Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN RESMI

REGULATOR

NAMA : MUHAMMAD NAUFAL FADHIL RIZQI


NRP : 3221600020
KELAS : 1 D4 TEKNIK KOMPUTER A
DOSEN : MOCHAMAD MOBED BACHTIAR S.ST., MT.
MATA KULIAH : PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKTRONIKA 1
TGL PRAKTIKUM : SENIN, 29 NOVEMBER 2021
A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep regulator
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang jenis jeni regulator dari berbagai komponen
elektronika
3. Mahasiswa mampu menerapkan aplikasi regulator dalam rangkaian

B. DASAR TEORI
1. Power supply teregulasi

Power supply teregulasi mengubah listrik tidak teregulasi AC menjadi listrik DC


yang konstan. Power supply teregulasi dipakai untuk memastikan bahwa output tetap
konstan meskipun tegangan input berubah – ubah.

2. Komponen power supply teregulasi

Secara umum, power supply teregulasi terdiri dari beberapa komponen, yaitu

• Step down transformer, berfungsi untuk menurunkan tegangan input AC s

• Rectifier, berfungsi untuk mengkonversi listrik AC menjadi listrik DC, tetapi


hasilnya belum listrik DC murni. Rectifier terdiri dari 2 hingga 4 dioda atau
bisa juga menggunakan bridge rectifier
• Filter, berfungsi untuk memperhalus gelombang DC yang dikeluarkan oleh
rectifier agar menjadi listrik DC murni
• Regulator, berfungsi untuk menjaga tegangan output agar tetap konstan
meskipun tegangan inputnya berubah – ubah(fixed value output)
3. Macam – macam regulator

• IC LM317

Output tegangan jika kita menggunakan IC ini bisa diatur sesuai dengan
keinginan kita. Nilai output bisa diubah dengan mengubah nilai resistor R1 dan R2
pada diagram pemasangan IC LM317 di bawah ini

• Dioda Zener

Diode zener dapat berfungsi sebagai regulator jika dipasang dengan posisi
reverse bias terhadap tegangan input. Hasil tegangan tergantung dari
spesifikasi dioda zener yang dipakai dan tidak bisa diubah – ubah seperti pada
IC LM317. Untuk diagram pemasangan dioda zener sebagai regulator bisa kita
amati pada gambar rangkaian di bawah ini.

• IC 78XX dan 79XX

Cara kerja IC 78XX hampir sama dengan menggunakan diode zener


sebagai regulator. Output yang dikeluarkan merupakan fixed output (tidak bisa
diubah – ubah). Jika kita ingin mengubah besarnya output tegangan, kita bisa
menggunakan IC78XX dengan spesifikasi yang lain. Kode XX menunjukkan
besarnya output yang dikeluarkan oleh IC tersebut.
Untuk diagram pemasanganIC 78XX mengeluarkan output nilai tegangan
positif, sedangan untuk IC 79XX mengeluarkan output nilai tegangan negative.

Diagram Pemasangan IC 78XX bisa kita lihat pada gambar rangkaian di bawah
ini

C. ALAT DAN BAHAN


1. Simulator Proteus
2. Capacitor 470 uF @1
3. Capacitor 1k F @1
4. Variabel resistor 10 KΩ @1
5. Resistor 220 Ω @1
6. Dioda bridge @1
7. Transformator non ct @1
8. IC LM317 @1
9. AC power source @1
10. IC 7805 @1
11. LED Blue @1
12. Kabel secukupnya
D. LANGKAH PERCOBAAN
1. Membuat rangkaian regulator 7805
2. Membuat rangkaian regulator LM317
E. HASIL PERCOBAAN
1. Rangkaian Regulator 7805

2. Rangkaian regulator LM317

F. ANALISA
Pada praktikum regulator terdapat beberapa percobaan yang dilakukan, percobaan
rangkaian regulator 7805 dan rangkaian regulator LM31.
RANGKAIAN REGULATOR 7805

