Anda di halaman 1dari 10

i

LEMBAR PENILAIAN

No. Percobaan : 04
Judul : Pengujian Hubung Singkat 1 Fasa
Kelompok : B
Nama Partner : Sumantri Pakpahan
Nama Partner :
- Fery Wan Endra Manullang
- Emonta Sipayung
- Jhoiy Pinem
Kelas : EL 4C
Tanggal Praktikum : 1 Mei 2012
Tanggal Penyerahan : 8 Mei 2012
Instruktur :
- N.Banu Saputro,MT
- Ir.Juli Iriani,MT
Nilai :

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENILAIAN .....................................................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. ii
1.TUJUAN PERCOBAAN ............................................................................................................. 1
2.PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 1
3.PERALATAN YANG DIPERLUKAN ............................................................................................. 2
4.RANGKAIAN PERCOBAAN ....................................................................................................... 3
5.TUGAS DAN PERTANYAAN ..................................................................................................... 3
6.TABEL EVALUASI ..................................................................................................................... 4
7.JAWABAN PERTANYAAN ........................................................................................................ 4
8.ANALISA .................................................................................................................................. 6
9.KESIMPULAN .......................................................................................................................... 7
1
1.TUJUAN PERCOBAAN
Pasa akhir percobaan diharapkan praktikan dapat :
Menentukan presentase tegangan hubungan singkat terhadap tegangan
nominal
Menentukan rugi tembaga (P
cn
) transformator

Menentukan konstanta tahanan eqivalen R
ek
dan reaktansi eqivelan X
ek


2.PENDAHULUAN
Utuka mengetahui presentase tegangan sisi primer pada saat terjadi hubung
singkat suaru transformator terhadap teganagan nominal maka dapat ditentukan
dengan persamaan :
% 100 (%) x
V
V
V
n
hs
hs

Dari persamaan presentase teganagn hubung singkat terhadap teganagan nominalnya
tersebut dpat diketahui besarnya arus hubung singkat yang terjadi bila transformator
bekerja pada tegangan nominal.
Karena pada percobaan pengujian teansformator dalam kondisi hubung
singkat tegangan primer adalah reatif kecil (kira-kira hingga 15% dari tenagan
nominalnya),makamutual fluksi yang dihasilkan oleh inti transformator dapat
diabaikan.Sehingga rangkaian pengganti sebuh transformator dlam keadaan hubung
singkat dpat digambarkan seperti pada gambar dibawah ini :
V
in
R
ek
X
ek
I
Hs

Gambar. Rangkaian pengganti transformator pada kondisi hubung singkat

2

Dari rangkaian penggnti trasnformator yang diperlihatkan pada gambar di atas
dpat ditentukan besarnya rugi tembaga P
cn
dan konstanta R
ek
pada kondisi beban
nominal,yaitu dapat ditulis :
P
cn
= P
hs
= Daya hubung singkat

hs
in
ek
I
V
Z
2
hs
hs
ek
I
P
R
) (
2 2
ek ek ek
R Z X
Dari nilai konstana R
ek
dan X
ek
ini dapat pula ditentukan rugi tegangan pada
transformator pada saat kondisi berbeban

3.PERALATAN YANG DIPERLUKAN
a) Sumber tegangan AC/0 240 Volt (1 Buah)
b) Transformator satu fasa 220/48 Volt (1 Buah)
c) Voltmeter AC (1 Buah)
d) Amperemeter AC (2 Buah)
e) Wattmeter AC (1 Buah)
f) Kabel Penghubung (15 Buah)








3

4.RANGKAIAN PERCOBAAN
I
2
E
2
I
1
V
W
E
1
V
AC
Auto Trafo
220 V/48 V/5 A
Transformator 1 Fasa


5.TUGAS DAN PERTANYAAN
a) Buatlah rangkaian percobaan sperti gambar diatas
b) Amati hasil pengukuran V
1
,I
1
, I
2
, dan P, kemudian isikan pada tabel evaluasi
c) Tentukan presentase tegangan hibung singkat terhadap tegangan
nominal,tahanan eqivalen R
ek
dan reaktansi eqivalen X
ek
.
d) Tentukan perbedaan besar rugi tembaga antara pengukuran daya hubung
singkat dan jumlah rugi tembaga kedua sisi transformator (I
1
2
. R
1
+I
2
2
.R
2
)
,jelaskan mengapa berbeda?
e) Buktikan bahwa hubungan antara rugi tembaga dengan daya semu (VA) beban
adalah berbanding kuadratis.
f) Dengan menggunakan hubungan pada item (e) di atas,tentukan rugi tembaga
pada kondisi 2/3 beban penuh.
g) Tentukan arus hubung singkat pada sisi tegangan rendah terbesar drai
transformator ,bila sisi tegangan tinggi bertengan nominal.
h) Buatlah kesimpulan dari percobaan ini.
i) Sebagai catatan,ushakan penunujukan alat ukur mendekati pada keadaan yang
sebenarnya,ukur tahanan R
1
dan R
2
dengan ohm meter,pengukuran arus
hubung singkat dilakukan sampai 120 % nominal arus pada sisi sekundernya.


