Anda di halaman 1dari 19

PRAKTIKUM MESIN LISTRIK

JOB TRANSFORMATOR SATU FASA

PENYUSUN:

Nama Mahasiswa : Robi Gunawan


NIM : 34220095
Kelas : 2E- Teknik Konversi Energi

PRODI D3 TEKNIK KONVERSI ENERGI


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN 2022
1.5 TABEL HASIL PENGAMATAN
a. Pengukuran Resistansi Belitan
1. Tabel Pengukuran Resistansi Belitan
Resistansi Belitan Primer () Resistansi Belitan Sekunder ()
2 10

b. Percobaan Beban Nol


Tabel 2. perbandingan primer dan sekunder

Terminal Primer V1 (Volt) Terminal Sekunder V2 (Volt)


2U1-2U3 54
2U3-2U4 150
2U4-2U2 207
2U1-2U4 207
1U1-1U2 222
2U3-2U2 360
2U1-2U2 423
3U1-3U3 111
3U3-3U2 111
3U1-3U2 240

c. Pengukuran Beban Nol


Tabel 3. Data pengukuran beban nol
No. V1 (Volt) I1 (Amp) P1 (Watt) V2 (Volt)
1. 15 0,5 27
2. 25 0,25 45
3. 35 0,28 60
Wattmeter Eror
4. 45 0,33 75
5. 55 0,36 93
6. 65 0,40 117

c. Percobaan Berbeban
Tabel 4. Data pengukuran berbeban
No. V1 (Volt) I1 (Amp) P1 (Watt) V2 (Volt) I2 (Amp) P2 (Watt) RL ()
1. 15 0,8 2,5 16 0,49 10 30
2. 25 1,48 20 33 0,80 25 30
3. 35 1,98 45 48 1,09 50 30
4. 45 2,5 85 57 1,38 80 30
5.
6.

d. Percobaan Hubung Singkat


Tabel 5. Data pengukuran hubung singkat
No. V1 (Volt) I1 (Amp) P1 (Watt) I2 (Volt)
1. 3 0,39 0,14
2. 5 0,60 0,30
3. 7 0,80 0,41
4. 9 1,0 - 0,54
5. 11 1,24 0,64
6. 13 1,4 0,74

1.6 ANALISA DATA


1. Percobaan Berbeban Nol

a. Menghitung Rc (tahanan inti besi), sebagai contoh perhitungan dengan menggunakan data
nomor 1:

Dik : V1 = 15 Volt
P1 = 0 watt

Dit : Rc = ….?

Penyelesaian :

2
V1
Rc =
P

152
Rc =
0

Rc = -ꭥ

b. Menghitung perbandingan transformasi (a) padarangkaian percobaan beban nol. Sebagai


contoh perhitungan maka diambil data nomor 1.

Dik : V1 = 15 Volt
V2 = 27 Volt
P = 0 watt

Dit : a = …..?

Penyelesaian :

V1
a=
V1
15
a=
27

a = 0,5

c. Menghitung factor daya pada rangkaian percobaan beban nol. Sebagai contoh perhitungan
maka diambil data ke 1.

Dik : P1 = 0 watt
V1 = 15 Volt
I1 = 0,5 Ampere

Dit : cos ɸ

Penyelesaian :

P1
cos ɸ =
V 1.I 1

0
=
15 .0,5

=0

Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 6.

2. Percobaan Hubung Singkat

a. Menghitung Z ek dan X ek serta rugi-rugi tembaga (Cu), sebagai perhitungan diambil data nomor
1.

Dik : V1 = 3 Volt
I1 = 0,39 Ampere
P =0

Dit : Z ek dan X ek =… . ?

Penyelesaian :

P
 : Rek = 2
I1
0
= 2
0,39

=0ꭥ
V1
 : Rek =
I1

3
=
0,392

= 19,72 ꭥ

: X ek = Z ❑ √
2 2

ek −R ek

= √ 19,722−02

= 19,72 ꭥ

b. Menghitung rugi-rugi tembaga, dengan mengambil data nomor 1.

Rugi-rugi = I 12 . R 1+ I 22 . R 2

Dik: I1 = 0,39 Ampere


I2 = 0,14 Ampere
R1 (primer) = 2ꭥ
R2 (sekunder) = 10 ꭥ

Penyelesaian :
Rugi-rugi = I 12 . R 1+ I 22 . R 2

= 0,392 .2+0,142 .10

= 5,002 W
Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 7.

