Republik Indonesia
2014
[SEMESTER 3]
Sekolah Menengah Kejuruan
MIGAS Cepu
PERALATAN PRODUKSI ATAS DAN BAWAH PERMUKAAN
Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Daftar Gambar vii
I. Block Sation 1
II. Well Head dan Christmastree 4
A. Well Head Sumur Sembur Alam 4
B. Christmastrees (X-Mastrees) 11
C.Sucker Rod Pump 18
D. Well Head Electric Submersible Pum (ESP) 26
E. Gas Lift 27
III. Separator 37
A. Introduksi 37
B. Pemrosesan 37
C. Jenis Phasa 37
D. Bentuk 37
E. Peralatan Separator 2 Phasa 38
F. Peralatan Separator 3 Phasa 39
Soal Formatif 57
Daftar Pustaka 58
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Block Station 1
Gambar 1.2 Block Station 1
Gambar 1.3 Aliran Minyak Dari Sumur ke Tanki 2
BAB 1
BLOCK STATION
Dalam melakukan pemisahan antara gas, air dan minyak mentah (crude oil) pada sebuah
Gathering Station, digunakan bermacam-macam peralatan seperti: Seperator, Manifold, gas
scrubber, tangki, oil catcher, pompa pengirim dan fasilitas pemisah lainnya (dehydrator, CPI dll.
Secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut.
Keterangan:
B. Latihan Soal 1
3. Coba diskusikan dengan temanmu proses aliran minyak dari sumur sampai ke tangki?
4. Coba diskusikan dengan temanmu proses pemisahan minyak , air dan gas di dalam
separator?
6. Coba diskusikan dengan temanmu cara mengukur jumlah produksi minyak, air dan gas?.
7. Coba diskusikan dengan temanmu cara mengambil sampel di well head sesuai dengan
SOP?
BAB II
WELL HEAD DAN CHRISTMASTREE
Well head atau kepala sumur adalah kumpulan atau susunan beberapa casing head
dan tubing head yang dipasang dan digunakan pada suatu sumur, atau dengan kata lain
merupakan perangkat peralatan dalam well completion yang berfungsi sebagai tempat
kedudukan x-mastree.
4
5
6
8
9
10
11
12
13
14
15
Keterangan:
Latihan soal 2
b. Tubing Head
Tubing head adalah tempat bergantungnya tubing dan meniadakan hubungan
annulus casing dengan tubing.
Fungsinya adalah menahan tekanan fluida di dalam annulus dan mengendalikan
aliran fluida (minyak air dan gas) dari dasar sumur ke permukaan.
Tubing Head didesain sama dengan penggunaan casing head dan berfungsi untuk :
• Menggantungkan tubing string.
• Memisahkan tekanan antara annulus dengan dalam tubing.
• Dilengkapi sambungan-sambungan keatas permukaan untuk mengontrol aliran cairan
dan gas.
Latihan soal 3
1. Sebutkan bagian bagian casing head?
2. Jelakan tiap tiap bagian dari casing head?
3. Jelaskan apa yang dimaksud tubing head?
4. Dan apa fungsi dari tubing head?
5. Jelaskan fungsi pressure test port yang ada di well head?
6. Jelaskan kegunaan dari 2 inch side outlet yang ada di well head?
7. Jelaskan fungsi lock screw yang ada di well head?
8. Coba anda amati apa perbedaan casing spool dengan casing flange?
9. Apa yang dimaksud Maksimum Working Pressure (MWP)?
10. Jika suatu well head mempunyai ASA atau Seri 150 berapakah maksimum working
pressurenya (MWP)?
B. Christmastrees (X-Mastrees)
Christmas tree (X-mastree) juga disebut silang sembur ataupalang sembur atau
pohon natal.
Chrismastree dipasang pada flens tubing head yang berguna selain untuk pengaman
sumur juga untuk memudahkan pengontrolan dan mengatur produksi sembur alam.
Seri/ASA dari x-mastree yang dipasang tergantung pada tekanan sumur waktu ditutup
(shut in pressure) atau static pressure sumur tersebut.
X-mastree dibuat dari besi baja kwalitas tinggi, sehingga disamping dapat menahan
tekanan tinggi, juga dapat menahan air lapisan lapisan yang korosif, yang mengalir
bersama-sama minyak atau dapat menahan pengikisan dari pasir yang terbawa cairan dan
gas dari lapisan.