4


6.TABEL EVALUASI
NO Vin
(Volt)
I
1

(Ampere)
I
2
(Ampere)
P
(Watt)
Z
ek
R
ek
X
ek
1 3.3 0.25 2 0 1.65 0 1.65
2 6.9 0.55 4 3 1.76 0.18 1.74
3 10.9 0.8 6 8.5 1.8 0.25 1.78
4 14.5 1.07 8 15.5 1.8 0.28 1.77
5 18.6 1.36 10 25 1.86 0.25 1.84
6 22.6 1.64 12 37.5 1.88 0.26 1.86
7 27 1.92 14 56 1.9 0.28 1.87
8 29.0 2.06 15 60 1.93 0.26 1.91


7.JAWABAN PERTANYAAN
C.Persentasi tegangan hubung singkat terhadap tegangan nominal sebesar 15 %
Persentasi tegangan hubung singkat terhadap tahanan eqivalen Rek sebesar 5,5 %
Persentasi tegangan hubung sigkat terhadap reaktansi eqivalen Xek sebesar 26 %
D.Besar rugi tembaga antara pengukuran daya hubungan singkat adalah 1 watt
sedangkan jumlah rugi tembaga (I
1
2
. R
1
+ I
2
2
. R
2
) :
(I
1
2
. R
1
+ I
2
2
. R
2
) = (
2
06 . 2 x 2.06 +
2
06 . 1 x 15 ) = 25,59 watt
Dan mengapa berbeda : karena pada rugi tembaga pengukuran merupakan rugi
keseluruhan transformator yang di ukur dengan watt meter. Sedangkan rugi tembaga
pada kedua sisi merupakan penjumlahan semua rugi tembaga baik dari sisi primer
maupun sisi sekunder.
E. Dikarenakan : P = I
2
. R
V x I x cos

0
= I
2
. R
5

S
Q
P


Karena Cu loss dari transformator tergantung pada arus dan rugi inti pada
tegangan maka jumlah rugi rugi transformator tergantung pada Volt- Ampere (VA)
dan tidak pada sudut fasa antara arus dan tegangan dan juga tidak tergantung pada
faktor daya.
F. Dari percobaan Cu loss pada beban penuh adalah 60 watt. Jadi 2/3 dari 60 watt
adalah : 60 watt
G. Tegangan diatur sampai hubung singkat 15% dengan arus 0,3 A
120% x = A
Vhs = 15% x Vn
= 15% x 220
= 33 v
I hs =
33
220
x
= A






6
8.ANALISA
Secara teori,peercobaan pengujian transformator 1 faasa dalam kondisi hubung
singkat,tegangan primernya adalah relatif kecil(sekitar 15% dari tegangan
nominalnya).
Amperemeter pada sisi sekunder berfungsi sebagai panuntun untuk
menentukan nilai tegangan pada sisi primer , ini bertujuan untuk agar arus pada
hubungan singkat tidak melebihi batas arus nominal pada trafo.
Watt meter yang terpasang pada sisi primer auntuk menunjukkan besar rugi
tembaga pada sebuah trafo.
Selain itu,kita juga bisa mengetahui hasil/nilai dari Zek,Rek,Xek,dan
persentase tegangannya( Vhs(%)).
Pada pengujian transformator hubung singkat ini,kita juga dapat mengetahui
rugi-rugi daya yang dihasilkannya.

















7
9.KESIMPULAN
Setelah selesai melakukan percobaan,kita dapat mengetahui rugi daya pada
suatu transformator satu fasa.

Pada kondisi hubung singkat kita dapat menentukan persentase tegangan
hubung singkat terhadap tegangan nominal, menentukan rugi tembaga (P
cu
)
transformator, dan menetukan konstanta tahanan eqivalen R
ek
dan reaktansi eqivalen
X
ek


















Medan,8 Mei 2012


Sumantri Pakpahan

8

Anda mungkin juga menyukai