TEORI KINETIK

GAS
Gas Ideal
1. Terdiri dari banyak partikel (monoatomik, diatomik,
poliatomik)
2. Senantiasa bergerak
3. Tersebar merata dalam ruang
4. Jarak partikel jauh lebih besar dari pada ukuran
partikelnya
5. Gaya yang terjadi hanya saat bertumbukan dengan
dinding bejana & dianggap tumbukan lenting sempurna
6. Dinding tempat gas licin sempurna
7. Hukum-hukum Newton berlaku
 LORD
ROBERT KELVIN
BOYLE IRLANDIA
IRLANDIA (1824-
1907)
(1627-
1690)

JAMES
MAX PRESCOTT
PLANCK JOULE
JERMAN INGGRIS
(1858- (1824-
1947) 1907)
Apa yang kita amati pada saat gas Gas menerima atau melepas kalor
?
Tekanan ( P) ; Volume (V) ; Suhu ( T )
Hukum Gay Lussac: Hukum Boyle:
Gas pada tekanan tetap( P ) Gas pada suhu tetap( T ) apabila
apabila mengalami perubahan mengalami perubahan tekanan
suhu mengakibatkan perubahan mengakibatkan perubahan volume.
volume. Proses ini disebut Proses ini disebut ISOTERMIS
ISOBARIK

P1
T1 V1 P1 V2
T2 P1
V1 P2
T1
Gas T1 V2
dipanaskan,
apa yang
terjadi ? Suhu dan volume
gas menjadi T2 , Apa yang terjadi
V2 Volumenya
Pada proses ini diperoleh pada Gas jika berubahan
hubungan volume (V), suhu (T) tekanannya menjadi V2
dan dirumuskan : ditambah ?
Pada proses ini diperoleh hubungan
V volume(V), tekanan(P) dan dirumuskan :
V1 V2
= =k
T1 T2 T P1 . V1 = P2 . V2 P.V=k
ISOKHORIK. Hukum Boyle - Gay Lussac :
Pada Gas suhunya dinaikkan Apabila dalam suatu proses variable
dengan cara memberi kalor, gas tidak ada yang dibuat tetap
selama proses volume gas (konstan)
dipertahankan tetap. Ternyata
perubahan suhu sebanding
dengan perubahan (T) tekanan ( P
)

P1 P2 V2
T1
V1 T2
Pada proses ini tekanan,
volume dan suhu gas dibuat
Gas dipanaskan, bebas, maka hubungan
apa yang Tekanan (P), suhu (T) dan
terjadi
Volume? gas volume (V) dirumuskan :
Pada proses ini
bertambah diperoleh hubungan P1 . V1 P2 . V2 P1 . V 1
menjadi V2. Ka- Tekanan (P), suhu (T) = =k
rena proses ini dan dirumuskan : T1 T2 T1
dikehendaki
volumenya tetap P1 P2 P
= =k Persamaa
V1, maka pada n Gas
T1 T2 T
gas ditambah ideal
tekanannya
menjadi P2
PROSES PADA SUHU PROSES PADA VOLUME
(T) TETAP  ISOTERMIS
(V) TETAP  ISOKHORIK
P
 P  PT

P
= Konstan
P.V = T T
Konstan
P1 P2 P1 P2
P1.V1 = P2.V2
V =
P1 T2 V T1 T2
V1 P 2 V
T1
T T V2
P

PROSES PADA
TEKANAN (P) TETAP  ISOBARIK

V
TV
P Jika Tekanan(P), Suhu(T) dan
V Volume(V) tidak ada yang tetap
= Konstan berlaku
T P.V