Latihan soal 4.
1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari tubing hanger?
2. Sebutkan bagian bagian dari tubing hanger atau gambar 8?
3. Sebutkan bagian bagian dari gambar 11 Dual String Tubing Hanger?
4. Gambarkan penampang Dual String Tubing Hanger?
5. Jelaskan apa yang dimaksud X-mastree?
6. Sebutkan bagian bagian dari x-mastree?
7. Jika suatu sumur mempunyai tekanan 3000 psi, x-mastree yang harus dipasang
memilih ASA atau seri berapa?
8. Jelaskan apa fungsi pressure gauge pada x-mastree?
9. Apa yang dimaksud nipple jelaskan?
10. Jelaskan jenis valve yang dipasang di x-mastree?
1. Susunan X-mastree
a. Tubing head adaptor Peralatan ini yang langsung dipasang (duduk) di atas tubing
head.
d. Wing Valve Adalah valve pengatur buka tutup aliranpada lengan x-mastree.Manual
gate valve yang digunakan untuk operasi penutupan dan pembukaan sumur secara
normal. Sehingga valve ini paling sering mengalami kerusakan. Jika valve ini ditutup
dalam jangka waktu yang agak lama, operator harus berhati-hati karena tekanan
pada upstream dari valve hampir sama dengan tekanan statik dari sumur, atau
mungkin akan terdapat kantong gas yang terpisah dari minyak. Untuk mengatasi
masalah ini, maka pada saat pembukaan wing valve, diusahakan pem bukaannya
secara perlahan-lahan. Bila terdapat kantung gas, pembukaan valve akan terdengar
bunyi yang khas. Suara ini akan berubah bila minyak telah mencapai valve tersebut.
Wing valve tidak boleh dibuka secara parsial selama ada fluida yang mengalir.
e. Beam Box/Choke hausing Merupakan tempat (rumah) dimana jepitan (choke) akan
terpasang di wing x-mastree
f. Swabing valve/Top valve Ialah valve penutup mengarah vertikal di atas flow fitting,
yang juga diperlukan untuk operasi wireline dan swabing.Manual gate valve yang
dibuka untuk membiarkan tekanan fluida mencapai top adaptor untuk membaca
tekanan atau mengambil sampel. Juga biasanya untuk lewatnya wireline unit, untuk
melakukan operasi dalam tubing sehingga diperoleh posisi yang vertikal, misalnya
seperti pemasangan packer, storn choke atau menutup tubing string.
Adalah suatu peralatan yang terletak di puncak swab valve dengan threaded
connection untuk memperkecil ukuran pemasangan needle valve. Needle valve
berfungsi untuk tempat pengambilan sampel atau pembacaan tekanan kepala
sumur.Pembukaan valve ini harus ekstra hati-hati karena mempunyai tekanan
hampir sama dengan tekanan statik sumur.
h. Choke/JepitanFungsi utama dari jepitan ialah untuk mengatur besar kecil produksi,
Fungsi lainnya ialah :
Memelihara tekanan balik yang cukup, untuk mengontrol ikut terproduksinya pasir
dan air.
Melindungi peralatan di permukaan.
Mencegah terjadinya gas coning.
Memproduksi reservoir dengan kapasitas produksi yang efisien.
a. Positive choke
Positive choke dibuat dari besi baja pejal, dimana bagian dalamnya terdapat
lubang (orifice) dengan diameter tertentu untuk mengalirkan fluida ke separator.
Ukuran choke dinyatakan per 64 inchi (/64”).
Bila sumur gas menggunakan single wing , maka untuk mengganti choke
sumur harus ditutup (shut in), apabila sumur migas menggunakan double wing ,
maka arah aliran dapat dirubah.
b. Adjustable choke
Adjustable choke merupakan katup jarum yang mempunyai adjustable seat dan
jarum serta dilengkapi dengan skala bukaan.
Diameter choke dapat diatur sesuai tekanan dan laju aliran.
Merubah besar kecilnya diameter choke dapat dilakukan tanpa membongkar
choke holder.
Gambar 2.13 Typical High Pressure Wellhead And Christmas Tree Assembly
4. Christmastrees (X-Mastrees)
X-mastree mempunyai tekanan kerja sama dengan Wellhead.
