permukaan bumi dari suhu udara yang ekstrem. Selain itu atmosfer juga menghambat benda-benda angkasa. Lapisan Atmosfer 1. Troposfer 2. Stratosfer 3. Mesosfer 4. Termosfer Troposfer • Lapisan paling rendah • Tempat terjadinya perubahan cuaca • Ketebalan lapisan 0-10 km • Batas antara troposfer dan stratosfer adalah tropopause • Terjadinya penurunan suhu, setiap kenaikan 100 m suhu turun 0,5-0,64 derajat celcius Stratosfer • Lapisan yang berada pada ketinggian 10-50 km • Tempat terakumulasinya ozon (melindungi permukaan bumi dari sinar ultraviolet) • Batas antara lapisan stratosfer dan mesosfer disebut stratopause • Suhu bertambah panas seiring dengan naiknya ketinggian Lubang Ozon
Sumber : NASA
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Mesosfer • Terletak ketinggian 50-80 km • Lapisan yang berfungsi memantulkan gelombang radio • Lapisan yang berfungsi membakar meteor sebelum akhirnya jatuh ke bumi • Bagian yang membatasi mesosfer dan termosfer disebut mesopause • Terjadi penurunan suhu setiap naik 100 m suhu turun 0,4 derajat celcius Termosfer • Terletak di ketinggian diatas 80 km • Lapisan yang memiliki suhu paling tinggi yaitu ratusan hingga ribuan derajat celcius • Tempat terjadinya gejala alam seperti pelangi, aurora, kilat, fatamorga, hallo CUACA • Cuaca merupakan kondisi udara pada jangka waktu singkat dan wilayah yang sempit • Cuaca di permukaan bumi dipengaruhi oleh penyinaran matahari, kondisi permukaan bumi (daratan, perairan, dan topografi) • Unsur cuaca meliputi suhu udara, kelembapan udara, awan, hujan, tekanan udara dan angin Suhu Udara • Suhu udara adalah keadaan panas atau dingginnya udara • Suhu udara di permukaan bumi tertinggi di tropis dan menurun dengan bertambahnya lintang • Garis pada peta yang menghubungkan tempat dengan suhu yang sama disebut isoterm • Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu: 1. lamanya penyinaran matahari 2. perbedaan letak lintang 3. sudut datang sinar matahari 4. keadaan awan 5. relief permukaan bumi Tekanan Udara • Tekanan udara adalah berat masa udara di atas suatu wilayah • Tekanan udara semakin rendah jika semakin tinggi dari permukaan laut • Garis pada peta yang menghubungkan tempat dengan tekanan udara yang sama disebut isobar Kelembapan Udara • Kelembapan udara merupakan tingkat kebasahan udara karena dalam udara air selalu terkandung dalam bentuk uap air • Alat pengukurnya barometer Angin • Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan udara maksimum ke tekanan udara minimum • Alat untuk mengukur kecepatan angin adalah anenometer • Angin dikelompokkan menjadi dua yaitu angin musim dan angin lokal Angin Musim • Angin yang bersifat musiman. Angin musim dibedakan menjadi dua : muson dan passat 1. Angin Passat adalah angin yang bertiup sepanjang tahun dari subtropis ke tropis 2. Angin Muson adalah angin yang berganti arah secara berlawnan tahun Angin Passat Angin Muson Angin Lokal • Di Indonesia juga terdapat angin lokal (setempat) yaitu: 1. Angin Darat dan Angin Laut 2. Angin Gunung dan Angin Lembah 3. Angin Jatuh (Fohn) Skala Beaufort No Kecepatan Angin Macam Angin Indikasi di Darat (km/jam) 1. 0 – 1,5 Tenang Asap naik lurus 2. 1,6 – 5 Udara cerah Asap mengapung 3. 6 – 11 Bertiup ringan Daun-daun bergoyang 4. 12 – 19 Bertiup pelan Daun-daun bergoyang 5. 20 – 29 Bertiup agak kencang Cabang kecil bergerak, debu dan kertas berterbangan 6. 30 – 39 Bertiup cukup kencang Air beriak, pohon kecil bergoyang 7. 40 – 50 Bertiup kencang Cabang-cabang besar bergerak 8. 51 – 61 Angin cepat Batang pohon condong, susah berjalan 9. 62 – 74 Topan Ranting-ranting patah 10. 75 – 87 Topan besar Cerobong asap dan atap rumah terlepas 11. 88 – 101 Topan menyeluruh Pohon tumbang 12. 