Pada rangkaian regulator 7805, menggunakan sumber tegangan DC sebesar 12V,


kapasitor 1kF, kapasitor 470µF, lampu LED, resistor 220Ω dan regulator 7805. Pada
rangkaian ini DC sebesar 12V masuk melalui dioda, setelah dioda akan diarahkan ke jalur
kapasitor sebagai penyaring atau filter. Setelah memasuki penyaring atau filter akan
melalui input regulator 7805 dengan tujuan menurunkan tegangan menjadi 5V. terdapat
kapasitor ke-2 sebagai penyaring atau filter juga, pada dioda 2 digunakan sebagai ripple
tegangan dan LED yang dirangkai seri dengan resistor digunakan agar mengetahui apakah
arus mengalir atau tidak.
RANGKAIAN REGULATOR LM317

Pada rangkaian regulator LM317 menggunakan sumber tegangan AC, tranformator


nonCT, diode bridge, kapasitor 1000μF, resistor 1000Ω, resistor 220Ω, variabel resistor
10K, IC LM317, LED. Cara kerja dari rangkaian tersebut adalah tegangan AC diarahkan
menggunkan diode bridge untuk menyearahkan seluruh gelombang menjadi positif.
Kapasitor 1000μF berfungsi memfilter atau menyaring tegangan yang telah disearahkan
untuk menghilangkan ripple dan menstabilkan tegangan. Tegangan akan diregulasi oleh
IC LM317, penggunaan IC LM317 akan mengubah outputnya sesuai dengan hasil dari
perhitungan Variable Resistor. Cara kerja dari rangkaian IC LM317 akan ditentukan oleh
R2 dan Variable Resistor, dirangkaian percobaan menggunakan Variable Resistor sebesar
10KΩ untuk R2 sebesar 220Ω dan mencari nilai tegangan output.Untuk rumus
penghitung tegangan output berdasarkan Variable Resistor.
Vr
Vout = Vref (1 + ( )) + (iAdj x Vr)
R1
Dimana:
Vout = Tegangan yang dihasilkan
Vr = Nilai Variable Resistor
R2 = Nilai Resistor yang terhubung ke IC
iAdj = Nilai adjective dari kaki IC (100µA)
Maka dilakukan perhitungan menggunakan nilai Vr tertentu.

a) Nilai variable resistor 10%


Vr
Vout = Vref (1 + ( )) + (iAdj x Vr)
R1
1000
Vout = 1,25(1 + ( )) + (0,0001 x 1000)
220
Vout = 1,25 (1 + 4,54) + (0,1)
Vout = 7,025V
Maka nilai dari Vout adalah 7,025V
b) Nilai variable resistor 50%

Vr
Vout = Vref (1 + ( )) + (iAdj x Vr)
R1
5000
Vout = 0,79 (1 + ( )) + (0,0001 x 5000)
220
Vout = 0,79 (1 + 22,72) + (0,5)
Vout = 19,29V
Maka nilai dari Vout adalah 19,29V
c) Nilai variable resistor 100%

Vr
Vout = Vref (1 + ( )) + (iAdj x Vr)
R1
10000
Vout = 0,41 (1 + ( )) + (0,0001 x 10000)
220
Vout = 0,41 (1 + 45,45) + (1)
Vout = 20,04 V
Maka nilai dari Vout adalah 20,04V
G. KESIMPULAN
• Step down transformer, berfungsi untuk menurunkan tegangan input AC
• Regulator, berfungsi untuk menjaga tegangan output agar tetap konstan meskipun
tegangan inputnya berubah – ubah(fixed value output)
• Rectifier, berfungsi untuk mengkonversi listrik AC menjadi listrik DC, tetapi hasilnya
belum listrik DC murni. Rectifier terdiri dari 2 hingga 4 dioda atau bisa juga
menggunakan bridge rectifier
• Filter, berfungsi untuk memperhalus gelombang DC yang dikeluarkan oleh rectifier
agar menjadi listrik DC murni
• Step down transformer, berfungsi untuk menurunkan tegangan input AC
H. REFERENSI

1. Tony R. Kuphaldt, "Lessons In Electric Circuits, Volume I – DC", Fifth Edition, last
update October 18, 2006.
2. Anant Agarwal, Jeffreyh.lang,” Foundations of Analog and Digital ElectronicCircuits”
2005.

3. Dari berbagai sumber lainnya.

Anda mungkin juga menyukai