Anda di halaman 1dari 5

Nama : Feby Adianta

NIM : 33218008

Kelas : EK-3A

Operational Amplifier

1. Apa pengertian op-amp dan aplikasinya ?


Jawab :
A. Operational Amplifier (Op-Amp) pada hakekatnya adalah suatu penguat diferensial
terkopel DC dengan penguatan sangat tinggi.
B. Contoh penggunaan Op-Amp :
1. Komunikasi Audio dan Radio
2. Teknologi Kedoteran
3. Instrumentasi
4. Pengendalian
C. Symbol dan kemasan
+V
Non-
inverting +
Output
Inverting -

-V
D. Op-amp yang biasa kita gunakan :
1. LM 741
2. CA 3130, keduanya bisa di gunakan sebagai penguat dan/atau pembanding
3. LM 386 sebagai penguat
4. LM 311 sebagi pembanding
E. Diagram blok Op-Amp

Inverting
Input (- +V
VIN)

Outp
Differe Voltage Output ut
ntial Amplifier Amplifier
Amplifi
er

Noninverti
ng Input -V
(+ VIN)
Figure 1 Op Amp Block Diagram

F. Karakteristik ideal Op-Amp


1. Penguatan tegangan lingkar terbuka = - ∞
2. Tegangan offset keluaran =0
3. Impedansi masukan (Ri) =∞
4. Impedansi keluaran (Ro) =0
5. Waktu tanggapan = 0s
6. Karakteristik tidak berubah dengan suhu
7. Lebar pita =∞
G. Rangkaian pengganti Op-Amp

-
Ro Vo
Ri

Av
+

2. Aplikasi Op-amp
A. Komparator ( Pembanding )
Pembanding adalah rangkaian apa saja yang membandingkan besaran masukan
dengan suatu taraf referensi ( atau dengan masukan lain) dan menghasilkan
suatu perubahan dikeluaran bila salah satu masukan melampuai yang lain.
Contoh aplikasi :
1. Light Controller

LIGHT CONTROLLER

R6 L1
R5 MOC3010
220
+12V 220
1 4
R1
1K

VIN 4
- 3
2 AC 220V
IC1
5 2 6
+ 12
TRIAC
6A / 400 PIV

R2
10K

R3 100K
R4

IC1 : LM 339

R2 adalah photocell (LDR) yang menggerakan IC1 yang berfungsi sebagai


Detektor Taraf Tegangan Membalik Dengan Histeresis. Posisi R4 akan
menentukan nilai n sedangkan posisi R3 mengatur besarnya tegangan referensi
(Vref)

B. Inverting (Membalik)
C. Non-Inverting ( Tidak-Membalik)
Pada dasar prinsipnya Op-amp memiliki dua buah terminal input yaitu inverting
(-) dan non-inverting (+)
Contoh aplikasi :
TTL Logic Probe
TTL LOGIC PROBE
+5 V

D3 D4 D7

1M

1M
R9 R10

27K
1M
D1 R1 R4

220

220
R7 R8 D
5
-

220
R12
A1
R2 +
- C1
TP 4K7 A3 0,1uF
R5 +

- D6
A2
+

D2
560K

8K2

1M
R3 R6 R11

D1, D 2, D 5, D 6 : 1N4148 A1 , A 2, A 3 : 2/3 LM 324


D3 : LED HIJAU
D4 : LED MERAH
D7 : LED KUNING

A1 : detector dengan taraf tegangan positif membalik (inverting)


A2,A3 : detector dengan taraf tegangan positif tak-membalik (non-inverting)
D. Penguat
Penguat adalah suatu rangkaian yang menerima sebuah sinyal dimasukannya
dan mengeluarkannya sebentuk sinyal tak berubah ( tidak cacat) yang lebih
besar dikeluarannya.
Ciri umum :
Resistor umpan balik luar yang dihubungkan di antara terminal keluaran dan
terminal masukan inverting (-), disebut juga rangkaian umpan balik negative.
Contoh aplikasi :
VOCAL ELIMINATOR
R7 R14
10K
27K

L + R3 R15
A1 10K - R10 P1 100 L
100K

R1 - A3 10K -
10K + A5
R4 + R16
47K

100K R12
10K

R8 log 100 R

P2
250K
R5 R9 log
6K8 6K8
-
A2 6K8 - C1
R + R6 A4 120n -
+ R11 R13 A6
100K

R2 5K6 5K6 +

C2
120n
E. Differential
Pada dasarnya Op-amp merupakan differential amplifier karena konfigurasi
inputnya. Namun dengan menghubungkan satu sinyal tegangan ke satu termnil
input dan sinyal tegangan lainnya ke terminal input lainnya, tegangan output
yang akan dihasilkan akan sebanding dengan “ perbedaan/difference” antara
dua sinyal tegangan input. Hal tersebut membuat Op-Amp bisa difungsikan
sebagai subtractor.
Contoh aplikasi :

F. Integrator
Nama integrator diambil, karena secara matematis tegangan keluaran rangkaian
ini merupakan fungsi integral dari tegangan input.
Contoh aplikasi :

Anda mungkin juga menyukai