DI PT KUNANGO JANTAN
Jalan Raya Pekanbaru Bangkinang Km 23 Desa Rimbo Panjang Pekanbaru
BIDANG DISTRIBUSI, PEMANFAATAN, DAN INSTALASI PENYALUR PETIR
KELOMPOK 2
1. FREDY HIDAYAT
2. HARYO TEGAR WIBISONO
3 MAHFUD ANDREAN
4. SUGIANTO
5. ULUL AZMI
Penyelenggara
PT. Kiat Global Batam Sukses
Pekanbaru, 16 Maret 2023
1
LEMBAR PENGESAHAN
1. DISTRIBUSI
2. SISTEM PEMANFAATAN LISTRIK
3. PENYALUR PETIR
KELOMPOK 2
PENGAWAS DISNAKERTRANS
PROVINSI RIAU
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena telah melimpahkan
rahmat dan nikmat-Nya sehingga laporan praktek tentang “Analisa Keselamatan dan
Kesehatan Kerja bidang Listrik” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya, tak lupa
Sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Laporan ini dibuat untuk menunjukan analisa terhadap listrik dari segi kesehatan dan
keselamatan kerja (K3).
Penyusunan laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Baik
secara materil maupun moril. Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Orang Tua kita yang telah memberikan dukungan secara materil maupun
moril.
2. Pengawas Disnakertrans Provinsi Riau.
3. PT Kiat Global Batam Sukses selaku penyelenggara pelatihan Ahli K3 Listrik
4. Bpk. Reno Selaku HES PT Kunango Jantan
5. Ibu Musnimar, S.Kom.,M.H selaku instruktur dan pembimbing PKL.
6. Bpk. Wendi Masrul
7. Kerabat dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun, penulis harapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Listrik di tempat kerja.
c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 02 Tahun 1989 tentang Pengawasan Instalasi
Penyalur Petir.
d. SNI-04-0225-2000 dan 2011: Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000
dan 2011.
BAB II
5
LANDASAN TEORI
2.3.1. Persiapan
1. Pastikan kondisi area tempat pemeriksaan aman
2. Pastikan APD Yang digunakan dalam kondisi baik
3. Pastikan kondisi alat ukur berfungsi dengan baik
4. Pemeriksaan dan pengjian minimal dilakukan 2 Orang
2.3.2. Pemeriksaan Visual
A. Generator
1. Pemeriksaan tanda pengenal dan peringatan
2. Periksa akses dan ruang generator
3. Periksa single line diagram dan aktual dilapangan
6
4. Periksa komponen
B. Transformator
1. Pemeriksaan tanda pengenal dan peringatan
2. Periksa akses dan ruang trafo
3. Suhu ruangan dan trafo
4. Periksa komponen
C. Main distribution panel (MDP),sub distribution panel(SDP), panel hubung bagi
(PHB)
1. Pemeriksaan tanda pengenal dan peringatan
2. Periksa akses dan ruang panel
3. Periksa single line diagram dan aktual dilapangan
4. Periksa beban antar fasa
D.Penyalur petir
1. Pemeriksaan single line diagram dan aktual lappangan
2. Pemeriksaan terminal udara
3. Pemeriksaan down konduktor
4. Pemeriksaan bak kontrol dan pembumian
2.3.3. Pengujian
1. Pastikan instalasi terhubung dengan sumber listrik
2. Pastikan semua beban terhubung
3. Pastikan semua saklar dalam keadaan terhubung
4. Lakukan pengujian sesuai standar pengujian
5. Pengukuran beban terpakai antar fasa
6. Pengukuran suhu ruangan dan pencahayaan
7. Pengukuran resistensi pembumian
2.3.4. Pencatatan & Analisa Hasil Pengujian
1. Catat hasil pengujian
2. Bandingkan dengan standar untuk penentuan kelayakan operasi
3. Catat ketidaksesuaian antara aktual dan standar yang berlaku
