Praktikum Elektronika 1
TUJUAN
Mengkonfirmasi keabsahan teori dasar dari komponen-komponen elektronik
yang praktikan gunakan.
MANFAAT
Dapat mengkombinasikan antara beberapa komponen elektronika yaitu LED,
LDR maupun kapasitor
SKEMATIK
C5 R1 R4 R2 R5 R3 R6
100µF 39kΩ 1kΩ 39kΩ 1kΩ 39kΩ 1kΩ
C1 C2
22µF 22µF
Q1 Q2 Q3 C3 V1
BC107BP BC107BP BC107BP 22µF 6V
C4
22µF
VCC1
12V
50 % R8 R7
100kΩ 1kΩ
Key=A K1
Q4
BC108BP
K
LDR Q5
1kΩ BC108BP EDR201A05
Key=A
50 %
Gambar 1. Rangkaian LED Chaser dengan Sensor Cahaya
DAFTAR KOMPONEN
CARA KERJA
Pada rangkaian bagian LED Chaser, sumber energi berasal dari sumber
tegangan DC sebesar 6 V. Rangkaian ini terdiri dari 3 buah transistor dalam
konfigurasi Common-Emitter, serta disusun dengan kapasitor serta resistor untuk
pembanding sedemikian sehingga LED akan bergantian off sehingga terlihat seperti
LED saling mengejar (chase) satu dengan yang lain.
Untuk rangkaian bagian Sensor Cahaya, sumber energi berasal dari sumber tegangan
DC VCC sebesar 12 V. Rangkaian ini terdiri dari 2 buah transistor dalam konfigurasi
Darlington, serta disusun dengan potensiometer, resistor, serta LDR untuk
memberikan fungsi switch pada relay. Relay dapat diset pada kondisi NO maupun
NC.
Ketika LDR tidak terpapar cahaya, ketiga LED akan off secara berurutan satu per
satu, dengan LED yang lain dalam kondisi on, mulai dari LED yang paling jauh dari
switch. Sebaliknya, ketika LDR terpapar cahaya, seluruh rangkaian LED Chaser akan
memasuki fasa off.
Kemudian, akan terlihat bahwa jika LDR tidak terpapar cahaya, kemudian disinari
cahaya, lalu ditutup kembali sehingga tidak mendapatkan cahaya, urutan dimana LED
off tidak mengulang dari LED yang paling jauh dari switch, namun melanjutkan
urutan kondisi terakhir ketika rangkaian LED Chaser on.
REFERENSI
2. Sanei, S., & Chambers, J. A. (2007). Signal Processing. Centre of Digital Signal
Processing, Cardiff University, UK (Vol. 1). John Wiley & Sons, Ltd.