding Luminor pemeriksaan
berkala oleh dan pengujian
penyalur petir grounding secara
petugas tahanan harus dicatat
berkala
dalam buku khusus
Dilakukan
Penutup Bak control
Permenaker No. 2 Th perbaikan bak
grounding penyalur
Petugas terjatuh 1989 pasal 52 : control agar
petir tidak bisa Basement
2. - saat menginjak Pemeriksaan berkala dapat tertutup
ditutup dengan baik Gedung
penutup bak kontrol harus memperhatikan dengan
( Miring )
kerusakan-kerusakan sempurna dan
kuat
No Foto Temuan Potensi Bahaya Lokasi Referensi Rekomendasi
Ketidaksesuaian
ukuran down
Permenaker No. 2 Th
conductor
1989 Pasal 55 : Melakukan revisi
terpasang dengan
Setiap rencana ukuran down
dokumen gambar. Kesalahan informasi
instalasi penyalur conductor pada
Pada dokumen saat melihat data Gedung
3. petir dilengkapi dokumen
tertulis NYA 1 x 70 kabel pada gambar Luminor
dengan gambar gambar.
mm2 , namun drawing.
instalasi
terpasang
(berdasarkan
pengamatan) NYY 1
x 50 mm2
= 285,07 A Is
Perhitungan % pembebanan trafo :
It
= X 100%
= X 100%
= 31,35 %
Kesimpulan:
% Pembebanan trafo (31,35 %) masih dibawah standar 80% (Ref : Std Manufacturing) Maka dapat
disimpulkan penggunaan trafo aman.
F.2. PERHITUNGAN ARUS UNBALANCE INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
% Ketidakseimbangan
a = = 1,07 = x 100%
b = = 0,95 = x 100%
c = = 0,97 = x 100%
=5%
Kesimpulan:
% Keseimbangan beban (arus) unbalance (5 %) masih di bawah standar 20% (Ref : IEEE – 519) Maka
dapat disimpulkan arus unbalance aman.
F.3. PERHITUNGAN KHA KABEL PENGHANTAR DARI TRAFO KE PANEL PUTR
Tabel KHA
Kabel terpasang dari trafo ke panel PUTR yaitu NYY
2x1x240 mm2
Kesimpulan:
Ukuran kabel yang terpasang NYY 2x1x240 mm2 sudah sesuai dengan tabel KHA (1224 A) (Ref. PUIL 2011)
F.4. TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN IPTL
Permenaker No. 5
Berpotensi tahun 2018 Pasal 28
menjadi bahan bangunan gedung Dilakukan
Banyak sarang laba
2. - bakar saat Ruang PUTR yaitu dinding, langit- pembersihan
laba di tray kabel
terjadi langit dan atap secara berkala
kebakaran keadaan bersih dan
terpelihara
No Foto Temuan Potensi Bahaya Lokasi Referensi Rekomendasi
A. KESIMPULAN
1. Hotel Luminor sudah dilengkapi Instalasi penyalur petir yang memiliki tahanan grounding yang baik
sehingga memenuhi standard peraturan pemerintah
2. Sistem pemeliharaan penyalur petir belum dilakukan dengan baik
3. Tidak memiliki design gambar teknis instalasi penyalur petir
4. Area tata ruang panel pemanfaatan sudah memenuhi peraturan pemerintah
5. Instalasi pemanfaatan masih belum memenuhi standard peraturan khusunya terkait dengan
kelengkapan wiring diagram dan identitas pada setiap breaker
6. Kapasitas kabel KHA Penghantar dari tafo ke panel PUTR sudah sesuai dan aman
7. Perhitungan arus unbalance instalasi pemanfaatan sudah sesuai dan aman
B. SARAN
Melengkapi wiring
Dibuatkan jadwal dan Melengkapi gambar diagram serta identitas
Pembumian diletakan
pelaksanaan instalasi design pada setiap panel
ditempat terbuka untuk
maintenance secara penyalur petir untuk breaker untuk
mempermudah
rutin instalasi penyalur mempermudah dalam mempermudah proses
pengukuran
petir melakukan perawatan maintenance instalasi
listrik
TERIMA KASIH