Hampir semua power Supply saat ini menggunakan SMPS,hal ini karena regulator Switching mempunyai beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan regulator linear,seperti: • Lebih ringan dan ukuran lebih kecil.Regulator linear membutuhkan trafo 50Hz yang mempunyai inti besi yang berat.Makin besar daya(what)makin besar dan berat ukuran trafonya.Sedang SMPS menggunakan frekuensi diatas 20Khz.Makin tinggi frekuansi switching,maka ukuran trafo dan kapasitor filter semakin kecil. • Lebih efisien pemakaian daya listrik.Regulator switching lebih sedikit menghasilkan panas,berarti lebih sedikit daya listrik yang hilang. • Range tegangan masukan yang lebih lebar.SMPS mempunyai toleransi range tegangan masukan yang lebar.Dengan tegangan masukan berfariasi antara dc 150-300V(atau tegangan AC antara 90- 265V),switching regulator mampu memberikan tegangan keluaran yang stabil. SMPS mempunyai dua arti kata,yaitu: Power Supply-artinya suatu peralatan yang berfungsi untuk menyediakan mber daya listrik yang cocok dengan suatu peralatan.Pada umumnya sumber listrik yang tersedia adalah tegangan AC 220V sedangkan tegangan yang dibutuhkan untuk suatu peralatan umumnya adalah tegangan DC. Regulator switching-Adalah suatu sirkit elektronik yang berfungsi untuk membuat agar tegangan keluaran stabil terhadap perubahan-perubahan seperti,tegangan masukan yang tidak konstan,arus beban yang tidak konstan,temperature ruangan yang tidak konstan. B. PENGERTIAN SMPS Berikut ini adalah rangkaian dari SMPS
C. PRINSIP DASAR KERJA SMPS
• Penyerahan-Merubah tegangan masukan AC menjadi tegangan keluaran DC. • Kontverter-Merubah tegangan DC menjadi tegangan keluaran yang sesuai dengan kebutuhan. • Filtering-Menghilangkan denyut(Ripple)pada tegangan keluaran. • Regulasi-Membuat agar besarnya tegangan keluaran stabil terhadap perubahan tegangan masukan dan perubahan beban. • isolasi-Mengisolasi bagian skunder dari bagian primer,dengan tujuan agar casis bagian skunder kalau dipegang tidak timbul bahaya kena sengatan listrik. • Proteksi-Mampu melindungi peralatan dari tegangan keluaran yang over dan melindungi power supply dari kerusakan jika terjadi suatu kesalahan. Bagian-bagian pokok dari dasar kerja subuah SMPS adalah sebagai berikut: • Bagian penyearah.Disini tegangan masukan dari listrik AC 220V disearahkan menjadi tegangan DC menggunakan diode bridge dan 3 buah elco filter besar yaitu sebuah elco 480V680UF dan 2 buah elco 250V220UF. • Bagian pencacah atau power-switching.Tegangan masukan DC dicacah dengan menggunakan” power switch on of” sehingga menghasilkan tegangan pulsa-pulsa DC dengan frekuensi tinggi,SMPS mesin las inverter umumnya bekerja pada D. BAGIAN-BAGIAN POKOK DARI frekwensi sekitar 50Hz hingga 60Hz.Sebagai power switch dapat menggunakan IC RANGKAIN SMPS k2611,IRFZ24N dan IRF9Z24N. • SMPS controller driver sebagai pembangkit pulsa PWM(pulse mave moduleation).Sebagai sinyal drive untuk pencacah digunakan IC PC817 yang berisi rangkaian osilator dan PWM sebagai pembangkit pulsa-pulsa PWM.ada rangkaian SMPS yang tidak menggunakan SMPS controller driver,dalam hal ini transistor power switching dibuat agar dapat bekerja dalam cara”ber-osilasi sendiri” • Travo switching.Tegangan DC yang telah dicacah mempunyai karakteristik seperti tegangan AC sehingga dapat dilewatkan sebuah travo atau inductor untuk dinaikan ataupun diturunkan tegangannya. • Penyearahan dan filtering tegangan keluaran .tegangan keluaran dari travo masih berubah pulsa-pulsa frekwensi tinggi dan kemudian diubah menjadi tegangan DC menggunakan diode penyearah dan filter elco. • Loop umpan balik untuk membuat tegangan keluaran agar stabil.sirkit loop umpan balik dari tegangan keluaran B+ kebagian primer digunakan untuk menggendalikan PWM.