4. Lakukan analisa terhadap hasil pemeriksaan dan pengujian
2.3.5. Laporan Hasil Pemeriksaan& Rekomendasi
Sebagai bahan untuk melakukan evaluasi dan pencegahan bahaya listrik
7
2.4 Alat Ukur yang Digunakan
1 Insulation Tester
2 Grounding Tester
4 Thermograph tester
8
6 Lux Meter
Kegiatan pemeriksaan dan pengujian adalah kegiatan yang memiliki resiko tinggi
terhadap pekerjanya, oleh karena itu perlu digunakan nya APD sebagai berikut :
1 Helm
2 Ear Muf
3 Masker
4 Sarung Tangan
5 Sepatu Safety
9
BAB III
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
3.1 Langkah-langkah Pemeriksaan dan Pengujian
10
Gambar 3.3.1 Visual Transformer
A. Trafo Distribusi
Nilai
No Obyek Hasil
Rujukan
Nama pabrik, tempat PT. Asata Utama
dan pembuatan Step Down / 3 Phase
Electrical Industries
Jenis dan No. seri / 1761822062-003
Kapasitas / daya /
frequency 1000 KVA / 50 Hz Manufacture
1. Nameplate Primary Voltage / Standard
Secondary Voltage 1000 KVA / 400 V dan SNI
Primary Current/
Secondary Current 370 A / 1806,37 A
Vector Group DYN 5
Impedance 15%
11
Insulation level /
Kelas Isolasi N/A
Cooling system ONAN
Nilai
No Obyek Hasil Rujukan
Memeriksa
kebersihan
body bushing Berdebu
Memeriksa
kekencangan mur
baut klem
terminal utama Baik
Memeriksa kebocoran
gasket Baik
Memeriksa
Manufacture
kesesuaian Spark
Baik Standard
gap bushing
2. Bushing
sekunder dan SNI
Memeriksa
kesesuaian Spark gap
bushing sekunder Baik
Memeriksa
kebersihan sirip-
sirip radiator Baik
Memeriksa
kebocoran minyak Baik
trafo
Memeriksa level Manufacture
Sistem Baik Standard
3. pendingin minyak trafo
Memeriksa dan SNI
kondisi minyak N/A
trafo
12
Nilai
No Obyek Hasil
Rujukan
Memeriksa level
Konservator main tank Baik Manufacture
Memeriksa kawat
pentanahan pada
body/enclousure/BKT Baik
trafo
Memeriksa kawat
pentanahan pada
N/A
Arrester
Memeriksa kawat
pentanahan pada BKE
(bagian konduktif
Baik
ekstra)
Manufacture
Sistem Memeriksa Standard dan
5. SNI
Grounding kekencangan mur
baut terminal Baik
pentanahan
Mengukur/menguji
nilai pentanahan N/A
13
Nilai
No Obyek Hasil Rujukan
Memeriksa kondisi
konstruksi bangunan,
pondasi dan baut
Baik
pengikat
Memeriksa
Berdebu da nada
kebersihan sarang laba-laba
lingkungan gardu
Baik, dengan
Memeriksa sirkulasi
udara exhaust tanpa
pendinginan ruangan
Memeriksa
Lampu menyala
Kontruksi/ penerangan Manufacture
Memeriksa
struktur Standard dan
pembatas/halang Baik, terdapat pagar
6. mekanik SNI
rintang pengaman
Belum terpasang
Memeriksa Tanda rambu-rambu
peringatan
Peringatan
Memeriksa tekanan gas
N2 N/A
Memeriksa alarm
N/A
kebakaran Manufacture
Fire Memeriksa sensor Standard dan
7. protection N/A SNI
detector
Memeriksa APAR Ada, 25 Kg
14
Nilai
No Obyek Hasil Rujukan
Pengukuran Arus
42,97 A
Phasa R (Ir) Arus
Pengukuran
46,57 A
Phasa S (Is) Arus
Pengukuran
41,20 A
Phasa T (It) Arus
Pengukuran
prosentase 0,3 %
ketidakseimbangan 5%
tegangan
Perhitungan
prosentase
ketidakseimbangan 2,87 %
beban 5%
15
B. Panel Hubung Bagi / Switchgear
1) Spesifikasi Switchgear
Nilai
No Obyek Hasil Metoda
Rujukan
Memeriksa label Baik
Memeriksa kontak
Baik
pemisah
Memeriksa relay Baik Pemeriksaan
Memeriksa kawat visual
pentanahan Baik
Pengukuran tahanan
isolasi Baik
LBS Pemeriksan kerja dari
(Load lokal secara mekanis
Baik Manufacture
Break dan elektris
1.
