Anda di halaman 1dari 28

Kajian Kelayakan

Operasi

22 Juni 2021
Divisi Perencanaan Sistem
Daftar Isi

1 Perlunya Kajian Kelayakan Operasi

2 Kajian Kelayakan Operasi Pembangkit

3 Kajian Kelayakan Operasi Jaringan

4 Kajian Kelayakan Operasi untuk Proyek Non-RUPTL

www.pln.co.id | 2
Perlunya Kajian
01 Kelayakan Operasi
Refresh Power System Analysis

01.001.02 Power System Analysis

www.pln.co.id | 4
Komponen dalam KKO

Kajian Kelayakan Operasi merupakan kajian teknis yaitu menilai manfaat


proyek secara operasional. Secara umum struktur KKO adalah:

1. Penjelasan kondisi eksisting (saat ini/sekarang)

2. Penjelasan pengembangan sistem (rencana/roadmap)

3. Analisa yang membandingkan parameter teknis saat sebelum


terimplementasi proyek dengan setelah terimplementasinya proyek

4. Kesimpulan proyek LAYAK, TIDAK LAYAK, LAYAK BERSYARAT

www.pln.co.id | 5
Kajian Kelayakan
Operasi
02 Pembangkit
Komponen dalam KKO Pembangkit

1. Kondisi Eksisting / Sebelum & Pengembangan Sistem


2. Analisa Aliran Daya
1. Perubahan pembebanan jaringan
2. Perubahan kondisi tegangan (membaik)
3. Perubahan losses
3. Analisa hubung singkat
Kenaikan arus hubung singkat
4. Analisa dynamic
1. Rotor Angle
2. Frekuensi
3. Voltage
www.pln.co.id | 7
Komponen dalam KKO Pembangkit

1. Kondisi Sistem Saat ini :


1.1 Kapasitas Terpasang dan Daya Mampu (Pembangkit, Trafo, Transmisi)
1.2 Tegangan Operasi
1.3 Pembebanan Trafo
1.4 Capacity Factor (CF)
2. Pengembangan Sistem
2.1 Demand Forecast
2.2 Neraca Daya
2.3 Jadwal Pelaksanaan Proyek

www.pln.co.id | 8
Komponen dalam KKO Pembangkit

Analisa Aliran Daya


• Menggunakan case ter-update pada RUPTL terakhir
• Untuk pembangkit, memaksimalkan pembangkit yang di analisa beserta
pembangkit di sekitarnya. Tujuannya untuk melihat worst case condition
pembebanan transmisi terkait.
• Kondisi tegangan pada KKO pembangkit pada dasarnya akan meningkat /
membaik akibat bertambahnya pasokan daya reaktif
• Losses akan berubah, pada prinsipnya akan berkurang jika mendakati
pusat beban namun akan meningkat jika menjauhi pusat beban.

www.pln.co.id | 9
Komponen dalam KKO Pembangkit
Thermal Power Plant Load Flow (Normal) Load Flow (N-1)
Scenario
Loading (%) Below TML PV < 0.85 Losses Loading > 60% Voltage < 0.9 pu Loading > 60% Voltage < 0.9 pu
0 100 - 67 0 0 1.7 MW (1 %) 0 Segment(s) 0 Bus(es) 0 case(s), 0 segment(s) 0 case(s), 0 bus(es)
1 60 - 40 0 2 1.7 MW (1 %) 0 Segment(s) 0 Bus(es) 0 case(s), 0 segment(s) 0 case(s), 0 bus(es)
2 60 - 40 0 2 1.8 MW (1 %) 0 Segment(s) 0 Bus(es) 0 case(s), 0 segment(s) 0 case(s), 0 bus(es)
3 60 - 40 0 2 1.7 MW (1 %) 0 Segment(s) 0 Bus(es) 0 case(s), 0 segment(s) 0 case(s), 0 bus(es)
4 60 - 40 0 2 1.8 MW (1 %) 0 Segment(s) 0 Bus(es) 0 case(s), 0 segment(s) 0 case(s), 0 bus(es)
5 60 - 40 0 2 1.2 MW (1 %) 0 Segment(s) 0 Bus(es) 0 case(s), 0 segment(s) 0 case(s), 0 bus(es)
6 60 - 40 0 2 1.2 MW (1 %) 0 Segment(s) 0 Bus(es) 0 case(s), 0 segment(s) 0 case(s), 0 bus(es)
7 60 - 40 0 2 1.2 MW (1 %) 0 Segment(s) 0 Bus(es) 0 case(s), 0 segment(s) 0 case(s), 0 bus(es)
8 60 - 40 0 2 1.1 MW (1 %) 0 Segment(s) 0 Bus(es) 0 case(s), 0 segment(s) 0 case(s), 0 bus(es)
9 60 - 40 0 2 2 MW (1 %) 0 Segment(s) 0 Bus(es) 0 case(s), 0 segment(s) 0 case(s), 0 bus(es)
10 60 - 40 0 2 1.7 MW (1 %) 0 Segment(s) 0 Bus(es) 0 case(s), 0 segment(s) 0 case(s), 0 bus(es)

