Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PENELITIAN KUALITAS AIR DAN UPAYA PELESTARIANNYA

Disusun Oleh : 1. Ade Pamungkas 2. Muhammad Syarifudin (01/XI IPA 1) (25/XI IPA 1)

SMA NEGERI 1 KEBUMEN

PROPOSAL PENELITIAN KUALITAS AIR DAN UPAYA PELESTARIANNYA

I.

Latar Belakang Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Makhluk

hidup di muka bumi ini tak dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Air yang relatif bersih sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk

kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian dan lain sebagainya. Dewasa ini, air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal, karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia. Sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah mengalami penurunan. Demikian pula secara kuantitas, yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Pencemaran air di banyak wilayah di Indonesia, seperti beberapa contoh di atas, telah mengakibatkan terjadinya krisis air bersih. Lemahnya pengawasan pemerintah serta keengganannya untuk melakukan penegakan hukum secara benar menjadikan problem pencemaran air menjadi hal yang kronis yang makin lama makin parah. Kini manusia sangat memerlukan air bersih, Air yang memenuhi persayaratan kesehatan untuk kebutuhan minum, masak, mandi dan energi. Air sebagai salah satu faktor essensial bagi kehidupan sangat dibutuhkan dalam kriteria sebagai air bersih. Air dikatakan bersih bila memenuhi syarat sebagai berikut:Air dikatakan bersih bila memenuhi 3 ketentuan 1. Memenuhi faktor fisika : tidak berwarna tidak berasa tidak berbau 2. Memenuhi faktor kimia tidak mengandung bahan kimia ( mineral an organik ) berlebihan
2

pH netral = 6,8 s/d 7 , 2 kesadahan air normal 3. Memenuhi faktor biologis tidak mengandung organisme : mikro maupun makroorganisme Air dengan ketentuan diatas sudah disebut air besih , namun belum tentu bisa langsung dikonsumsi untuk kebutuhan tubuh , karena secara psikologis / kebiasaan. air bersih itu masih harus di proses dengan direbus , disaring dan banyak ragam yang dilakukan . Secara umum pemerintah telah menyediakan kebutuhan air bersih untuk masyarakat lewat Perusahaan Air Minum ( PAM) yang memenuhi beberapa parameter baku mutu air minum berdasarkan PERMENKES /No. 907/MENKES/ SK/ VI I / 2002.

II. Tujuan Tujuan dilakuannya pengujian kualitas air ini adalah untuk mengetahui kualitas air yang ada di sekitar kita serta kita dapat mencari solusi yang tepat untuk menjaga kualitas air dan juga kita dapat mencari solusi untuk memperbaiki kualitas air yang ada. Selain tujuan itu terdapat tujuan lain yaitu:meningkatkan upaya pelestarian sumber daya air di sekitar kita, memberikan solusi yang dapat menjaga kualitas air di sekitar kita, meningkatkan kualitas air jika belum memenuhi kriteria air bersih.

III. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini kami menggunakan tiga metode pengumpulan data. Metodemetode tersebut yaitu wawancara, observasi, dan studi pustaka (literatur dan dokumentasi ). 1. Wawancara Narasumber yang kami pilih dalam wawancara adalah sebagian siswa SMA Negeri 1 Kebumen. 2. Observasi Kami melakukan observasi langsung dengan uji lab yang menguji air yang ada di sekitar kta seperti air sumur, air sungai, air ledeng, serta membawa sampel air dari beberapa narasumber yang diwawancarai.

3. Studi Pustaka Studi Pustaka sebagai penguat pembahasan, kami mengkaji buku, dokumen, serta data dari internet. Kami mengkaji beberapa artikel dari internet serta buku-buku di perpustakaan sekolah.

IV. Alur Penelitian Pembuatan proposal Pengajuan proposal Proposal disetujui Wawancara Mencari bahan referensi Penelitian (observasi) Mengumpulkan data Analisis dan Pembahasan Menarik kesimpulan Membuat Laporan resmi

V. Alat dan Bahan Alat: 1. Gelas Ukur 2. Pipet Tetes 3. Pallet Tetes 4. Gunting Bahan: 1. Sampel air (1-10 yang berbeda) 2. Lakmus Biru dan Merah 3. Metil Orange 4. Fenolftalin VI. Analisa Data Metode analisis yang dipakai dalam karya tulis ini adalah deskripsi kualitatif. Data-data yang kami peroleh berupa data verbal (dari proses wawancara) dan foto (dari observasi) serta pengkajian dengan teori tang ada pada bahan referensi.

VII.Penutup Kualitas air di sekitar kita sangat berpengaruh terhadap kesehatan, keselamatan dan akhirnya berakibat pada pembangunan ekonomi. Oleh sebab itu, kita harus memperhatikan penggunaan serta pembuangan air yang telah tercemar atau telah bereaksi dengan zat kimia yang dapat merugikan manusia. Selain itu, kita juga dihimbau untuk melestarikan dan menjaga sumber daya air di sekitar kita agar kualitas air terjamin keamanannya untuk dikonsumsi. Dari pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa menjaga kualitas air sama artinya dengan mengurangi kergian yang dialami, menjaga kesehatan dan kualitas kehidupan kita.

VIII. References

Warlina, Lina. 2004. Pencemaran Air: Sumber, Dampak, dan Penanggulangannya. Bandung: Makalah Pribadi. Justiana, Sandri dan Muchtaridi.2009.Chemistry for Senior High School year XI.Jakarta.Yudhistira. Clark, Jim.2007.Indikator Asam-Basa _ Chem-Is-Try.Org _ Situs Kimia Indonesia (online:09-01-2011). http://www.id.wikipedia.org/Lakmus.htm Miftahur.2010.Blog_Pelajar_Islam- menunjukkan-larutan-asam-basa-dan-netraldengan-indikator-kertas-lakmus-merah-dan-biru.htm(online:09-01-2011).

Anda mungkin juga menyukai