BAHAN AJAR

DINAMIKA ATMOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP

KEHIDUPAN

Kompetensi Dasar
1. Menganalisis dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasi lapisanlapisan atmosfer Bumi.
2. Siswa mampu menganalisis unsur-unsur cuaca dan interpretasi data cuaca
3. Siswa mampu mengidentifikasi dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
4. Siswa mampu menganalisis Klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global.
5. Siswa mampu memahami Karakteristik iklim di Indonesia dan pengaruhnya terhadap
aktivitas manusia.

Uraian Materi

Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri atas beberapa gas yang dipertahankan oleh gravitasi
bumi yang digunakan untuk melindungi bumi dari serangan luar.
Lapisan-lapisan atmosfer
1. Lapisan Troposfer
 Ketinggian 0-8 km (kutub) dan 0-16 km di khatulistiwa.
 Terjadi peristiwa-peristiwa cuaca seperti awan hujan dan konveksi.
 Suhu semakin ke atas semakin turun sehingga mencapai temperatur 60 derajat
celcius.
2. Lapisan Stratosfer
 Ketinggian 15-55 km.
 Terdapat lapisan ozon.
 Jarang ditemukan awan.
 Suhu udara naik seiring bertambahnya ketinggian tempat.
3. Lapisan Mesosfer
 Ketinggian dari 60 km hingga 85 km.
 Temperatur menurun secara tajam hingga 100 derajat celcius.
 Banyak meteor terbakar dan terurai.
 Reflektor gelombang radio.
4. Lapisan Termofer
 Ketinggian 85 km.
 Terjadi ionisasi.
  Suhu naik pada ketinggian 480 km mencapai 120 derajat celcius.
 Pemantul gelombang radio.

Iklim dan Cuaca

Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam satu tahun pada suatu daerah yang dihitung untuk
beberapa puluh tahun. Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.
Sifat-sifat iklim :
 Tetap
 Berlaku untuk waktu yang lama
 Meliputi daerah yang luas
 Merupakan hasil rata-rata

Cuaca adalah keadaan udara pada waktu dan daerah tertentu, biasanya dalam waktu yang
relatif pendek.
Sifat-sifat cuaca :
 Mudah berubah
 Berlaku untuk waktu yang terbatas
 Meliputi daerah yang sempit
 Merupakan ilmu baru, yang disebut Meteorology.
Unsur-unsur cuaca :
 Suhu Udara, adalah keadaan panas udara.
Proses pemanasan udara :
1. Pemanasan Secara Langsung
- Proses absorbsi : penyerapan unsur-unsur radiasi matahari.
- Proses refleksi : pemanasan matahari terhadap pemanasan udara.
- Proses difusi : menghamburnya sinar gelombang pendek dan lembayung.
2. Pemanasan Secara Tidak Langsung
- Konduksi : bumi memberi panas pada lapisan udara.
- Konveksi : pemberian panas oleh gerak udara vertikal ke atas.
- Adveksi : Pemberian panas oleh gerak udara yang horizontal.
 - Turbulensi : pemberian panas oleh gerak udara yang tidak teratur.
 Tekanan Udara
Besar tekanan udara dapat diukur dengan barometer atau barograf. Besarnya tekanan
udara dinyatakan dengan malibar (mb).
 Kelembaban Udara
Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara. Alat pengukur
kelembaban udara disebut higrosfer.
Macam-macam kelembaban udara :
- Kelembaban udara relatif atau nisbi, yaitu bilangan yang menunjukkan pebandingan
antara banyaknya uap air yang dapat dikandung udara dengan jumlah maksimum
dengan uap air yang dikandung udara pada temperatur yang sama.
- Kelembaban absolut atau mutlak, yaitu berapa gram uap air yang terdapat dalam 1 m 3
udara.
Rumus : kelembaban mutlak x 100%
Uap air max. Jenuh
 Awan
Awan adalah saling bergabungnya partikel uap air pada partikel debu sehingga
menghasilkan tetes air.
Awan Menurut Bentuknya
-Awan sirus : tipis
-Awan kumulus : bergumpal-gumpal
-Awan stratus : berlapis-lapis
Awan Menurut Tinggi, Bentuk, dan Keadaannya
1. Awan Tinggi (6000 m)
-sirus
-sirkoumulus
-sirkostratus
2. Awan Pertengahan (2000-6000 m)
-Alto kumulus
-Alto stratus
3. Awan Rendah (± 2000 m)
-Stratokumulus
-Stratus
-Himbostratus
4. Awan terbentuk dengan arah vertikal
-Kumulus
-Kumulonimbus
 Hujan (Presitipasi)
Hujan adalah air dalam bentuk cair dan padat (es) yang turun dari awan. Alat untuk
mengukur curah hujan adalah pluviograf atau pluviometer.