102 – 120 Badai Kerusakan dimana-mana 13. Diatas 120 Badai besar Terjadi kehancuran total Kelembapan Udara • Kelembapan udara berkaitan dengan kandungan air dalam udara. • Semakin banyak kandungain air di udara maka udara tersebut semakin lembab • Kelembapan dibagi menjadi dua yaitu kelembapan absolut dan kelembapan relatif Awan • Awan adalah kumpulan titik-titik air atau kristal es di dalam udara yang terjadi karena adanya kondensasi atau sublimasi • Terbentuknya awan dikarenakan kelembapan udara yang mengalami pendinginan hingga membeku Menuru Morfologinya (Bentuk) • Cumulus adalah awan yang bergumpal • Stratus adalah awan tipis dan tersebar luas menutupi langit secara merata • Sirus adalah awan yang halus dan berserat seperti bulu burung Berdasarkan Ketinggiannya • Awan tinggi (6.000 m – 9.000 m) 1. Sirrus yaitu awan lembut mengandung kristal es dan berbentuk seperti bulu burung 2. Sirostratus yaitu awan putih merata menyerupai kerudung tipis 3. Sirocumulus yaitu awan yang muncul dan bentuk bintik kecil seperti sisik ikan, menyerupai ekor kuda • Awan sedang (2.000 m – 6.000 m) 1. Altocumulus yaitu awan yang membentuk serangkaian perahu rakit 2. Altostratus yaitu awan yang berlapis tebal dan membuat matahari tampak berair • Awan rendah ( < 2000 m) 1. Stratocumlus yaitu awan tebal, luas dan bergumpal biasanya berbentuk kubah 2. Stratus yaitu awan yang merata rendah dan berlapis-lapis. 3. Nimbostratus yaitu lapisan awan yang luas. Muncul dalam keadaan gelap dan tidak berbentuk serta telah merupakan hujan Awan yang terjadi karena udara naik, ketinggian 500 m – 1.500 m • Cumulus yaitu awan yang bergumpal dengna dasar rata seperti balutan bulu domba lembut • Cumulonimbus yaitu awan yang bergumpal luas dan sebagian telah mendatangkan hujan serta terjadi angin ribut. Membentuk menara dengan puncak seperti jamur atau kembang kol. Hujan • Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun di suatu daerah dalam waktu tertentu yang diukur harian, bulanan dan tahunan • Faktor yang mempengaruhi curah hujan yaitu topografi, arah lereng dan arah angin • Tiga tipe hujan di tropis: 1. Hujan Frontal 2. Hujan Zenithal 3. Hujan Orografis IKLIM • Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam jangka waktu yang lama (sekitar 30-100 tahunan) dan cakupan wilayah yang luas. 1. Iklim Matahari 2. Iklim Koppen 3. Iklim Schidt Ferguson 4. Iklim Oldeman 5. Iklim Junghuhn Iklim Matahari • Iklim yang didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Pembagian iklim didasarkan perbedaan lintang dan astronomis. Iklim Koppen • Iklim yang didasarkan pada kelembapan dan temperatur 1. Iklim A: iklim hutan hujan tropis 2. Iklim B: iklim kering/gurun, daerah stepa 3. Iklim C: iklim lintang sedang, 4 musim 4. Iklim D: iklim sedang dipengaruhi musim dingin yang tajam 5. Iklim E: iklim kutub Pembagian Koppen secara rinci 1. Af : hutan hujan tropis 2. Aw : iklim savana tropis 3. Am : iklim pertengahan antara hutan hujan-savana 4. BS : iklim stepa 5. BW : iklim gurun 6. Cf : iklim hujan sedang, panas tanpa musim kering 7. Cw : iklim hujan sedang, panas dgn musim dingin kering 8. Cs : iklim hutan sedang, panas dgn musim panas yg kering 9. Df : iklim hutan salju tanpa musim kering 10.Dw : iklim hutan salju dengan musim dingin yang kering 11.Et : iklim tundra 12.Ef : iklim salju 13.Eh : iklim salju pegunungan tinggi Iklim Schidt Ferguson • Tipe iklimnya hanya untuk iklim tropis • Dasarnya dari iklim ini berdasarkan bulan basah (>100 mm/bulan) dan bulan kering (<60 mm/bulan) Korelasi nilai Q dengan Tipe Iklim Iklim Oldeman • Pembagian tipe iklim hanya memakai indikator curah hujan. • Bulan basah, bulan lembap dan bulan kering yang digunakan Oldeman: 1. Bulan basah jika curah hujanlebih dari 200 mm/bulan 2. Bulan lembap curah hujannya 100-200 mm/bulan 3. Bulan kering jika curah hujannya kurang dari 100 mm/bulan Iklim Junghuhn • Junghuhn mngklasifikasikan daerah iklim di Pulau Jawa secara vertikal sesuai dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan dan berdasarkan ketinggian. Pembagian daerah iklin Junghuhn 1. Daerah panas atau tropis. 0 – 700 m dpl. Suhu 22 oC-26,3oC. Tanaman antara lain padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa dan cokelat 2. Daerah sedang sejuk. 700 – 1.500 m dpl. Suhu 17,1 oC-22oC. Tanaman antara lain padi, tembakau, teh, kopi, cokelat, kina dan sayur-sayuran 3. Daerah sejuk. 1.500 – 2.500 m dpl. Suhu 11,1 oC-17,1oC. Tanaman antara lain kopi, teh, kina, sayur-sayuran 4. Daerah dingin. 2.500 – 3.300 m dpl. Suhu 6,2 oC-11,1oC. Tidak ada tanman budidaya 5. Daerah dingin bersalju. >3.300 m. daerah tertutup salju dengan suhu dibawah Suhu 6,2oC Perubahan Iklim Global Dampak Perubahan Iklim