Untuk tekanan kerja yg rendah sampai pada 2000 psi, sambungan berupa drat atau
flensa
Untuk tekanan kerja > 3000 psi, sambungan memakai flensa.
Latihan soal 5.
1. Jelaskan fungsi master valve?
2. Jelaskan mengapa master valve tidak boleh dibuka secara parsial?
3. Apa fungsi wing valve?
4. Jelaskan fungsi choke/beam?
5. Sebutkan jenis choke dan jelaskan ?
6. Jelaskan perbedaan adjustable choke dengan positip choke?
7. Sebutkan jenis x-mastree?
8. Jika x-mastree mempunyai tekanan kerja sampai pada 2000 psi,sambungan
berupa drat atau flense, jelaskan ASA/Seri yang digunakan?
9. Jelaskan fungsi surface safety valve (SSV)?
10. Jelaskan fungsi top adapter?
2. Gear Reducer
Gear reducer berfungsi sebagai penerus daya dari Electric Motor dengan menurunkan
kecepatan putar dan menaikkan momen atau torque.
Wtaken by steve
counter weight dan kedua sisinya mempunyai gerigi yang digunakan sebagai tempat
jalannya tool yang akan memposisikan counter weight.
Dimana tiga angka dari depan( C 228 – 185 - 144 ) singkatan dari 228 X 1000
lbs/ inch, termasuk Sucker Rod Pump M 912 – 305 - 192 ,tiga angka ditengah C 228 –
185 – 144 singkatan dari 185 X 100 lbs/ inch, termasuk Sucker Rod Pump M 912 – 305
– 192 dan tiga angka dibelakang C 228 – 185 – 144 adalah maximum panjang langkah
dalam satuan inch termasuk Sucker Rod Pump M 912 – 305 – 192
4. Pitman
Pitman dipasang untuk menghubungkan crank dengan walking beam. Ia
berfungsi untuk merobah gerakan berputar dari gear box menjadi gerakan turun naik
pada walking beam. Panjang stroke pemompaan (SL) pada setiap Sucker Rod Pump
dirobah dengan memindahkan sambungan pitman pada lobang yang ada di crank.Bila
sambungan dirobah ke arah sumbu gear box (Inboard) maka stroke length menjadi
lebih pendek sedangkan kalau menjauhi sumbu gear box (outboard) maka stroke
length menjadi lebih panjang.
5. Walking Beam
Walking Beam sebagai tempat kedudukan dari Equalizer bearing ( tail bearing )
dan juga sebagai kedudukan dari saddle bearing ( center bearing) dan juga sebagai
tumpuan dari walking beam pada salah satu ujungnya sebagai tempat kedudukan
kepala kuda.
Walking-beam ini berfungsi sebagai pengungkit pompa,yang mana
pergerakannya ke atas dan ke bawah ( upstroke & down stroke ) lebih kurang 45
derajat atau 1/8 lingkaran.
6. Horse Head
Horse-head ditempatkan diujung walking beam dengan bentuk 1/8 lingkaran
agar gerakan 1/8 lingkaran tersebut menjadi gerakan naik turun ( reciprocating )
dimana bridle dan carrier bar adalah bagian dari horse-head.
9. Counter Weight
Pada crank balance Sucker Rod Pump, counter weight dipasang pada crank,
sedangkan pada beam balance Sucker Rod Pump, counter wight dipasang pada ujung
belakang walking beam. Counter weight berfungsi
Sebagai penyeimbang antara berat rod string,pompa / fluida dengan beban dari
Gear Reducer dan Electric motor ( dilihat dari amper meter ) agar kerja dari Gear
Reducer dan Electric Motor dapat secara optimal.
Apabila Counter Weigh digeser mendekati shaft dari gear box maka beban akan
lebih ringan dan counter-weigh digeser keujung dari crank arm ( menjauh dari shaft
gear box ) akan semakin berat diputar oleh Electric Motor.
Pada Counter Weight ada tertulis angka 6,8,12 maksudnya adalah singkatan
dari beban 600 lbs,800,1200 lbs ( bukaka type red )
Pada Air Balance Sucker Rod Pump, tabung udara ( dariair compressor ) yang
bertekanan berfungsi sebagai pengganti counter weight .
Latihan soal 6.
