Tugas 1

EB3100 Praktikum Teknik Biomedis 2

Semester I / 2023–2024
Kerjakan lima soal berikut.

1. Sinyal ECG
a. Sebuah sinyal ECG terdiri atas komponen-komponen gelombang tertentu
(P, QRS, T, dan lain-lain). Jelaskan bagaimana komponen gelombang ini terkait
dengan aktivitas elektrik pada jantung.
b. Jelaskan penempatan elektroda pada pengukuran ECG 3 lead dan 12 lead.
c. Jelaskan perbedaan kegunaan klinis dari ECG 3 lead dan 12 lead.

2. Tegangan common-mode
Dalam pengukuran biopotensial, tidak jarang pasien berada dekat dengan jalur
listrik utama (main powerline). Main powerline maupun tubuh manusia pada
dasarnya bersifat sebagai konduktor. Dalam kondisi terdapat dua buah konduktor
listrik yang berdekatan, di antaranya dapat timbul kapasitansi stray, CS = e0 A / d,
dengan e0 adalah permitivitas udara.
Variasi nilai kapasitansi stray akan bergantung kepada luas penampang tubuh
pasien dan jarak antara pasien dengan jalur listrik utama. Untuk luas penampang
tubuh pasien sebesar 1 m2 dan jarak antara 10 cm sampai dengan 1.25 m dari jalur
listrik utama, nilai CS akan berkisar antara 1 hingga 10 pF.

2
2. Tegangan common-mode

Diagram kiri bawah menunjukkan kasus interferensi jala-jala (powerline

interference) pada pengukuran biopotensial. Dalam kasus ini, diasumsikan
intereferensi jala-jala menimbulkan kapasitansi stray sebesar CS = 5 pF.
Untuk listrik jala-jala dengan tegangan 220 V dan frekuensi 50 Hz serta differential
amplifier dengan impedansi 5 MW pada setiap terminal input, hitunglah tegangan
yang terbaca pada terminal input V1 dan V2. Tegangan ini merupakan tegangan
common-mode yang mempengaruhi pengukuran biopotensial.

Power-line bus

CS Stray capacitance ZC

–
Vout
+ +
+ V V2
Diff 10 MW
V1 + amp
–
Body insulated
V2
from ground –
–

Hint: Tegangan common mode dapat dimodelkan oleh rangkaian di gambar kanan bawah, 3
dengan Zc adalah impedansi akibat kapasitansi stray.
3. RLD feedback
Seperti pada kasus interferensi seperti pada soal 2, pasien sekarang dihubungkan
dengan rangkaian buffer amplifier dan right leg-driven (RLD) feedback berikut.

IS
VS
To balanced
ECG amp.

Stray
CS
capacity 3
+ Rf
–
R1
R3
1
–
R2
5
+ +
VCM 2
– R4 +
R1 Vout
–
RL –
Insulated + 4
shoes

IS Rout 4
3. RLD feedback

a. Identifikasi (lingkari pada gambar) komponen rangkaian mana yang

merupakan buffer amplifier (BA) dan komponen rangkaian mana yang
berfungsi sebagai right leg-driven (RLD) feedback.
b. Untuk kapasitansi stray sebesar CS = 5 pF, listrik jala-jala dengan tegangan
220 V dan frekuensi 50 Hz, R1 = 10 kW, R2 = 2 kW, R3 = 10 kW, R4 = 20 kW,
Rf = 1 MW, Rout = 1 MW, dan dengan mengasumsikan bahwa op-amp bersifat
ideal, hitunglah VCM. Tegangan ini merupakan tegangan common mode pada
pengukuran biopotensial.
c. Bandingkan amplitudo dan fasa tegangan yang terukur dari tubuh pasien pada
konfigurasi rangkaian nomor 2 dan nomor 3. Jelaskan hasil perbandingan
tersebut.

5
4. Electrode impedance
Pada pemasangan alat EEG untuk tujuan sleep study, seorang perawat tanpa
sengaja menggunakan dua jenis elektroda yang berlainan, masing-masing
memiliki impedansi R1 = 2 kW dan R2 = 4 kW.
Alat EEG memiliki impedansi input sebesar Rin = 10 MW, dengan CMRR alat
sebesar 80 dB. Impedansi ground electrode Rout = 6 kW, sementara besar arus
interferensi power-line ke pasien adalah IS = 0.2 mA.
Jika amplitudo sinyal EEG pasien adalah 10 mV, tentukan apakah
a. tegangan common-mode akan mengganggu pembacaan sinyal EEG,
b. interferensi sinyal power-line akan mengganggu pembacaan sinyal EEG.

IS

Stray CS
VS capacity
Electroencephalograph
R1
1

2
R2
Rin Rin

+
VCM
–

IS Rout
Insulated shoes 6
5. Bandpass filter
Sebuah filter bandpass dirangkai dari dua tingkat LPF 1 pole dan dua tingkat HPF 1
pole sebagai berikut.

Cf
Cf

Rf
Rf
RS Rf
– RS Rf
RS CS
– CS
+ – RS
VS + + –
– +
+
+
VO
–

a. Tentukanlah fungsi transfer dari filter tersebut.

b. Diinginkan frekuensi tengah bandpass sebesar 25 Hz, frekuensi cut-off
rendah pada 10 Hz, frekuensi cut-off tinggi pada 40 Hz, dan penguatan pada
frekuensi tengah bandpass adalah 80 dB. Tentukan (rasio) nilai Rf dan Rs serta
(rasio) nilai Cf dan Cs yang diperlukan.