Anda di halaman 1dari 4

ADLAN FAIKAR

X IPS 3
Patahan Semangko

a. Berdasarkan uraian tersebut, informasi geografi apa saja yang dapat diperoleh?
- Bentuk patahan semangko
- Proses terjadinya gempa yang diakibatkan retakan lempengan di bawah tanah
- Proses terbentuknya patahan semangko

b. Dari informasi tersebut pertanyaan apa yang tepat diajukan untuk dikaji dalam geografi?

= Bagaimana perubahan akibat beberapa gempa di Pulau Sumatra di tahun kebelakang


sehingga terjadi patahan yang disebut patahan Semangko sampai sekarang ini?

c. Apa alasan anda mengajukan pertanyaan geografi tersebut?

= Supaya mengetahui proses perubahan yang terjadi pada Pulau Sumatra dan patahan
semangko tersebut sampai sekarang ini.

PETA LEMPANG DUNIA


a. Lempeng apa saja di dunia yang dapat anda temukan pada peta tersebut?

1. Lempeng Eurasia 6. Lempeng Amerika Selatan

2. Lempeng Indo-Australia 7. Lempeng Afrika

3. Lempeng Pasifik 8. Lempeng Arab Saudi

4. Lempeng Antartika 9. Lempeng Cocos

5. Lempeng Amerika Utara 10. Lempeng Nazca

b. Berdasarkan zona tumbukan lempeng dunia yang terdapat pada peta, wilayah Indonesia
bagian mana yang berpotensi menimbulkan resiko bencana di kemudian hari!
= Di Pulau Jawa, / Indonesia bagian barat

c. Apa alasan anda memberikan jawaban tersebut?

= Karena penyebab utamanya karena terjadi kepadatan penduduk di Pulau Jawa, telah melebihi
batas dan juga Karena wilayah tersebut dilalui jalur pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng Indo-
Autralia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik

BENCANA GEOLOGI
a. Berdasarkan artikel tersebut apakah terjadi peningkatan jumlah korban ?

= Ya, karena jika dibandingkan dengan tahun 2017 dan 2018, bencana di Indonesia
mengalami peningkatan dalam jumlah korban dengan rincian 378 orang pada tahun 2017
dan 4231 orang pada tahun 2018.

b. Buatlah table untuk menjelaskan peningkatan jumlah korban dari tahun 2017
sehingga data dapat lebih lengkap?

TAHUN JUMLAH KORBAN

2017 378 ORANG

2018 4231 ORANG


TABEL MENGENAI KORBAN GEMPA BUMI

PADA ZONA PATAHAN SUMATERA

a. Berdasarkan data tersebut, dapat diprediksi potensi bahaya bencana di Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil interpretasi data tersebut kesimpulan apa yang dapat anda ambil?

= Dilihat dari tabel tersebut, banyak korban yang meninggal karena bencana gempa bumi
pada zona patahan di Sumatera ini. Di daerah Kabupaten Agam ditunjukkan korbannya
yang paling terbanyak di table tersebut. Dan yang paling kecil korbannya berada di
Kabupaten Lima Puluh Koto dan Potensi bahaya bencana terjadi di wilayah pesisir
Sumatera Barat tepatnya kabupaten Solok, karena wilayah tersebut berada di antara
lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia

b. Apa solusi yang dapat anda berikan?

= Sebaiknya para warga tetap tenang, waspada, dan harus bisa menyiapkan diri mereka
jika ada gempa melanda kembali dan tidak menimbulkan korban lebih banyak lagi. Dan
juga mempunyai tempat khusus untuk mengungsi pemerintah pun seharusnya juga bisa
mengurangi atau menyamaratakan penduduk di daerah sumatera

PATAHAN LEMBANG
1) wilayah mana saja di Bandung Raya memiliki ancaman gempa?

- Lembang

- Cimahi

- padalarang
2) Apakah diperlukan sosialisasi bahaya ancaman gempa di wilayah-wilayah yang
terdampak sesar Lembang?

Iya perlu, seperti melakukan penyuluhan dan meningkatan kewaspadaan masyarakat dan
pemindahan penduduk yang terdampak gempa ke wilayah yang aman untuk mengurangi
jumlah korban

3) Apakah masyarakat sekitar sesar Lembang perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap


ancaman bahaya gempa ?

Iya perlu, karena gempa bumi bisa terjadi kapan saja dan warga harus terus waspada akan hal hal
yang bisa terjadi dan bila ada ciri langsung komunikasikan kepada pihak yang
bersangkutan agar bisa segera dievakuasi

a. Berdasarkan uraian tersebut, manakah yang termasuk pertanyaan geografi?

= No 3) Apakah masyarakat sekitar sesar Lembang perlu meningkatkan kewaspadaan


terhadap ancaman bahaya gempa ?

b. Apa jawaban yang tepat diberikan berdasarkan pertanyaan geografi tersebut?

Jawabannya, Ya, Karena hal tersebut bisa saja menimbulkan gempa bumi hingga ke Kota
Bandung apalagi di daerah Lembang banyak yang bertempat tinggal di dataran tinggi dan
tentu saja yang bertempat tinggal di dataran tinggi harus mempunyai tempat tinggal yang
bisa menahan gempa bumi. Selain masyarakat, Tentara dan TNI juga sudah terlanjur
tinggal disana. Seharusnya tindakan ini harus membuat masyarakat sadar karena jika
tempat tinggal tersebut tidak bisa menahan gempa bumi, maka akan memakan korban
lebih banyak lagi. Seharusnya mereka mempunyai tempat tinggal seperti di Jepang yang
kuat jika ada gempa bumi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai