PERMUKAAN LOGAM
Emas (Au)
Emas yang terkenal dengan sebutan logam mulia dan harganya cukup
mahal, teletak pada golongan IBpada system periodik unsur. Mempunyai
massa jenis 19,3gr/cm dan tahan terhadap korosi. Selain digunakan untuk
perhiasan, emas juga dimanfaatkan dalam pembuatan komponen
mikroelektronika karena mempunyai kelebihan sebagai konduktor yang baik
dan tahan terhadap temperatur tinggi(Gudeczauskas,2000).
Cara Kerja
1. Rangkai 5 buah baterai ABC D 1.5V menjadi rangkaian seri.
2. Sambung dua buah kabel di masing-masing kutub rangkaian seri tadi.
3. Ampaslah sangling dengan amplas.
4. Sediakan cincin yang akan dilapisi emas lalu kilapkanlah dengan sangling
yang sudah diamplas tadi.
5. Rendam cincin ke dalam larutan kalium sianida (KCN) selama 1 menit.
6. Setelah direndam, masukkan cincin ke dalam air bersih. Lalu sikatcincin
dengan buah Lerak (Sapindus mukorossi) selama 1 menit.
7. Kemudian bilas lagi hingga bersih dengan air bersih.
8. Hubungkan logam emas murni pada elektrode (+) baterai dan cincin pada
elektrode (-) baterai lalu celupkan keduanya ke dalamlarutan tembaga
sulfat (CuSO4) selama 15 menit.
9. Kemudian celupkan pada larutan emas kedua dan ketiga masing masing
selama 15 menit.
10. Setelah cincin sudah terlapisi emas seluruhnya, sikat kembali dengan
buah Lerak (Sapindus mukorossi) agar lapisan emas benar-benar
menempel.