Anda di halaman 1dari 4

Proposal Proyek Alat

Praktikum Elektronika 1

LED Chaser dengan Sensor Cahaya

Nama Praktikan NPM


Rafi Alif Fadilla 1706026595
Vania Zihan Murti 1406575683

Laboratorium Elektronika – Departemen Fisika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
Depok
2015
JUDUL PROYEK

LED Chaser dengan Sensor Cahaya

TUJUAN
 Mengkonfirmasi keabsahan teori dasar dari komponen-komponen elektronik
yang praktikan gunakan.

 Menarik atensi dengan keunikan ketiga LED

MANFAAT
 Dapat mengkombinasikan antara beberapa komponen elektronika yaitu LED,
LDR maupun kapasitor

SKEMATIK

LED1 LED2 LED3

C5 R1 R4 R2 R5 R3 R6
100µF 39kΩ 1kΩ 39kΩ 1kΩ 39kΩ 1kΩ
C1 C2

22µF 22µF
Q1 Q2 Q3 C3 V1
BC107BP BC107BP BC107BP 22µF 6V

C4

22µF
VCC1
12V

50 % R8 R7
100kΩ 1kΩ
Key=A K1
Q4
BC108BP
K
LDR Q5
1kΩ BC108BP EDR201A05
Key=A
50 %
Gambar 1. Rangkaian LED Chaser dengan Sensor Cahaya

DAFTAR KOMPONEN

 3 buah transistor BC107BP


 2 buah transistor BC108BP
 1 buah sumber tegangan DC 12 volt
 1 buah sumber tegangan DC 6 volt
 4 buah resistor 1 kΩ
 3 buah resistor 39 kΩ
 1 buah potensiometer 100 kΩ
 1 buah Light Dependent Resistor (LDR)
 4 buah kapasitor 22 µF
 1 buah kapasitor 100 µF
 1 buah relay HRS4H-S-DC12V
 3 LED berbeda warna

CARA KERJA

Pada rangkaian bagian LED Chaser, sumber energi berasal dari sumber
tegangan DC sebesar 6 V. Rangkaian ini terdiri dari 3 buah transistor dalam
konfigurasi Common-Emitter, serta disusun dengan kapasitor serta resistor untuk
pembanding sedemikian sehingga LED akan bergantian off sehingga terlihat seperti
LED saling mengejar (chase) satu dengan yang lain.

Untuk rangkaian bagian Sensor Cahaya, sumber energi berasal dari sumber tegangan
DC VCC sebesar 12 V. Rangkaian ini terdiri dari 2 buah transistor dalam konfigurasi
Darlington, serta disusun dengan potensiometer, resistor, serta LDR untuk
memberikan fungsi switch pada relay. Relay dapat diset pada kondisi NO maupun
NC.

Ketika LDR tidak terpapar cahaya, ketiga LED akan off secara berurutan satu per
satu, dengan LED yang lain dalam kondisi on, mulai dari LED yang paling jauh dari
switch. Sebaliknya, ketika LDR terpapar cahaya, seluruh rangkaian LED Chaser akan
memasuki fasa off.
Kemudian, akan terlihat bahwa jika LDR tidak terpapar cahaya, kemudian disinari
cahaya, lalu ditutup kembali sehingga tidak mendapatkan cahaya, urutan dimana LED
off tidak mengulang dari LED yang paling jauh dari switch, namun melanjutkan
urutan kondisi terakhir ketika rangkaian LED Chaser on.

REFERENSI

1. Malvino, A., & Bates, D. J. (2008). Electronic Principles. McGraw-Hill Education.

2. Sanei, S., & Chambers, J. A. (2007). Signal Processing. Centre of Digital Signal
Processing, Cardiff University, UK (Vol. 1). John Wiley & Sons, Ltd.

3. Roman, T., & Institute, J. S. (1999). Limits To Parallel Computation: P-Completeness


Theory. IEEE Concurrency, 7(1), 47-49.

4. Mitchell, Colin. TalkingElectronics: Transistor Circuits.

Anda mungkin juga menyukai