1. Sebutkan bagian bagian x-mastree sumur sucker rod pump?
2. Jelaskan fungsi polished rod?
3. Jelaskan fungsi stuffing box?
4. Sebutkan bagian bagian peralatan sucker rod pump yang terpasang dipermukaan?
5. Jelaskan apa fungsi dari pitmen?
6. Sebelum start up sumur sucker rod pump apa yang harus dilakukan?
7. Jelaskan cara start up pompa sucker rod?
8. Diskusikan bagai mana cara mengukur panjang langkah pompa sucker rod?
9. Diskusikan bagaimana cara mengukur stroke per menit?
10. Jaelaskan cara mematikan pompa sucker rod?
Electric Submersible Pump system adalah suatu metode dari artificial lift yang banyak
digunakan untuk memompakan reservoir fluid dari formasi sumur yang cukup jauh dalam
perut bumi ke permukaan.
Pompa jenis ini telah sukses digunakan sejak puluhan tahun yang lewat. Selama
periode tersebut, banyak perbaikan yang sudah dilakukan agar ia dapat beroperasi
dengan baik, dan mempunyai daya tahan yang lebih lama. Untuk meningkatkan
kemampuan ESP system, maka ia diperlengkapi dengan beberapa accessories.
Sistem pemasangan ESP terdiri dari dua bahagian utama, yaitu : komponen
permukaan (surface equipment) dan komponen bawah permukaan (down hole equipment).
Surface equipment terdiri dari :
Transformator
Switch board
Junction box
Well head.
Sedangkan down hole equipment terdiri dari :
Multistage centrifugal pump
Intake / gas separator
Protector
Electric motor
Latihan soal 7
1. Sebutkan bagian abgian x-mastree sumur ESP?
2. Jelaskan perbedaan x-mastree sumur ESP dengan x-mastree sumur pompasucker rod
pump?
3. Apa yang dimaksud pompa ESP?
4. Jelaskan fungsi dari transformer?
5. Jelaskan fungsi junction box?
6. Apa fungsi swict board?
7. Apa fungsi kabel ESP?
8. Diskusikan cara kerja pompa ESP?
9. Diskusikan bagian bagian dari pompa ESP?
10. Jelaskan untuk star up pompa ESP?
E. Gas Lift
Gas Lift System merupakan suatu metode untuk mengangkat minyak dari
dalam sumur dengan menggunakan gas yang diinjeksikan dalam bertekanan oleh
gas compressor ke annulus.
Gas lift pada prinsipnya mencampurkan gas ke dalam sistem agar didapat
densitas sistem yang lebih ringan, sehingga memberikan PWF (pressure working
fluid ) yang kecil agar didapat drawdown yang besar.
Gas yang digunakan bisa berasal dari sumur minyak itu sendiri atau dari gas
well.Tubing yang digunakan pada gas lift system dilengkapi dengan beberapa
mandrel tempat duduknya Gas Lift Valve.
packer
b.seating niple
c. Separator dan Tank Facilities
d. Surface Controls
Recorder Indikasi pressure di casing dan tubing.
Orifice
Surface control Choke, intermeter, regulator (kombinasi)
Gas Lift valve berfungsi untuk tempat masuknya gas yang diinjeksikan ke dalam
tubing dan membuka atau menutupnya diatur berdasarkan tekanan tertentu.
Ada beberapa type gas lift valve yang dapat digunakan untuk ini, tergantung kepada
bentuk design dari mandrel seperti :
spring loaded with uncharge bellows
gas charge bellows
gas charge rubber sleeve
pilot operated piston
- perbandingan antara gas dan cairan (GLR, GOR) lebih besar dibandingkan
fluida reservoir.
- Tekanan alir dasar sumur (pwf) Menjadi lebih rendah / turun
- Tekanan gas injeksi membantu mendorong fluida dalam tubing mengalir
kepermukaan
Dilihat dari cara operasinya, Gas Lift dapat dibedakan atas dua macam:
Continues Flow Gas Lift (gas diinjeksikan ke dalam annulus secara terus menerus).
Intermittent Flow Gas Lift (gas diinjeksikan ke dalam annulus atau diatur oleh
controller).
Continues Flow Gas Lift.
Continues Flow Gas Lift biasanya digunakan pada sumur-sumur yang masih
mempunyai tekanan reservoir yang baik dengan productivity index yang tinggi.