Contoh analisa aliran daya pada paper IEEE Musa Partahi Marbun, Fajar Ari K, & Anindita Satria Surya

www.pln.co.id | 10
Komponen dalam KKO Pembangkit

Analisa Hubung Singkat


• Asumsi hubung singkat bus terkait dan sekitarnya
• Asumsi hubung singkat 3 fasa
• Asumsi hubung singkat standar IEC dengan C = 1.1 (maksimum)
• Asumsi hubung singkat kondisi reaktansi sub transient
• Dibandingkan dengan PMT eksisting di instalasi sekitarnya

www.pln.co.id | 11
Komponen dalam KKO Pembangkit

Analisa Hubung Singkat


Tegangan PMT Eksisting Sebelum Setelah
Nama GI/GITET
(kV) (kA) Arus (kA) % Arus (kA) %
Mandirancan Bus A 150 40 19.8109 49.53% 20.460 51.15%
Mandirancan Bus B 150 40 25.3513 63.38% 25.764 64.41%
Bandung Selatan 500 50 37.5693 75.14% 38.749 77.50%
Mandirancan 500 50 19.3788 38.76% 22.715 45.43%
Ujung Berung 500 50 11.7549 23.51% 12.143 24.29%
PLTU Jawa 1 500 50 13.3265 26.65% 16.975 33.95%
Pemalang 500 50 19.8468 39.69% 20.559 41.12%

Contoh analisa hubung singkat pada KKP PLTU Jawa-1

www.pln.co.id | 12
Komponen dalam KKO Pembangkit

Perhitungan Hubung Singkat & SCR


Scen. Badas Labuhan Empang Dompu Bonto Sape
00
01 23 18 19 0 0 13
02 17 24 19 0 0 13
03 18 18 25 0 0 13
04 18 18 19 0 0 16
05 23 18 0 15 0 13
06 17 23 0 15 0 13
07 17 18 0 19 0 13
08 18 18 0 14 0 17
09 0 22 19 15 0 13
10 0 17 25 15 0 13
11 23 23 37 57 26 13
12 23 23 37 57 17 17
13 17 23 37 56 50 13
14 17 23 37 56 25 17
15 17 23 37 56 17 25
16 17 23 37 28 50 17
17 17 23 37 28 25 25
18 17 24 37 28 17 49
19 17 24 37 19 50 25
20 17 24 37 19 25 49

Contoh perhitungan SCR pada paper IEEE Musa Partahi Marbun, Fajar Ari K, & Anindita Satria Surya

www.pln.co.id | 13
Komponen dalam KKO Pembangkit

Analisa Keserempakan Rotor Angle

Contoh analisa keserempakan pada KKP PLTU Jawa-1

www.pln.co.id | 14
Komponen dalam KKO Pembangkit

Kesimpulan KKO
• Narasi yang mencakup ringasan dan kesimpulan dari poin-poin diatas
serta penetapan kelayakan operasional dari proyek terkait. Pilihannya
antara lain LAYAK, TIDAK LAYAK, atau LAYAK BERSYARAT.

www.pln.co.id | 15
Kajian Kelayakan
Operasi GI &
03 Transmisi
Komponen dalam KKO GI & Transmisi

1. Kondisi Eksisting / Sebelum & Pengembangan Sistem


2. Analisa Aliran Daya
1. Perubahan pembebanan jaringan
2. Perubahan kondisi tegangan (membaik)
3. Perubahan losses
3. Analisa hubung singkat
Kenaikan arus hubung singkat
4. Analisa dynamic
1. Rotor Angle
2. Frekuensi
3. Voltage
www.pln.co.id | 17
Komponen dalam KKO GI & Transmisi

1. Kondisi Sistem Saat ini :


1.1 Kapasitas Terpasang (Trafo, Transmisi)
1.2 Tegangan Operasi
1.3 Pembebanan Trafo
1.4 Pembebanan Transmisi & Distribusi
2. Pengembangan Sistem
2.1 Demand Forecast
2.2 Capacity Balance
2.3 Jadwal Pelaksanaan Proyek

www.pln.co.id | 18
Komponen dalam KKO GI & Transmisi

Analisa Aliran Daya


• Menggunakan case ter-update pada RUPTL terakhir
• Kondisi tegangan pada KKO untuk:
• Ext./Upr trafo & GI baru pada dasarnya akan menurun akibat
bertambahnya kebutuhan daya reaktif.
• Ext. IBT atau GITET baru pada dasarnya akan meningkat khususnya di
sisi sekundernya (LV) , namun sebaliknya di sisi primernya (HV).
• SUTT / SUTET baru bergantung dari subsistem / sistem yang
dinterkoneksi dan perubahan subsistem / sistem setelah SUTT / SUTET
beroperasi.

