Anda di halaman 1dari 19

Action Learning

Kesiapan Overhaul Pembangkit PPDE PLTU


Lontar terkait dengan Ketepatan Schedule
Outage Untuk Peningkatan Maturity Level
Outage Management
Biodata
Nama : Irwan Amri
NIP : 7602004-A2
Tempat & Tgl Lahir :
Medan, 9 Oktober 1976
Alamat :
Komp. Taman Krakatau Blok H18 No.6 Zona Rivera
Cilegon

Karir di PT PLN (Persero) :
Kit Sumbagut Sektor Kit Pandan
Maret 2002 : OJT
November 2002 : Pegawai
Thn 2002 - 2004 : TU Pembinaan Operasi
Thn 2004 - 2005 : TU Ren & Ev. Kinerja
Thn 2005 - 2006 : Spv. Ren. & Ev. Kinerja
Kit Cilegon Sektor Kit PLTGU Cilegon
Thn 2006 - 2007 : TU Operasi Alat Bantu
Thn 2007 - 2008 : TU Operasi Control Room
Thn 2008 - 2009 : Spv. Produksi
Thn 2009 - 2012 : Asisten Manajer Operasi
UPJB Sektor Pengendalian Kit Lontar
Thn 2013 Sekarang : Asman Dal OpHar


Abstract
Outage Management memegang peranan penting dalam keberhasilan
pelaksanaan Overhaul unit pembangkit, terutama pembangkit Fast Track
Program (FTP) I yang diindikasikan memiliki kualitas medium (medium
grade) dikelasnya. Dibutuhkan effort yang lebih dalam merencanakan
Outage tersebut mengingat banyaknya kendala yang dihadapi terutama
seringnya gangguan peralatan terkait dengan kualitas dan terdapat juga
kelemahan design sehingga dibutuhkan tidak hanya sekedar penggantian
material tetapi juga bagaimana melakukan improvement terhadap peralatan
tersebut sehingga diharapkan setelah dilakukannya eksekusi overhaul
didapatkan gain yang signifikan untuk peningkatan keandalan operasi unit
pembangkit tersebut. Disamping itu, dalam perencanaan Outage
Management diperlukan diskusi lebih lanjut dengan pihak manufacture
terutama mengenai scope of work, rekomendasi spare part yang dibutuhkan,
delivery time dan tools serta prosedur kerja yang digunakan mengingat data
tersebut tidak terdapat secara detail dalam maintenance manual.
Maintenance Classification PLTU Lontar
Dalam 1 Cycle Periodik Overhaul

Master Schedule Planned Outage PLTU
Lontar Dalam 1 Cycle Periodik Overhaul
Rencana Schedule Outage Management
PLTU Lontar Tahun 2013
Scope Pembahasan Outage Management
PLTU Lontar
Dalam pembahasan ini akan diuraikan proses outage
manajemen yang dilakukan untuk Planned Outage
First Year Inspection Unit#2 PLTU Lontar, walaupun
untuk scope FYI Unit#2 masih dalam lingkup
tanggung jawab PLN Proyek tetapi dari sisi
pelaksanaannya berkolaborasi dengan unit
operasional.
Permasalahan
Berikut kendala-kendala yang dihadapi dalam merencanakan Outage Management
untuk PLTU Lontar :
1. Belum mempunyai historical OH sebelumnya (karena unit masih baru).
2. Pada Maintenance Manual Book tidak terdapat detail scope of work,
recommended material list dan consumable untuk tiap kelas overhaul.
3. Banyaknya gangguan unit sehingga untuk scope pekerjaan waiting outage
terus ada dan mempengaruhi final scope Outage.
4. Struktur organisasi Tim Overhaul tidak membebastugaskan anggota dari
pekerjaan rutinnya.
5. Belum adanya kontrak jangka panjang (LTSA) dengan pihak manufacture
untuk menjamin ketersediaan main parts.
Data Historikal Peralatan Unit#2 PLTU
Lontar
a. Bidang Operasi

a. Bidang Pemeliharaan

a. Bidang Enjinering
Data Kesiapan Sumber Daya 1 (Spare
Part/Material/Jasa)
1.Material Turbine
2.Material Boiler
3.Material Electric
4.Material I&C
5.Material Coal Handling System
Data Kesiapan Sumber Daya 2
(Manpower)
Data Kesiapan Sumber Daya 3 (Tools)
Special Tools
Data Kesiapan Sumber Daya 4 (Scope
Pekerjaan)
1.Turbine Proper
2.Boiler Proper
3.Electrical System
4.I & C System
5.Fuel System
6.Chemical System
Standard Kualitas dan Sasaran Hasil
Pekerjaan Overhaul
Sasaran Target
Performance Unit DMN 100 %
EAF 90 %
EFOR 5 %
Durasi OH 75 Hari menjadi 60 Hari
Safety Zero Accident
Percentage Completion 100 %
Percentage Emergence Work 5 %
Penanganan Limbah B3 Sesuai Prosedur (Tidak ada Pencemaran)
Komplain Pelanggan Tidak Ada
Penyerapan Anggaran 100% sesuai Budget Kontrak

Pelaksanaan Overhaul
1.Time Schedule
2.SOP / Instruksi Kerja FYI
Procedure Turbine
Procedure Boiler
Procedure Electrical
Procedure I & C
Procedure Fuel System
Procedure Chemical

Pelaksanaan Overhaul
3.Meeting Pagi Harian Progress FYI
4.Monitoring Overall Progress FYI
Progress Turbine
Progress Boiler
Progress Electrical
Progress I & C
Progress Fuel System
Progress Chemical

Kesimpulan
1. Pekerjaan Planned Outage merupakan pekerjaan yang besar
dimana dibutuhkan fokus dan sumber daya yang besar dan juga
hasilnya akan mempengaruhi performance unit selanjutnya,
agar memperoleh hasil pekerjaan yang lebih optimal maka
personil yang terlibat dalam struktur organisasi tim overhaul
harus dibebaskan dari tugas rutinnya.
2. Manual Book yang diserah terimakan oleh EPC Kontraktor
terkait dengan detail scope pekerjaan overhaul, rekomendasi
material yang dibutuhkan mulai dari Class A, Class B, Class C
dan Class D tidak secara rinci dijelaskan.
Tindak Lanjut
1. Untuk lebih mengoptimalkan pengawasan pelaksanaan setiap overhaul
sehingga mendapatkan hasil yang optimal maka perlu dibentuk tim overhaul
yang membebas tugaskan anggota tim dari pekerjaan rutinitasnya atau bisa
juga menghire konsultan untuk mengawasi pelaksanaan overhaul tersebut.
2. Membahas dengan pihak Manufacture (Dongfang Electric Company) lebih
detail terkait dengan Scope Overhaul mulai dari Class A sampai dengan Class
D, recommended Spare Part, delivery time material dan Special Tools yang
digunakan.
3. Untuk lebih menjamin ketersediaan Main Part yang dibutuhkan pada saat
pelaksanaan Overhaul agar dijajaki kerjasama jangka panjang dalam bentuk
LTSA (Long Time Service Agreement) dengan pihak manufacture.

Anda mungkin juga menyukai