Pada sistem ini gas dalam jumlah dan tekanan tertentu diinjeksikan secara terus
menerus melalui annulus.Tekanan gas akan membuat valve membuka sehingga gas masuk
ke dalam tubing dan bercampur dengan minyak.
Percampuran ini mengakibatkan berkurangnya specific gravity minyak, sehingga
minyak akan mengalir ke permukaan.
Biasanya dipergunakan untuk well yang berkapasitas lebih tinggi dan dapat
memproduksi mulai 75.000 BPD sampai 100.000 BPD. Flowing bottom holepressure harus
cukup tinggi menunjang ruang flowing fluid.
To Separator
Valve Closed
Fluid Slug
Valve Closed
Gas Lift Valve
Valve Closed
Standing
Valve Operating
Valve Open
Pada ujung tubing string intermittent Flow Gas Lift biasanya dipasang packer untuk
mencegah kembalinya minyak agar jangan terdorong kembali ke dalam formasi di waktu gas
masuk ke dalam tubing string (closed installation).
Di bawah kondisi rata-rata jenis gas lift ini akan memproduksikan mulai 1 BPD sampai
500 BPD.
a. Open Installation
Pada type pemasangan ini, tidak dilakukan pemasangan packer pada ujung
tubing string dalam well bore. Sehingga untuk membatasi antara casing annulus dan
formasi diharapkan dari fluid yang ada (fluid seal). Biasanya open installation tipe ini
hanya sesuai untuk continues flow system.
b. Semiclosed Installation
Tipe pemasangan ini hampir sama dengan open installation. Perbedaannya
hanya karena pada tipe ini dilakukan pemasangan packer di ujung tubing string untuk
membatasi casing annulus dengan formasi.
Tipe pemasangan ini cocok untuk continues flow dan intermittent flow system.
c. Closed Installation
Perbedaan closed installation dengan semiclosed installation terletak pada
standing valve yang dipasang pada ujung tubing string.
Fungsi standing valve disini adalah untuk mencegah tekanan gas yang sudah
masuk ke dalam tubing string tidak dipengaruhi formasi.
6. Jenis-Jenis Mandrel
Latihan soal 8
1. Apa yang dimaksud pompa gas lift?
2. Coba diskusikan prinsip kerja dari gas lift?
3. Dan diskusikan prinsip kerja katup gas lift valve?
4. Jelaskan apa yang dimaksud side pocket mandrel?
5. Sebutkan jenis gas lift mandrel?
6. Sebutkan dan jelaskan cara operasi gas lift?
7. Sebutkan type pemasangan gas lift?
8. Jelaskan fungsi standing valve?
9. Diskusikan perbedaan konventional mandrel dengan side pocked mandrel?
10. Dari gambar diatas amati dan diskusikan serta jelaskan perbedaan antara open installation,
semi closed installation, closed installation?
BAB III
SEPARATOR
A. Introduksi
Fluida reservoir dapat terdiri dari campuran gas, minyak dan air. Fluida tersebut harus
dipisahkan dan diukur sebelum menuju flow line atau bejana penampung (tanki), karena
konsumen hanya membeli minyak (setelah air dan gas dipisahkan) atau gas (setelah minyak
dan air dipisahkan).
B. Pemrosesan
Pada saat fluida dari sumur masuk ke separator, dimana tekanan sudah menurun
dibanding saat dari reservoir, cairan dengan perbedaan density, gravity mulai terpisah
secara alamiah.
Air, dimana berat jenis lebih besar daripada minyak, akan mengendap dibawah.
Minyak, dimana berat jenisnya lebih ringan daripada air, akan berada ditengah.
Gas, fluida yang paling ringan akan berada pada bagian atas.
C. Jenis Phasa:
2 (dua) phasa untuk memisahkan fluida formasi menjadi gas dan cairan (minyak dan air)
3 (tiga) phasa untuk memisahkan fluida formasi menjadi gas, minyak dan air
D. Bentuk
Vertical (tegak)
Horizontal (mendatar)
Sperical (bola)
2. Bagian Luar
Pressure gauges : Digunakan untuk mengukur tekanan separator
Sight glasses :Untuk menunjukkan level cairan yang ada didalam separator.
Relief valve : Bekerja apabila ada tekanan lebih dari separator
Level controller: Mengatur agar permukaan cairan selalu stabil.
