MAKALAH
MEDAN
2023
2
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................2
A. Kondisi Geografis Indonesia...........................................................2
B. Bencana Alam..................................................................................3
BAB III PENUTUP...........................................................................11
KESIMPULAN...................................................................................11
SARAN...............................................................................................11
Daftar Pustaka..................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Letak geografis Indonesia diantara dua benua dan dua samudera serta terletak
disekitar garis khatulistiwa merupakan faktor klimatologis penyebab banjir dan
kekeringan. Pada posisi geografis seperti ini menyebabkan Indonesia berada pada
belahan bumi dengan iklim monsoon tropis yang sangat sensitif terhadap anomali
iklom El Nino Shortem Oscilation (ENSO). ENSO menyebabkan terjadinya
kekeringan apabila kondisi suhu permukaan laut pasifik equator bagian tengah
hingga timur menghangat (El Nino). Saat musim kemarau sebagian wilayah di
Indonesia mengalami kekeringan dan kesuliatan air dari tahun ke tahun jumlah
wilayah yang mengalami bencana kekeringan terlihat semakin meningkat dan
meluas. Kondisi seperti ini tidak hanya menyebabkan sulitnya mendapatkan air
untuk irigasi, namun yang lebih penting juga menyebabkan sulitnya penduduk
untuk mendapatkan air bersih terutama untuk kehidupan sehari-hari. Kekeringan
di Indonesia dapat terjadi akibat berkurangnya hujan, yang biasanya tinggi di
daerah tropis. Kekeringan ekstrim telah dilaporkan terjadi pada tahun 1848 dan
terjadi lagi pada tahun 1872 yang melanda wilayah Kabupaten Demak Provinsi
Jawa Tengah sehingga mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia.( Bohlam
Inspirasi 2011).
Kekeringan yang terjadi mengakibatkan banyak kerugian-kerugian dan
penderitaan yang cukup berat. Maka diperlukan upaya yang dapat mengurangi
resiko bencana dengan melakukan kesiapsiagaan bencana.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu geografis indosnesia ?
2. Apa Bencana yang sering terjadi di indonesia ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kondisi Geografis Indonesia
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 17.504
pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar di
sekitar khatulistiwa, serta memiliki iklim tropis. Posisi Indonesia terletak pada kordinat
6°LU - 11°LS dan 95°BT - 141°BT.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki posisi geografis
yang sangat unik dan stategis. Hal ini dapat dilihat dari letak geografis Indonesia yang
berada di antara dua samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Letak geografis Indonesia
sekaligus berada di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia.
Posisi Indonesia berbatasan laut dan darat secara langsung dengan sepuluh negar
tetangga di Asia Tenggara. Di darat, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Papua New
Guinea dan dengan Timor-Leste, sedangkan di laut, Indonesia berbatasan dengan India,
Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Papua New Guinea, Australia dan
Timor-Leste.1
Letak geografis merupakan salah satu faktor yang menentukan masa depan dari
suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Letak geografis suatu negara
sangat menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh secara global. Robert
Kaplan menuturkan bahwa pengaruh geografis secara luas akan menjadi faktor yang
mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang pernah terjadi sebelumnya.2
Keberadaan Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh kondisi dan letak geografis
Indonesia itu sendiri. Dengan wilayah yang terletak pada posisi yang strategis dan
menguntungkan, sehingga menyebabkan wilayah perbatasan dan pertahanan yang baik
sangat diperlukan di Indonesia. Hal lain yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah
mempersiapkan dengan baik segala sarana dan prasarana yang memadai, seperti sarana
telekomunikasi, perdagangan, pelabuhan laut, dan udara.
1
Dikutip dari http://kondisigeografisnegaraindonesia.blogspot.co.id/p/kondisi-geografisnegara-indonesia.html d
iakses tanggal 4 Maret 2023 pukul 01:20 WIB.
2
Dikutip http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.co.id/2013/12/letak-astronomisindonesia-posisi.html dia
kses tanggal 4 Maret 2023 pukul 01:40 WIB.
5
B. Bencana Alam
Bencana Alam merupakan salah satu fenomena alam yang mengancam keber langsu
ngan hidup manusia. Dampak negatif yang ditimbulkan bisa berupa kerugian materi mau
pun nonmateri. Bencana tersebut bisa dicontohkan seperti banjir, tanah longsor, gempa b
umi ada pula bencana non alam seperti kebakaran gagal teknologi, gagal modernisasi, ko
nflik sosial antar kelompok dan terror.
Bencana merupakan sebuah fenomena kehidupan manusia yang tidak dapat diketahu
i secara pasti kapan terjadinya. Manusia hanya mampu mengenali gejalagejala awal dan
memprediksi terjadinya. Kecanggihan teknologi yang diciptakan manusia terkadang han
ya mampu menjelaskan gejala awal ini, sehingga kejadian detil daribencana itu hanya dal
am prediksi manusia. Meskipun demikian, dengan kemampuan mengenali gejala-gejala a
wal dari sebuah bencana manuisa dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi becana.
Persiapan itu meliputi persiapan sebelum terjadinya bencana, ketika terjadi bencana, dan
pasca terjadinya bencana. Artinya, kesiapan yang dilakukan oleh manusia dapat
dilakukan ketika dapat mengenali gejala awal, tingkat resikonya dan lain sebagainya.
1. TSUNAMI
Tsunami adalah ombak yang sangat besar yang menyapu daratan akibat adanya
gempa bumi di laut, tumbukan benda besar\cepat di laut, angin ribut, dan lain
sebagainya. Tsunami sangat berbahaya karena bisa menyapu bersih pemukiman
warga dan menyeret segala isinya kelaut lepas yang dalam. Tsunami yang besar bisa
membunuh banyak manusia dan makhluk hidupyang terkena dampak tsunami.
2. GEMPA BUMI
Gempa bumi adalah goncangan yang mengguncang suatu daerah mulai dari
yang tingkat rendah sampai tingkat tinggi yang membahayakan. Gempa dengan
skala tinggi dapat membuat luluh lantak apa-apa yang ada di permukaan bumi.
Rumah, gedung, menara, jalan, jembatan, taman, dan lain sebagainya bisa hancur
rata dengan tanah jika terkena gempa bumi yang besar.
2) Dampak Sekunder
- Terjadi longsor
- Terjadi tsunami
- Kebakaran
3) Dampak tertier
- Gangguan kejiwaan / trauma
- Timbulnya wabah penyakit
- Kerawanan ekonomi social
9
3. GUNUNG MELUTUS
Gunung meletus adalah gunung yang memuntahkan materi-materi dari dalam
bumi seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin,
magma, dan lain sebagainya. Gunung meletus biasanya bisa di perkirakan waktunya
sehingga korban jiwa dan harta benda bisa di minimalisir.
11
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Daftar Pustaka
https://dosengeografi.com/pengertian-gunung-meletus/
https://www.academia.edu/31995620/makalah_bencana_alam
14
https://adjar.grid.id/read/543651443/5-dampak-positif-gunung-berapi-salah-satunya-
menjadikan-tanah-subur?page=all