Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS TEKNIK UNP JOB SHEET

Jurusan : Teknik Elektro Nomor : 13


Program studi : Pendidikan Teknik Elektro Waktu : 3 x 100 menit
Kode Mata kuliah: ELO1.61.4401 Topik : Pengukuran Lampu Mercury dan
Lampu Metal Halide

I. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu merangkai rangkaian lampu mercury dan metal halide
2. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik dan spesifikasi lampu mercury dan metal halide
3. Mahasiswa dapat mengetahui proses kerja lampu mercury dan metal halide

II. TEORI SINGKAT


Lampu mercury mempunyai dua buah tabung yaitu tabung gas kecil “A” yang terbuat dari
kaca kwarsa (quartz) dan tabung pelindung “B”. Tabung gas “A” berisi sedikit sedikit cairan air
raksa gas bantu (argon). Didalamnya dilengkapi dengan tiga buah elektroda yang mana satu
diantaranya adalah elektroda bantu “S”. Elektroda bantu S dihubungkan seri dengan sebuah
tahanan yang tinggi R (± 50 K ohm) diluar tabung A melalui elektroda E. Tabung pelindung B
dilapisi dengan serbuk flouresen pada permukaan dalamnya. Tabung pelindung diisi dengan
nitrogen untuk mendinginkan tabung gasnya.
Apabila lampu diberi tegangan, mula-mula akan terjadi pelepasan elektron melalui gas
bantu elektroda D dan S, kemudian menjalar keseluruh gas bantu (antara D dan E) sehingga suhu
meningkat. Setelah itu pelepasan elektron akan berlangsung pada uap air raksa dan lampu baru
bekerja normal
Lampu metal halide adalah lampu listrik yang menghasilkan cahaya melalui campuran gas
dari uap merkuri dan logam halide (senyawa logam dengan bromin atau iodin). Yang merupakan
jenis lampu gas melepaskan energi cahaya intensitas tinggi (HID). Teknologi ini dikembangkan
pada tahun 1960an, yang lebih mirip dengan lampu uap merkuri tetapi mengandung tambahan
logam senyawa halide dalam tabung busur, sehingga meningkatkan kekuatan dan bawaan warna
cahaya. Lampu Metal halide memiliki kekuatan cahaya tinggi sekitar 75-100 lumen per watt
yaitu sekitar dua kali lipat dari lampu uap merkuri.

III. ALAT DAN BAHAN


 Armatur HGS 201/80-125 w 9111 639 30032 ta 15 ⁰C 1 x HPL-N 125 W
 Lampu philips HPL-N 125 watt
 Lampu Metal Halide Philips HPL-N 125 Watt
 Capasitor 12 dan 9 µF.V 250 w
 Transformator bocor
 Ignitor
 Cosphi meter
 Ampere meter 0-5 ampere
 Volt meter 0-500 volt
 Kabel penghubung

1
VIII. GAMBAR RANGKAIAN

1. Percobaan lampu Mercury

2. Percobaan lampu Metal Halide

IX. PROSEDUR KERJA


1. Percobaan 1
1. Buatlah rangkaian lampu mercury
2. Hidupkan lampu dan amati proses terbangkitnya cahaya dengan interval waktu setiap
25 detik, catatlah prubahan yang terjadi dalam tabel
3. Setelah lampu menyala normal matikan lampu tersebut dan kemudian hidupkan
secepatnya kembali, catat apa yang terjadi

2. Percobaan 2
1. Buatlah rangkaian lampu mercury
2. Hidupkan lampu dan amati proses terbangkitnya cahaya dengan interval waktu setiap
25 detik, catatlah prubahan yang terjadi dalam tabel
3. Setelah lampu menyala normal matikan lampu tersebut dan kemudian hidupkan
secepatnya kembali, catat apa yang terjadi

2
X. TABEL HASIL PERCOBAAN

Table Percobaan Lampu Mercuri


C 12 µF C 9 µF Tanpa Kapasitor Warna
T V
No I
(detik) (volt) I (A) Cos ϕ Cos ϕ I (A) Cos ϕ
(A)
1 0 220
2 25 220
3 50 220
4 75 220
5 100 220
6 125 220
7 150 220
8 175 220
9 200 220
10 225 220
11 250 220
12 275 220
13 300 220
14 325 220
15 350 220
16 375 220
17 400 220
18 425 220
Setelah lampu hidup normal lalu dimatikan dan dihidupkan lagi, catat apa yang
Terjadi
19 - -
20 - -

3
Table Percobaan Lampu Metal Halide
T V C = 25 µF Warna
No I (A) Cos ϕ
(detik) (volt)
1 0 220
2 25 220
3 50 220
4 75 220
5 100 220
6 125 220
7 150 220
8 175 220
9 200 220
10 225 220
11 250 220
12 275 220
13 300 220
14 325 220
15 350 220
16 375 220
17 400 220
18 425 220
Setelah lampu hidup normal lalu dimatikan dan dihidupkan lagi,
catat apa yang terjadi
19 - -
20 - -

XI. ANALISIS
1.Jelaskan proses nyala lampu mercury dan metal
halide 2.Jelaskan kegunaan lampu mercury dan metal
halide
3. Bagaimana posisi atau kedudukan tabung lampu yang diperbolehkan untuk lampu
mercury dan metal halide ?
4. Jelaskan apa yang terjadi pada prosedur 3 di percobaan 1 dan percobaan 2, kenapa
demikian ?

XII. KESIMPULAN
Tulislah kesimpulan anda tentang pelaksanaan dan hasil percobaan ini dalam laporan.

Anda mungkin juga menyukai