Peta persebaran curah hujan di Indonesia

 Macam-macam hujan :
a. Hujan zenital : terjadi di daerah khatulistiwa,terjadi dua kali setahun, disebut juga
hujan konveksi, terjadi karena adanya pemanasan sinar matahari.
b. Hujan orografis : terjadi karena angin yang membawa uap air naik naik pegunungan
dan mengalami kondensasi.

c. Hujan frontal : terjadi akibat pertemuan antara massa udara panas yang banyak
mengandung uap air bertemu dengan massa udara dingin, banyak terdapat didaerah
depresi frontal.
d. Hujan muson : terjadi karena angin muson barat membawa banyak uap air, terjadi
antara Oktober – April.
e. Hujan siklonal atau siklon : terjadi karena angin siklon membawa udara naik dan
menjadi dingin, banyak terdapat di daerah depresi.
f. Hujan buatan : terjadi dengan cara mengumpulkan titik-titik air dengan jalan
memberikan inti kondensasi yang berupa butir-butir garam.

 Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang
bertekanan rendah. Alat pengukur kecepatan angin disebut anemometer atau anemograf.
Macam-macam angin :
1. Angin tetap :

o Angin pasat dan anti pasat, Angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang
tahun dari daerah subtropik menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa).

1. Angin Passat Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara.

2. Angin Passat Tenggara bertiup di belahan bumi Selatan.
 Udara di atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan turun di daerah
maksimum subtropik merupakan angin Anti Passat.

o Angin barat, bertiup dari subtropika ke kutub.

o Angin timur, terdapat pada batas daerah kutub dan berasal dari timur.
2. Angin periodik
o Angin muson,angin yang setiap setengah tahun bertiup berganti daerah.
 Angin muson april-oktober Angin muson oktober-april
o Angin darat dan angin laut, pada malam hari berhembus angin darat yaitu angin yang
berasal dari darat menuju laut, dan sebaliknya.

o Angin lembah dan angin gunung, angin lembah bertiup dari lembah ke gunung, begitu
juga sebaliknya.

 Angin setempat :
- Angin fohn, adalah angin yang turun bersifat panas dan kering dari pegunungan.
 Angin gending di Jawa Timur
 Angin bahorok di Sumatera Utara
 Angin barubu / Brubu di Sulawesi
Selatan
 Angin kumbang di Jawa Barat
 Angin wambrau di Papua / Irian Jaya
 - Angin blizzand, terjadi di tepi tekanan udara maksimal dan merupakan topan salju.
- Angin bord, angin yang jatuh bersifat kering tetapi dingin.
- Angin siklon dan anti siklon, gerakan udara yang bergerak dekat permukaan bumi di
daerah tekanan udara rendah dan di daerah konpresi.

Angin siklon dan anti siklon

Klasifikasi Iklim

Klasifikasi iklim matahari :

Berdasarkan iklim matahari, bumi dibagi menjadi 5 daerah iklim, yaitu sebagai berikut :
1. Daerah iklim tropika
2. Daerah iklim sedang utara
3. Daerah iklim sedang selatan
4. Daerah iklim kutub utara
5. Daerah iklim kutub selatan
Klasifikasi iklim Schmidt Ferguson
Penentuan menurut Schmidt dan Ferguson dan cara membuat diagramnya adalah :
a. Untuk menentukan curah hujan, mendasarkan tingkat kebasahan, yang disebut gradient
(Q)
b. Untuk Menentukan nilai Q, digunakan rumus berikut :
Banyaknya jumlah bulan kering
――――――――――—————— X 100%
Banyaknya jumlah bulan basah

c. Kriteria menurut Mohr :

1. Bulan kering adalah bulan yang curah hujannya kurang dari 60mm
2. Bulan sedang adalah bulan yang curah hujannya 60 mm – 100 mm
3. Bulan basah adalah bulan yang curah hujannya lebih dari 100mm
d. Berdasarkan besarnya rasio Q, penggolongan tipe curah hujan, sebagai berikut :
1. Tipe A jika Q adalah 0% - 14.3%

2. Tipe B, jika Q adalah 14.3% - 33.3%

3. Tipe C, jika Q adalah 33.3% - 60%
4. Tipe D, jika Q adalah 60% - 100%
5. Tipe E, jika Q adalah 100% - 167%
6. Tipe F, jika Q adalah 167% - 300%
7. Tipe G, jika Q adalah 300% - 700%
8. Tipe H, jika Q adalah lebih dari 700%
Contoh :
Data curah hujan tahun 1990 Daerah X adalah sebagai berikut :

Bula Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
n
CH 200 160 200 100 40 50 15 30 25 150 180 250
(mm)

Maka :
A. Jumlah bulan kering = 5 ( Mei, Juni, Juli, Agustus, September )
B. Jumlah bulan basah = 7 (Januari, Februari, Maret, April, Oktober, November, Desember)
Jadi, Q = 5
5/7 X 100 = 71.43

Q terletak antara 60% - 100%. Jadi kota X bercorak D

Klasifikasi iklim menurut Koppen

Klasifikasi iklim berdasarkan data temperature udara dan endapan dengan menghubungkan kelompok-
kelompok tanaman :
1. Tipe Iklim A (hujan tropis)
Suhu > 18°C
Subregion Af, Am, Aw
 Af (tropis basah) dengan curah hujan >60 mm
 Am (tropis basah dan kering) dengan curah hujan <60mm sekurang – kurangnya satu bulan.
 Am (basah tropis dengan musim kering yang singkat) dengan curah hujan <60 mm pada
bulan-bulan terkering.
Garis regresi antara Am dan Aw adalah y = 100 – 0.04x
y adalah hujan dalam periode terkering
x adalah endapan hujan selama satu tahun didaerah tersebut.
Jika y > 100 – 0,04x maka beriklim Am
Jika y < 100 – 0,04x maka beriklim Aw

Contoh soal:
Bulan jan Feb Ma Apr Mei Jun Jul Agt Se Okt No Des Rat
r p v a
Suhu (°C) 18 19 21 25 24 23 20 25 25 23 20 20 21,
 9
Curah 18 17 16 8 9 15 13 20 21 7 4 6 19,
hujan (cm) 7
Diket : t = 21,9 y = 40 mm
r = 19,7 x = 197 mm
y = 100 – 0,04x
y……100 -0,04x
y……100 – 0,04(197)
y…>….7,88 , sehingga daerah diatas beriklim Am
2. Tipe iklim B (kering)
Bila jumlah penguapan > jumlah hujan yang diterima
Rata – rata suhu < 18°C
Subregionnya Bs (semiarid/ steppa) dan Bw (arid/ gurun)

Bs Bw
r > t =1 r < t =1
r > t = 14 r < t = 14
r>t r<t

3. Tipe iklim C(mesothermal/ lintang sedang dipengaruhi lautan)

Cirri tipe iklim ini adalah rata-rata suhu, dalam bulan-bulan terdingin < 18 °, tetapi masih
diatas -3°C. Rata –rata suhu bulan-bulan panasnya >100°C.
Subregion iklim C adalah:
Cf = tidak memiliki musm kering
Cw = kering selama musim dingin, jumlah hujan dalam musim panas terbasah
sekurang-kurangnya sama dengan 10x jumlah hujan selama winter yang kering
Cs = kering selama summer dan jumlah hujan selama winter sekurang-kurangnya
sama dengan 3x jumlah hujan pada summer terkering.

