ELECTROCARDIOGRAPH

RIZA DIAN KUSUMA

 “
Electrocardiogram (ECG) merupakan
suatu sinyal yang terbentuk dari aktivitas
listrik otot jantung. ECG diambil dengan
memasang elektroda pada titik tertentu
pada tubuh pasien. Sinyal ECG
mempunyai bentuk spesifik sehingga
dapat dijadikan sebagai acuan untuk
menentukan kondisi kesehatan jantung
oleh ahli jantung (Perez, 2002). Sinyal
ECG direkam menggunakan perangkat
elektrokardiograf (Tompkins, 2000).

2
PENEMPATAN ELEKTRODA

Sadapan ekstremitas dibagi menjadi 3 yaitu lead I,

lead II dan lead III. Sadapan ini terdiri dari 2
elektroda, yaitu positif dan negatif. Elektroda
tersebut diletakkan pada pergelangan tangan atau
3
kaki sehingga terbentuk tiga sadapan ekstremitas
bipolar untuk mencatat potensial bioelektrik
jantung.
 LEAD I

Merekam perbedaan potensial dari elektroda di

lengan kanan (Right Arm/RA) dan lengan kiri (Left 4
Arm/LA), di mana lengan kanan bermuatan (-) dan
lengan kiri bermuatan (+).
 LEAD II

Merekam perbedaan potensial dari elektroda di

lengan kanan (Right Arm/RA) dan kaki kiri (Left 5
Foot/LF), di mana lengan kanan bermuatan (-) dan
kaki kiri bermuatan (+).
 LEAD III

Merekam perbedaan potensial dari elektroda di

6
lengan kiri (LA) dan kaki kiri (LF), di mana lengan kiri
bermuatan (-) dan kaki kiri bermuatan (+).
 BLOK DIAGRAM
INPUT PROSES OUTPUT

Pasien Instrumentasi HC-05

Elektroda Notch Filter Bluetooth PC

Arduino Delphi

Program

7
 RANGKAIAN INSTRUMENTASI

2
R1 R3
1 2 1 3 1 2
J1
1 1K R2 100K 1K
2
-5V Penguat Non-Inv
J2

1
RA +5V
R4 EN1 U2
24K9

4
5
TL081 R5
3 U1 2

V+
-

1
1 + C1 6 1 2

1
2
R6 RG1 6 1 2 3
OUT R7 +
8K2 8

1
2 RG2 5 47K

V-
1
- REF 47uF
LPF 102Hz

7
1

1
R8 AD620/AD 2

2
24K9 C2

4
100K
-5V R9 +5V 33nF

2
J3 1 2

2
1 HPF 0,039Hz

3
2
1K
J4
LL
C3 R10 Instrument 2 C4
1 2 1 2 1 2 1

100nF 10K

1
R11 OUT 47uF
1 2 R12
68K
HPF 0,039Hz
1M
+5V
-5V

2
1
U3 R13
1K
5
4

J5 TL081 R14
- 2 10K

21
1 6 D1
2 + 3
2
Adder
RL
1
7

DIODE ZENER 3.7V

3
+5V
+5V
J6

3
2
1
8 Title
 PROGRAM ARDUINO

int waktu; // Inisialisasi

#define Lead1 A0 // Inisialisasi Lead 1 pada pin A0
#define Lead2 A4 // Inisialisasi Lead 2 pada pin A4
#define Lead3 A7 // Inisialisasi Lead 3 pada pin A7

9
void setup() {
Serial.begin(9600); // Kecepatan pengiriman data
}

void loop() {
// put your main code here, to run repeatedly:
int Sinyal1 = analogRead(Lead1); // Inisialisasi pembacaan untuk Lead 1
int Sinyal2 = analogRead(Lead2); // Inisialisasi pembacaan untuk Lead 2
int Sinyal3 = analogRead(Lead3); // Inisialisasi pembacaan untuk Lead 3
Serial.print("a"); // Start bit
Serial.print(Sinyal1); // Menampilkan sinyal pada Lead 1
Serial.print("b"); // Stop bit

Serial.print("c"); // Start bit

Serial.print(Sinyal2); // Menampilkan sinyal pada Lead 2
Serial.print("d"); // Stop bit

Serial.print("e"); // Start bit 10

Serial.print(Sinyal3); // Menampilkan sinyal pada Lead 3

Serial.print("f"); // Stop bit
delay(10);
//waktu=millis();
//while(waktu>=5000){
//while(1){}
//}
}
 PROGRAM DELPHI
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
ComPort1.ShowSetupDialog;
end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);

11
begin
ComPort1.Open;
ComPort1.Port:='COM12';
end;

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);

begin
ComPort1.Close;
end;
procedure TForm1.ComDataPacket1Packet(Sender: TObject; const Str: String);
Var
dataADC : integer; //variabel
tegangan : double; //variabel
E : integer; //variabel
begin
Val(Str,dataADC,E);
if E <> 0 then Exit;
tegangan := (dataADC);
12

Chart1.Series[0].AddXY(xval,tegangan);

if Chart1.Series[0].MaxXValue > Chart1.BottomAxis.Maximum then begin

Chart1.Series[0].Clear;
xval :=0;
end;
xval := xval+1;
end;
procedure TForm1.ComDataPacket2Packet(Sender: TObject; const Str: String);
Var
dataADC1 : integer; //variabel
tegangan1 : real; //variabel
E1 : integer; //variabel
begin
Val(Str,dataADC1,E1);
if E1 <> 0 then Exit;
tegangan1:=(dataADC1);
13

Chart2.Series[0].AddXY(xval1,tegangan1);

if Chart2.Series[0].MaxXValue > Chart2.BottomAxis.Maximum then begin

Chart2.Series[0].Clear;
xval1:=0;
end;
xval1:=xval1+1;
end;
procedure TForm1.ComDataPacket3Packet(Sender: TObject; const Str: String);
Var
dataADC2 : integer; //variabel
tegangan2 : double; //variabel
E2 : integer; //variabel
begin
Val(Str,dataADC2,E2);
if E2 <> 0 then Exit;
tegangan2:=(dataADC2);
14

Chart3.Series[0].AddXY(xval2,tegangan2);

if Chart3.Series[0].MaxXValue > Chart3.BottomAxis.Maximum then begin

Chart3.Series[0].Clear;
xval2:=0;
end;
xval2:=xval2+1;
end;
end.
 THANK 15

YOU... 