3. Percobaan Berbeban

a. Menghitung rugi-rugi daya akibat adanya resistansi


Sebagai contoh perhitungan maka diambil data no.1 percobaan berbeban .

 Rugi-rugi tembaga (Cu)

Dik: I1 = 0,8 Ampere


I2 = 0,49 Ampere
R1(primer) =2ꭥ
R2 (sekunder) = 10 ꭥ

Penyelesaian :

Rugi-rugi = I 12 . R 1+ I 22 . R 2

= 0.82 .2+0,492 .10

= 3,681 W

 Berdasarkan tahanan ekivalen


2
Rek 1 =R 1+ a . R 2
R1
Rek 2 =¿ R2 + 2
a
V1
Dimana : a =
V2

Dik : I1 = 0,8 Ampere


I2 = 0,49 Ampere
R1(primer) = 2 ꭥ
R2(sekunder) = 10 ꭥ

Penyelesaian :
Rugi-rugi pada sisi primer = I 12 . Rek 1

= 0,82 . (3,681)

= 23,55 W

Rugi-rugi pada sisi sekunder = I 22 . Rek 2

= 0,492 . (21,87)

= 52,5 W
b. Menghitung efisiensi

Sebagai contoh perhitungan maka diambil data nomor 1 percobaan berbeban.

 Efisiensi berdasarkan pengukuran :


P2
ɳ= x100 %
P1

10
= x100 %
2,5

= 40 %
 Efisiensi berdasarkan perhitungan :

V 2. I 2
ɳ= x100 %
V 1. I 2

16 .0,49
= x100 %
15 .0,8

= 65,33 %

Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 8.

1.6 DATA HASIL PERCOBAAN


Tabel 6. Data hasil analisa tahanan inti besi dan perbandingan transformasi pengukuran
beban nol.

V1 V2 P
No Cos ɸ Rc (Ω) a
(Volt) (Volt) (Watt)
1 15 27 0 0 0 0,556
2 25 45 0 0 0 0,556
3 35 60 0 0 0 0,583
4 45 75 0 0 0 0,600
5 55 93 0 0 0 0,591
6 65 117 0 0 0 0,556

Tabel 7. Data hasil analisa Rek , Z ek , X ek dan rugi-rugi tembaga pada pegukuran hubung singkat.

V1 I1 I2 P Rek Zek
No.
(V) (A) (A) (W) (Ω) (Ω)
1 3 0,39 0,14 0 0,00 7,69
2 5 0,6 0,3 0 0,00 8,33
3 7 0,8 0,41 2,5 3,91 8,75
4 9 1 0,54 2,5 2,50 9,00
5 11 1,24 0,64 5 3,25 8,87
6 13 1,4 0,75 5 2,55 9,29

Tabel 8. Data analisa hasil perhitungan rugi-rugi dan efisiensi pada trafo pada pegukuran
berbeban.

Rugi-rugi Efisiensi (η)

NO. Berdasarkan Rekivalen


η perhitungan
η pengukuran(%) (%)
Primer Sekunder

1 3,91 10,92 75,00 119,25


2 13,22 17,31 100,00 82,27
3 26,07 82,55 100,00 132,47
4 0,00 44,98 90,00 77,44

1.7. GRAFIK
145

125 117

105
93
V2(volt)

85
75

65 60

45
45
27
25
15 25 35 45 55 65 75

V1(Volt)

Grafik 1. Hubungan antara V1 dan V2 pada percobaan Beban Nol.

Grafik 1. Menjelaskan tentamg hubungan antara V1 dan V2 pada percobaan beban nol.
Dapat dilihat bahwa trend grafik tersebut naik, hubungan V1 dan V2 pada percobaa beban nol
yaitu berbanding lurus, hal ini dapat dilihat pada nilai V1 yang semakin naik sehingga nilai
V2 juga semakin naik. Nilai maksimum pada V1 yaitu 65 volt dan V2 yaitu 117 volt
sedangkan nilai minimum pada V1 yaitu 15 volt dan V2 yaitu 27 volt.
120
100
100

80
P1(watt)

60 55

40
25
20
20

0
15 20 25 30 35 40 45 50
V1(volt)

Grafik 2. Hubungan antara P1 dengan V1 pada percobaan berbeban

Grafik 1. Menjelaskan tentamg hubungan antara P1 dan V1 pada percobaan beban.