4. Tipe iklim D (mikrothermal/ lintang sedang yang dipengaruhi daratan)

Cirri iklm D pada bulan-bulan terdingin suhu <-3°C dan suhu di bulan-bulan terpanas >
10°C.
Subregion iklim D yaitu:
Df = iklim dingin dengan winter yang basah
Dw = iklim dingin dengan winter yang kering
Ds = iklim dingin yang kering selama summer
5. Tipe iklim E (kutub)
Tipe iklim ini memiliki rata- rata suhu pada bulan-bulan terpanas < 10°C
Subregion iklim E, yaitu:
Et = iklim tundra dengan suhu rata-rata pada bulan-bulan terpanas masih 10°C, tetapi masih >
0°C.
Ef = iklim es abadi, rata-rata suhu pada semua bulan < 0°C.
Klasifikasi Iklim menurut Junghuhn
Pembagian iklim menurut Junghuhn berdasarkan ketinggian tempat dan jenis tumbuhan yang cocok
tumbuh di daerah tersebut. Pembagian iklim menurut Junghuhn adalah sebagai berikut :

1. Daerah panas, Ketinggian 0 - 600 m

2. Daerah sedang, keringgian 600 - 1500 m
3. Daerah sejuk, ketinggian 1500 - 2500 m
4. Daerah dingin, ketinggian >2500 m

Klasifikasi iklim Oldeman

1. Iklim A, jika lebih dari 9 bulan basah berturut-turut
2. Iklim B, jika terdapat 7 – 9 bulan basah berurutan
3. Iklim C, jika terdapat 5 – 6 bulan basah berurutan
 4. Iklim D, jika terdapat 2 – 4 bulan basah berurutan
5. Iklim E, jika terdapat kurang dari 3 bulan basah berurutan

Perubahan Iklim Global El Nino dan La Nina

El Nino merupakan gejala gangguan iklim yang diakibatkan oleh naiknya temperature muka laut
samudera pasifik sekitar ekuator tengah dan timur yang mengalami kenaikan sebesar 4˚C diatas normal,
naiknya temperature tersebut menyebabkan perubahan pola angin dan curah hujan di atasnya yang
pada akhirnya mempengaruhi perubahan osilasi seluruh dunia.
Sedangkan La Nina adalah fase dingin dari silus El Nino. El Nino ditandai dengan penyimpangan
anomaly temperature negative di daerah pacific tengah sejitar ekuator. Kondisi ini
mengakibatkanadanya pusat tekanan tinggi di sekitar ekuator.

Soal – Soal Latihan Atmosfer

1. Lapisan atmosfer yang dikenal mampu memantulkan gelombang radio adalah….

a. troposfer d. eksosfer
b. stratosfer e. hemisfer
c. termosfer
2. Alat untuk mengukur kecepatan angin disebut…..
a. anemometer d. barometer
b. thermometer e. hygrometer
c. agrometer
3. Dasar pembagian iklim Koppen adalah….
a. perhitungan banyaknya curah hujan
b. curah hujan dan tinggi hujan
c. suhu dan tekanan udara
d. suhu dan curah hujan
e. elevasi dan vegetasi
4. Perbedaan antara cuaca dengan iklim terletak pada sifat mendasar yaitu….
a. letak lintang d. panas dinginnya suhu
b. luas wilayah dan waktu e. kondisi awan
c. curah hujan
5. Angin yang bersifat kering dan merusak di Papua Barat disebut….
a. angin kumbang d. angin brubu
b. angin gending e. angin wambarau
c. angina bohorok
6. El-Nino merupakan gejala yang muncul secara periodik. Bagi Indonesia El-Nino menyebabkan
terjadinya….
a. hujan deras dan banjir d. kebakaran
b. musim paceklik e. kemarau panjang dan kekeringan
c. musim panen
7. Bayangan seperti air yang ada dipermukaan bumi disebut….
a. pelangi d. fatamorgana
b. halo e. kabut
c. aurora
8. Dibawah ini yang tergolong awan menegah terdapat pada ketinggian….
a. kurang dari 2.000 m d. 5.000 – 6.000 m
b. 2.000 – 6.000 m e. lebih dari 6.000 m
c. 4.000 – 6.00 m
9. Terbentuknya angin disebabkan oleh perbedaan …..
a. suhu d. kelembaban udara
b. tekanan udara e. ketinggian tempat
c. vegetasi
10. Junghunn mengklasifikasikan iklim berdasarkan….
a. ketinggian tempat dan vegetasi d. letak lintang
b. curah hujan dan penguapan e. perbandingan bulan basah dan kering
c. keadaan relief
11. Satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki iklim Ef adalah…..
a. puncak gunung Merapi d. puncak gunung Kerinci
b. puncak gunung Rinjani e. puncak gunung Jaya Wijaya
c. puncak gunung Papandayan
12. Unsur-unsur cuaca dan iklim yang dipengaruhi oleh curah hujan adalah…..
a. kelembaban udara d. angin
b. awan e. suhu udara
c. tekanan udara
13. Lapisan atmosfer bila diurutkan dari bawah ke atas adalah….
a. eksosfer, termosfer, mesosofer, stratosfer, troposfer
b. troposfer, stratosfer, eksosfer, termosfer, mesosfer
c. termosfer, eksosfer, stratosfer, ionosfer, troposfer
d. troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, eksosfer
e. ionosfer, troposfer, stratosfer, eksosfer, termosfer
14. Keadaan rata-rata cuaca pada daerah yang relative luas dengan waktu relative lama disebut…..
a. iklim d. suhu udara
b. cuaca e. tekanan udara
c. musim
15. Pesawat terbang bermesin jet biasanya terbang pada lapisan udara stratosfer dengan tujuan…..
 a. memudahkan mendarat
b.mudah berkomunikasi dengan bandara
c. terhindar dari segala gangguan cuaca
d. dapat mendengarkan informasi dari radio
e. terhindar dari kecelakaan
16. Gejala dan dinamika cuaca seperti angin, awan, dan hujan terjadi di lapisan…
a. troposfer d. ionosfer
b. stratosfer e. hemisfer
c. termosfer
17. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut…..
a. anemometer d. barometer
b. thermometer e. hygrometer
c. agrometer
18. Klasifikasi iklim Oldeman didasarkan pada….
a. suhu udara d. tekanan udara
b. kelembaban udara e. vegetasi penutup
c. curah hujan
19. Angin yang bersifat kering dan merusak di Pasuruan dan Probolinggo disebut….
a. angin kumbang d. angin brubu
b. angin gending e. angin wambarau
c. angin bohorok
20. Lapisan awan yang tipis dan berdekatan dengan permukaan bumi adalah…
a. pelangi d. fatamorgana
b. halo e. kabut
c. aurora

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN SINGKAT DAN JELAS!

21. Pada bulan Desember di Amerika Utara memasuki musim semi maka di Benua Eropa sedang
memasuki musim…. Gugur
22. Ilmu yang mempelajari mengenai iklim dipermukaan bumi disebut….Klimatologi
23. Menurut Oldeman bila bulam basah kurang dari 3 kali berturut –turut maka termasuk kedalam
iklim… E
24. Vegetasi yang tumbuh pada ketinggian kurang dari 700 m adalah…. Daerah sedang
1
0
LU/LS sampai 66 2
0
25. Daerah yang terletak antara lintang 40 LU/LS memiliki iklim… sedang
dan dingin
26. Pada bulan Desember di Benua Australia memasuki musim panas maka di Benua Eropa sedang
memasuki musim…. Dingin
27. Vegetasi yang tumbuh diatas ketinggian 2500 m adalah… Daerah dingin
28. Daerah yang beriklim tropis terletak pada lintang… 0°-23,5°
29. Ilmu yang mempelajari mengenai cuaca dipermukaan bumi disebut…. Meteorologi
30. Menurut Oldeman bila bulam basah lebih dari 9 kali berturut –turut maka termasuk kedalam iklim…
A.