Switch) Std
Pengukuran
interlock mekanis Pengukuran
Baik
dan elektris
16
Pengukuran indikasi
Baik
buka/tutup
Pengukuran tahanan
kontak Baik
17
JL Raya Pekanbaru Bangkinang Km 23
Desa Rimbo Panjang Pekanbaru
Alamat
Alamat ---
Frekuensi 50 Hz
Jenis arus AC
NILAI
No OBYEK HASIL METODE
RUJUKAN
1) Pemeriksaan Dokumen
18
Perencanaan memiliki ijin/
penunjukan /SLO/surat Ada Penilaian Mnfct. Std/SNI
1. keterangan
2. Peta lokasi Tidak ada Penilaian Mnfct. Std/SNI
NILAI
No OBYEK HASIL METODE
RUJUKAN
Gambar diagram garis
tunggal lengkap dengan
3. besaran nominalnya Ada Penilaian Mnfct. Std/SNI
Perhitungan rekapitulasi
15. daya Tidak ada Penilaian Mnfct. Std/SNI
19
17. Data penunjang lainnya Ada Penilaian Mnfct. Std/SNI
NILAI
No OBYEK HASIL METODE
RUJUKAN
2) Pemeriksaan Visual
Mnfct.
1 Kontruksi unit MDP Baik Penilaian Std/SNI
Mnfct.
2 Dudukan dan penempatan Baik Penilaian Std/SNI
Mnfct.
3 Verifikasi plat nama Baik Penilaian Std/SNI
Mnfct.
4 Klasifikasi area Baik Penilaian Std/SNI
Perlindungan terhadap kejutan Mnfct.
5 listrik & benda asing Baik Penilaian Std/SNI
Pintu panel dilengkapi penahan Mnfct.
6 saat posisi terbuka Tidak ada Penilaian Std/SNI
Semua baut dan skrup telah Mnfct.
7 kuat Baik Penilaian Std/SNI
Mnfct.
8 Busbar terisolasi dengan kuat Baik Penilaian Std/SNI
Minimal ruang main & jarak Mnfct.
9 rambat busbar Baik Penilaian Std/SNI
Mnfct.
10 Pemasangan kabel Baik Penilaian Std/SNI
Kabel yang terpasang pada pintu
panel dilindungi terhadap Mnfct.
11 kerusakan Baik Penilaian Std/SNI
20
Semua sekering dapat diganti
dengan aman tanpa bahaya Mnfct.
12 listrik Baik Penilaian Std/SNI
Terminal kabel dilengkapi
dengan pelindung kabel / Mnfct.
13 soket Baik Penilaian Std/SNI
21
NILAI
No OBYEK HASIL METODE
RUJUKAN
Instrumen pengukur mempunyai
batas ukur yang cukup dan diberi
tanda pada nilai nominal Mnfct.
14 Baik Penilaian Std/SNI
Semua peralatan & terminal diberi Mnfct.
