Anda di halaman 1dari 25

1.

Abhita Daffa K
2. Danastri Cantya N
(13)
3. Dzatalin Alveiny A
(14)
4. Fadhilah Gusti S
(15)
5. Hafiz Rahadian

(01)

(20)

Secara etimologi, tsunami berasal


dari bahasa Jepang, tsu = pelabuhan,
nami = gelombang. Tsunami dapat
diartikan sebagai ombak besar di
pelabuhan. Tsunami merupakan
gelombang pasang yang terjadi
akibat gempa yang bersumber dari
dasar laut, letusan gunung api bawah
laut, atau longsoran di laut.

Sekitar 90% tsunami terjadi akibat gempa


yang bersumber dari bawah laut. Tabel berikut
dapat menjelaskan beberapa karakteristik
gempa yang dapat menyebabkan tsunami.
No

Karakteristik

Keterangan

Pusat gempa

Terjadi di dasar laut

Magnitudo

>6,5 skala Richter

Kedalaman pusat
gempa

0-30 km

Aktivitas geologi

Deformasi sesar naik / turun pada


dasar laut

Tsunami Aceh terjadi pada hari Minggu, 26


Desember 2004

Tsunami di Aceh tahun 2004 disebabkan oleh


gempa bumi berkekuatan 8,9 SR.
Gempa dahsyat ini terjadi pada koordinat 3.16LU,
95.854BT.

Gempa bumi dan Tsunami Aceh 2004 tercatat


sebagai gempa bumi dengan bidang
rekahan/patahan (rupture) terpanjang dalam
sejarah gempa bumi yang tercatat oleh manusia.
Rekahan/patahan sepanjang 1600 Km dimulai
dari epicenter gempa dekat pulau Simeulue dan
menerus sampai ke kepulauan Andaman dengan
kecepatan 2 Km/detik.

Rekahan/patahan yang panjang ini selesai dalam


waktu 10 menit dan menjadi sumber gangguan
volume air laut yang selanjutnya menjadi sumber
tsunami yang sangat besar (Kerry Sieh, 2007).
Menurut Yuichiro, rekahan/patahan ini tidaklah
satu garis melainkan bercabang-cabang dan
bersegmen-segmen.
Tampilan
melintang
rekahan/pat
ahan yang
menyebabk
an tsunami
2004

Kotak A s/d L
menunjukkan
kawasankawasan dimana
rekahan/patahan
di dasar
samudra
bercabang
(sumber:
Yuichiro Tanioka
et al, 2006)

Percabangan rekahan/patahan yang terjadi di


dasar samudra atau dasar laut menyebabkan ada
kawasan-kawasan yang sekitar Aceh Besar
mendapatkan gelombang tsunami tinggi dan lebih
duluan dan lebih tinggi dibandingkan dengan
daerah yang lain. Kecamatan Lhoknga yang
terdapat di Kab. Aceh Besar diterjang gelombang
tsunami setinggi 30 meter sedangkan kawasan
Meulaboh di Kab. Aceh Barat yang berada di
pantai Barat Aceh malah memiliki ketinggian
tsunami jauh di bawah 30 meter.

Dampak Positif:
1.Bencana alam merenggut banyak korban sehingga
lapangan pekerjaan menjadi terbuka luas bagi yang
masih hidup
2.Menjalin kerja sama dan bahu membahu untuk
menolong korban bencana, menimbulkan efek
kesadaran bahwa manusia itu saling membutuhkan
satu sama lain.
3.Kita bisa mengetahui sampai dimanakah kekuatan
konstruksi bangunan kita serta kelemahannaya dan kita
dapat melakukan inovasi baru untuk penangkalan
apabila bencana tersebut datang kembali tetapi dengan
konstruksi yang lebih baik.

Dampak Negatif
1.Banyak tenaga kerja ahli yang menjadi korban
sehingga sulit untuk mencari lagi tenaga ahli yang
sesuai dengan bidang pekerjaannya.
2.Pemerintah akan kewalahan dalam pelaksanaan
pembangunan pasca bencana karena faktor dana
yang besar.

3. Menambah tingkat kemiskinan apabila ada


masyarakat korban bencana yang menderita
cacat fisik setelah terkena tsunami.
4. Merusak apa saja yang dilaluinya seperti
bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan
mengakibatkan korban jiwa manusia.
5. Menyebabkan genangan, pencemaran air asin
lahan pertanian, tanah dan air bersih.

1. Melakukan evakuasi secara intensif


2. Melaksanakan pengelolaan pengungsi

3. Melakukan terus pencarian orang hilang dan


mengmpulkan jenazah
4. Membuka dan hidupkan jalur logistik dan
melakukan resuplay serta pendistribusian logistik
yang diperlukan

5. Membuka dan memulihkan jaringan komunikasi


antar daerah atau kota
6. Melakukan pembersihan kota yang hancur dan
penuh puing dan lumpur
7. Menggunaka dana pemerintah untuk
penanggulangan bencana dan gunakan pula
dengan tepat sumbangan dana baik dari dalam
maupun luar negeri
8. Menyambut dengan baik dan libatkan unsur civil
society

Mitigasi guna mengantisipasi bencana


tsunami
Langkah-langkah mitigasinya:
1)Menerbitkan peta wilayah rawan bencana
tsunami
2)Memasang rambu-rambu peringatan
bahaya dan larangandi wilayah rawan
bencana tsunami

sebuahsistemyang dirancang untuk


mendeteksitsunamikemudian
memberikan peringatan untuk mencegah
jatuhnya korban

Sistem ini umumnya


terdiri dari dua
bagian penting yaitu
jaringansensoruntuk
mendeteksi tsunami
serta infrastruktur
jaringan komunikasi
untuk memberikan
peringatan dini
adanya bahaya
tsunami kepada
wilayah yang
diancam bahaya agar
proses evakuasi
dapat dilakukan
secepat mungkin.

3) Mengembangkan sumber daya manusia satuan


pelaksana
4)Mengadakan pelatihan penanggulangan bencana
kepada masyarakat di wilayah rawan bencana
tsunami
5)Mengadakan penyuluhan atas upaya
peningkatan kewaspadaan masyarakat di wilayah
rawan bencana

1. Membuat beton pemecah gelombang


2. Sosialisasi dan simulasi mengenai penanganan
bencana tsunami
3.

Museum Tsunami
Acehadalah sebuah
museum diBanda
Acehyang dirancang
sebagai monumen simbolis
untuk bencanagempa
bumi dan tsunami
Samudra Hindia
2004sekaligus pusat
pendidikan dan tempat
perlindungan darurat andai
tsunami terjadi lagi.

Museum Tsunami Aceh dirancang oleh arsitek asal


Indonesia,Ridwan Kamil.
Pameran di museum ini meliputi simulasi
elektronikgempa bumi dan tsunami Samudra
Hindia 2004, serta foto korban dan kisah yang
disampaikan korban selamat

Anda mungkin juga menyukai