Pressure controller :Untuk menjaga agar tekanan sesuai pada settingnya
Safety head atau Rupture Disc :untuk melindungi separator jika tekanan terlalu tinggi
dan safety relief valve tidak berfungsi (tekanan separator akan memecah plate
didalam rupture disc)
Liquid level control terdiri dari floater yang dihubungkan dengan valve secara
mekanik atau pneumatik, sedemikian rupa sehingga jika permukaan cairan dalam
separator naik ( floater naik) maka katub oil outlet membuka.
Dan sebaliknya jika permukaan cairan dalam separator turun (floater turun), maka
katub oil outlet akan menutup.
Floater ( pelampung ) waktu turun tidak boleh setinggi oil outlet, atau paling rendah
harus diatas oil outlet agar gas tidak masuk ke tangki.
c. Keuntungan Separator Horizontal
Dapat menampung crude dalam bentuk foam
Lebih murah daripada separator vertical
Mudah diangkut
Lebih ekonomis dan efisien untuk memproses gas dalam jumlah besar
Diperlukan diameter yang lebih kecil untuk suatu kapasitasgas tertentu
f. Separator Horizontal
Apabila fluida mengandung pasir, lebih sulit membersihkan
Pemasangannya memerlukan ruangan yang lebih luas, kecuali kalau disusun
bertingkat.
g. Separator Sperical
Ruang pemisahan sangat terbatas
Pengontrolan level cairan lebih rumit.
Latihan soal 9.
1. Menurut bentuknya separator di bagi menjadi berapa bagian sebutkan?
2. Jelaskan prose pemisahan atau kinerja dari separator tiga phasa?
3. Jelaskan prose pemisahan atau kinerja dari separator dua phasa?
4. Sebutkan peralatan yang terpasang diseparator bagian luar dan jelaskan fungsinya?
5. Sebutkan peralatan yang terpasang di dalam separator tiga phasa bagian dalam dan
jelaskan fungsinya?
6. Sebutkan peralatan safety yang terpasang di separator?
7. Jelaskan fungsi dari relief valve?
8. Jelaskan cara kerja liquid level control (LLC)dan apa tujuannya?
9. Diskusikan apa problem yang sering terjadi di separator?
10. Dan bagaimana cara mengatasi problem tersebut?
11. Diskusikan bagaimana cara merawat atau maintenance separator?
12. Bagai mana cara membersihkan sight glass?
13. Bagaimana cara seting controller diseparator?
14. Secara rutin peralatan apa yang di kontrol?
15. Bagaimana kinerja repture disc jelaskan?
BAB IV
TANGKI PENAMPUNG MINYAK
A. Pengertian
Yang dimaksud Tanki dalam dunia perminyakan adalah tempat dimana bahan baku
Crude Oil atau gas dan produk-produk Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG dan LNG ditimbun.
Selanjutnya tanki untuk mengatur pergerakan bahan baku baik dari sumur-sumur,
dalam kilang maupun dalam distribusi di depot pembekalan, mulai dari penerimaan,
pembuatan produk jadi, sampai dengan penyaluran hasil produknya.
B. Klasifikasi
Klasifikasi Tanki Menurut Api
Klasifikasi Menurut NFPA.(National Fire Protection Associated).
Klasifikasi Tanki Menurut Shell & Royal Dutch, Standard Tank (1986)
a. Tanki Atmosferik
Tanki disebut atmosferik apabila tanki tersebut mempunyai tekanan sampai
dengan 0,5 psig. Tanki ini biasanya dipakai untuk menyimpan crude oil atau minyak
bumi dan biasanya berbentuk silinder tegak atau silinder horisontal.Untuk tanki
silinder tegak dirancang menurut API 650.
tanki pecah, dengan adanya tanggul ini minyak tidak akan keluar dari tanggul
pengaman.
Tanggul harus selalu dijaga kondisinya agar tetap baik.Tumbuhan yang berada
di dalam tanggul, begitu juga rumput-rumput harus dipotong pendek.
f. Konstruksi Tanki
Welded (las)
Bolted tank (mur baut)
Rivetted tank (keling)
Menurut pemakaiannya tanki terbagi :
Tanki test biasanya letaknya lebih tinggi
Tanki campuran
AWK tank/FWKO
Latihan soal 10
1. Apa yang dimaksud pengertian tangki dalam dunia perminyakan?
2. Jelaskan klasifikasi tangki menurut API standard 12A, std 12B dan std 12C?
3. Jelaskan fungsi tanki Untuk penampungan sementara produksi cairan dari sumur-sumur ?
4. Sebutkan klasifikasi tangki menurut NFPA?
5. Jelaskan proses pemisahan tangki AWK tank/FWKO?
6. Jelaskan peralatan safety yang terpasang dtangki?
7. Sebutkan persyaratan pembuatan / pembangunan tangki?
8. Jelaskan fungsi fire wall tangki?
9. Tanki Silinder Tegak menurut bentuk atapnya bisa digolongkan menjadi beberapa bagian
sebutkan dan beri contoh dengan gambar?