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR!

31. Jelaskanlah bagaimana proses terjadinya musim penghujan dan kemarau di Indonesia
Musim hujan dan kemarau dipengaruhi oleh angin musim barat dan angin musim timur. Angin
musim Barat (bersifat basah) dari Asia ke Australia, bersifat basah sehingga di Indonesia turun
hujan. Angin musim Timur (bersifat kering) dari Australia ke Asia bersifat kering, sehingga
Indonesia mengalami kemarau.
32. Jelaskanlah perbedaan antara isobar, isoterm, dan isohyet!
• Isobar adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan
yang sama
• Isoterm adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai temperatur udara
dengan nilai yang sama
• Isohyet adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tingkat
curah hujan yang sama di waktu tertentu.

33. Jelaskanlah perbedaan antara iklim dan cuaca!

 Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam satu tahun pada suatu daerah yang dihitung
untuk beberapa puluh tahun.
 Cuaca adalah keadaan udara pada waktu dan daerah tertentu biasanya dalam waktu yang
relatif pendek.
34.Sebutkanlah faktor-faktor yang mempengaruhi iklim!
 Gerak semu tahunan matahari
 Letak lintang
 Arus dunia
 Ketinggian tempat

35.Urutkanlah pelapisan atmosfer dari ketinggian terendah sampai tertinggi dari permukaan bumi!
1.Troposfer
        2.Stratosfer
        3.Mesosfer
        4.Termosfer
        5. Eksosfer

SOAL LATIHAN HITUNGAN ATMOSFER

1. Pada suhu 26°C dari volume udara 1 m3 dapat memuat uap air mksimum 20 gram dan kelembaban
mutlak 15 gram maka berapakah kelembaban relatifnya?
2. Jika suhu rata-rata haran di pantai 26°C , berapakah suhu udara rata-rata harian kota P yang berada
di ketinggian 2000 m?
3. Jika suhu rata-rata harian 27°C maka suhu udara rata-rata harian kota A yang berada diketinggian
1000 m adalah?
4. Dalam 1 m3 bersuhu 20°C terdapat 14 gram uap air (basah absolute= 14gram)sedangkan uap air
maksimum pada suhu 20°C = 20 gram, tentukan kelembaban relatifnya?

5. Kota Malang tiap 1 m3 udara mengandung uap air sebanyak 15 gram, pada suhu relative 160°C
mengandung uap air 25 gram, maka berapakah kelembaban relatifnya?
6. Tentukanlah tipe iklimnya menurut Schimdt Ferguson, berdasarkan table dibawah ini!
Thn/Bln Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 145 106 85 80 70 59 56 45 60 75 195 206
2 100 130 125 100 74 54 44 60 77 104 106 100
3 103 130 142 127 112 100 90 82 50 58 80 105
4 45 55 50 90 105 115 100 90 107 124 135 155
5 55 60 78 90 100 40 45 50 76 95 102 135
7. Hitunglah rata-rata suhu dan curah hujannya serta tentukanlah tipe iklimnya menurut Koppen!
Bulan Jan Feb Mar Apr Me Ju Jul Agt Se Okt No Des Rata-
i n p v rata
Suhu(c) 25 26 27 28 25 24 23 26 26 24 23 23
Curah 21 120 85 80 170 85 80 45 60 70 75 280
hujan(mm 0
)

8. Hitunglah rata-rata suhu dan curah hujannya serta tentukanlah tipe iklimnya menurut Koppen!
Bulan Jan Feb Mar Apr Me Jun Jul Ag Se Okt No Des Rata-
i t p v rata
Suhu(c) 19 12 13 14 10 13 15 16 20 22 13 11
Curah 30 40 75 44 7 4 10 45 60 75 50 20
hujan(mm
)

9. Hitunglah rata-rata suhu dan curah hujannya serta tentukanlah tipe iklimnya menurut Koppen!
Bulan Jan Feb Ma Apr Me Jun Jul Ag Sep Okt Nov Des Rata-
r i t rata
Suhu(c) 18 18 20 23 24 25 25 24 23 26 22 18
Curah 210 106 100 180 160 250 213 55 20 90 195 200
hujan(mm 5
)
10. Tentukanlah tipe iklimnya menurut Schmidt Ferguson, berdasarkan table dibawah ini!