Dapat dilihat bahwa trend grafik tersebut naik, hubungan P1 dan V1 pada percobaa beban nol
yaitu berbanding lurus, hal ini dapat dilihat pada nilai P1 yang semakin naik sehingga nilai
V1 juga semakin naik. Nilai maksimum pada P1 yaitu 100 volt dan V1 yaitu 45 volt
sedangkan nilai minimum pada P1 yaitu 20 volt dan V1 yaitu 20 volt.
6

5 5
5

4
P)(Watt)

3
2.5 2.5

0 0
0
0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6
I(Amp)
Grafik 3. Hubungan antara Daya (P) dengan Arus (I) pada percobaan hubung singkat.

Grafik diatas menjelaskan tentang hubungan antara daya dan arus pada percobaan hubung
singkat. Trend grafik diatas yaitu naik, sehingga hubungan grafik yaitu berbanding lurus, semakin
tinggi nilai arus maka nilai daya juga akan semakin tinggi. Nilai maksimum terdapat pada data ke-6,
dimana daya maksimum sebesar 5 watt dan nilai arus maksimum sebesar 1,4 A sedangkan nilai
minimum terdapat pada data ke- 1 dan 2 dengan daya minimum sebesar 0,00 watt dan nilai arus
minimum sebesar 0,39 watt.
1.8. KESIMPULAN
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. hubungan antara V1 dan V2 pada percobaan beban nol. Dapat dilihat bahwa trend grafik
tersebut naik. Hubungan V1 dan V2 pada percobaan beban nol yaitu berbanding lurus,
hal ini dapat dilihat pada nilai V1 yang semakin naik sehingga nilai V2 juga semakin
naik. Nilai maksimun pada V1 yaitu 65 volt dan V2 yaitu 117 volt sedangkan nilai
minimum pada V1 yaitu 15 volt dan V2 yaitu 27 volt.
2. hubungan antara daya terhadap tegangan input pada percobaan beban nol. Trend grafik
tersebut adalah naik, sehingga hubungan grafik daya terhadap tegangan input pada
percobaan beban nol yaitu berbanding lurus. Hal ini dapat dilihat pada nilai tegangan
input yang selalu naik dan nilai daya juga semakin naik. Sehingga semakin tinggi nilai
tegangan input maka nilai daya juga semakin tinggi. Nilai daya maksimun terdapat pada
data ke- 6 dengan nilai 5 watt, sedangkan nilai daya minimum terdapat pada data ke- 1
dan 2 dengan nilai 0,00 watt.
3. hubungan antara daya dan arus pada percobaan hubung singkat. Trend grafik diatas yaitu
naik, sehingga hubungan grafiknya yaitu berbanding lurus. Semakin tinggi nilai arus
maka nilai daya juga akan semakin tinggi. Nilai maksimun terdapat pada data ke- 3 dan
5,dimana daya maksimun sebesar 5 watt dan nilai arus maksimun sebesar 1,4 A
Sedangkan nilai minimum terdapat pada data ke- 1 dengan daya minimum sebesar 0,00
watt dan nilai arus minimun sebesar 0,39 A.
4. Grafik hubungan antara Efisiensi (%) terdapat rugi-rugi daya (∆Pcu) pada percobaan berbeban.
nilai rugi-rugi daya maksimum sebesar 88,5 Watt dengan efisiensi 86,43%. Dan nilai rugi-rugi
daya minimum sebesar 10,92 Watt dengan efisiensi 69,56%.
DAFTAR PUSTAKA

PNUP. 2019. Praktikum Mesin Listrik. Politeknik Negeri Ujung Pandang. Makassar : tidak
diterbitkan.

Candra, Nur Lukman. 2018. Transformator / Trafo. Dikutip 4 Juli 2019. Dari slideshare
http://www.slideshare.net/mobile/Lukman_Nur_Candra/ transformator-trafo

Rohmadi, Agus Bekti. 2013. Praktikum Teknik Tenaga Listrik. Dikutip 4 Juli 2019 dari
scribd : https://id.sribd.com/dokument/147054477/Pengukuran-Resistansi-Belitan-
Agus-Bekti-Rohmadi-Lt2a-3-31-11-02

Salim, Abdul. 2009. Laporan Praktikum Rangkaian Seri R-L-C. Dikutip 4 Juli 2019 dari
scribd : https://id.scribd.com/doc/30024414/Rangkaian-Rlc-Laporan-Praktikum

Anda mungkin juga menyukai