10. Jelaskan alat yang dipakai untuk tempat pemisahan minyak dan air?
D. Fungsi PPP/SPU
Menampung produksi cairan dari seluruh SP yang ada di lapangan.
Untuk mengendapkan cairan (setling) untuk beberapa waktu, hingga didapatkan
pemisahan lapisan minyak dengan air asin di dalam tangki.
Astap air asin (drain) semaksimal mungkin.
Mentransport minyak ke tempat yang telah ditentukan.
F. Kelengkapan Tanki
Keterangan Gambar :
1. Tanki 7. Outside lader or stair
2. Man hole 8. Inside lader
3. Inlet studs 9. Drain stud, with swiveling suction pipe
4. Breathing Valve 10. Level gauge
5. Gauge hatch 11. Hookup to foam-type fire extinguisher
6. Water drain
Prinsip Kerjanya :
Apa bila cairan dalam tanki turun (dipompa), maka ruang kosong yang ada dalam
tanki akan besar, sehingga tekanan dalam ruangan tersebut makin kecil bila mencapai
0,005 ksc, maka inlet udara terbuka, maka udara akan masuk untuk memberikan
keseimbangan tekanan, hingga tekanan luar dan tekanan ruang tanki akan sama.
Apabila tanki diisi, permukaan cairan makin lama makin tinggi, sehingga tanki akan
penuh. Hal ini mengakibatkan ruangan kosong makin sempit, yang akan mengakibatkan
tekanan makin besar terhadap dinding-dinding tanki.
Apabila tekanan lebih mencapai 0,007 ksc, maka outlet gas akan terbuka (valve
outlet), sehingga gas akan keluar dari dalam tanki yang akan memberikan tekanan
keseimbangan terhadap udara luar.
Latihan soal 11
1. Diskusikan dan jelaskan tugas seorang operator di stasiun pengumpul (SP), stasiun
pengumpul utama (SPU) ?
2. Jelaskan fungsi dari pusat penampung produksi (PPP)?
3. Sebutkan peralatan atau fasilitas yang ada di PPP?
4. Coba amati peralatan yang ada di tangki sebutkan bagian bagiannya?
5. Apa fungsi breathing valve jelaskan?
6. Jelaskan cara kerja safety relief valve atau breathing valve>
7. Gambarkan safety relisf valve dan beri tanda arah alirannya?
8. Apa fungsi level gauge yang menempel di dinding tangki bagian luar?
9. Jelaskan fungsi man hole?
10. Sebutkan peralatan safety yang ada di tangki dan beri pejelasan?
H. FWKO
Free Water Knock Out (FWKO) adalah primary wash tank yang berfungsi
memisahkan air, minyak, dan pasir serta sedimen terproduksi secara gravitasi.
1. Peralatan FWKO
a. Water leg Berfungsi menaikkan dan menurunkan level air dengan menambah dan
mengurangi O-ring.
b. Sample cock
Tempat mengambil sample dan untuk mengetahui level air di tanki.
Operator memeriksa level secara berkala pada sample cock yang tersedia pada
setiap selisih satu feet mulai dari spill over level sampai mendapat water cut 100
%, dan mencatat hasil BS&W dari setiap sample cock
c. Sand jet
Untuk menyemprot gundukan pasir yang mengeras di dasar tanki agar bisa di-
drain ke parit.
Air yang mengandung pasir, slop oil, sludge, dan emulsion dialirkan melalui ditch
ke sand trap selanjutnya ke pit.
d. Suction slurry pump
Sebagai saluran pembuang slurry dari FWKO tank ke cone tank, saluran ini
dipasang mengelilingi FWKO tank.
2. Wash Tank
Wash tank adalah tanki penampung fluida yang datang dari gas boot atau FWKO
dan berfungsi untuk memisahkan air dan minyak.