Thn/Bl Jan Feb Mar Apr Mei Ju Jul Agt Sep Okt No Des
n n v
1 210 10 85 80 70 59 56 45 60 75 195 206
6
2 200 18 78 45 34 32 66 90 56 47 80 105
0
3 150 13 75 65 54 38 45 57 69 110 145 135
6
4 126 12 80 76 49 44 89 10 129 56 78 144
0 0
5 112 10 103 90 124 58 102 11 55 50 55 112
0 0
 SOAL LATIHAN HITUNGAN ATMOSFER

11. Pada suhu 26°C dari volume udara 1 m3 dapat memuat uap air mksimum 20 gram dan kelembaban
mutlak 15 gram maka berapakah kelembaban relatifnya?
12. Jika suhu rata-rata harian di pantai 26°C , berapakah suhu udara rata-rata harian kota P yang
berada di ketinggian 2000 m?
13. Jika suhu rata-rata harian 27°C maka suhu udara rata-rata harian kota A yang berada diketinggian
1000 m adalah?
14. Dalam 1 m3 bersuhu 20°C terdapat 14 gram uap air (basah absolute= 14gram)sedangkan uap air
maksimum pada suhu 20°C = 20 gram, tentukan kelembaban relatifnya?

15. Kota Malang tiap 1 m3 udara mengandung uap air sebanyak 15 gram, pada suhu relative 160°C
mengandung uap air 25 gram, maka berapakah kelembaban relatifnya?
16. Tentukanlah tipe iklimnya menurut Schimdt Ferguson, berdasarkan table dibawah ini!
Thn/Bln Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 145 106 85 80 70 59 56 45 60 75 195 206
2 100 130 125 100 74 54 44 60 77 104 106 100
3 103 130 142 127 112 100 90 82 50 58 80 105
4 45 55 50 90 105 115 100 90 107 124 135 155
5 55 60 78 90 100 40 45 50 76 95 102 135
17. Hitunglah rata-rata suhu dan curah hujannya serta tentukanlah tipe iklimnya menurut Koppen!
Bulan Jan Feb Mar Apr Me Ju Jul Agt Se Okt No Des Rata-
i n p v rata
Suhu(c) 25 26 27 28 25 24 23 26 26 24 23 23
Curah 21 120 85 80 170 85 80 45 60 70 75 280
hujan(mm 0
)

18. Hitunglah rata-rata suhu dan curah hujannya serta tentukanlah tipe iklimnya menurut Koppen!
Bulan Jan Feb Mar Apr Me Jun Jul Ag Se Okt No Des Rata-
i t p v rata
Suhu(c) 19 12 13 14 10 13 15 16 20 22 13 11
Curah 30 40 75 44 7 4 10 45 60 75 50 20
hujan(mm
)

19. Hitunglah rata-rata suhu dan curah hujannya serta tentukanlah tipe iklimnya menurut Koppen!
Bulan Jan Feb Ma Apr Me Jun Jul Ag Sep Okt Nov Des Rata-
r i t rata
Suhu(c) 18 18 20 23 24 25 25 24 23 26 22 18
 Curah 210 106 100 180 160 250 213 55 20 90 195 200
hujan(mm 5
)
20. Tentukanlah tipe iklimnya menurut Schmidt Ferguson, berdasarkan table dibawah ini!

Thn/Bl Jan Feb Mar Apr Mei Ju Jul Agt Sep Okt No Des
n n v
1 210 10 85 80 70 59 56 45 60 75 195 206
6
2 200 18 78 45 34 32 66 90 56 47 80 105
0
3 150 13 75 65 54 38 45 57 69 110 145 135
6
4 126 12 80 76 49 44 89 10 129 56 78 144
0 0
5 112 10 103 90 124 58 102 11 55 50 55 112
0 0