15 kode dan nam indikasi Baik Penilaian Std/SNI
NILAI
No OBYEK HASIL METODE
RUJUKAN
3) Pengujian
Pengujian tahanan
isolasi phasa-phasa, phasa- PUIL 2011 :
1 netral, phasa-pe N/A Pengukuran 2000 Ω / Volt
+ 1 MΩ
Travo : N/A
Uji kesalahan /
10 penyimpangan meter Baik Pengetesan Mnfct. Std/SNI
SNI : 125 % x
Sesuai Perhitungan In
In = S / 1,73 x 400 KHA = 125 % x In
Verifikasi
Tidak Hasil
No Item verifikasi Memenuhi verifikasi
Memenuhi
a. Pemeriksaan visual tampak depan PHB
Tidak
No Item verifikasi Hasil verifikasi
Memenuhi
Memenuhi
2 Pengaman ✓ Ada
✓ Ada sesuai
3 Sepatu kabel standar
4 Sistem pembumian ✓ N/A
4 Pencahayaan ✓ Baik
F. Pengukuran Tahanan Sebaran
R–S N/A
S–T N/A
R–T N/A
R–N N/A
LVMDP S–N N/A
(UTAMA)
R–N N/A
R (lr) N/A
S (ls) N/A
LVMDP
T (lt) N/A
(UTAMA)
3.3.2 Pemeriksaan Visual Instalasi yang Terpasang
Belum Dipasang
terpasang rambu tanda
rambu tanpa bahaya pada
bahaya pada pintu panel
LVMDP pintu panel
Belum Dilengkapi
Terpasang dengan SLD
cover sentuh (Single Line
langsung Gambar 3.3.2.1 Visual depan Diagram)
LVMDP
No Deskripsi Dokumentasi
LVMDP
Visual Transformer
2.
1000kVA
Nameplate trafo
3.
630kVA
Gambar 3.3.3.2 Transformer 1000kVA
4. Bushing trafo
6. Visual kubikel
Data hasil pemeriksaan dan pengujian pada kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini
sebagaimana terdiri dari hasil berikut ini.
1. Data Teknik
Deskripsi Keterangan
Gambar 3.3.3.5 Conservator Tank Trafo
Jenis Penyalur Petir Sistem Franklin
Jenis Electroda bentuk batang (rod)
1. Pemeriksaan Peralatan
Deskripsi Keterangan
Jenis/Type Peyalur Petir Sistem Franklin
Bentuk Electroda bentuk batang (rod)
Tinggi Bangunan ±10 (sepuluh) meter
Tinggi Tiang Penerima ± 10 cm
Jumlah Penghantar 2 (satu) unit
Jenis Penghantar kabel NYY 1 x 35 mm²
Jumlah Pembumian 2 (satu) unit
Jumlah Sambungan 4 (Satu) unit
Jumlah Box Kontrol 2 (Satu) unit
Hasil Pengukuran Pembumian 1.12
Hari / Tanggal Pemeriksaan Rabu, 15 Maret 2023
Peralatan Pemeriksaan Kyoritsu
2. Perkiraan Indeks bahaya
Macam struktur Workshop, Bangunan nudah meledak Indeks 15
bangunan
Konstruksi Bangunan dengan beton bertulang, atau Indeks 1
bangunan rangka besi dengan atap logam
Tinggi bangunan + 10 meter Indeks 2
Situasi bangunan Ditanah datar pada semua ketinggian Indeks 0
Pengaruh kilat 256 hari guruh / tahun Indeks 7
Jumlah 25
Perkiraan bahaya Indeks >14 (sangat besar) sangat perlu
Referensi lampiran I: Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.02/MEN/1989 jo.
Peraturan Mentri Tenaga Kerja RI Nomor 31 Tahun 2015 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur
Petir ditempat Kerja
Kesimpulan:
Karena hasil pengujian pentanahan di area box control mendapatkan hasil yang tidak maksimal
dikarenakan daerah sekitar sudah di beton semua, disarankan untuk melakukan pengeboran
didaerah terdekat agar dapat melakukan pengukuran yang maksimal.
