Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM MESIN LISTRIK DAN PROTEKSI

KARAKTERISTIK, PERBANDINGAN DAN POLARITAS


TRANSFORMATOR 1 PHASA

Disusun Oleh :

Fahri Maulana
Piliang NIM :
2005031029
EL-4A

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
TA.2021/2022
LEMBAR PENILAIAN
Judul Praktikum : Karakteristik, Perbandingan dan Polaritas
Transformator 1 Phasa
Nomor Jobsheet 04
Nama Praktikan : Fahri Maulana Piliang
Kelas : EL-4A
NIM 2005031029
Nama Partner : 1. Alfin Yahya
2. Muhammad Yusfadanu
3. Samudra Padang
4. Sheila Salsabila Azizah
Kelompok 1
Nama Instruktur : 1. Darwis Tampubolon, S.T., M.T.
2. Drs. Ibnu Hajar, M.T.
Tanggal Praktikum : 21 Maret 2022
Tanggal Kumpul Laporan : 4 April 2022
Nilai :

i
DAFTAR ISI
Lembar Penilaian.......................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................... ii
1. Tujuan/Maksud Percobaan....................................................................................1
2. Pendahuluan..........................................................................................................1
3. Alat-alat yang digunakan......................................................................................3
4. Langkah Kerja.......................................................................................................3
5. Tabel Hasil Pengukuran........................................................................................4
6. Pertanyaan............................................................................................................. 6
Analisis...................................................................................................................... 8
Kesimpulan .............................................................................................................

ii
1. TUJUAN/MAKSUD PERCOBAAN
Pada akhir percobaan mahasiswa dapat :
1. Menggambarkan kurva karakteristik magnetisasi dari transformator.
2. Menentukan perbandingan belitan (a) transformator 1 phasa.
3. Menentukan polaritas transformator, ini berfungsi untuk membuat hubungan
transformator biasa menjadi auto transformator dan juga sebagai dasar
hubungan trafo tiga fasa dari tiga buah transformator 1 fasa dengan hubungan
paralel.
2. PENDAHULUAN

Transformator merupakan sebuah mesin listrik yang dapat merubah dan


mentransfer tenaga listrik dari suatu rangkaian ke rangkaian lainnya dengan cara
induksi melalui gabungan elektromagnet pada frekuensi konstan.
Arus listrik yang mengalir pada kumparan transformator akan menimbulkan
gaya gerak magnit (ggm) yaitu kemampuan yang dipunyai inti trafo untuk
mengalirkan fluksi Φm atau dapat disebut sebagai potensial magnetis ggm. F = N. I
Kemampuan untuk mengalirkan arus magnet (fluksi Φm) per satuan panjang
inti disebut kuat medan magnet (H), artinya bila pada inti terdapat kuat medan magnet
H, maka akan mengalir fluksi Φm dengan kerapatan B. Gambar berikut
memperlihatkan perubahan kuat medan H terhadap rapat fluksi B.

1
Pada praktek, diamati harga ggl E terhadap arus eksitasi (arus beban nol) yang
dikenal sebagai lengkung magnetisasi E – I. Terlihat bahwa lengkung maknetisasi
tersebut mula - mula linier kemudian melengkung atau biasa disebut inti transformator
mulai jenuh.
Salah satu syarat kerja paralel dua atau lebih transformator, terlebih dahulu
harus diketahui perbandingan belitan masing - masing trafo yang akan digunakan pada
kerja paralel, sehingga diperlukan percobaan untuk mengetahui perbandingan belitan
suatu trafo.
Tinjauan :
Rangkaian pengganti trafo dalam keadaan terbuka adalah sebagai berikut :

Dengan mengabaikan hilang tegangan pada tahanan dan reaktansi bocor kumparan
primer (R1 dan X1), diperoleh :
𝑉1 𝐼 𝐸 𝑁
2 1 1 =𝑎
𝑉2 = = =
𝐼 𝐸 𝑁
1 2 2

𝑎 > 1 → 𝑇𝑟𝑎𝑛𝑠𝑓𝑜𝑟𝑚𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑆𝑡𝑒𝑝 𝐷𝑜𝑤𝑛