Kapasitas wash tank yang digunakan pada setiap gathering station berbeda-beda
tergantung dari hasil produksi field yang bersangkutan dan retention time dari fluida.Jika
kapasitas cukup besar, retention time di dalam wash tank menjadi semakin lama.
Semakin lama retention timeakan menyebabkan proses pemisahan minyak dan air
menjadi semakin baik. Baik dan tidaknya pemisahan minyak dan air juga dipengaruhi
oleh temperatur fluida dan chemical yang diinjeksikan di incoming line
Retention time adalah lamanya waktu fluida berada di dalam tangki sebelum
pindah ke fasilitas berikutnya.Retention time perlu diperhatikan dalam dalam mendesain
wash tank, karena ia akan mempengaruhi hasil pemisahan air dengan minyak.
Kolom air di dalam washtankakan selalu dijaga pada ketinggian tertentu, karena ia
akan berpengaruh pada proses pemisahan air dan minyak. Untuk menaikkan atau
menurunkan permukaan interface air minyak dapat dilakukan dengan menambah atau
mengurangi spacer atau ring yang ada di waterlegbox. Sedangkan untuk mengetahui
permukaan interface pada sebuah washtank, dapat diketahui dengan menggunakan
samplecock yang ada di dinding tanki. Penggunaan chemical kadang diperlukan untuk
membantu mempercepat proses pemisahan air dan minyak di dalam washtank.
c. Water leg
Alat ini berfungsi sebagai outlet untuk keluarnya air yang sudah terpisah dari
minyak. Disamping itu mengatur ketinggian permukaan air di dalam wash tank.
Mengatur ketinggian air (water level) bisa dilakukan dengan cara menambah atau
mengurangi O-ring (ring spacer) di ujung atas pipa tempat keluarnya air. Ketinggian
permukaan ini diperlukan agar proses pemisahan air dan minyak menjadi semakin
baik, yang pada akhirnya akan mendapatkan water cut yang baik.
d. Breather valve
Terdapat di atap tanki dan berfungsi membuang sisa-sisa gas yang masih
terbawa oleh fluida ke dalam tanki apabila tekanan di dalam tanki melebihi tekanan
atmosfir.Sedangkan apabila te-kanan di dalam tanki lebih rendah dari tekanan
atmosfir, breather valve menjadi tempat masuknya udara luar ke dalam
tanki.Dengan demikian breather valve bisa mencegah kerusakan tanki yang
disebabkan oleh oleh perbedaan tekanan di dalam dan di luar tanki.
Gambar 4.12 Storagetank with fixed roof and internal floating roof. Capacity approx
2,000,000 litres
Latihan soal 12
1. Jelaskan fungsi dari FWKO?
2. Sebutkan peralatan yang terpasang di tangki FWKO?
3. Apa fungsi water leg jelaskan?
4. Apa fungsinya breather valve jelaskan?
5. Apa fungsinya gauge hatch jelaskan?
6. Apa fungsinya sand jet jelaskan?
7. Sebutkan peralatan yang terpasang di wash tank?
8. Sebutkan bagian bagian dari tangki floating roof?
9. Sebutkan jenis bentuk atap tangki?
10. Sebutkan peralatan safety yang terpasang di tangki?
SOAL FORMATIF
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
DAFTAR PUSTAKA
1. Ahmed, Tarek H, “Equations of State and PVT Analysis : Application for Improved
Reservoir Modeling”, 2007, Gulf Publishing Company, USA, hal : 181- 237, 495 – 502.
2. A.R. Solaimany Nazar, B. Dabir dan kawan-kawan, “Measurement and Modeling of Wax
Deposition in Crude Oil Pipelines”, SPE 69425 copyright 2001.
3. Bejan, Adrian and Kraus, Allan D., “Heat Transfer Handbook”, 2003, John Willey and
Son, Inc., USA, hal : 180 – 183, 190 – 191, 422
4. Broadkey, Robert S and Hershey, Harry C, “Transport Phenomena : A Unified
Approach”, 1988, McGraw-Hill Book Company, USA, hal : 112 – 117, 143, 146, 148 –
153.
5. Incropera P, frank and DeWitt P, David, “Fundamentals of Heat and Mass Transfer, 4 th
edition, John Wiley and Sons, USA.