www.pln.co.id | 19
Komponen dalam KKO GI & Transmisi

Analisa Aliran Daya


• Losses akan berubah
• Pembebanan akan berubah
• Untuk Ext./Upr. Trafo dan GI baru perubahan di sisi hulu
• Untuk Ext. IBT / GITET baru akan meningkat di sisi hulu dan seharusnya
menurun di sisi hilir
• Untuk SUTT / SUTET tergantung dari subistem dan sistem terkaitnya

www.pln.co.id | 20
Komponen dalam KKO GI & Transmisi

Analisa Hubung Singkat


• Asumsi hubung singkat bus terkait dan sekitarnya
• Asumsi hubung singkat 3 fasa
• Asumsi hubung singkat standar IEC dengan C = 1.1 (maksimum)
• Asumsi hubung singkat kondisi reaktansi sub transient
• Dibandingkan dengan PMT eksisting di instalasi sekitarnya
• Perkiraan hasil hubung singkat
• Untuk Ext./Upr. Trafo dan GI tidak terjadi perubahan
• Untuk Ext. IBT / GITET seharusnya menurun di sisi hilir (fungsi
subsistem)
• Untuk SUTT / SUTET tergantung dari subsistem dan sistem terkaitnya
www.pln.co.id | 21
Komponen dalam KKO GI & Transmisi

Kesimpulan KKO
• Narasi yang mencakup ringasan dan kesimpulan dari poin-poin diatas
serta penetapan kelayakan operasional dari proyek terkait. Pilihannya
antara lain LAYAK, TIDAK LAYAK, atau LAYAK BERSYARAT.

www.pln.co.id | 22
Kajian Kelayakan
Operasi untuk
04 Proyek Non-RUPTL
Komponen dalam KKO Proyek Non-RUPTL

Berdasarkan SE DIR …, KKP yang diatur hanya proyek yang tercantum pada
RUPTL. Sebagai tambahan informasi KKO pada proyek Non-RUPTL dapat
memanfaatkan struktur atau format yang tersedia saat ini, sehingga
komponen nya terdiri dari:
1. Kondisi eksisting
2. Pengembangan sistem
3. Analisa kelayakan operasional
4. Kesimpulan KKO

www.pln.co.id | 24
Komponen dalam KKO Proyek Non-RUPTL

1. Kondisi eksisting
Penjelasan dengan data aktual dan narasi mengenai kondisi saat ini, bisa berisi
kondisi sistem eksisting, kondisi peralatan eksisting, dan kondisi saat ini yang
berkaitan dengan proyek terkait. Kondisi eksiting harus berupa kondisi teknis.
Contoh beberapa kondisi eksisting proyek non-RUPTL:
• Sistem distribusi: tegangan, losses, atau pembebanan penyulang/trafo
distribusi;
• Peralatan MTU/MDU atau peralatan support lainnya: umur peralatan, hasil uji
peralatan, atau kondisi peralatan sudah obsolete;
• Sistem komunikasi & SCADA: umur peralatan, hasil uji, obsolete, dan atau
compatibility peralatan saat ini;
• Support seperti bangunan sipil, pemenuhan keamanan peralatan: kondisi saat
ini yang tidak memenuhi standar-standar yang diakui.
www.pln.co.id | 25
Komponen dalam KKO Proyek Non-RUPTL

2. Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem atau roadmap dan rencana pengembangan
terkait.
3. Analisa Kelayakan Operasional
Penjelasan dan perbandingan antara kondisi eksisting, rencana pada
pengembangan sistem, dan batasan sesuai standar atau aturan yang
berlaku. Selanjutnya jika ada batasan yang tidak memenuhi perlu
dilakukan penambahan instalasi.

www.pln.co.id | 26
Komponen dalam KKO Proyek Non-RUPTL

Kesimpulan KKO
• Narasi yang mencakup ringasan dan kesimpulan dari poin-poin diatas
serta penetapan kelayakan operasional dari proyek terkait. Pilihannya
antara lain LAYAK, TIDAK LAYAK, atau LAYAK BERSYARAT.

www.pln.co.id | 27
Terima Kasih

www.pln.co.id

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Anda mungkin juga menyukai