A. PENDAHULUAN
Nama Program : Retrofit Manajemen Relay Proteksi HV dan MV Swichtgear Unit 2
Klasifikasi Program : Mutu, Keandalan, Efisiensi dan Produktifitas
Lokasi : PLTU UP Paiton
Sumber Dana : Anggaran Operasi 2017
B. LATAR BELAKANG
PLTU Paiton unit 1 dan 2 yang dibangun pada tahun 1990-an dan mulai beroperasi secara
komersial pada tahun 1994 sehingga usia pakainya telah mencapai lebih dari 19 tahun. Keberadaan
PLTU Paiton adalah untuk mendukung kelistrikan Jawa – Bali, karena keberadaanya tersebut
reliability, availability dan efisiensi harus tetap terjaga seoptimal mungkin. Salah satu subsistem
untuk mendukung pengoperasian unit tersebut adalah relay proteksi #1 & 2. Kondisi peralatan relay
proteksi saat ini mengalami perubahan nilai setting pick-up, sehingga saat overhaule dilakukan
kalibrasi / adjustment pada relay tersebut. Untuk menjaga agar relay proteksi tetap beroperasi
normal, dan dengan mempertimbangkan Mutu, Keandalan, Efisiensi dan Produktifitas unit, maka
perlu dilakukan retrofit manajemen relay proteksi unit 2 .
NO EQUIPMENT RELAY
1 10 KV Motor Circulating Water Pump-A (CWP-2A) 7SR17
2 10 KV Motor Circulating Water Pump-B (CWP-2B) 7SR17
3 10 KV Motor Circulating Water Pump-C (CWP-2C) 7SR17
4 10 KV Motor Boiler Feed Water Pump-A (BFP-2A) 7SR17
5 10 KV Motor Boiler Feed Water Pump-B (BFP-2B) 7SR17
6 10 KV Motor Boiler Feed Water Pump-C (BFP-2C) 7SR17
7 3 KV Motor Closed Cooling Water Pump-A (CCWP-2A) 7SR17
8 3 KV Motor Closed Cooling Water Pump-B (CCWP-2B) 7SR17
9 3 KV Motor Conveyor K2 7SR17
10 3 KV Motor Station Air Compresor-A (SAC-2A) 7SR17
11 3 KV Motor Station Air Compresor-B (SAC-2B) 7SR17
12 3 KV Motor Station Air Compresor-C (SAC-2C) 7SR17
13 3 KV Motor Boiler Water Circulation Pump-A (BWCP-2A) 7SR17
14 3 KV Motor Boiler Water Circulation Pump-B (BWCP-2B) 7SR17
15 3 KV Motor Boiler Water Circulation Pump-C (BWCP-2C) 7SR17
16 3 KV Motor Coal Pulverizer-A (MILL-2A) 7SR17
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No. Dokumen : FMP-04.2.1.2
D. LINGKUP PEKERJAAN
a. Persiapan
1. Pembuatan jadwal, time sheet dan prosedur standar IEC pelaksanaan pekerjaan
disampaikan pada saat kick off meeting sebelum pekerjaan dilaksanakan
2. Mobilisasi tool, consumable dan peralatan disiapkan oleh pihak pelaksana
b. Prosedur HIRAC (Hazard Identification and Risk Assesment Control)
Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang harus dipenuhi oleh
pihak pelaksana pekerjaan adalah sebagai berikut:
1. Pihak pelaksana pekerjaan harus mengajukan permohonan Working Permit/Safety
Permit kepada pihak PT. PJB c.q. Direksi Pekerjaan selambat-lambatnya 3 hari
kerja sebelum jadwal pelaksanaan pekerjaan jasa di site. Izin Pelaksanaan
Pekerjaan (Working Permit/Safety Permit) harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
a. Izin Pelaksanaan Pekerjaan (Working Permit/Safety Permit) kepada Direksi
Pekerjaan dengan melampirkan:
1) Jadwal rencana kerja (time schedule) harian lengkap yang
ditandatangani oleh pimpinan perusahaan. Jadwal rencana kerja akan digunakan
sebagai acuan baik oleh pihak pelaksana pekerjaan maupun bagi petugas
pengawas lapangan yang ditunjuk oleh pihak PT. PJB.
2) Daftar nama penanggung jawab, pengawas pekerjaan, pelaksana
pekerjaan/tenaga kerja lengkap berikut copy identitas (KTP), pengalaman
kerja, dan kompetensi/keahlian yang dimiliki serta surat tugas/surat
penunjukkan dari pimpinan pihak pelaksana pekerjaan.
3) Prosedur/metodologi kerja yang telah disetujui oleh pihak PT. PJB c.q.
Direksi Pekerjaan.
4) Daftar alat kerja yang akan digunakan oleh pihak pelaksana
pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaan jasa.
5) Daftar material umum yang harus disediakan oleh pihak pelaksana pekerjaan.
6) Daftar alat transportasi angkutan pegawai/tenaga kerja dan barang (forklift,
truk) milik pihak pelaksana pekerjaan untuk mendukung kebutuhan pekerjaan di
dalam area Unit Pembangkitan Paiton.
7) Daftar Alat Pelindung Diri (APD) bagi staf pihak pelaksana pekerjaan
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON No. Dokumen : FMP-04.2.1.2
e. Memiliki engineer / supervisi yang telah berpengalaman di bidang relay proteksi dengan
menunjukan keterangan dan kompetensinya.
f. Relay proteksi yang ditawarkan berasal dari Manufacture
H. Garansi
Garansi material & jasa 1 tahun setelah terbit berita acara penyelesaian pekerjaan
I. Jaminan Pekerjaan
Dikarenakan pekerjaan dilakukan dalam kondisi unit online, apabila dalam proses pelaksanaan
pekerjaan terdapat kesalahan yang dilakukan oleh pelaksana pekerjaan dan mengakibatkan
terganggunya unit maka seluruh biaya kerugian dan penormalan unit menjadi beban pelaksana
pekerjaan.
K. Lain - lain
• Apabila pada saat eksekusi (pelaksana pekerjaan) ada temuan atau tambahan skope
pekerjaan harus disepakati oleh kedua belah pihak untuk mendapat solusi terbaik
• Apabila terdapat ketidaksesuaian pada saat pelaksanaan pekerjaan, maka TOR akan ditinjau
kembali dan diperbaiki sebagaimana mestinya.