CUACA
HUJAN OROGRAFIS
Hujan yang terjadi di lereng pegunungan, karena udara
yang mengandung uap air terhalang oleh pegunungan
dan mengalami proses kondensasi karna pendinginan
temperatur maka terjadilah hujan.
HUJAN FRONTAL
Hujan yang terjadi karena pertemuan dua masa udara yang
berbeda temperaturnya. Hal tersebut mengakibatkan uap
air yang masa udaranya panas akan naik ke atas dan yang
masa udaranya dingin akan terkondensasi dan terjadilah
hujan.
Musim semi adalah satu dari 4 musim yang terjadi di daerah subtropis, yang
merupakan suatu musim peralihan dari musim dingin ke musim panas. Musim semi
bisa dibilang jadi musim yang paling nyaman sepanjang tahun. Pasalnya, cuaca di
musim ini cenderung ramah. Oleh karena itu, banyak binatang dan tumbuhan yang
bereproduksi di musim ini. Di belahan utara bumi, musim semi dimulai sekitar
tanggal 21 Maret - 21 Juni, sedangkan di belahan selatan bumi, musim semi dimulai
sekitar tanggal 23 September - 21 Desember.
2. Iklim Tropis
a. Musim Hujan
b. Musim Kemarau
Musim Hujan
Musim hujan adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di
suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara
tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah yang iklim tropis. Musim
hujan dianggap mulai terjadi apabila curah hujan dalam tiga dasarian
berturut-turut telah melebihi 100 mm/m2 per dasarian dan berlanjut terus.
Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan adalah fluviometer atau
penakar hujan.
Menurut jenisnya tipe hujan terdiri dari tiga macam, yaitu sebagai berikut
ini :
a. Hujan Zenithal atau Hujan Konveksi
Hujan zenithal atau hujan konveksi adalah hujan yang terjadi karena udara
permukaan yang naik akibat pemanasan Matahari menjadi lebih dingin dan
mengembun kemudian turun menjadi hujan yang turun tegak lurus dan
biasanya terjadi siang hari.
b. Hujan Orografis atau Hujan Pegunungan
Hujan orografis adalah hujan yang terjadi di daerah lereng pegunungan.
c. Hujan Frontal/Hujan Silikon
Hujan frontal adalah hujan yang terjadi karena pertemuan masa udara
panas dengan masa udara dingin yang terangkat naik disertai angin
berputar (siklon).
Musim Kemarau
Musim Kemarau adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh
sistem muson. Musim kemarau dikenal sebagai musim kering. Untuk dapat
disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 mm/bulan
(atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturutturut. Selain
Indonesia, negara-negara yang sering mengalami musim ini adalah wilayah
tropis di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika,
dan sebagian Amerika Selatan.
Perubahan musim di Indonesia terjadi karena adanya perbedaan
pergerakan angin untuk wilayah-wilayah tertentu. Pola pergerakan angin
muson (angin musim) adalah sebagai berikut: