1. Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi di Indonesia menghasilkan tsunami
yang mengakibatkan salah satu bencana terbesar dalam sejarah manusia. Browsinglah menggunakan internet untuk menjawab pertanyaan berikut tentang bencana ini. a. Seberapa besar gempa bumi yang bisa menyebabkan tsunami. Jawab : Besar gempa yang dapat menimbulkan tsunami yaitu magnitude lebih dari 7,0 SR selain itu kedalaman pusat gempa antara 0-30 km di bawah permukaan laut dengan pola pergerakan lempeng yang naik-turun. Pada tsunami 26 Desember 2004 disebebkan oleh gempa dengan kekuatan magnitude 8,8 – 9,1 SR. b. Negara-negara apa saja yang terkena impak tsunami. Jawab : negara yang terkena dampaknya yaitu Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand, Somalia, Myanmar, Malaysia, Maladewa, Tanzania, Seychelles, Bangladesh, Afrika Selatan, Yaman, Kenya, Madagaskar. c. Apakah negara yang terkena impak adalah negara yang paling jauh dari epicenter (sumber) gempa bumi. Jawab : Negara yang terkena dampak yaitu negara-negara yang dekat dengan sumber gempa bumi. Negara yang paling jauh terkena impaknya yaitu negara Afrika Selatan. d. Berapa taksiran korban jiwa dari pristiwa ini. Jawab : Korban tewas sekitar 230.000 jiwa, korban luka 125.000 jiwa, korban hilang 45.752 jiwa dan lebih dari 1 juta orang kehilangan tempat tinggal. e. Kenapa angka kematian sangat tinggi. Jawab : Angka kematian yang tinggi disebablan titik pusat gempa dengan pesisir pantai yang cukup dekatsehingga gelombang dengan cepat menerjang pesisir pantai tersebut dengan tinggi gelombang yang cukup besar yang, selainitu banyak warga yang tinggal di pesisir pantai dan sebagian besar dari mereka masih kurang akses informasi dan pendidikan mengenai kewaspadaan terhadap tsunami padahal data statistik dunia memperlihatkan bahwa 85 % kejadian tsunami ada di Samudra Hindia. Selama ini, Tsunami masih atau hanya terpaku pada level perguruan tinggi dan lembaga-lembaga penelitian, belum merakyat. Faktor lainnya yaitu kurangnya sarana dan prasarana untu melindungi diri dari bahya tsunami dan tidak adanya system peringatan dini yang terpasang. f. Apa yang bisa dilakukan pada tahun-tahun sebelum bencana untuk mengurangi jumlah kematian yang besar? Jawab ; hal yang dapat dilakukan sebelum bencana yaitu : 1. Penetapan peraturan tentang pembangunan wilayah pantai. 2. Membangun tembok - tembok penahan dan pemecah air laut. 3. Melestarikan hutan mangrove, menanamnya di pesisir dengan baik, dan tidak menebang sembarangan, atau tidak mengubah lahan mangrove menjadi tambak. 4. Tidak mencemari sungai dengan limbah karena akan merusak laut. 5. melakukan pelatiahn dan pendidikan tentang tsunami kepada warga di pesisir pantai 6. Memasang sistem peringatan dini tsunami 7. melakukan pemetaan kawasan rawan tsunami dan tempat evakuasinya.
Sumber : ( https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_dan_tsunami_Samudra_Hindia_2004 )
2. Di internet, gunakan mesin pencari pilihan Anda (saya sarankan www.google.com)
untuk menemukan informasi tentang gempa bumi besar yang pernah terjadi di Indonesia. Kemudian jawab pertanyaan berikut tentang gempa tersebut. a. Di mana gempa ini terjadi dan seberapa besar itu. Jawab : Gempa tersebut episentrumnya terletak pada lepas pantai barat Sumatra dengan kekuatan magnitude 9,1 SR dan kedalaman pusat gempa 30 km di bawah permukaan laut. Gempa tersebut masuk ke dalam 5 besar gempa se-dunia yang dihitung sejak tahun 1900-sekarang b. Mempertimbangkan bahwa manusia yang mampu merekam informasi tentang gempa bumi tidak tinggal di daerah tersebut pada saat gempa bumi, bagaimana para ilmuwan mengetahui tanggal, waktu, dan ukuran pasti dari gempa ini? Jawab : Dengan menggunakan seismometer untuk menentukan titik pusat gempa, selain itu menggunakan alat GCP untuk memonitor perubahaan medan gaya berat dan gravitasi pada daerah tersebut c. Apa pengaturan lempeng tektonik dari daerah di mana gempa bumi terjadi. Jawab : Lempeng yang menyebabkan gempa bumi tersebut yaitu Lempeng Hindia adalah bagian dari Lempeng Indo-Australia yang lebih besar. Lempeng Indo-Australia berada di dasar Samudra Hindia dan Teluk Benggala. Lempeng Hindia bergerak ke timur laut dengan kecepatan rata-rata 6 sentimeter per tahun (2,4 inci per tahun). Lempeng Hindia bertemu Lempeng Burma (dianggap bagian dari Lempeng Eurasia) di Palung Sunda. Di sini Lempeng Hindia bergerak ke bawah Lempeng Burma yang menopang Kepulauan Nicobar, Kepulauan Andaman, dan Sumatra bagian utara. Lempeng Hindia bergerak jauh ke dalam Lempeng Burma sampai peningkatan suhu dan tekanan di sana memaksa bahan volatil keluar dari lempeng subduksi. Bahan volatil tersebut naik ke lempeng di atasnya dan mengakibatkan pelelehan parsial dan pembentukan magma. Magma yang naik masuk ke kerak di atasnya dan keluar dari kerak Bumi melalui gunung api dalam bentuk busur vulkanik. Aktivitas vulkanik yang terjadi ketika Lempeng Indo-Australia bersubduksi ke Lempeng Eurasia menghasilkan Busur Sunda. d. Apa implikasi ini terhadap potensi gempa di masa depan di wilayah ini? Secara khusus, kota-kota besar apa yang dapat dipengaruhi oleh gempa bumi masa depan yang dapat terjadi di daerah ini? Jawab ; setelah gempa besar tersebut terjadi, banyak terjadi gempa susulan dengan skala yang lebih kecil yang disebabkan lempeng yang terus bergerak. Kota-kota besar yang dapat dipengaruhi oleh gempa yang terjadi pada masa depan di daerah tersebut adalah Bnada Aceh yang merupakan ibuka Nangroe Aceh Darussalam dan Kolombo yang merupakan ibuka negara Sri Lanka yang berada di sekitar episentrum gempa tersebut. Simber : (https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_dan_tsunami_Samudra_Hindia_2004 )
3. Gunakan internet untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut (Perhatikan bahwa
Anda mungkin harus menemukan lebih dari satu artikel di internet untuk menjawab kedua pertanyaan). a. Kejadian vulkanik apa yang mungkin terjadi di Kepulauan Krakatau (antara pulau jawa dan sumatera) yang dapat memiliki efek bencana di pantai barat Banten? Jawab : Kejaidan vulkanik yang kemungkinan terjadi yaitu erupsi anak gunung krakatau yang sampai saat ini masih aktif dan terus tumbuh, dan juga dapat menyebabkan longsoran dari anak gunung krakatau tersebut dapat menimbulkan tsunami yang menerjang di pantai barat BAaten. b. Berapa banyak peringatan yang harus disiapkan di kota daerah pantai barat Banten untuk kejadian bencana tersebut jika terjadi? Jawab : metode peringatan yang perlu disiapkan yaitu dengan memantau terus anak gunung krakatau agar dapat selalu siap siaga. Status gunung berapi tersebut yaitu : 1. Normal 2. Waspada 3. Siaga 4. Awas Selain itu memasang alat peringatan dini tsunami.