Anda di halaman 1dari 7

RANGKAIAN INVERTER

DC-AC 100WATT
Converter tegangan DC menjadi tegangan AC dapat dibuat dengan rangkaian
sederhana yang terdiri dari pembangkit pulsa dan sistem switching
transformer step-up tegangan. Rangkaian converter DC ke AC ini dapat
mengubah tegangan DC +12 volt menjadi tegangan AC 220 volt. Converter
tegangan pada bagian ini menggunakan pembangkit pulsa IC CD4047 yang
diset sebagai astabil multivibrator dengan frekuensi kerja 50 60 Hz. IC
CD4047 merupakan IC CMOS yang didesain khusus untuk keperluan
pembangkit pulsa yang dapat diset sebagai monostabil multivibrator dan
astabil multivibrator. Rangkaian converter DC ke AC menggunakan IC
CD4047 sangat sederhana dan gambar rangkaian serta komponen untuk
membuat converter DC ke AC.
KOMPONEN YANG DIGUNAKAN
Dioda berfungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja.
Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. untuk
memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi bias maju)
dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi bias mundur).

Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan


arus listrik dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua
buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam
tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.
Resistor adalah salah satu komponen elekronika yang berfungsi sebagai penahan
arus yang mengalir dalam suatu rangkaian dan berupa terminal dua komponen
elektronik yang menghasilkan tegangan pada terminal
Trafo berfungsi untuk memindahkan tenaga dari input ke output. Bagian step-up,
bagian ini berfungsi untuk menaikan tegangan dari 12 volt DC menjadi 220 volt AC.
komponen yang digunakan untuk melakukan tugas step-up ini adalah sebuah
transformer dengan sisi sekunder CT 12 volt dan primer 220 volt.
Mosfet , pada rangkaian ini berfungsi Sebagai Saklar , Contoh : Pada Rangkain
Inverter DC-AC
IC CD40047 berfungsi Bagian pembangkit pulsa, bagian ini berfungsi untuk
mebangkitkan pulsa dengan frekuensi 50 60 hz untuk menggerakan sistem
switching transformator. Rangkaian pembangkit pulsa dibuat dengan IC CD4047
yang diset sebagai multivibrator astabil dengan output Q dan Q yang masing-masing
berfungsi memberikan pulsa input untuk menggerakan sistem switching
transformer.

LED digunnakan sebagai indikator inputan 12 V

GAMBAR RANGKAIAN
PRINSIP KERJA:
Inti prinsip kerja dari rangkaian ini yaitu mengubah tegangan DC 12v menjadi tegangan AC 230v.
tetapi setelah kita menguji rangkaian, hasil outputan tegangan yang kami dapatkan yaitu sebesar 400v,
300v, 250, dan 150v. sehingga kami mengambil kesimpulan untuk membuat alat ini menghasilkan
outputan 250v, karena mendekati 230v. Saat rangkaian diberi inputan 12v, tegangan tersebut akan
dikuatkan sehingga nantinya outputan akan bernilai 250v. Dalam pembuatan alat inverter ini, yang
terpenting yaitu pemilihan capasitor yang digunakan. karena tidak semua capasitor akan menghasilkan
outputan sebesar 250v. selain kapasitor, kita juga menggunakan trafo. Dan kami menggunakan trafo
sebesar 1A. misalnya kita gunakan trafo 1A, dan capasitor 5,6nF, outputan dari alat saat diberi
komponen tersebut yaitu 412v, setelah mengetahui hasil tersebut, kami tidak menggunakan jenis
capasitor tersebut. Lalu kami mengganti kapasitor itu dengan kapasitor yang berpolaritas lebih besar.
Kami menggantinya dengan kapasitor berpolaritas 10nF maka tegangan yang akan di hasilkan 250V,
saat menggunkan 13,3nf tegangan yang dihasilkan adalah 200V. Jadi semakin besar nilai kapasitor yang
kami gunakan kami akan akan mendapatkan nilai tegangan yang semakin rendah.

Anda mungkin juga menyukai