CARA PEMASANGAN SENSOR SUHU BUAT FAN RADIATOR

Ini adalah rangkaian yang memanfaatkan sensor temperatur (sender), dan rangkaian ini juga perbaikan dari rangkaian sebelum
serta insya allah lebih bagus dan presisi. Rangkaian ini juga tidak merubah kelistrikan mobil aslinya. Hanya menambahkan saja,
bila rangkaian ini tidak bekerja (rusak) masih ada ECU yang akan menyalakan fan pada suhu 103 derajat (standar pabrik).
Insya allah aman dan tidak sampai overheat.

Penjelasan :
Rangkaian ini menggunakan sistem hysterisis, sehingga nyala fan radiator terdapat range antara sekitar ± 10 °C.

KE AKI (+)
FUSE
12V
10A VCC

9 K1
D1
220uF 1N4001 K NO
R5 4 C1
4 8 OUTPUT KE
R1 U1A 220kΩ
1 3 R4 4 U2B KABEL FAN
2 3 5 220uF
390Ω 1
C2
22kΩ 7 R6 Q1
2 7
LM324N 6 TIP32C
LM324N 2.2kΩ
11
11

R3
2.2kΩ 6

5
INPUT DARI
SENSOR 10kΩ
50%
SENDER Key=A
R2
0

Gambar rangkaian setelah direvisi

KOMPONEN :
R1 = 390 ohm Q1 = TIP32C
R2 = Multiturn 103 (10k ohm) K1 = RELAY 10A (relay tambahan)
R3, R6 = 2,2K ohm D1 = 1N4001
R4 = 22k ohm
R5 = 220k ohm
C1, C2 = 220 µF/50V
U1A-U2D = LM324N
Datasheet Kaki-kaki LM324N
 Perbandingan hasil pengukuran (perkiraan) antara sensor sender (tabel kiri) dan sensor ECT (tabel kanan) dibawah

Hasil pengukuran tegangan sensor sender Hasil pengukuran tegangan sensor ECT
Suhu ( °C ) Tegangan ( Volt ) Suhu ( °C ) Tegangan ( Volt )
60 °C 10,25 V
65 °C 9,60 V 65 °C 2,63 V
70 °C 9,00 V 70 °C 2,40 V
75 °C 8,40 V 75 °C 2,22 V
80 °C 8,04 V 80 °C 2,08 V
85 °C 7,75 V 85 °C 1,98 V
90 °C 7,45 V 90 °C 1,86 V
95 °C 7,10 V 95 °C 1,76 V
100 °C 6,80 V

Cara perhitungan tegangan hysterisis (range suhu fan nyala) :

Misal:
Tegangan referensi (Vref)/settingan : 7,48 Volt
R4 : 22K ohm
R5 : 220K ohm
VOL : 0 Volt
VOH : 12 Volt

Maka :
Tegangan fan mati (Fan OFF) :

Tegangan fan nyala (fan ON) :

Kesimpulan :

Jadi setelah didapat hasil perhitungan diatas dapat dilihat ke dalam tabel hasil pengukuran tegangan diatas, bahwa fan
akan menyala (ON) pada suhu sekitar ± 95 °C dan fan akan mati (OFF) sekitar ± 80 °C
 KETERANGAN
VCC 12V (power rangkaian) = diambil langsung dari kabel relay fan original warna coklat (dilingkaran merah), jadi bila kunci
ON. Rangkaian langsung dapat supply tegangan

Kupas kabel sedikit

dan langsung disolder

Lingkaran biru adalah relay tambahannya

Posisi relay fan radiator

standar pabrik
 Pasang output relay tambahan (warna merah) ke output relay fan standar (warna hijau muda) seperti dalam lingkaran
merah

Kupas kabel sedikit,

trus langsung
disolder aja

Catatan :
Jangan merubah kelistrikan standar pabrik direlay, agak bila rangkaian ini tidak bekerja masih ada ECU yang dapat
menghidupkan (ON) fan radiator di suhu 103 dan mematikan (OFF) fan radiator disuhu 95

Penampakan sensor sender di

blazer SOHC
 Sambungkan kabel input dengan cara kupas kabel sensor sender

Setelah semua terpasang, nyalakan mesin mobil dan setting tegangan di 7,48 Volt (±95 °C ). Caranya adalah : ukur tegangan
di kaki 6 IC LM324N dan putar multiturn/potensiometer sampai didapat tegangan 7,48 volt.

Cara pengukuran
untuk setting suhu Tegangan yg
alat terukur di kaki 6
LM324
Setelah disetting tegangan 7,48 Volt (± 95 °C), maka fan radiator akan menyala (ON) di suhu sekitar 95 (terukur di
dashboard).

Fan radiator nyala (ON)

Dan fan radiator mati (OFF) di suhu sekitar 85 (terukur di dashboard)

Fan radiator mati (OFF)

 Setelah bekerja dengan baik, rapikan semua instalasi

NB :
“ MUDAH-MUDAHAN TIDAK TAMBAH BINGUNG DENGAN BAHASA YANG KACAU DAN
GAMBAR YANG KURANG BAGUS”