𝑎 < 1 → 𝑇𝑟𝑎𝑛𝑠𝑓𝑜𝑟𝑚𝑎𝑡𝑜𝑟 𝑆𝑡𝑒𝑝 𝑈𝑝
Dimana :
V1 = tegangan masuk/sisi primer (volt)
V2 = tegangan keluar/sisi sekunder (volt)
E1 = ggl induksi pada sisi primer (volt)
E2 = ggl induksi pada sisi sekunder
(volt) N1 = jumlah lilitan sisi primer
N2 = jumlah lilitan sisi sekunder
a = perbandingan belitan/transformasi
Transformator memiliki polaritas penjumlahan jika :
V3  V1 ; V3  V1  V2
2
Tandanya A1 = (+) ; a1 = ( - )

3
A2 = ( - ) ; a2 = (+)
Transformator memiliki polaritas pengurangan jika :
V3  V1 ; V3  V1 - V2
Tandanya A1 = (+) ; a1 = ( - )
A2 = (+) ; a2 = (+)
3. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Auto Transformator (1 buah)
2. Transformator 220 V/48 V, 5 A (3 buah)
3. Multimeter digital (2 buah)
4. Multimeter analog (1 buah)
5. Kabel (15 buah)
4. LANGKAH KERJA
A. Karakteristik magnetisasi

1. Buat rangkaian percobaan seperti pada gambar.

2. Amati hasil pengukuran V & I, kemudian isikan pada tabel & buat grafik V=f(I).

3. Jelaskan mengapa grafik V=f(I) pada saat tegangan naik tidak sama dengan pada
saat tegangan turun.

4. Berikan koreksi saudara terhadap kurva magnetisasi hasil pengamatan


dibandingkan dengan kurva magnetisasi sebenarnya (V terhadap I dibandingkan
B terhadap H).

Catatan : Pengukuran V dan I dilakukan pada saat tegangan dinaikkan sampai


120% nominal dan tegangan diturunkan sampai I sama dengan nol.

B. Perbandingan belitan trafo 1 phasa

4
1. Buat rangkaian seperti pada gambar diatas.
2. Amati hasil pengukuran tegangan V1 dan V2 , isikan pada tabel evaluasi.
3. Jelaskan mengapa
tidak sama dengan 1 .
𝑎𝑟 𝑎𝑡

4. Jelaskan mengapa 𝑉1 ≠ 𝐸1, sedangkan 𝑉2 =


𝐸2. C. Test polaritas transformator

1. Tentukan sisi primer dan sekunder transformator dengan pasti.

2. Hubungkan salah satu sisi primer dengan salah satu sisi sekunder dan pasang
Voltmeter V1, V2 dan V3.

3. Catat hasil pengukuran V1, V2 dan V3. Tabel I untuk trafo pertama, tabel II
untuk trafo kedua dan tabel III untuk trafo ketiga.

5. TABEL HASIL PENGUKURAN


A. Karakteristik magnetisasi
No Tegangan Naik Tegangan Turun
V (Volt) I (mA) V (Volt) I (mA)
1 0 250
2 25 225

5
3 50 200

6
4 75 175
5 100 150
6 125 125
7 150 100
8 175 75
9 200 50
10 225 25
11 250 0

B. Perbandingan belitan trafo 1 phasa


No Sisi primer tegangan rendah Sisi primer tegangan tinggi
V1 (Volt) V2 (Volt) ar V1 (Volt) V2 (Volt) at
1 6 25
2 12 50
3 18 75
4 24 100
5 30 125
6 36 150
7 42 175
8 48 200
9 52 220
10 56 250

C. Test polaritas transformator


Tegangan Transformator 1 phasa
(Volt) I II III
V1
V2
V3

7
6. PERTANYAAN
1. Jelaskan mengapa grafik V=f(I) pada saat tegangan naik tidak sama dengan pada
saat tegangan turun.
2. Jelaskan mengapa tidak sama dengan 1 .
𝑎𝑡
𝑎𝑟
3. Jelaskan mengapa 𝑉1 ≠ 𝐸1, sedangkan 𝑉2 = 𝐸2.

8
9
ANALISIS

Anda mungkin juga menyukai