Anda di halaman 1dari 37

Simulasi CFB-Boiler dengan

CPFD Barracuda VR

Laboratorium Perancangan
Departemen Teknik Mesin dan Industri
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta 2019
Circulating Fluidized Bed Boiler (CFB)
• CFB beroperasi dengan dengan mengalirkan material diatas bed (biasanya pasir)
untuk membakar bahan bakar padat misalnya batu bara.
• CFB bekerja dalam rezim hidrodinamik khusus yang disebut Fast Bed.
• CFB dicirikan oleh pencampuran gas dan padatan yang memungkinkan memiliki
efisiensi pembakaran 95 - 99% (Basu, 2015).
• Erosi menjadi masalah utama, karena partikel-partikel bed menumbuk pada
dinding, siklon, atau komponen-komponen furnance lainnya.
• Erosi bersama dengan korosi adalah penyebab terbesar kegagalan material tube.
Sedangkan kegagalan material tube adalah penyebab terbesar pemadaman paksa di
boiler CFB (Liberatore and Edwards 2012).
Computational Particle Fluid Dynamic
• Perangkat lunak Computational Particle Fluid Dynamics (CPFD) yang
dikembangkan khusus untuk desain keteknikan, penyelesaian masalah, dan
optimalisasi reaktor bed terfluidisasi skala industri.
• Partikel dapat terdiri dari beberapa komponen padat, yang memungkinkan studi
tentang reaksi partikel yang menarik bagi industri.
• Model erosi pada CPFD mengumpulkan data tentang tabrakan dinding partikel
untuk tujuan mempelajari erosi dan keausan dinding. Erosi dinding adalah fungsi
dari massa partikel, kecepatan partikel, dan sudut di mana partikel menabrak
dinding.
• Modul kimia tambahan dalam CPFD menyediakan beberapa pendekatan untuk
memasukkan kimia reaksi, perubahan fase, atau pemrosesan adsorpsi dalam suatu
model.
Apa perbedaan dalam pemodelan
aliran fluida-partikel dibandingkan
dengan simulasi CFD

Jawaban
• Partikel adalah bukan fluida
• Partikel adalah entitas diskrit
(yang tidak bisa dibagi lagi
seperti fluida)
• Partikel mempunyai distribusi ukuran

• Partikel tidak dapat memenuhi seluruh


ruang secara sempura
• Partikel mengisi volume secara fisik
• Partikel dapat menahan tegangan geser

• Fluida tidak dapat menahan gaya geser


Pendekatan pemodelan aliran partikel
Pendekatan pemodelan aliran
partikel
CPFD vs CFD
CPFD CFD
• Mendiskripsikan Aliran campuran • Mendiskripsikan Aliran fluida dan
fluida dan partikel yang dimodelkan fluida yang dimodelkan dalam bentuk
dalam bentuk hybrid Langrarian- Eulerian-Eulerian (Memodelkan dua
Eulerian (Partikel multifasa dalam sel) fluida, TFM)
• “Awan” partikel-partikel dimodelkan • Partikel dimodelkan sebagai pseudo-
sebagai komputasi partikel fluida
• Distribusi ukuran partikel dapat • Beberapa spesies pseudo-fluida perlu
diimplementasikan. dijelaskan untuk memodelkan partikel
dengan diameter yang berbeda
Governing Equations
Lanjutan…
Contoh studi pada CFB menggunakan CPFD
• Circulating fluidized bed combustion reactor: Computational Particle Fluid Dynamic
model validation and gas feed position optimization (Thapa et al, 2016)
• CPFD simulation of circulating fluidized bed risers (Chen et al, 2012)
• CPFD simulation of a fast fluidized bed steam coal gasifier feeding section (Abbasi et al,
2011)
• Numerical simulations of the industrial circulating fluidized bed boilerunder air- and oxy-
fuel combustion (Adamczyk et al, 2015)
• Investigation of gas–solids flowcharacteristics in a circulating fluidized bed with annular
combustion chamber by pressure measurements and CPFD simulation (Qiu et al, 2015)
Setup Simulasi – Boundary Condition
Model hanya setengah dari aslinya, dikarenakan simetris
• Masukin screenshot dari DCS
Gas ideal
Setup Simulasi – General Physical Parameter
& Initial Condition

- Gravity on (-9,81 m/s2)

- Isothermal 1070 K (~800 oC)

- Static Bed Height 860 mm

- Loop seal ~440 mm


Tes Indipendensi
• Tiga kasus, memastikan hasil independen terhadap jumlah mesh

Jumlah grid Jumlah mesh

Kasus I 246636 91065

Kasus II 501930 181579

Kasus III 745920 281056


Tes Independensi - Mesh

~250.000 grid ~500.000 grid ~750.000 grid


91.065 cells 181.579 cells 281.056 cells
Hasil (750.000 grid)

0s 2,5 s 5s 10 s

20 s 40 s 60 s 80 s
Hasil (500.000 grid)

0s 2,5 s 5s 10 s 20 s

40 s 60 s 80 s 100 s
Hasil (250.000)

0s 2,5 s 5s 10 s

20 s 40 s 60 s 80 s
Tes Independensi - Tekanan

~250.000 grid ~500.000 grid ~750.000 grid


91.065 cells 181.579 cells 281.056 cells
Tes independensi – Laju Resirkulasi
Erosi
Model Erosi yang Kami Gunakan

Perhitungan ini dilakukan dalam 20 detik


Mesh 250 ribu dan 750 ribu detik 60 – 80
Mesh 500 ribu detik 80 - 100
Lokasi Erosi

~250.000 grid
~500.000 grid ~750.000 grid
91.065 cells
181.579 cells 281056 cells
Erosi - Cyclone
Erosi - Delivery Pipe
Erosi - Lower Furnace
Penyebab?
• Review rumus

a=1
b = 1,5
Kecepatan Partikel - Cyclone
Rekomendasi
• Entrance cyclone dilebarkan

100% 115 - 120 %


Atau Ketinggian dari inlet diubah
Anti Abrasion Beam
Compact Cyclone Separator
Referensi dari Rekomendasi
• P.J. Blaser, G. Corina, Validation and application of computational
modeling to reduce erosion in a circulating fluidized bed boiler, Int. J.
Chem. React. Eng. 10 (2012) 1542–6580

Anda mungkin juga menyukai