P
P
V2
V1 V2 T 
= Konstan P.V = NkT

P.V = nRT
V1 = P1 V1 P2 V2
T1 T2 T1 T2
=
V T1 T2   Ek =
.N.k.T
 Contoh Soal
 Sebuah tangki volumenya 60  Berapa tekanan dari 10 mol gas yang
liter diisi hidrogen hingga berada dalam tangki yang memiliki
tekanannya menjadi 220 atm. volum 100 liter suhunya 870 C
Berapa volume gas saat
tekanannya menjadi 10 atm.
Sedangkan suhunya tetap. Penyelesaian :
Diketahui : Jawab :
n = 10 mol = 0,01 Mol P.V = n.R.T
V = 100 liter = 0,1 m3 P x 0,1 = 0,01 x 8314 x 360
Penyelesaian : Jawab : T = 87 0 C P = 299.304 N/m2
P1.V1 = P2.V2 = 273 +87 = 360 K Atau
Diketahui : R = 8314 J/Mol.K P = 299.304 : 105 =2,99 atm
V1 = 60 liter 220 x 60 = 10 x V2
P1 = 220 atm 10 V2 = 13200 Ditanyakan :
P2 = 10 atm. V2 = 1320 liter P = …?
Ditanyakan :
V2 = …?
  Sebuah tangki volumenya 60 liter diisi  Massa relatif atom oksigen 16, massa
hidrogen hingga tekanannya menjadi sebuah atom Hidrogen 1,66 . 10 –27 kg. Jika
menjadi 220 atm. Sedangkan suhunya suhu gas saat itu 270 C, Berapa energi
tetap. Berapa volume gas saat kinetik rata-rata molekul gas oksigen ?
tekanannya menjadi 10 atm. Jika k = 1,38 . 10-23 J/K dan NA = 6,02 . 1026
molekul/Mol
Penyelesaian : Jawab :
Diketahui : Penyelesaian :
P1.V1 = P2.V2
V1 = 60 liter Diketahui :
220 x 60 = 10 x V2 Mr (O2)= 2 x 16 = 32
P1 = 220 atm
10 V2 = 13200 m = 32 x 1,66 x 110 –27
P2 = 10 atm. V2 = 1320 liter = 53,12.10-27 kg
n = m/Mr = 53,12.10-27 : 32
 Berapa tekanan dari 10 mol gas yang
berada dalam tangki yang memiliki volum = 1,66 . 10-27 mol
100 liter suhunya 870 C N = NA.n = 6,02 . 1026 x 1,66 . 10-27
Diketahui : = 0,99932
Penyelesaian :
n = 10 mol = 0,01 Mol
V = 100 liter = 0,1 m3 Jawab : Jawab :
T = 87 0 C = 360 K P.V = n.R.T T = 27 +273 = 300
R = 8314 J/Mol.K P x 0,1 = 0,01 x 8314 x 360 Suhu sedang
Ditanyakan :
P = 299.304 N/m2 Ek = 5/2 NkT
P = …?
Atau = 5/2 x 0,99932 x 1,38 . 10-23 x 300
P = 299.304 : 105 =2,99 atm = 1,034 x 10-20 J
1 Volume gas 5oksigen pada
tekanan 1,01 . 10 N/m2 dan suhu
100C adalah 4.10-2 m3. hitung
volumenya ketika tekanan
menjadi 120 . 103 N/m2 dan
suhunya 1000C.
2 Massa jenis gas nitrogen pada
keadaan standar (P = 1 atm, T =
00C) adalah 1,25 kg/m3. hitung
massa jenisnya pada suhu 600C
dan 72 cmHg.
3 Hitung volume 1 mol gas pada
keadaan standar.
4 Massa relatif atom oksigen 16, massa
sebuah atom oksigen 1,66 . 10 –27 kg.
Jika suhu gas saat itu 270 C, Berapa
energi kinetik rata-rata molekul gas
oksigen ?
Jika k = 1,38 . 10-23 J/K dan NA = 6,02 .
1026 molekul/kmol
5 Gas oksigen pada suhu 27 0
C
memiliki volume 25 L dan tekanan
105 N/m2. berapa volume gas oksigen
tersebut jika tekanannya dibuat
menjadi 1,5 . 105 N/m2 pada suhu 100
0
C.
 PERSAMAAN KEADAAN GAS IDEAL
MODEL GAS IDEAL

1. Terdiri dari banyak partikel (monoatomik, diatomik,

poliatomik)
2. Senantiasa bergerak
3. Tersebar merata dalam ruang
4. Jarak partikel jauh lebih besar dari pada ukuran
partikelnya
5. Gaya yang terjadi hanya saat bertumbukan dengan
dinding bejana & dianggap tumbukan lenting sempurna
6. Dinding tempat gas licin sempurna
7. Hukum-hukum Newton berlaku
 Konsep Mol
#P.V = n.R.T
N = n.NA
n.R = N.k  
#P.V = N.k.T  n =

Energi kinetik (Ek) partikel / atom   Ek =

 = derajat kebebasan
atom dalam
bergerak   Ek =
 Derajat kebebasan () suatu T = ± 300 K  = 3
benda menunjukkan banyaknya T = ± 500 K  = 5   Ek =
bentuk energi yang dimiliki oleh
benda itu. Derajat kebebasan T = ± 1000 K  = 7   Ek =
dipengaruhi oleh suhu (T)
 
Prinsip ekuipartisi : bahwa tiap derajat
kebebasan dalam molekul memberikan
kontribusi energi pada gas sebesar
  Kelajuan efektif () =

  =

  =

  =
Soal tentang kecepatan efektif
(vrms)
1. Hitunglah kecepatan molekul udara pada keadaan standar
(tekanan 1 atmosfer suhu 0oC) dan massa molekul udara = 32
gram/mol.
2. Tentukan perbandingan antara kecepatan gas hidrogen dengan
Oksigen pada suhu tertentu. Massa molekul gas Hidrogen 2
gram/mol dan massa molekul Oksigen = 32 gram/mol.
3. Gas neon (Ne) adalah gas monoatomik. Jika suhunya 27 oC. Jika
ada dua gram gas neon (Mr = 10 gr/mol) maka tentukan:
a. energi kinetik rata-rata partikel,
b. energi dalam gas !.
4. Partikel-partikel gas ideal ada suhu 270C memiliki kecepatan
efektif 200 m/s. Berapakah suhu gas ideal tersebut agar
kecepatan efektif partikelnya menjadi 400 m/s?.
5. Carilah pada suhu berapa kecepatan molekul Oksigen sama
dengan kecepatan molekul Hidrogen pada suhu 300 o K. Massa
molekul Oksigen = 32 gram/mol dan massa molekul hidrogen
= 2 gram/mol.