BAB IV
TEMUAN POSITIF DAN NEGATIF
5.1 Kesimpulan
5.1.1.Distribusi
Ditemukan beberapa ketidaksesuaian seperti kabel pentanahan body trafo yang tidak
tersambung/putus, tidak adanya kabel pentanahan pada pintu ruangan trafo/BKE, untuk pagar
penghalang ekstra tidak sesuai setandart didepan trafo, tidak ada cover pada konduktor
bertegangan, tidak ada alarm/sensor kebakaran. Sedangkan untuk hasil perhitungan prosentase
pemakaian trafo dan kesimbangan beban sudah sesuai. Didapatkan dan kesimbangan beban sudah
sesuai didapatkan, perhitungan presentase pemakaian trafo 0.3 % dengan standar maks. 80%, dan
5.1.2.Pemanfaatan
A. Cubicle TM Switchgear
Ditemukan beberapa ketidaksesuaian seperti tidak adanya single line diagram dan buku
pemeliharaan pada TM switchgear, sedangkan Jarak TM Switchgear dengan dinding sudah
sesuai, lampu indikator tegangan yang padam, tidak adanya kabel bounding pada pintu PHB, dan
PHB lain yang tidak sesuai standart SNI, banyak barang tidak terpakai di ruangan dan kebersihan
cubicle kurang.
B. LVMDP
Ditemukan beberapa ketidaksesuaian seperti tidak adanya single line diagram dan buku
pemeliharaan pada LVMDP, pintu panel LVDMP sudah terkunci namun kunci belum standart,
tidak ada cover pelindung tegangan sentuh langsung, jarak LVMDP dengan dinding dan PHB
lain yang tidak sesuai dengan standart SNI. Namun hasil pengukuran loss connection pada
terminasi incoming LVMDP didapatkan pada R=32,6 ⁰C, S=31,5⁰C dan T=30,4⁰C, Hasil ini
tidak sesuai dengan standart SNI yaitu maks 51⁰C.
5.1.3.Penyalur petir
Ditemukan beberapa ketidaksesuaian yaitu tidak adanya tanda peringatan bahaya pada
tiang maupun area penyalur petir. Hasil pengujian tahanan pentanahan didapatkan 1,12 Ohm
yang sudah sesuai dengan standart SNI yaitu max 5 Ohm, namun Pengukuran mengalami
kesulitan karena daerah di sekitar tiang penyalur petir sudah di semen permanen dan beberapa
area tanahberpasir, sehingga jarang ada lokasi tanah. Tidak adanya tutup pada bak kontol, dan
kondisi kabel tidak teersusun rapi.
5.2 Saran
5.2.1.Distribusi
1. Lakukan maintenance rutin pada terminasi trafo baik pada sisi primer maupun sekunder
untuk mencegah adanya loss connection pada terminasi.
5.2.2.Pemanfaatan
a. Pasang single line diagram dan buku pemeliharaan pada cubicle, LVMDP, SDP dan
PP.
b. Ganti lampu indikator tegangan pada cubicle dan SDP yang padam
c. Bersihkan ruangan LVMDP dan ruang SDP dari barang yang tidak terpakai di
ruangan
a. Lakukan maintenance dan pembersihan ruangan khusus, cubicle dan SDP secara rutin
b. Pasang kunci pintu panel LVDMP yang standart
c. Pasang cover pelindung tegangan sentuh langsung pada konduktor bertegangan di
LVMDP.
d. Instalasi alat ukur/power meter pada cubicle agar dapat mengetahui kondisi
tegangan/arus pada cubicle dan mempermudah perhitungan drop voltage pada
LVMDP.
e. Cek dan pastikan koneksi kabel pentanahan pada panel SDP.
f. Pasang label identitas pada Panel Penerangan
g. Bersihkan dan lakukan maintenance rutin pada instalasi terminasi kabel pentanahan
yang saat ini sudah berkarat.
5.2.3 Penyalur Petir
a. Pasang tanda peringatan bahaya pada tiang maupun area penyalur petir.
b. Membuat titik pengecekan elektroda bantu untuk pengukuran tahanan pentanahan
untuk penyalur petir.
c. Pembuatan tutup pada bak control penyalur petir.